• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

N/A
N/A
irfansyah garnita

Academic year: 2024

Membagikan "DASAR MANAJEMEN PEMASARAN "

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR

MANAJEMEN PEMASARAN

Presenter Name

1. Hery Noer Cahya 2. Heru Sulistiyarso 3. Yayan Octavian

4. Amet Candra Dinata

5. Dani Octaviana Darusman

6. Wiltomi Berkat Zulmi

(2)

DAFTAR ISI

1. PENGERTIAN PEMASARAN 2. KONSEP PEMASARAN INTI 3. MANAJEMEN PEMASARAN

4. KONSEP MANAJEMEN PEMASARAN

5. PROSES MANAJEMEN PEMASARAN 6. STRATEGI PEMASARAN

7. STP DAN BAURAN PEMASARAN

M a na j e m e n Pe m a s a r a n 2

(3)

PENGERTIAN PEMASARAN

Sebuah proses sosial dan manajerial dimana individu- individu dan kelompo k-kelo mpok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan jasa serta nilai satu sama lain.

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 3

Konsep Pemasaran Inti

Kebutuhan manusia (human need) : keadaan dimana seseo rang merasa kehilangan sesuatu

Keinginan manusia (human wants): pola kebutuhan manusia yang dibentuk o leh kebudayaan dan

kepribadian individu

Permintaan : keinginan manusia yang didukung daya beli

Produk : segala sesuatu yang dapat ditaw arkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau di-konsumsi dan yang dapat

memuaskan kebutuhan dan keinginan, meliputi obyek2 phisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide.

(4)

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 4

Konsep Pemasaran Inti (lanjutan..)

Pertukaran : tindakan untuk memperoleh o byek yang diingin-kan dari seseo rang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya

Transaksi : perdagangan antara dua pihak yang melibatkan setidaknya dua benda/hal yang bernilai, syarat-syarat yang disepakati, waktu berlakunya per- janjian dan tempat perjanjian.

Pasar : himpunan para pembeli aktual dan potensial dari suatu pro duk

Pemasaran : bekerja dengan pasar untuk mewujudkan per-tukaran demi menawarkan kebutuhan dan keinginan manusia

(5)

KONSEP PEMASARAN INTI

Pre s e n t a t i o n Ti t l e 5

Needs, wants, and demands

Products and services

Value, satisfaction,

and quality Exchange,

transactions, and relationships

Markets

(6)

DEFINISI MANAJEMEN PEMASARAN

Pengertian Manajemen

Definisi Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial

yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

MANAJEMEN PEMASARAN

Dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan

pengendalian program yang dirancang untuk

menciptakan, membangun, dan mempertahankan

pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan

organisasi.

(7)

APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN?

Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,menentukan

harga,mempromosikan dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun

konsumen potensial.( William J. Stanton ).

Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup. Pemasaran mencakup kegiatan

:Menyelediki dan mengetahui keinginan konsumen, Kemudian merencanakan dan mengembangkan

sebuah produk atau jasa yang akan memenuhi

keinginan tersebut Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa tersebut.

(8)

5 KONSEP MANAJEMEN PEMASARAN

Pre s e n t a t i o n Ti t l e 8

1. Produksi (Production)

Konsep yang satu ini digunakan oleh perusahaan yang percaya bahwa konsumen menginginkan produk yang terjangkau dan mudah didapatkan, sehingga mudah dipasarkan.

Perusahaan yang menganut konsep ini melakukan produksi dalam jumlah besar untuk mengurangi biaya produksi.

Dengan demikian, mereka bisa menekan modal dengan produksi massal. Konsep ini bisa sukses diterapkan apabila permintaan pasar lebih tinggi daripada produk yang ditawarkan.

2. Produk (Product)

Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan bahwa suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk melakukan perbaikan produk secara berkesinambungan.

3. Konsep Penjualan (selling):

Konsep bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk perusahaan, kecuali jika perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya penjualan dan promosi yang gencar.

