• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENPASAR - Universitas Hindu Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "DENPASAR - Universitas Hindu Indonesia"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

l i ll     │ :│: │ ││  │‐  │                   .

│││,‐ │.│■│.│││■■■

=■■■■││■│││■■■■■│■ │■│■│‐││■││■‐ .=■ ‐│■ │││■‐││■│ ││■│■ ■■■│■

■ ■ │││■│││■││:::│││■ ■ ■ ■ ■ ■ │‐ │●11■ │  │.│││■││■‐ ■ l tl■

DENPASAR

2018

(2)

Kata Pengantar

.-- ::-:rtiS

karakter manusia dibagi menjadi empat bagian, yaitu: Plegmatis,

;-' ..,.;s dan Melankolis. Karakteristik Sifat Plegmatis. Plegmatis

atau

. .,-:-.j1:1n

adalah

karakter yang tenang, diam dan cukup tertutup.

Tetapi - -:,.:it berarli lambat dan kalem. Orang dengan tipe

ini

sangat menyenangkan ,

- .--. :eman.

Orang dengan karakter plegmatis

memiliki

bakat

diplomat

dan

-'

-.. ,-,ieh anak-anak. Orang dengan karakter plegmatis juga biasanya

memiliki

' - : :*kup baik

dan

tidak

sungkan meminta maaf apabila

memiliki

kesalahan.

.-: .::

Sit-at

Sanguinis

merupakan

sifat yang

berlawanan dengan plegmatis.

:

- :. r:r

juga sangat terbuka. Tipe sanguinis sangat banyak bicara, banyak teman

- - -. :ergaul. Mereka

lebih

suka memikirkan hari

ini

daripada hari esok, tipe

ini

-". nerupakan

pemikir

berat. Mereka cenderung mengambil keputusan secara

- :rti

mengesampingkan hal-hal yang rasional. Sanguinis adalah orang-orang

.- --'.:-:a

dan dapat

menjadi

pemacu semangat

bagi

yang

lainnya.

Karakteristik

.'..-i

atau

si kuat

merupakan karakter pekerja keras yang dapat memotivasi

,. r - :. \lereka

adalah orang super

aktif,

berpendidikan keras dan ambisius. Orang :

- .:e ini

cenderung

tertuka walaupun tidak

seterbuka

sanguinis"

Koleris

' ::sipiin

kerja yang

tinggi.

Tipe

ini

kadang mendapatkan reputasi dengan cara

- - - ..i

sepefti memperalat orang

lain.

Beberapa kekurangan yang

dimiliki

oleh

1). suka pertengkaran, cepat marah dan tidak brsa sabar; 2).

selalu

. :: :::rngkan

masalah

dan

mudah

panik;3). tidak bisa diajak untuk

bersantai

-- -:cs),4). tidak

bisa merasakan empati dan kurang berperasaan. Selanjutnya

-.--,:-::relankolis lebih

susah

diyakinkan

karena

pola pikimya yang

serba harus

.-- ='r.

Jata yang

jelas,

karena karakter

melankolis

penuh dengan kehati-hatian dan

-: .;ir. Karakter melankolis terkadang membosankan dalam hal

pergaulan,

, -: ':.an kepribadian tersebut cenderung pesimis, emosional, teratur,

dan

- -

--. sirlkan kesempurnaan. Sehingga dalam hal interaksi untuk

melakukan

.--...:"pan kurang

mengasyikan karena

orang melankolis tidak

suka bersosialisasi.

- .'.rur\:ai

sifat sensitif

ketika

ada masalah

dari

sisi negatif suka murung dan merasa

-.'..;in.

pendendam,

mudah

merasa bersalah

dan memiliki citra diri

rendah, lebih

--:ianlian

caranya daripada tercapai suatu tujuan.
(3)

--]:1am

penelitian ini akan dicoba untuk menganalisis secara filosofis - :.:i1

agama

Hindu

secara

mendalam pada karakter anak TK

Dwijendra

-- -

-:.-rn salah satu TK swasta bemuansa Hindu yang dalam

kegiatan

.

-. .

jnnva

sangat kental dengan pendalaman ajaran pendidikan agama Hindu.

TK

- -

j:r memiliki

salah satu tujuan dalam yaitu menanamkan

budi pekerli

kepada

, .'.krya

dengan memberikan pelajaran berupa pendidikan agama.

