• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riset, Analisis, dan Kebijakan

N/A
N/A
Ari Hasim

Academic year: 2023

Membagikan " Riset, Analisis, dan Kebijakan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter

Firman Mochtar

Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Visi

Menjadi satuan kerja yang kompeten dan terpercaya dalam riset, analisis dan proyeksi ekonomi, moneter dan sektor keuangan serta perumusan kebijakan ekonomi dan moneter

Misi

Memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi dan moneter yang tepat berdasarkan riset, analisis dan proyeksi ekonomi, moneter dan sector keuangan yang berkualitas tinggi untuk mendukung Dewan Gubernur dalam merumuskan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan

Tugas Pokok

• Menyusun rekomendasi kebijakan ekonomi dan moneter, serta menyusun regulasi di bidang moneter

• Melakukan asesmen makroekonomi dan moneter, serta rekomendasi mengenasi proyeksi dan simulasi makroekonomi dan moneter

• Melakukan riset di sector riil, makroekonomi, moneter dan keuangan serta pengembangan model-model dan indicator-indicator yang relevan

• Melakukan pemantauan dan asesmen risiko makroekonomi dan keuangan, serta koordinasi dalam rangka protocol manajemen krisis

• Menyusun usulan stance BI dalam rangka mendukung kerjasama internasional di bidang ekonomi dan moneter

• Menyusun formula bauran kebijakan Bank Indonesia

• Melakukan koordinasi dan penyelerasan kebijakan moneter terutama di Antara Satuan Kerja terkait moneter dan kebijakan

• Melakukan koordinasi pengendalian inflasi dalam Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi

• Nasional (TPI) dan Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inffasi Daerah (Pokjanas TPID), serta koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan daerah dalam forum KEKD

• Melakukan asesmen ekonomi dan keuangan regional dan koordinasi dalam forum ekonomi dan keuangan regional

• Melakukan koordinasi dan komunikasi kebijakan ekonomi dan moneter kepada stakeholders internal dan eksternal (Pemerintah, lembaga/ institusi terkait dan media)

Departemen Pengelolaan Moneter

EDI SUSIANTO

Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Visi

Menjadi satuan kerja yang handal dan akuntabel dalam melaksanakan kebijakan moneter melalui pengelolaan moneter Rupiah dan Valas.

Misi

(2)

Melaksanakan kebijakan moneter melalui pengelolaan moneter Rupiah dan Valas dalam rangka mendukung efektivitas kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan.

Tugas Pokok

• Melaksanakan operasi moneter Rupiah dan Valas secara konvensional dan syariah.

• Melaksanakan kebijakan nilai tukar Rupiah melalu intervensi.

• Melakukan transaksi SBN di pasar primer dan sekunder

• Melaksanakan fungsi agen lelang pemerintah dalam penerbitan SBN

• Melaksanakan pengembangan kerangka kerja dan strategi operasi moneter Rupiah dan Valas secara konvensional dan syariah

• Melaksanakan pengaturan yang terkait dengan pelaksanaan dan sistem pendukung pengelolaan moneter Rupiah dan Valas, pengelolaan nilai tukar, serta agen lelang pemerintah secara konvensional dan syariah

• Melakukan analisa operasi moneter dan perkembangan pasar keuangan

• Melakukan surveillance dalam kerangka protokol manajemen krisis Bank Indonesia

• Melakukan kerjasama dengan stakeholder dalam rangka mendukung efektivitas pengelolaan moneter

Departemen Pengelolaan Devisa

Rahmatullah

Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Pengelolaan Devisa Visi

Menjadi Satuan Kerja yang kompeten dan berintegritas dalam pengelolaan cadangan devisa.

Misi

Menjaga nilai dan kecukupan cadangan devisa dalam rangka memenuhi kewajiban internasional dalam valuta asing dan mendukung efektivitas kebijakan moneter.

