Untuk Keselamatan dan Kesehatan

Definisi k3rs

K3 rumah sakit sangat dibutuhkan di rumah sakit tertutama untuk keselamatan dan kesehatan tidak bukan hanya untuk karyawan tetapi untuk pengunjung dan pasien

K3 Rumah Sakit adalah upaya pengendalian berbagai faktor lingkungan fisik kimia biologi di rumah sakit yang mungkin dapat menimbulkan dampak atau gangguan kesehatan terhadap petugas pasien pengunjung masuk di sekitar rumah sakit

A. Regulasi

 UU RI No.1 Tahun 1970 – Keselamatan Kerja

 UU RI No.28 Tahun 2002 – Bangunan Kerja

 UU RI No. 8 Tahun 1999 – Perlindungan Konsumen

 UU RI No.36 Tahun 2009 – Kesehatan

 UU RI No. 44 Thun 2007 – Penanggulangan Bencana

 PP RI NO.21 Tahun 2008 – Penyelenggaraan penanggulangan Bencana

 PP RI No.36 Tahun 2005 – Peraturan Pelaksanaan UU No.28 Thun 2002 tentang Bangunan Gedung

 Permenkes No.7 Tahun 2019 Tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan RS

 Permenkes No.66 Tahun 2016 –K3RS

 Kepmeneg PU No. 10/KPTS/2000 – Ketentuan teknis pengamanan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan

Factor pendukung pelayanan rumah sakit memiliki peralatan canggih,dokter senior, biaya mahal, efesisian yg harus dikeluarkan, efektif, bermutu, dan kesesuaian

Standart K3 RS menurut PMK NO 66 tahun 2016

 Manajemen resiko adalah penilaian terhadap bahaya keselamatan kemudian akan dilakukan pengendalian

 Keselamatan dan kesehatan kerja

 Pelayanan kesehatan kerja yaitu MCU pada tenaga kerja baru, MCU tenaga kerja berkala

 Pengelolaan B3 dimulai dari bagaiman B3 ini datang termasuk dokumen (MSDS) kemudian penyimpanan dan pendistribusianya dan limbahnya seperti apa yang yang paling penting adalah label

 Pencegahan dan pengendalian kebakaran harus ada evaluasi alat pemadam, melakukan diklat pelatihan

 Kelola prasarana RS sesuai aspek K3

 Pengelolaan peralatan medis dari aspek k3 agar jika digunakan untuk pasien tidak menimbulkan bahaya bagi pasien dan perawatnya

 Kesiapan bencana

B. Kebijakan K3 di Rumah Sakit

 Meningkatkan system informasi K3 di RS

 Menyediakan wadah fungsional terstruktur K3 RS dalam organisasi RS

 Meningkatkan Sosialisasi K3 RS di seluruh kegiatan Rumah Sakit

 Meningkatkan pengendalian system kerja& perilaku selamat di RS

 Meningatkan sumber daya mausia yang profesonal di setiap unit kerja mengenai K3 RS