?endidikan karakter yang harus dibentuk dalam diri anak di TK,

belum

-'-.'.ian

secara mendalam pada anak usia

dini. Hal ini

dapat

dilihat

dari kegiatan

' , -: Ji

Lembaga Paud khususnya pada

TK

saat

ini,

yang mana pendidikan

di TK

,--.-:-rg lebih

menekankan

pendidikan akademik seperti calistung

(membaca,

- "--.s. dan berhitung) dari pada

pengembangan

aspek pendidikan

karakter

"'-:::rk&fl pendidikan

agama

Hindu. Apabila pendidikan karakter bukan

lagi

,::

prioritas utama yang harus diberikan pada anak usia

dini baik

dilingkungan

. -:rlf,

maupun lingkungan sekolah.

Maka tidak

heran

jika

anak usia

dini

saat

ini, -,--, rerani

melawan pada orang

tua

atau

guru di

sekolah, serta berkelahi dengan

.

'

-:..r\, a sampai saling

melukai. Melihat

fenomena tersebut perlunya menanamkan -

- - :.kan

karakter pada anak usia

dini

untuk menghindari perilaku yang tidak baik.

',

l'.,, iiendra merupakan salah satu

TK

swasta bernuansa Hindu yang menjadi focus

, -.-. penelitiqn ini,

karena

dalam

kegiatan kesehariannya sangat

kental

dengan

- :,

:man

ajaranpendidikan agama Hindu.

Penelitian

ini

masih banyak kekurangan,

baik

yang menyangkut

isi

maupun

-..:nnya. Untuk itu kami tetap

mengharapkan

kritik dan

saran

yang

bersifat - -' r

irgun

demi sempurnya penelitian

ini. Bagi

semua pihak yang telah membantu

-',::'siinya penelitian ini, dan

khususnya

Guru-guru taman Kanak-kanak (TK)

.

..

::dra,

kami menguncapkan banyak terimaksih yang sedalam-dalamnya.

',,t Sotttilt, Santih,

Santih,

Om.

Dcnpasar,  NIlaret 201 8 Penulis,

(4)

,,,1 , "- ;-*

,

- -:::er tertuju pada terwujudnya manusia masa depan yang

menumbuh

.. - - - :.-nilai filosofis

dan mengamalkan seluruh karakter bangsa secara

utuh

dan

. ...:idikan juga

selayaknya membentuk karakter kearah yang lebih

baik.

Pada

-.'r

-:1rrtal1

No. 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama dan

pendidikan

-':...':takan

pendidikan agama

berfungsi untuk

membentuk manusia Indonesia

-..

i,en

berlakwa

kepada Tuhan

Yang Maha

Esa. Pendidikan agama sangatlah

.

.

- -

:::enlbentuk karakter manusia, karena didalam pendidikan agama salah satunya :J:r113

Hindu

banyak terkandung ajaran-ajaran

etika yang

dapat mengarahkan

- -.:. merriliki karakter yang baik dalam

kehidupannya. Pembentukan karakter

-

s

*i:h

ditanamkan sejak

dini,

salah satunya pada saat anak memasuki sekolah di

,-

-..i-kanak

(TK). Namun pada

kenyataannya

pendidikan karakter yang

harus

-..,n diri

anak di

TK,

belum ditanamkan secara mendalam pada anak usia

dini.

Hal

.

, - -,.:hat dari

kegiatan belajar

di

Lembaga Paud khususnya pada

TK

saat

ini,

yang

"

--

-.:rkan di TK

cenderung lebih menekankan pendidikan akademik seperti calistung

-:. menulis, dan berhitung) dari pada

pengembangan aspek

pendidikan

karakter

.

- --,,:r pendidikan

agama

Hindu. Apabila pendidikan karakter bukan lagi

menjadi

' - -:

,:,1ira yang harus diberikan pada anak usia

dini

baik dilingkungan keluarga maupun

-

- -

;':r

sekolah. Maka tidak heran

jika

anak usia

dini

saat

ini,

sudah berani melawan pada

.- --:

3tau

guru di

sekolah, serta

berkelahi

dengan temannya sampai

saling

melukai.

--

:cnomena tersebut perlunya menanamkan pendidikan karakter pada anak usia dini

-"

^-,.:rghindari perilaku yang tidak baik.

TK

Dwijendra merupakan salah satu

TK

swasta

' - --:.sr Hindu yang dalam kegiatan

kesehariannya sangat

kental

dengan pendalaman

. --

-:endidikan agama

Hindu. TK Dwijendra memiliki

salah satu

tujuan dalam

yaitu '

--,::kan budi pekerti kepada anak didiknya

dengan memberikan

pelajaran

berupa

' "' - -..an agama, serta mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Fokus

- - :a

1'ang dapat dirumuskan dan

dikaji

dalam

penelitian ini yaitu,

sebagai

berikut;

1)

.-:::akah

pendidikan agama

Hindu

dapat membentuk karakter anak pada

TK

Dr,vijendra

- -;s3 Dangin Puri Kangin,

Denpasar

Utara? 2)

Bagaimanakah penerapan pendidikan

-=:13 Hindu

dalam membentuk

karakter

anak pada

TK Dwijendra di

Desa

Dangin

Puri

".- --n.