Tugas Pokok

• Mengelola cadangan devisa, yang antara lain mencakup :

o Pengelolaan likuiditas dalam rangka memenuhi kewajiban internasional Bank Indonesia dan Pemerintah

o Pemeliharaan nilai cadangan devisa

o Pencapaian target kinerja portofolio investasi (internal dan eksternal) relatif terhadap benchmark; dan

o Pencapaian target nominal return

• Mengembangkan proyeksi cadangan devisa dalam rangka pemantauan kecukupan cadangan devisa

• Mengembangkan pengelolaan cadangan devisa, yang mencakup :

o Penguatan dan pengembangan model terkait optimalisasi pengelolaan cadangan devisa

o Penyusunan dan review Strategic Asset Allocation (SAA) dan Tactical Asset Alocation (TAA); dan

o Asesmen produk investasi baru

• Mengkoordinasikan penguatan cadangan devisa serta mengembangkan instrument pasar keuangan valuta asing dalam negeri sebagai bagian dari pendalaman pasar keuangan

• Melaksanakan dan mengembangkan pengelolaan cadangan devisa oleh pihak eksternal

(3)

• Mengimplementasikan kebijakan dan ketentuan operasional investasi serta fungsi mitigasi risiko pengelolaan cadangan devisa

• Melaksanakan analisis fundamental (review dan outlook) beserta implikasinya mengenai perekonomian, pasar

• keuangan dan kebijakan moneter global

• Mengelola indicator kuantitatif pasar keuangan global terkait Protokol Manajemen Krisis

• Mengembangkan kerjasama keuangan internasional serta mengembangkan jarring pengaman keuangan internasional (IFSN), bersama dengan Satuan Kerja terkait lainnya

• Melaksanakan dan mengembangkan proses penyelesaian transaksi devisa dan sisten tresuri

Departemen Pengembangan Pasar Keuangan

DONNY HUTABARAT

Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan

Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah

ARIEF HARTAWAN

Direktur Eksekutif - Kepala Departemen Ekonomi Dan Keuangan Syariah Visi

Satuan Kerja yang kompeten dan terdepan dalam mengembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariahm untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah dunia.

Misi

Merumuskan kebijakan dan melaksanakan strategi pengemangan Ekonomi dan Keuangan Syariah, berdasarkan hasil Riset dan analisis yang berkualitas serta kolaborasi dan sinergi program dengan instansi terkait melalui peran sebagai akselerator, inisiator, dan regulator untuk mendukung kebijakan Bank Indonesia dan kepentingan ekonomi Indonesia.

Tugas Pokok

1. Melakukan kajian/review/asesmen dan menyusun rekomendasi

kebijakan/strategi/ketentuan terkait Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia dan nasional;

2. Mengimplementasikan strategi dan program Pemberdayaan ekonomi syariah dengan mengembangkan ekosistem Rantai Nilai Halal (halal value chain) dan Pemberdayaan ekonomi pesantren, usaha berbasis komunitas dan usaha syariah lainnya, termasuk infrastrukut ekonomi syariah digital;

3. Mengimplementasikan strategi dan program pendalaman pasar keuangan syariah dengan mengembangkan sektor keuangan komersial syariah, sektor keuangan sosial syariah, dan integrasi sektor keuangan komersial dan sosial syariah;

4. Menyusun peraturan Bank Indonesia terkait syariah di bidang moneter, makroprudensial, san sistem pembayaran, dan pasar keuangan syariah, serta peraturan terkait syariah lainnya;

5. Melakukan Riset kebijakan dan Riset pengembangan model serta kegiatan pendukung Riset di bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah;

(4)

6. Melaksanakan kerja sama dan koordinasi lintas otoritas dan stakeholders terkait, baik di domestik maupun internasional, dalam rangka pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah;

7. Menyusun rekomendasi, melaksanakan, dan mengoordinasikan program edukasi dan sosialisasi kebijakan, strategi, dan program pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia kepada stakeholders di domestik, regional, dan internasional dalam rangka meningkatkan literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah;

8. Mengelola dan melaksanakan proses permohonan perizinan, perpanjangan izin, evaluasi dan pencabutan izin terkait peserta/instrument/lembaga pendukung pasar uang syariah;

9. Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan data dan informasi Ekonomi dan Keuangan Syariah; dan

10. Melaksanakan kegiatan Manajemen Kinerja, pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), administrasi kepegawaian, anggaran, pajak, logistik, kesekretariatan, dan pengelolaan risiko Satuan Kerja.