(9)

5 KONSEP MANAJEMEN PEMASARAN

Pre s e n t a t i o n Ti t l e 9

4. Konsep Pemasaran (Marketing)

Konsep yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan organisasional bergantung pada penetapan kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dibandingkan dengan pesaing.

5. Pemasaran Sosial (Societal Marketing)

Konsep manajemen pemasaran ini terbilang lebih baru dibandingkan dengan beberapa konsep sebelumnya.

Selain menekankan fokus pada konsumen, konsep pemasaran sosial juga menekankan kepentingan konsumen dan masyarakat secara umum.

Perusahaan yang menggunakan konsep ini akan mempertimbangkan filosofi kesejahteraan sosial dalam praktik pemasaran mereka. Jadi, selain fokus pada keuntungan, perusahaan juga akan berusaha mengimbangi kebutuhan dan kepuasan pelanggan serta melakukan tanggung jawab sosial.

(10)

MERANCANG STRATEGI PEMASARAN

Proses Manajemen Pemasaran (PHILIP KOTLER 1994)

Pre s e n t a t i o n Ti t l e 10

MENGANALISIS PEMASARAN

MENELITI DAN MEMILIH PASAR

SASARAN

MERENCANAKAN PROGRAM PEMASARAN

MENGORGANISIR MELAKSANAKAN

DAN

MENGAWASI USAHA PEMASARAN MENELITI DAN

MEMILIH PASAR SASARAN

(11)

Proses Manajemen Pemasaran

Armstead, Colin G & Graham Clark (1996 :88) :

Pre s e n t a t i o n Ti t l e 11

Segmentasi Pasar Penempatan Pasar

Bauran Pemasaran

Penentuan Kepuasan Pelanggan

Penelitian Pemasaran

Analisa Lingkungan Analisis Pasar

(12)

Analisa Pasar.

Dimulai dari suatu pertanyaan yang ditujukan pada “ apa yang dibeli pelanggan”, yaitu

produk yang bernilai melalui proses penjualan dan prestasi produk, kesetiaan pelanggan

yang terbentuk. Selain itu perlu juga

diperhatikan faktor-faktor yang melekat pada produk yang menjadikan konsumen tetap

menggunakannya.

Segmentasi Pasar.

Segmentasi yang di maksud di sini adalah mengelompokan pelanggan berdasarkan hal- hal yang melekat pada diri pelanggan,

contohnya : foktor gaya hidup, status sosial, tingkat pendidikan dan lain sebagainya.

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 12

(13)

Penempatan Pasar.

Untuk menempatkan produk di pasar serta mampu di serap oleh konsumen, pemasar harus jeli dalam melihat hal-hal yang

diinginkan oleh pelanggan sesuai dengan persepsi serta harapan-harapannya. Hal ini berguna sekali agar pelanggan mampu

mengenali produk yang dipasarkannya

dengan jelas melalui analisa lingkungan yang digunakan untuk mengetahui seberapa baik kinerja perusahaan di segmen pasarnya.

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 13

 Bauran Pemasaran.

Merupakan suatu gabungan dari beberapa unsur kombinasi yang saling berkaitan yang memungkinkan kita mendapatkan pelanggan yang sesuai dengan target. Maksud dari penyusunan bauran pemasaran adalah menerapkan strategi untuk menempatkan produknya sedekat mungkin dengan yang diinginkan pesar di tingkat pasar sasaran.

(14)

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 14

Kepuasan Pelanggan/Konsumen.