Denpasar

Utara? 3)

Bagaimanakah tanggapan masyarakat terhadap pendidikan ,

- :.iier

anak pada

TK Dwijendra di

Desa

Dangin Puri Kangin,

Denpasar Utara?. Tujuan

:-;iitian;

1)

Untuk

menganalisis alasan-alasan penerapan

pendidikan

agarna

Hindu

dalam

-

'::-.bentuk

karakter

anak pada

TK Dwijendra. 2) Untuk mengkaji

penerapan pendidikan

-.i:ra Hindu

dalam membentuk karakter anak pada

TK Dwijendra.3) Untuk

mengetahui --

igapan

masyarakat terhadap

pendidikan karakter anak TK Dwijendra. Metode

yang :ergunakan dalam

penelitian ini yairu : (1) Teknik

observasi

(2) Teknik

wawancara. (3)

-.:<nik studi

dokumen.

Analisis

data

yang

dipergunakan adalah data

deskriptif kualitatif.

. -.rn yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian adalah teori Behavioristik, teori

.

*ngsional Struktural dan

teori

Resepsi.

Hasil

penelitian: (1) Pentingnya Pendidikan Agama

,

-rrdu Dalam Membentuk Karakter Anak Di TK Dwijendra meliputi : (a)

Menanamkan

'.rlai-Nilai

Agama

Hindu Bagi Anak Usia Dini, (b)

Pengembangan

Moral Bagi Anak

Usia

lini. (2)

Penerapan Pendidikan Karakter Pada

Anak Melalui

Pendidikan Agama

Hindu Di

(5)

, .:.ui:

(a) Media gambar dan media teks lagu, (b) Metode penanaman

nilai

-:.-irt3.

rnetode karyawisata, metode keteladanan, dan metode pembiasaan.

l'1:srarakat Terhadap Pendidikan Karakter Anak Pada TK

Dwijendra

, -;s:orlS orang Tua

Terhadap

Pendidikan Karakter di rK Dwijendra,

(b)

--- -;rhadap

Pembelajaran dalam Pembentukkan

Karakter

Pada Siswa

di TK

- i.;spons

Siswa Terhadap Suasana Belajar di

TK

Dwijendra.

. ..i,sofi Penerapan, Pendidikan agarna Hindu, Membentuk Karakter Anak

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

.. x

Latar

Belakang lVlasalah

Pendidikan merupakan objek yang sangar luas, ruang

lingkupnl,a

:...3kup

seluruh pengalaman dan pernikiran manusia tentang pendidikan, yang

:

.'-'Lrti baik

ilmu

pendidikan maupun frlsafat pendidikan.

walaupun

begitu, pada

-:::-:r\'&

penjelasan

pendidikan berkisar tentang

dasar

dan tujuan

pendidikan

: --rcikan mempunyai peran yang sangat pentine dan strategis

dalant

,

.lgkatkan sumber daya matrusia.

Hal

tersebut sesuai dengan Undang-undang

L

Tahun

2003

tentane

Sisdiknas

pada

pasal I ayat 1 yang

menyebutkan

-:::didikan

adalah usaha sadar

dan

terencana

untr:k

rnewu-f

udkan

suasana

-:-aiar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif '.':rgembangkan potensi dirinya untuk rnemiliki kekuatan

spiritual '

:li3maan,

penger-rdalian

diri,

kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia,

serta

:::rampilan

van,q dibutuhkan bagi dirin-va^ masvarakat dan bangsa.

Karakter nterupakan nilai-nilai perilaku rnanusia yan,c

berhubungan

- --.. Ttthan Yang

lv'Iaha

Esa, diri sendiri,

sesanra nranusia

lingkungan,

dan :.--S;3r1

)'ang terwujLrd dalam pikiran" sikap,

perasaan,

perkataan

serta

- --'-:l:l i'ang

berdasarkan norma-norma agama.

Pendidikan karakter

tertuju

-, ,.riujudnva

manusia masa depan yang menumbuh kembangkan

nilai-nilai :

-. dart mengamalkan seluruh karakter bangsa secara utuh dan menyeluruh.