Stabilitas Sistem Keuangan

Departemen Kebijakan Makroprudensial

SOLIKIN M. JUHRO

Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial

Visi

Menjadi satuan kerja yang kompeten dan terpercaya dalam merumuskan kebijakan makroprudensial.

Misi

Memberikan rekomendasi kebijakan makroprudensial berdasarkan asesmen, riset, proyeksi dalam rangka menjaga fungsi intermediasi yang berkualitas dan seimbang, meningkatkan akses keuangan serta turut memelihara ketahanan sistem keuangan.

Tugas Pokok

Menyusun dan merumuskan rekomendasi kebijakan

makroprudensial yang bersinergi dengan kebijakan mikroprudensial dalam rangka menjaga fungsi intermediasi yang berkualitas dan seimbang, meningkatkan akses keuangan serta turut memelihara ketahanan Sistem Keuangan

Menyusun dan mengevaluasi peraturan Bank Indonesia di bidang makroprudensial

Melakukan koordinasi dan harmonisasi otoritas, institusi, korporasi, dan/atau asosiasi dalam rangka pelaksanaan asesmen dan kajian serta perumusan kebijakan makroprudensial, termasuk

menjadi single point of contact hubungan kerja sama Bank

Indonesia dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS)

(5)

Melakukan proyeksi dan simulasi makroprudensial

Melakukan asesmen/kajian dan proyeksi jangka pendek terhadap aspek-aspek Stabilitas Sistem Keuangan (SSK), indikator Protokol Manajemen Krisis (PMK) sub protokol makroprudensial, isu-isu strategis, dan kajian mengenai kebijakan makroprudensial

Mengoordinasikan dan memantau PMK di tingkat Bank Indonesia, nasional, maupun regional dalam rangka memperkuat koordinasi pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan, termasuk menjalankan fungsi single point of contact untuk Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di tingkat Bank Indonesia

Melakukan kajian di bidang makroprudensial, termasuk

pengembangan instrumen dan indikator yang antara lain dapat mencakup pemanfaatan national balance sheet

Melakukan riset kebijakan dan riset pengembangan model serta kegiatan pendukung riset di bidang SSK dan makroprudensial

Melaksanakan dan mengoordinasikan komunikasi kebijakan dan fungsi strategis Bank Indonesia di bidang makroprudensial serta kegiatan strategis lainnya

Melaksanakan fungsi internasional di bidang makroprudensial untuk mendukung SSK

Departemen Surveilans Sistem Keuangan

Y . BUDIATMAKA

Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Surveilans Sistem Keuangan Visi

Menjadi satuan kerja yang kompeten, terpercaya dan handal dalam melakukan fungsi sebagai center of excellence Pengawasan Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran.

Misi

Melakukan pengawasan makroprudensial, moneter dan sistem pembayaran melalui Surveilans dan pemeriksaan dalam rangka mendukung Stabilitas Sistem Keuangan.

Tugas Pokok

• Melaksanakan implementasi kebijakan Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran, melalui :

o Pengawasan (Surveilans dan pemeriksaan) dan/atau asesmen kepada bank (Bank Besar dan Bank lainnya), Institusi Keuangan Lainnya dan Grup Korporasi;

o Pengawasan (Surveilans dan pemeriksaan) dan asesmen aktivitas sistem pembayaran, yang mencakup Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dan E-Money termasuk sarana pemrosesannya, transfer dana, Layanan Keuangan, Digital (LKD) dan bank-bank peserta RTGS;

o Pengawasan (Surveilans dan pemeriksaan) moneter antara lain mencakup PPU dan kegiatan pasar Valas dan pasar uang di bank.