Puas atau tidak terhadap prestasi suatu produk sangat tergantung pada prioritas harapan serta pembobotan terhadap unsur-unsur yang dituntut serta di anggap penting bagi konsumen

(15)

STRATEGI PEMASARAN

STP

Segmentasi

Targeting

Positioning

BAURAN PEMASARAN

Product

Price

Place

Promotion

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 15

(16)

Segmentation, Targeting dan Positioning

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 16

Kotler dan Amstrong (2004)

Segmentasi adalah usaha untuk membagi pasar kedalam kelompok-kelompok yang dapat dibedakan satu sama lain dalam hal kebutuhan,karakteristik,atau perilaku yang mungkin akan memerlukan produk-produk dan strategi pemasaran tertentu untuk menjangkaunya.Pasar yang tersegmentasi dengan baik dapat dijangkau dan dilayani lebih efisien dan lebih mudah dikelola karena cenderung memberikan respon yang homogen terhadap suatu stimuli

 Syarat Segmentasi : measurable (terukur), substansial (banyak), accessible (dapat diakses), differentiable (dapat dibedakan), dan actionable (dapat dilayani).

 Segmen pasar dapat diindentifikasikan berdasarkan perbedaan-perbedaan: Geografis (Negara, regional, propinsi, kota, kecamatan), Demografis(Umur, jenis kelamin,

pendapatan), Psikografis (Kelas sosial, gaya hidup, kepribadian) dan Perilaku konsumen (Kesempatan, manfaat yang dicari, status pengguna, tingkat pemakaian, status loyalitas)

Targeting. Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat terserap pasar. Untuk hal tersebut maka perlu ditentukan terlebih dahulu segmennya. Dalam menentukan targeting, maka perlu dilakukan beberapa survey agar dapat mengetahui keadaan pasar nantinya sehingga proses pemasaran tidak salah sasaran.

(17)

3 Kriteria Evaluasi Targeting

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 17

Ada 3 kriteria yang harus dipenuhi perusahaan pada saat mengevaluasi dan menentukan segmen pasar mana yang akan dijadikan target, yaitu:

1. Perusahaan harus memastikan bahwa segmen pasar yang dibidik cukup besar dan menguntungkan bagi perusahaan. Atau perusahaan dapat saja memilih segmen yang kecil, namun segmen itu harus mempunyai prospek menguntungkan dimasa yang akan datang.

Sehubungan dengan hal ini, perusahaan harus melihat secara mendalam terhadap kompetisi yang ada di sektor tersebut serta potensinya untuk tumbuh karena akan berkaitan dengan ukuran dan pertumbuhan target segmen perusahaan.

2. Strategi targeting ini harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan memiliki kekuatan dan keahlian yang cukup memadai untuk menguasai segmen pasar yang dipilih atau tidak. Perusahaan juga harus menganalisis dari dekat apakah segmen pasar yang dipilih telah sejalan dan mendukung tujuan jangka panjang perusahaan atau tidak.

3. Segmentasi pasar yang dibidik harus didasarkan pada situasi persaingan yang ada.

Perusahaan harus mempertimbangkan situasi persaingan yang dapat mempengaruhi daya tarik targeting perusahaan.

(18)

MANFAAT TARGETING

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 18

 Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.

 Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.

 Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru.

 Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin

 Mengantisipasi persaingan

(19)

Positioning

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 19

Al Ries dan Jack Trout (2000), Positioning adalah :

 Penentuan posisi di mulai dari produk. Suatu barang, jasa, perusahaan, lembaga atau bahkan orang. Tetapi penentuan bukanlah sesuatu yang dilakukan terhadap produk. Penentuan posisi adalah apa yang dilakukan terhadap pikiran pelanggan. Jadi, pemasar memposisikan produk itu di dalam pikiran calon pelanggan”

 Positioning merupakan proses mengembangkan strategi pemasaran yang bertujuan untuk mempengaruhi bagaimana sebuah segmen pasar tertentu memandang sebuah barang atau jasa dibandingkan dengan kompetisi atau pesaing.

 Penentuan posisi pasar menunjukkan bagaimana suatu produk dapat dibedakan dari produk pesaingnya.

(20)

Jenis-Jenis Positioning

Pre s e nt a t i o n Ti t l e 20

Beberapa jenis positioning (Kotler, 1997).