, :r'. :iorteks

Negara Kesatuan

Republik

Indonesia pendidikan

karakter

harus

..'i nilai

perekat bangsa

yakni

memahami sefta menyadari

nilai-nilai

budaya

*i,: "'3nq terkandung di dalam

Undang-undan,q

D;isar 1945 serta filsalat

(7)

:.

sehinega manusia Indonesia nantinya akan mencerminkan

diri

sebagai

' .:.'- lemrliki nilai

tambahan (added value). Mahatma Gandhi (1869-1948)

: -

:-'--:r bahr.va

"pendidikan

tanpa karakter adaiah sia-sia". pendidikan

juga

. - ::

.'.,'. membentuk karakter ke arah yang lebih baik. Senada dengan

itu

dalam

. -' -t:.'.

Penrerintahan

No. 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama

dan

,

-, :.;11 keagamaan dinyatakan sebagai berikr_rt:

:

: -:rlikan Agama berfungsi

membentuk manusia Indonesia

yang

beriman

--: refi&klva kepada Tuhan Yang l\'laha Esa

ser-ta

berakhlak mulia

dan

--: r'::u

menjaga kedamaian

dan

kerukunan hubungan

inter dan

antar umat ' :-.--:,31113

Dan bertujuan untuk

berkembangnya kernantpuan peserta

didik

--- -:-r:r

rlemahami, nienghayati dan

menqarnalkan

nilai-ni1ai agama

yang

'-,:,,. ei-aSikan penguasaan dalam

ilmu

pengetahuan, teknoiogi dan seni.

\lencermati fungsi dan tujuan pendidikan

aganla

di atas,

ntenyatakan .

, :r-ltdidikan

agama sangatlah penting dalam nrenrbentuk karakter manusia.

'-::--.: di dalam pendidikan

agama,

salah

satunya

pendidikan

agarna

Hindu

: .:r

terkandung ajaran-ajaran

etika yang dapat

rnengarahkan peserta

didik

-

....kr karakter vane baik cltrlanr kehidupannya

)']amun hal tersebut braru berdasarkan teori saja, sedangkan

fenomenayang .:: tclt

saat

ini

adalah banyak pembelajaran sekarang

ini tidak

adanya perpaduan :.',.3ii1 pernbeiajaran

dengan nilai-nilai

kemanusiaan

(htrnttn value),

sehingga

- -rlerapan pembelajaran ltanya bersit-at formalitas sentata, dan hanya berorientasi -'ada pengasahan daya kecerdasan intelek

(IQ).

Bukan berarti meningkatkan daya

Itelek (IQ) tidak penting selama implikasi tidak nrenyimpang dari

tujuan.

Idealnya adaiah

ketika

pembelajaran mampu menumbuhkan keseimbangan daya

rntelek (IQ),

kecerdasan

fisik (PQ),

kecerdasan

emosi (EQ), dan

kecerdasan

(8)

-: rsQ)

Pembelajaran hanya menekankan pada peningkatan

intelek (Ie),

- -

-'

-iasl

pada

keringnya rohani dalam diri

manusia.

Kekeringan ini

yang

, =::bkan

manusia semakin

jauh dari

karakter manusia

yang

sesungguhnya,

- :,:iva lahirlah

manusia-manusia

yang

cerdas secara

jasmani namun

kering

:

-:.: ioh&fli

dan

spiritual. Dalam

dunia pendidikan,kekeringan

sisi rohani

akan

:'--:rD?k

buruk pada pembentukkan karakter peserta

didik. Artinya

banyak anak

- = :intar, namun sedikit yang memiiiki karakter baik. Kepintaran

nranusia

,

- :.ll

ha1 pengetahuan non

rohani

(materiai)

tidak

ada gLlnanya tanpa hadirnya -.::.ter yang baik daiam

diri

manusia.

Kegiatan pendidikan yang sernata-mata mengedepankan pada kecerdasan

,:inal dan

mengabaikan

sisi rohani

akan

berimplikasi

pada

lahirnva

manusia

..l-l tidak

beradab

dan bernroral Berbicara

mengenai

karakter yang

berkaitan

-:rlqan sisi

kerohanian seseorang maka semua

itu tidak

terlepas

dari nilai-nilai

.:=irrl?. Agama apapun pasti mengajarkan kebaikan kepada penganutnya, terlebih

.,rr

-A.-eama

Hindr-r

Agama HindLr sebagai auama

tefiua

sanqat mengedepankan

-..it

manusia

yang

manusiarvi

yakni

berkarakter

baik.

Karakter tersebut tersllrat .jan tersirat dalam L''eclo akan n'rengantarkan seseorang menuju kesadaran manusia

', ang berkarakter.