(6)

• Melaksanakan dan mengembangkan Kerangka Kerja (Framework) Pengawasan BI (a.l.

metodologi, pedoman, Tools dan indicator yang mencakup pengawasan makroprudensial, moneter dan sistem pembayaran

• Menyusun rekomendasi dalam rangka penyempurnaan Kebijakan dan Ketentuan Bank Indonesia

• Melaksanakan review tematik dan penugasan khusus serta mengembangkan kompetensi pengawas dalam rangka meningkatkan fungsi pengawasan oleh Bank Indonesia

• Melaksanakan dan menyusun rekomendasi perizinan Pinjaman Luar Negeri Bank serta rekomendasi Pinjaman Luar Negeri Pemerintah (BUMN/ BUMNS yang menangani Proyek Pemerintah).

• Melaksanakan dan mengkoordinasikan pengawasan bank terkait aktivitas Protokol Manajemen Krisis dan pelaksanaan fungsi BI sebagai Lender of The Last Resort (pemrosesan, Monitoring dan pembayaran).

• Mengelola dan mengembangkan Sistem Informasi Pengawasan dan Database.

• Melaksanakan dan mengendalikan pengelolaan dokumen eks. Pengaturan dan Pengawasan Perbankan

• Melaksanakan dan mengendalikan diseminasi kepada pihak internal/ eksternal terkait Kerangka Kerja Pengawasan makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran serta Hasil Asesmen Sistem Keuangan.

• Melaksanakan koordinasi terkait pengawasan Bank, Institusi Keuangan Lainnya, Grup Korporasi, dengan pihak internal dan/atau institusi lainnya (seperti OJK) Antara lain melalui Pertemuan Koordinasi dan Komunikasi terkait Hasil Pemeriksaan/

Pengawasan.

d

Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen

Yunita Resmi Sari

Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen

Visi

Menjadi Satuan Kerja yang kompeten dan dipercaya dalam peningkatan akses dan jangkauan UMKM terhadap jasa keuangan serta dalam pengembangan UMKM.

Misi

Meningkatkan akses dan jangkauan UMKM terhadap jasa keuangan melalui pengembangan UMKM, dalam rangka mendukung stabilitas sistem keuangan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Tugas Pokok

• Mengarahkan dan menetapkan pengembangan, kebijakan dan peraturan yang mendukung peningkatan akses keuangan dan pengembangan UMKM.

• Merumuskan strategi dan mengimplementasikan program peningkatan akses keuangan dan pengembangan UMKM berkoordinasi dengan KPwDN.

(7)

• Membangun kerjasama dan koordinasi dengan pihak internal dan eksternal,

termasuk pemerintah, dalam peningkatan akses keuangan dan pengembangan UMKM termasuk pemberian informasi terkait UMKM.

• Mengarahkan analisis/asesmen dan evaluasi perkembangan kredit UMKM perbankan dalam rangka peningkatan akses keuangan UMKM.

• Mengarahkan pelaksanaan monitoring program oleh KPwDN dan pemberian dukungan kepada pihak eksternal terkait penerapan program pengembangan UMKM Bank

Indonesia.

• Mengarahkan analisis, pengembangan dan penyediaan sistem informasi UMKM, serta pengelolaan informasi UMKM.

Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah

Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran

DICKY KARTIKOYONO

Asisten Gubernur – Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran

Visi

Menjadi Satuan Kerja yang kompeten dan kredibel dalam perumusan kebijakan dan pengawasan sistem pembayaran untuk menciptakan

industri sistem pembayaran yang aman, efisien, handal, lancer dan inklusif, dengan memperhatikan kepentingan nasional guna mendukung efisiensi perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan.

Misi

Merumuskan kebijakan dalam rangka meningkatkan keamanan dan efisiensi, memperluas akses sistem pembayaran, mengoptimalkan keikutsertaan pelaku domestic, serta melakukan pengawasan sistem pembayaran guna mendukung efisiensi perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan.

Tugas Pokok

(8)

Mengarahkan pelaksanaan, pengembangan dan diseminasi riset Sistem Pembayaran (SP), Keuangan Inklusif dan Currency Related

Business

Mengarahkan strategi, kebijakan dan review kebijakan Sistem Pembayaran, Keuangan Inklusif dan Currency Related Business berdasarkan riset, analisis, standar internasional dan/ atau praktik terbaik (best practices)

Mengarahkan pelaksanaan kebijakan dan program elektronifikasi dan Keuangan Inklusif

Mengarahkan penyusunan kebijakan, strategi, rekomendasi dan implementasi program redenominasi Rupiah

Mengarahkan kebijakan dan implementasi perlindungan konsumen sistem pembayaran di Indonesia

Mengarahkan penyusunan undang-undang serta menyetujui dan menetapkan ketentuan di bidang sistem pembayaran termasuk pelaksanaan diseminasi.

