PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sistem informasi akuntansi yang baik dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, yang nantinya dapat berguna untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut, setiap organisasi atau perusahaan diharapkan memiliki sistem informasi akuntansi yang baik. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi diterapkan mengingat pentingnya sistem informasi bagi suatu organisasi atau perusahaan.
Rumusan Masalah
Mengingat pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi atau bisnis, maka sistem informasi akuntansi yang baik akan memberikan informasi yang berguna dalam proses pengambilan keputusan sehingga kegiatan operasional di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen menjadi lebih efektif. . dan efisien. Namun pada kenyataannya Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen masih menggunakan data yang sederhana karena keterbatasan pengetahuan, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA YAYASAN PENDIDIKAN SUNAN GIRI KEPANJEN NAHDLATUL ULAMA ( TPNU).Bagaimana Implementasi Sistem Informasi Akuntansi pada Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Muhammad Bahtiar (2017) melakukan penelitian tentang Analisis Desain Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Masjid Sabilillah Malang. Khoirun Nisa (2017) melakukan penelitian tentang Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Tujuan penelitian Khoirun Nisa (2017) adalah untuk mendeskripsikan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT.
Landasan Teori
- Sistem Informasi Akuntansi
- Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
- Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
- Komponen Sistem Informasi Akuntansi
- Perancangan Sistem Informasi Akuntansi
- Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas
- Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas
- Integrasi Keislaman
Menurut Romney dan Steinbart (2019:11), keenam komponen tersebut dapat memungkinkan sistem informasi akuntansi memenuhi tiga fungsi bisnis yaitu. Sistem informasi akuntansi dapat mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas, sumber daya, dan personel organisasi. Output merupakan produk suatu sistem informasi berupa informasi dan dokumen yang digunakan oleh pengguna informasi.
Contoh keluaran dari sistem informasi akuntansi antara lain laporan keuangan, faktur, cek, pesanan pembelian, dan lain sebagainya. Menurut Mulyadi (2016:40), perancangan sistem adalah proses menerjemahkan kebutuhan pengguna informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi yang disajikan kepada pengguna informasi untuk dipertimbangkan. Setelah memperoleh beberapa informasi tersebut, analisis sistem menawarkan beberapa alternatif atau pilihan desain secara garis besar suatu sistem informasi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan pengguna.
Tujuan dari penyusunan proposal garis besar perancangan sistem adalah untuk memberikan informasi tertulis kepada pengguna tentang bagaimana sistem informasi sementara akan dibangun berdasarkan kebutuhan informasi pengguna. Hasil perancangan detail sistem informasi disajikan bersama analisis sistem dalam dokumen tertulis “Laporan Akhir Perancangan Sistem Terperinci”. Krismiaji (2010:4) mendefinisikan sistem informasi akuntansi penerimaan kas adalah suatu sistem yang mengolah data penerimaan dan transaksi kas dengan tujuan menghasilkan informasi yang berguna untuk perencanaan, pengendalian dan pengelolaan suatu usaha.
Menurut Romney dan Steinbart, sistem informasi akuntansi pengeluaran kas adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi.
Kerangka Berfikir
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Subyek Penelitian
- Data dan Jenis Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
Akhirnya pada tanggal 16 Juli 1997, Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen mendirikan Sekolah Teknik Mesin Nahdlatul Ulama (STM NU) Sunan Giri Kepanjen yang kini menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK NU) Sunan Giri Kepanjen. Tata cara pembayaran di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen bersumber dari dua sumber pendapatan yaitu Dana Non Pemerintah dan Dana Pemerintah (BOS), berikut penjelasannya. Tata cara pencairan tunai di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen berasal dari dua sumber pengeluaran, yaitu dana non pemerintah dan dana pemerintah (BOS). Di bawah ini Anda akan menemukan penjelasannya.
Pengeluaran tunai pada Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen berasal dari biaya, biaya fotokopi, biaya renovasi gedung dan biaya rapat pengurus (konsumsi). Dokumen yang digunakan Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen berupa kuitansi, catatan, dan buku catatan transaksi (buku kas). Berikut salah satu kwitansi yang digunakan oleh Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen.
Berikut salah satu catatan yang digunakan Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen. Buku kas yang digunakan Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen masih menggunakan sistem single entry. Penerimaan kas yang berasal dari sumbangan atau hibah kepada Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen dicatat dengan menggunakan kuitansi sebagai bukti penerimaan kas dan dicatat dalam buku kas (jurnal) yayasan.
Sebaiknya Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen memisahkan fungsi penerimaan atau pengeluaran kas dari fungsi pencatatan kas dengan menugaskan bendahara yayasan sebagai fungsi penerimaan atau pengeluaran kas, sedangkan wakil bendahara yayasan mempunyai fungsi pengumpulan uang tunai. berfungsi sehingga pemeriksaan silang dapat dilakukan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Sejarah Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan
- Visi, Misi dan Motto Yayasan
- Struktur Organisasi
- Job Description Pengurus Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama
- Jurnal Standar dan Kode Rekening
- Sistem Informasi Akuntansi Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul
- Prosedur Penerimaan Kas
- Prosedur Pengeluaran Kas
- Dokumen yang Digunakan Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama
Lanjutan Pada tanggal 20 Januari 1978, Pengelola Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri mendirikan sekolah baru yaitu Sekolah Menengah Nahdlatul Ulama (SMA NU) Sunan Giri Kepanjen. Mengorganisasikan dan menjembatani sumber daya yang potensial dalam mewujudkan visi Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen. Zainuddin Cholil selaku Pembina Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen pada tanggal 13 Maret 2022 pukul 12:30 WIB.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen, pihak yayasan masih menggunakan pencatatan yang sederhana yaitu pencatatan sekali masuk. Komponen pelaporan keuangan yang dibuat oleh Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen hanya mencatat transaksi penyetoran dan penarikan tunai. Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen juga belum menerapkan standar akun dan kode akun.
Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua sistem akuntansi di Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Yayasan Sunan Giri Kepanjen, yaitu prosedur penerimaan kas dan prosedur pengeluaran kas. Setiap uang yang masuk ke Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen dicatat oleh bendahara yayasan di buku kas. Alur dan tata cara pencairan uang di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen dimulai dari pengajuan usulan atau anggaran yang telah mendapat persetujuan dari ketua yayasan kepada bendahara yayasan.
Gaji guru dan pegawai Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen dikelola oleh masing-masing lembaga.
Pembahasan
- Analisis Struktur Organiasi dan Job Description
- Analisis Jurnal Standar dan Kode Rekening
- Analisis Sistem Informasi Akuntansi pada Yayasan Taman Pendidikan
- Perencanaan dan Pengendalian Internal pada Yayasan Taman Pendidikan
- Rekomendasi Perbaikan Sistem Informasi Akuntansi
- Siklus Penerimaan Kas Sumbangan atau Hibah
- Siklus Penerimaan Kas Pembayaran Bangunan Sekolah (Uang
- Siklus Penerimaan Kas Pembayaran SPP Siswa
- Siklus Pengeluaran Kas Pembelian
- Siklus Pengeluaran Kas Penggajian
Peneliti memberikan rekomendasi tata cara penerimaan kas yang timbul dari sumbangan atau hibah yang harus diserahkan kepada bendahara yayasan dengan sepengetahuan ketua yayasan, kemudian bendahara membuat rangkap tiga penerimaan kas, lembar 1 untuk pemberi atau dermawan , lembar 2 untuk wakil bendahara yayasan dan lembar 3 untuk arsip. Sistem pencairan tunai di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen menggunakan dokumen berupa kuitansi pengeluaran, catatan dan sejenisnya. Setelah dibandingkan dengan teori, menurut penulis sistem informasi akuntansi pengeluaran kas di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen kurang berjalan dengan baik karena tidak adanya pemisahan fungsi pencatatan dengan pengeluaran kas, sehingga tidak terjadi persilangan. memeriksa. ) di bawah fungsi yang relevan.
Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen menggunakan dokumen penerimaan dan pengeluaran kas atau bukti transaksi berupa kwitansi yang diberi nomor urut. Berdasarkan hasil analisis peneliti, sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen mempunyai prosedur yang perlu diperbaiki. Penerimaan kas pada Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen sebagian besar berasal dari sumbangan atau hibah, sedangkan pengeluaran kas pada Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen digunakan untuk kegiatan pembiayaan dan kegiatan operasional.
Bendahara yayasan menerima uang sumbangan dari donatur, kemudian membuat kwitansi rangkap 3 dan menandatanganinya. Wakil bendahara menerima lembar kuitansi 2, berdasarkan kuitansi tersebut wakil bendahara membuat jurnal, menjurnalnya dan akhirnya mencatatnya dalam buku besar. Bagian Tata Usaha menerima kartu SPP dan uang SPP, kemudian mencatatkannya pada kartu SPP dan menyiapkan kwitansi rangkap 3.
Wakil Kasir menerima bukti pembayaran tunai 2, mencatatnya dan mempostingnya ke dalam buku besar.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Berdasarkan hasil penelitian baik melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, peneliti menyimpulkan bahwa implementasi sistem informasi akuntansi pada Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) Sunan Giri Kepanjen belum berjalan dengan baik dan masih banyak hal yang perlu dilakukan. . Perlu dilakukan perbaikan seperti pemisahan tugas antara fungsi penerimaan atau pengeluaran Kas yang dilakukan oleh bendahara dana dengan fungsi mesin kasir yang dilakukan oleh wakil bendahara dana untuk menjamin adanya saling pengendalian (cross-checking), penambahan kode rekening atau bagan akun, menambahkan bukti duplikat dokumen transaksi, dan menyempurnakan prosedur dan diagram alur siklus penerimaan dan pembayaran kas. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah: Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML) (Edisi Kedua). Merancang sistem informasi akuntansi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pada toko '5758' di Malang.
Tata cara penerimaan uang sumbangan diserahkan kepada saya dengan sepengetahuan ketua yayasan, kemudian uang yang saya terima saya catat dalam tanda terima kas dan direkapitulasi dalam buku kas yayasan. Sebenarnya dana BOS dikelola oleh masing-masing lembaga karena dana BOS biasanya diterima oleh bendahara BOS di sekolah. Dokumen apa saja yang digunakan Yayasan TPNU Sunan Giri Kepanjen dalam transaksi penerimaan dan pengeluaran kas?
Mengenai tata cara penerimaan uang tunai dari sumbangan pendidikan, setahu saya yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara sekolah, siswa yang membayar SPP menyerahkan kartu SPP dan sejumlah uang ke bagian tata usaha (TU) kemudian bagian administrasi mencatatnya pada siswa tersebut. kartu biaya kuliah sebagai bukti pembayaran. Tata cara pencairan tunai yang digunakan untuk pembelian dimulai dari orang atau panitia yang membutuhkan dana dari yayasan membuat usulan atau anggaran kemudian mendapat persetujuan dari ketua yayasan. Setelah mendapat persetujuan dari ketua yayasan, bendahara yayasan dapat menyerahkan sejumlah uang kepada pihak yang membutuhkan dana yayasan dan menyimpan usulan atau anggaran tersebut sebagai bukti pengeluaran kas, Ny.
Kemudian dicatat pada kuitansi dan ditandatangani oleh bendahara yayasan dan orang atau panitia yang bersangkutan.