Hal

tersebut sesuai dengan

kutipan

kitab S'clrrz.tantlrccctyct sloka

i7

yaitu.

Kay e na nt an as

a

t, ac a ); acl a b h i k.yn cnn n t,\ e v). o I e,

/ ade yap ah ar o ly e a n a rn I a.\' m a I ka I y anam crc ar e t Artinya:

Sebab yang menlbuat orang dikenal, adalah perbuatannya. pikirannya, ucapan- ucapannya; hal itulah vang sangat menarik perhatian orang,

untuk

mengetahr-ri
(9)

';-. ::iian

seseorang.

oleh karena itu hendaklah yang baik itu

selalu

,

.::.:r-in dalam laksana. perkataan, dan

pikiran

(Kadjeng,

l9g7

63)

l.:Jesarkan

penjelasan diatas mengenai pentingnya pendidikan karakter,

, '.:

.:rat

penting

membentuk karakter pada anak sejak

dini

Pada dasarnya

:..--rkan karakter itu dimulai dari usia dini,

karena

usia dini

rnerupakan

:rr,:s

(golden age) yang keberhasilannya sangat menentukan kualitas anak di

- , -::,]nn)'a. Dalam

ha1 pembentukan

karakter, iingkungan keluarga

dan

-'"-: S.l:l sekolah memiliki

peranan

yang sangat

strategis

karena

keluarga -.1i lembaqa pendidikan vang pertama dan utama berfungsi mer,r,ariskan

nilai-

.:=.,.,1r&. budaya, etika, rnorai, dan

spiritual

kepada putra

putrinya.

Sementara

,'... sebagai lembaga pendidikan

lormal

bertugas

untuk

menstranformasikarr

: ,-riiir rlnu-r

pengetalu-ran

sefta nilai-nilai, sosial-budaya yang

dapar

. --::srlkan

Sumber

Daya

N4anusia

(SDM) yang

bernrutu

dan memiliki

daya

- ,iitcqi,

sehingga unqqLri

daiam persaingan

]V{enurut

Leonardy

Harmairry

-

, r (dalan.i

Wibolvo.

2012.28) menvatakan pendiclikan

itu

sebaikn-va dirntrlai

- ::.

.lrl&k dalarrt fase usi:i

dini

Usia

ini

terbr-rkti sangat menentukan kemanrpuan

-"::. dalam

mengembangkan

potensinya Pada uraian ini disebutkan

bahu,a

:'

i.1r 50 persen

variabilitas

kecerdasan orang dervasa sr-rdah

terjadi ketika

anak

:..,si3

empat tahun atau ntasa-ntasa golcleil age. Dengan

demikian,

rnenjadikan

. : dini

sebagai penanaman utama

karakter anak,

adalah

langkah yang

tepat.

:c:iJidikan

karakter pada anak Lrsia

dini ini,

akan menjadikan pondasi sekaligus

,:sar

bagi pendidikan karakter selanjr-rtnya, seperti.

di

sekolah, dimasyarakat dan -.ebagainya. Pembentukan karakter seharusnya sudah ditanamkan sejak

dini,

salah

:ltun\'&

pada saat anak mentasuki sekolah di taman kanak-kanak

(TK)

4

(10)

r-::tun menurut Kemendikbud No.

048N11992

(ayat i)

menlrebutkan

. : :-iran utama

penyelenggaraao

taman kanak-kanak (TK) yaitu untuk

:

'

.:r-,..: meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, perilaku, pengetahuan,

: :-:r-rrl,ln.

dan daya cipta anak

didik untuk

pertumbuhan serta perkembangan

-::rva Adapun (ayat 2)

menyebutkan

bahwa fungsi TK

adalah memberi , ,

: r:rn pendidikan untuk

anak

usia 4-6 tahun. yakni. (a)

mengembangkan '.

---:.

kemampuan

yang dimiliki anak yang rneliputi

pengembangan moral.

. -r,,n.

kemampuan berbahasa,

daya pikir, daya cipta,

perasaan, emosional,

.

.:i).ipuafl dan keterampilan

motorik

sesuai dengan

tingkat

perkembangan, (b)

: r:namkan perilaku baik, melah,ri

pembiasaan

sehari-hari (dalam

Ahrnad

.: .gln

harapan yang digariskan dalam Kemendikbud tersebut diatas memeriukan ,-.::uDg&D

dan

partisipasi

dari

berbagai

pihak, baik keiuarga,

sekolah, maupun '.---sr,arakat,

karena pada ketiga lingktingan tersebut

harapan

anak

r"rsia

dini

.;r-iadi manusia berkLralitas benar-benar

terwltjud

nyata.