1. Positioning menurut atribut produk.

2. Positioning menurut manfaat.

3. Positioning menurut harga/ kualitas.

4. Positioning menurut penggunaan/ penerapan.

5. Positioning menurut pemakai.

6. Positioning menurut pesaing.

7. Positioning menurut kategori produk.

(21)

BAURAN PEMASARAN

B a u r a n p e m a s a r a n :

a d a l a h s e p e r a n g k a t a l a t p e m a s a r a n y a n g d i g u n a k a n p e r u s a h a a n u n t u k t e r u s m e n e r u s m e n c a p a i t u j u a n p e m a s a r a n d i p a s a r s a s a r a n .

M c C h a r t y m e n g k l a s i fi k a s i k a n b a u r a n p e m a s a r a n m e n j a d i 4 Ke l o m p o k : - P r o d u c t ( p ro d u k )

- P r i c e ( h a r g a ) - P l a c e ( t e m p a t ) - P r o m o t i o n ( p ro m o s i )

K o t l e r ( 1 9 8 0 ) m e m p e r l u a s m e n j a d i 7 P s o r 7 C s

-Pe o p l e C o n s u m e r

-P ro c e s s C o r p o r a t i o n - c o m p e t i t o r -P h y s i c a l e v i d e n c e C i rc u m s t a n c e s

M a na j e m e n Pe m a s a r a n 21

(22)

BAURAN PEMASARAN

1. Pr o d u c t ( T h e S e r v i c e s )  / P r o d u k a t a u J a s a

Pro d uk j a s a m e r u p a ka n pro d u k y a n g d a p a t m e m b e r i ka n m a n f a a t , m e m e n u hi ke b ut u h a n ko n s u m e n, d a n da pa t m e m ua s ka n ko ns um e n . Se s u ng g uh n ya p e l a n gg a n t i d a k m e m be l i b a r a ng a ta u j a s a , t e t a pi  m e mb e li m a n f a a t  d a r i s e s u a t u y a n g di t a w a r ka n .

2 . Pr ic e  / H a r g a

Pe ne t a p a n ha rg a m e r u p a ka n s ua t u ha l p e n t i n g. Pe r u s a h a a n a ka n m e l a ku ka n h a l i ni de ng a n p e n u h pe r t i m b a ng a n ka re na p e n e t a pa n h a rg a a ka n d a p a t m e m p e n ga r u hi p e n d a pa ta n t o t a l d a n bi a y a . H a rga m e r u pa ka n f a k t o r u t a m a  pe ne n tu po s i t i o n i n g p ro du k da n ha r us di p ut u s ka n s e s ua i d e ng a n p a s a r s a s a r a n , b a u r a n r a ga m p ro d uk , d a n pe l a y a na n, s e r t a p e r s a i n ga n.

3 . P l a ce  / L o k a s i U s a h a

J a n gka ua n t e m p a t m e nj a d i s ua tu y a n g h a r u s di p e r t i m b a n gka n s e c a r a m a ta ng , t e m pa t - t e m p a t y a n g s t r a te gi s t e n t u m e m i l i k i pe l u a n g a k s e s p ub l i k y a n g l e b i h b a i k , n a m un bi a y a s e w a d a r i t e m pa t t e r s e b ut j u g a ha r us d i p e rh i t u ng ka n s e b a g a i ko n s e kue ns i d a r i ke m ud a h a n a k s e s ke ko n s u m e n.

M a na j e m e n Pe m a s a r a n 22

(23)

BAURAN PEMASARAN

4. Promotion / Strategi Promosi

Promo si merupakan prinsip marketing dasar dimana perusahaan dituntut untuk dapat memberikan insentif bagi calo n pembeli pro duk atau jasa yang ditawarkan. Insentif ini dapat berupa potongan harga, menyampaikan product know ledge dengan cara yang menarik, sampai memberikan co ntoh pro duk/jasa secara cuma-cuma. Penggunaan influencer untuk mengko munikasikan secara persuasi tentang produk yang ditaw arkan juga merupakan salah satu bentuk promosi dalam rangka pemasaran.

5. People / Sumber Daya Manusia (SDM)

People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi 

bisnis yang membutuhkan sumber daya dengan perfo rmance tinggi.