Mengelola perizinan penyelenggaraan jasa Sistem Pembayaran dan Kegiatan Layanan Uang yang meiliputi :

Penyelenggaraan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK);

• Penyelenggaraan Uang Elektronik;

• Penyelenggaraan Transfer Dana;

• Penyelenggaraan Kegiatan Layanan Uang, termasuk Penyelenggara KUPVA Bukan Bank;

• Penyelenggaraan Sarana Pemroses Transaksi Pembayaran (SPTP).

Mengarahkan dan melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan database sistem pembayaran, Keuangan Inklusif

dan Currency Related Business.

Mengarahkan dan mengelola :

Pemantauan dan pengawasan sistem pembayaran yang

diselenggarakan oleh Bank Indonesia, penyelenggaraan sistem pembayaran pembayaran oleh industry dan kegiatan layanan uang;

• Penegakan hokum dan penyelesaian aktivitas mencurigakan dan aktivitas illegal meliputi :

1. Transfer dana (bukan bank);

2. Kegiatan layanan uang mencakup KUPVA bukan bank, pembawaan UKA dan pengolahan uang Rupiah (PJPUR);

3. Kewajiban penggunaan rupiah.

Pengenaan sanksi atas ketidakpatuhan penyelenggara;

(9)

• Pengembangan dan review atas framework pengawasan dan asesmen sistem pembayaran dan Kegiatan Layanan Uang

• Melaksanakan hasil asesmen dan pengawasan terhadap penerapan kewajiban penggunaan Rupiah

• Melasanakan dan mengarahkan koordinasi, harmonisasi dan komunikasi strategi dan kebijakan sistem pembayaran dengan kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan serta dengan kementerian dan otoritas terkait serta pemangku kepentingan lainnya.

• Membangun, mengembangkan dan mengkomunikasikan stance sistem pembayaran, Keuangan Inklusif dan Currency Related Business yang didukung oleh strategi

kolaboratid pada level nasional dan internasional

Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran

IDA NURYANTI

Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Visi

Menjadi satuan kerja yang dipercaya dan memenuhi harapan stakeholders dalam pengembangan dan penyelenggaraan sistem pembayaran Bank Indonesia.

Misi

Menyelenggarakan sistem pembayaran yang aman dan efisien guna mendukung tugas Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Tugas Pokok

• Melaksanakan dan mengoordinasikan pengembangan, penyelenggaraan dan evaluasi:

• Sistem Pembayaran Nilai Besar dan Penatausahaan Surat Berharga yang diselenggarakan BI;

dan

• Sistem Kliring dan Transfer Dana SP BI Ritel yang diselenggarakan BI

• Melaksanakan dan mengoordinasikan penyusunan rekomendasi kebijakan pengembangan/ penyempurnaan sistem pembayaran nilai besar dan ritel serta penatausahaan surat berharga

• Melaksanakan dan mengoordinasikan :

• Pengembangan mekanisme/produk baru terkait Sistem Pembayaran Nilai Besar dan Ritel;

• Pengembangan mekanisme baru terkait pencatatan, setelmen dan kliring surat berharga;

• Pelaksanaan kegiatan yang mencakup antara lain kegiatan : Project Management Office (PMO), pengujian, implementasi dan koordinasi dengan Satuan Kerja pengelola sistem informasi/ teknologi terkait dengan pengembangan aplikasi; dan

(10)

• Upaya untuk mendorong efisiensi dalam proses dan biaya serta penyempurnaan akses kepada sistem kliring dan transfer dana SP BI Ritel di dalam Sistem Pembayaran yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

• Melaksanakan dan mengoordinasikan penyempurnaan peraturan dan prosedur Sistem Pembayaran yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia

• Melaksanakan setelmen dan pengelolaan administrasi rekening-rekening peserta, mencakup antara lain :

• Pembukaan Rekening;

• Pencatatan Rekening;

• Pengawasan Rekening; dan

• Transaksi – transaksi yang masih harus diselesaikan.