Namun pada

kenyataannya

pendidikan karakter yang harus

dibentuk

:aiam diri

anak

di TK

(taman kanak-kanak), belum ditanamkan secara mendalam

:ada

anak usia

dini. Hal rni

dapat

dilihat

dari kegiatan belajar

di

Lembaga Paud khususnya pada

TK

(taman kanak-kanak) saat

ini,

yang mana pendidikan

di TK

cenderung

lebih

menekankan pendidikan akademik seperti calistung (membaca,

rnenulis, dan berhitung) dari pada

pengembangan aspek

pendidikan

karakter berdasarkan

pendidikan

agama

Hindu. Hal ini juga tidak

terlepas

dari

tuntutan orang tua yang menginginkan anaknya tamat dari

TK

(taman kanak-kanak) harus
(11)

tuk Karakter Anak Pada TK Dwl」 endra di Desa Dangin Puri Kangln,

― ―前all Denpasar Utarが'.

■二RuEEluSan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah tersebut, maka focus

I…

lah yang dapat dirumuskan dan akan dikaii dalam uslllan penelitian ini yaltu,

i berikut:

l  ゝfengapakah pendidikan agama I― Iindu dapat membelltllk karakter anak pada TK Dwttendra di Desa Dangin Puri Kangin,Denpasar Utara?

 Bagailnanakah penerapan pendidikan agama IIIindu dalam membentuk

karakter anak pada TK Dwttendra di Desa Dangin Puri Kangin,Denpasar

L‐tara?

Bagaimanakah tanggapan masyarakat terhadap pendidikan

karakter

anak '-,ada

TK Dwijendra

di Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara ?

-r l ujuan Penelitian

Se.tala kegiatan

pastilah merniliki tiijuan vang ingin dicapai.

Denrikian

,-: iengan

penulisan karya

ilmiah

sudah

tentu memiliki

tujuan

yang pasti

dan ::.>-,ri denqan sasaran penelitian

itu

sendiri. Adapun tujuan penulisan karya

ilmiah -.,:.::

drbagi dua yakni:

i.-i.l Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

penerapan

:::tdidikan

agama

Hindu

dalam mernbentuk karakter anak pada

TK Dwijendra di

)esa Dangin Puri Kangin,

Denpasar

Utara, yang nantinya

diharapkan sebagai

i:rmbaran.

pedoman,

dan

acuan

guna

menambah wawasan tentang pentingnya
(12)

BAB VIII

PENUTUP

811.Silnpulan

Berdasarkan dan haSil penelitian di lapangan llnelalui obServaSi,WaWancara,

dan dokumentasi,penuliS dapat menyilrnpulkan inengenai penerapan pendidikan

agama Hindu dalam membentuk karakter anak pada TK Dwiiiendra di Desa

Dangin Puri Kangln,Kecamatan Denpasar Utara adalah sebagai berikut:

1.Karena pendidikan agama Hindu dalam membentuk karaktγ

 anak pada TK

Dwiiendra〔 通alah dapat menanamkan nilai―nilai agama Hindu pada siSWa, dengan menanamkan nilal―nilai agama Hindu ini akan mengembangkan aspek

spiritual pada anak.Sehingga anak mengetahui Secara umulln inengenai agama yang dianutnya.Nlai―nilai agama ini akan membentuk kepribadian yang balk

sekaliguS pembentukkan karakter pOSitif bagi anak̲Nilai―

nilal agama Hindu

yang dapat di tranSfOrmaSikan melalui aiaran agama Hindu,yaitu salah Satu bagian darì力

路 伽

r

α  adalah aaran"ヶ α修晰

uiura⇒,Selain itu dengan

mengaiarkan SiSWa menguCapkan salam  θν 詢ツ α

Sケ

α

S″

,dan mengttarkan

siswauntuk selalu melaksanakan PerSembahv7angan.Selain daptt m

anemkan

nilai―nilai agama Hin4u,penddkan agama Hindu lugo dap年

平 engemban3kan

nilai‐nilai mord bagi siSWa yaitu dengan menLttarkan tentang bttaimana

b∝ sikap balk,bertinttah laku vatt balk,Seia mengttarkan anak uttuk selalu berbicara yang sopan di tengah―tengah misyarak試

.Pendidikan agama Hindu

ddam mengembangkan mord bag anょ uda d二 memb∝ km dampよ pOSuf

■ □ ■ ■ ■ 脚 ︱ ︱ ︱ ︱ ﹄ ■ ■ 口 甲 =

︱ ︱ ︱

︱︱ ︱ ︱ = ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱ ︱

(13)

t'26

terhadap siswa'siswa TK Dwijendra. Hal positif yang di dapatkan

dari pengembangan moral bagi anak usia

dini

antaralain:

(1) siswa

dapatberbicara sopan-

(2) siswa

dapat mengucapkan salam,

(3)

siswa

belajar

menggunakan tangan kanan,

(4)

siswa berdoa sebelum makan,

(5)

siswa melakukan puja

Tri

Sandhya sebelum pembelajaran dan sebelum pulang.