Kebutuhan konsumen untuk berhadapan dengan karyawan

berkinerja tinggi akan menyebabkan ko nsumen puas dan loyal.

M a na j e m e n Pe m a s a r a n 23

Click to add photo

(24)

BAURAN PEMASARAN

6 . Pro c e s s  / P r o s e s a t a u A k t i v i t a s B i s n is

L a y a n a n j a s a a t a up u n kua l i t a s pro d uk s a n ga t be rg a n t un g p a da pro s e s p e n y a m p a i a n j a s a ke pa da ko ns u m e n . M e n gi n ga t b a hw a p e n g ge r a k p e r u s a ha a n j a s a a d a l a h ka r ya w a n i tu s e n di r i , m a ka u n tu k m e nj a m i n m u tu l a y a na n ( q ua l i t y a s s ur a nc e ) , s e l u r u h o pe r a s i o n a l pe r u s a h a a n h a r us d i j a l a nka n s e s ua i d e n ga n s i s t e m da n pro s e d ur y a n g t e r s t a n da r i s a s i o l e h ka r y a w a n y a n g b e r ko m pe t e n s i , b e r ko m i tm e n , d a n l o y a l te rha da p pe r us a h a a n t e m pa t n y a b e ke r j a .

7. P h y s i c a l E v i d e n c e  / B u k t i F i s ik P e r u s a h a a n

P h ys i c a l e v i de nc e  a d a l a h b uk t i fi s i k y a n g d a pa t di r a s a ka n o l e h i n dr a m a nu s i a b a i k d e n g a n pe ng l i h a t a n , p e r a ba a n, s e r t a pe nc i u m a n . B u k t i fi s i k i ni m e l i n gku p i ba n g un a n ka n t o r s e r t a e l e m e n p e n du ku ng l a i n s e pe r t i t o ko , ke d a i , d a n s e m a c a m ny a .

B a n gu na n ha r us d a p a t m e nc i p t a ka n s u a s a na d e n g a n m e m p e rh a t i ka n  a m bi e n c e  s e hi n gg a m e m b e r i ka n pe ng a l a m a n t e r ba i k ke p a da p e n gu n j u ng , k h us us ny a u n tu k s e b u a h p e r us a h a a n d e ng a n t a rg e t m a r ke t d e n ga n s e l e r a t e r t e n tu .

M a na j e m e n Pe m a s a r a n 24

Click to add photo

(25)

THANK YOU

Pre s e n t a ti o n Ti tl e 25

Referensi

Dokumen terkait

a) Meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi keinginan pasar. b) Mengembangakan strategi segmentasi, targeting dan positioning. c) Meningkatkan citra perusahaan dimata

Segmentasi pasar adalah segmentasi pasar sebagai suatu proses membagi keseluruhan pasar (lingkungan) yang heterogen menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan

Strategi pemasaran memiliki sebuah aspek strategi yaitu segmentasi pasar (segmentation), target pasar yang tepat (targeting), dan penentuan posisi (positioning). Aspek

Segmentasi pasar adalah sebuah strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk membagi kelompok konsumen ke beberapa kategori seperti kebutuhan, karakteristik

Strategi berdasarkan segmentation, targeting, positioning (STP) meliputi: (1) Segmentation, yaitu mengelompokkan konsumen berdasarkan demografis baik dari segi usia,

Merek dikembangkan melalui kreativitas dalam merumuskan konsep segmentasi dan targeting, pilihan positioning yang tepat, pengembangan diferensiasi yang solid, yang didukung

Dari pernyataan semua informan di atas dapat di lihat bahwa segmentasi demografik yang dilakukan oleh UD Mebel Aneka sesuai dengan pernyataan dari Kotler dan Amstrong (1997), yang

Dalam mendesain suatu strategi pemasaran, hal penting yang dilakukan oleh perusahaan adalah menerapkan konsep segmentation, targeting dan positioning (STP), yaitu