• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN FISKAL, KEBIJAKAN MONETER DAN

PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

TESIS

Oleh :

CHENNY SEFTARITA

037018015/EP

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2004

Chenny Seftarita : Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia…, 2004

(2)

Chenny Seftarita : Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia…, 2004

USU Repository © 2007

ABSTRAK

Chenny Seftarita, 2005, Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, dibawah bimbingan Abdul Ghafar bin Ismail (Ketua), Jhon Tafbu Ritonga (Anggota), Wahyu Ario Pratomo (Anggota)

Penelitian ini menguji bagaimana hubungan antara aktivitas pemerintah dan p e r tu mb uha n e kon omi d i I ndo n e si a ku ru n p e ri od e 1 969 -2 004 . P e n el i tia n in i m e n g g u n a k a n b e b e r a p a m e t o d e a n a l i s i s , a n t a r a l a i n y a i t u ; u j i a k a r u n i t , u j i kointegrasi, dan uji VECM. Metode tersebut digunakan untuk melihat bagaimana hubungan antara kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah (kebijakan fiskal dan moneter) dan pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Hasil empiris memperlihatkan bahwa terdapat hubungan kointegrasi antar variabel yang memperlihatkan adanya hubungan jangka panjang yang stabil antara kebijakan pemerintah dan pertumbuhan ekonomi. Dalam jangka pendek, jumlah uang beredar dan kredit sebagai variabel moneter memiliki hubungan jangka pendek dengan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel kebijakan fiskal, meliputi investasi pemerintah, pajak, dan utang luar negeri, tidak memiliki hubungan jangka pendek dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini berarti bahwa dalam jangka panjang, kebijakan moneter dan kebijakan fiskal tidak saling bertentangan. Sedangkan pada jangka pendek, terdapat potensi konflik antara dua kebijakan tersebut terutama dalam kaitannya dengan permintaan agregat.

P e n e m u a n t e r s e b u t m e n d u k u n g a d a n y a p e n d a p a t b a h w a p e m e r i n t a h memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

(3)

Chenny Seftarita : Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia…, 2004

USU Repository © 2007

ABSTRACT

Chenny Seftarita, 2005, Fiscal-Monetary Policy and Economic Growth in Indonesia„ Under The Guidance Of Abdul Ghafar bin Ismail (Head), Jhon Talbu Ritonga (Member), Wahyu Ario Pratomo (Member).

The nature of links between the government activity and economic growth that operated in Indonesia over period 1969-2004 is examined. This study has conducted a series of unit root, co integration, and vector error correction models (VECM) analyses to ascertain the relationship between government economic policy (including fiscal and monetary policy) and economic growth.

Empirical results show the presence of co integration between the variables, which suggest a stable long-run relationship between government policy and economic growth in Indonesia. In short run, money and loans as monetary variables has short-run relationship with economic growth. In other hand, fiscal variables, as; government investment, tax, and foreign debt has no a short-run relationship with economic growth. It means that in long run, monetary policy can achieve price stability without interfering with fiscal policies. Both of policies can reach economic growth targeting. But in short run, there is a potential conflict between monetary and fiscal policies, as both interact in the determination of aggregate demand.

The findings of the study furnish supportive evidence that government has played and important role in economic development in Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun kebijakan aspek fiskal dan moneter yang dianalisis adalah pengeluaran pemerintah untuk dana rutin (GR), pengeluaran pemerintah untuk pembangunan (GP), jumlah uang beredar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa : (1) Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel kebijakan moneter dan kebijakan fiskal terhadap inflasi regional di

Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka pendek dipengaruhi oleh instrumen kebijakan fiskal berupa

pertumbuhan ekonomi, serta kebijakan moneter didalam suku bunga SBI. Kebijakan moneter sering kali digunakan untuk menguatkan

Pesannya adalah bahwa meskipun kebijakan moneter tidak meningkatkan jangka panjang pertumbuhan ekonomi, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang

Kebijakan tersebut terbagi menjadi kebijakan fiskal yang berperan dalam penetapan besaran pengeluaran pemerintah dan pajak, sementara kebijakan moneter berperan untuk

kata lain, agar stimulus fiskal dapat berjalan dengan baik, kebijakan moneter harus. diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, yang

Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka pendek dipengaruhi oleh instrumen kebijakan fiskal berupa