Penerapan

pendidikan

agama

Hindu

daram membentuk

karakter

anak dapat menggunakan beberapa

media

seperti:

media

gambar

dan media teks

lagu.

Selain menggunakan media, guru

TK Dwijendra juga

menggunakan beberapa metode seperti:

metode

bercerita, metode

karyawisat4

metode keteladanarl

dan metode

pembiasaan.

Dalam

memberikan

pendidikan karakter,

seorang guru harus bisa

memilih

metode dan pendekatan yang sesuai

untuk

anak usia

dini.

OIeh karena

itu guru TK

Dwijendra

memilih

media, dan metode tersebut

yang diyakini dapat

membentuk

karakter siswa TK Dwijendra.

pemberian pendidikan

karakter melalui

media

dan

metode diatas, dapat diserap dengan baik oleh siswa

TK

Dwijendra.

3.

Tanggapan masyarakat terhadap

pendidikan karakler adalah dirnulai

dari tanggapan

orang tua yang telah

menrberikan tanggapan

positif,

mengenai pendidikan

karakter

yang diterapkan

oleh guru TK Dwijendra

kepada siswa.

Sehingga banyak orang

tua

yang menyekolahkan anaknya

di TK

Dwijendra.

Begitu juga

dengan tanggapan

dari siswa yang

menyatakan

bahwa

merasa senang

dan nyaman

dengan suasana

belajar di TK Dwijendra.

Sedangkan tanggapan dari guru dan kepala sekolah menyatakan bahwa dalam memberikan pendidikan karakter agar terbentuknya karakter siswa menjadi karakrer supLiira.

H.

(14)

121

guru

TK Dwijendra

menentukan media, metode dan pendekatanyang tepat dan sesuai

untuk

diberikan kepada anak usia dini.

8.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis perlu memberikan

saran

kepada siswa TK Dwijendra, guru TK Dwijendra dan peneliti

mengenai penerapan

pendidikan

agama

Hindu dalam

membentuk

karakter anak

sebagai berikut.

1. Kepada siswa

TK Dwijendra,

agar dapat selalu mengamalkan setiap ajaran agama

Hindu dalam kehidupan sehari-hari,

sehingga dapat terbentuknya karakter suputra.

2.

Kepada

guru TK Dwijendra ,

agar mampu

siswa dalam

mengubah

perilaku dari

yang

memotivasi siswa agar selalu

melakukan telah diajarkan oleh guru

TK

Dwijendra

memberikan

motivasi

kepada

tidak baik menjadi baik

serta pembiasaan-pembiasaan yang

3. Kepada

para

peneliti yang berminat

mengetahui

lebih

mendalam tentang penerapan pendidikan agama

Hindu

dalam membentuk karakter anak, hasil penelitian

ini

dapat dijadikan sebagai landasan dalam penelitian berikutnya.
(15)

129

Parmartht Wayan.2015.Orasi fJHJα

r RθソοJ″sブ ルを″raJル

t曲

′」物たrraJlisas′

MJαJ巧嗜′α′″″″滋ン″ Иgttα 」り″力 Dα揚 ″ら(鷲

bん brα

tter

Bttgsα.DenpasaF

PI―IDI.1997/1998.〃Pり″α″

K?"臨

w″ "ル r比滋η ∠ψθルИl聾″α〃J″励

」襲

7 PTtte力

̀α

′ Pasrttα

4ル S″αtt κθ″グリリ723α4gsα: Denpasar.

Pradopo,Rachmat Dioko.2007.Bcら

cr̀フα ittοr,Sαs″

Qル

化ι

O壷

Krブ″た 1

″ θ

F響

η

77α

Yolyakartal Pustaka pelttar

hho,Bemard.2007.Iし

θ″′も

oま

ο′θダ 揚 ル/JO.Jakarta:Prestasi Pustaka.

Ratna,Kutha.2007.&7s″ α ttχ″σノんrraJ〕Z″θi Yogyakarta:PustakaPelaiar.