• Melaksanakan dan mengoordinasikan pengembangan dan evaluasi kerangka kerja dan pelaksanaan pemantauan

• Kepatuhan peserta Sistem Pembayaran Bank Indonesia

• Mengelola informasi hasil Penyelenggaraan SP BI untuk kepentingan stakeholders (internal dan eksternal)

Departemen Pengelolaan Uang

MARLISON HAKIM

Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Pengelolaan Uang Visi

Mewujudkan satuan kerja yang handal dalam menjadikan uang Rupiah sebagai alat pembayaran tunai yang berkualitas, dipercaya dan diterima oleh masyarakat

Misi

Memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar.

Tugas Pokok

• Melakukan dan mengembangkan arahan dan rencana strategis terkait pengelolaan uang.

• Melakukan dan mengembangkan penelitian dan strategi terkait isu mengenai pengelolaan uang berdasarkan best practices internasional.

• Memastikan ketersediaan uang dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar.

• Melakukan dan mengembangkan kebijakan strategis jaringan distribusi uang nasional melalui CCNP (centralized cash network planning) untuk memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

• Melakukan dan mengembangkan kebijakan strategis dan koordinasi untuk penanggulangan pemalsuan uang, termasuk edukasi dan sosialisasi

(11)

kepada public, bekerja sama dengan stakeholders, dan memperkuat Bank Indonesia Counterfeit Analysis Center (BI-CAC).

• Menyusun dan melaksanakan pengaturan, perizinan, dan pemantauan pengelolaan uang.

• Mengkoordinasikan kebijakan dan pelaksanaan operasional kas kepada stakeholders

• utama untuk memastikan kelancaran pengelolaan uang.

• Melaksanakan pemantauan dan memfasilitasi pengembangan kompetensi dan penugasan kasir nasional melalui koordinasi dengan satuan kerja terkait

Unit Khusus Pembangunan SPU, DC, dan BRS

YUDI HARYMUKTI

Direktur – Kepala Unit Khusus Pembangunan SPU DC dan BRS Visi

Mewujudkan sentra Pengelolaan Uang, Depo Kas Utama Wilayah Timur, Data Center ke- 2, Business Resumption Site, dan Kawasannya.

Misi

Melaksanakan Pembangunan Sentra Pengelolaan uang, Depok Kas Utama Wilayah Timur, Data Center ke-2, Business Resumptiion Site dan Kawasannya dengan prinsip tata kelola dan pengendalian risiko sesuai praktik terbaik.

Referensi

Dokumen terkait

Metode tersebut digunakan untuk melihat bagaimana hubungan antara kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah (kebijakan fiskal dan moneter) dan pertumbuhan ekonomi baik dalam

Metode tersebut digunakan untuk melihat bagaimana hubungan antara kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah (kebijakan fiskal dan moneter) dan pertumbuhan ekonomi baik dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kebijakan moneter melalui suku bunga kebijakan BI rate sebagai reference rate terhadap variabel ekonomi yaitu

pertumbuhan ekonomi, serta kebijakan moneter didalam suku bunga SBI. Kebijakan moneter sering kali digunakan untuk menguatkan

Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang digunakan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, untuk mengendalikan atau mengarahkan perekonomian pada kondisi yang lebih baik atau

Dampak Kebijakan Moneter Terhadap Perekonomian Awal Pemerintahan Islam Dampak kebijakan moneter keuangan yang diambil oleh awal pemerintah Islam dalam rangka meningkatkan permintaan

Mekanisme transmisi di atas, pada dasarnya secara sederhana menggambarkan bagaimana kebijakan moneter dapat mempengaruhi berbagai aktivitas ekonomi dan keuangan untuk mencapai tujuan

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai pengaruh transmisi kebijakan moneter terhadap sektor yang ada pada kebijakan moneter,yang dalam bidang