Rohman,Arif 2009.Aィ

レ″αみα″ブ7フaケ減″″ンフ

&√

みην Pθη湯湯λα

4.Yogyakarta:

Laksbang卜dediatama.

Sandika, Ketut.2014. Attθ らθ77″″た

 'S″

α Bθr滋 α力′θ″ M2rliα

 

滋 ″J7ィブ Pο′α

  Pθ

″みθ′″α″α7'Pι″ぬ裁ルン″И

r″

α〃′″グι̲DenpasariParamita.

Satori,pjam'an dan Komariah Aan.2009̲ル

を′οグθ″♂ ′θル″α″Kz̀α″″′ Bandung:Alfabeta.

Sedarinayanti dan Syiirudin 2002ル 47わ″θ″

̀=α

η Jakarta l Bumi Aksara.

Sharat Sh10mo.2014.σ

αηι′√

 

五θαr77ブ

72g r 

ルοvasI Pθ 降劉 ″働

 

力 ″

ル ″レ′″α「α7'こル′″たレ 777αε″′」Obθ″力αsプ7 SF側ソα″ ル 撚

.Yogyよ

alta l

lstana卜ledia.

Sita,Desak Ketut Rai 2014 

Pola Pendidikan Budi Pekerti dan Pendidikan Agama Hindu DalaFn Membentuk Pe● laku Siswa Suputra di Kelas V dan VI SD Negeri l Ubung'' 1陀sis(tidak diterbitkan).Denpasari PrOgrarll

Pasca Sattana wI

Suglyono.2009.ル

4万

0虎

″θ″r,α

 

κzノα″ノわ′ノ Kνα″″′

 R&D・ Bandung:

Alfabeta̲

= 2011=  ル金10壷 Pθηθ″″α

κγαη

̀′"rグ K″α″″イ

 Rω

 Bandungi

Alfabeta

sugiarta.2012. Pola Penanaman Nllai― Nilai Pendidikan A.gama Hindu Pada Anak USia Dini di Taman Kanak― Kanak Hindu Widya Kerthi''.S″ zipsJ.

(Tidak d■erbitka⇒

.Denpasari Program Pendidktt Agama Hindu岬

. Sukardi.2003.MctOグ θ Pθηι″″a77 Pθ′グ′α′ス

̀″.Jakarta:Bumi Aksara.

(16)

130

Susanto, Ahmad.2015. Bimbingan dsn Konseling di Taman

Kanak-Kanak.

lakarta: Kencana.

Suryanto, Slamet. 2A05. Dasar-dasar Pendidikan

Anak Usia Dini.

Jakarlta

:

PT Indeks.

Thobroni.20L6.

Belajar dnn Pembelajaran: Teori dan Pral{tik.

Yogyakarta:Ar- Ruzz Media.

Tim Penyusun, 2009. Peraturan. Denpasar : Widya Dharma.

Tim

Penyusun, 2010. Pedoman Penulisqn Usulan

Penelitian

Tesis dsn Disertasi.

Denpasar : Program Pasca Sarjana Universitas

Hindu

Indonesia.

Trianto, M.Pd.

2008. Mendesains Pembelajaran

Kontekstual di Kelos.

Jakarta:

Kencana Prenada

Media

Group.

Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karaher Usia Dini

(Strategr

Membangtn Karaher di

Usia Emas). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wirama,Made. 2014.

"

Peranan Pendidikan

Anak

Usia

Dini Dalam

Menyiapkan Generasi

Hindu

Yang Berkarakter

Melalui

Pendidikan Keagamaan

Hindu di PAIID

Kumara Dharma

Kertr Il'.Tesls. (tidak diterbitkan).

Denpasar:

Program Pasca Sarjana LTNHI.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis melalui tahap wawancara dengan narasumber,observasi dan dokumentasi langsung di lapangan, dapat disimpulkan

Selain itu untuk mendukung data penulis juga melakukan penelitian lapangan (Field Research) dengan observasi, wawancara dan data dokumentasi yang berhubungan

pengumpulan data lapangan yang digunakan adalah observasi, wawancara,. dan

diperoleh selama dilapangan melalui wawancara, studi dokumentasi, studi kepustakaan, dan observasi. Data yang diperoleh oleh penulis dari lapangan ini jumlahnya

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah penerapan

Pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan melalui observasi, wawancara

Data hasil dari observasi dan wawancara telah penulis sajikan pada bab IV di atas, penulis akan menganalisa data dokumentasi yang penulis peroleh dari Rencana

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan cara pengambilan datanya berupa observasi dengan wawancara narasumber dan pengguna, dokumentasi, pengukuran