PENGANTAR
Latar Belakang
Obat nyamuk bakar banyak digunakan karena murah (paling murah diantara produk insektisida rumah tangga lainnya), mudah digunakan (tidak memerlukan listrik) dan paling dapat diterima masyarakat (Kardinan, 2005). Obat nyamuk bakar merupakan bahan padat yang terdiri dari dua lingkaran yang saling mengisi.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
- Tujuan umum
- Tujuan khusus
Manfaat Penelitian
Kebaruan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Obat Nyamuk
- Obat nyamuk bakar
- Obat nyamuk hayati (bioinsektisida)
Hasil uji beda nyata terkecil pada Tabel 5.3 menunjukkan bahwa angka kematian kelompok A. aegypti tanpa paparan obat nyamuk bakar berbeda nyata dengan kelompok Transfluthrin 2500 ppm dan kelompok MORIZENA dosis bertingkat. Dosis bertingkat MORIZENA, Transflutrin kelompok 2500 ppm dan kelompok kontrol tanpa paparan asap nyamuk terhadap tinggi epitel trakea mencit.
Komposisi Obat Nyamuk Bakar Herbal MORIZENA
- Permot (Passiflora foetida)
- Krisan (Chrysantemum Cinarerieaefolium)
- Sereh wangi (Cymbopogon nardus)
Nyamuk A. aegypti
- Klasifikasi A. aegypti
- Morfologi A. aegypti
- Siklus hidup A. aegypti
- Perilaku A. aegypti
- Habitat A. aegypti
- Vektor penyakit demam berdarah dengue
- Penyakit yang ditularkan A. aegypti
Penyebaran A.aegypti dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ketersediaan tempat bertelur dan darah, namun tampaknya terbatas pada jarak 100 meter dari tempat kemunculannya. Penelitian terbaru di Puerto Rico menunjukkan bahwa setelah lebih dari 400 meter, terutama untuk mencari tempat bersarang Transportasi pasif dapat terjadi melalui telur dan larva yang ada di reservoir (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007). Pada musim hujan, masa kelangsungan hidup lebih lama, risiko penyebaran virus lebih besar, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari ketahanan alami A.aegypti.
Cara Kerja Insektisida pada Nyamuk
Sebaliknya, pasien yang tidak mempunyai imunitas yang cukup terhadap virus dengue akan menderita demam ringan bahkan demam tinggi yang disertai pendarahan bahkan syok, tergantung dari tingkat imunitas yang dimilikinya. Hingga saat ini, terdapat empat serotipe virus dengue yang berhasil diisolasi di Indonesia, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.
Uji Toksisitas
- Uji toksisitas akut
- Uji toksisitas subkronis
Uji toksisitas subkronik adalah uji toksisitas suatu senyawa yang diberikan dengan dosis berulang kepada hewan laboratorium tertentu selama kurang dari tiga bulan. Minimal digunakan 3 level dosis, dengan syarat dosis tertinggi tidak membunuh hewan uji, namun menghasilkan bentuk efek toksik yang jelas (nyata) (Loomis, 1978; Hayes, 1984).
Histologi Saluran Pernafasan Mencit
- Trakea
- Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru kanan pada mamalia berukuran lebih besar dibandingkan paru-paru kiri (Akoso, 2000). Parenkim atau daerah pertukaran gas terdiri dari saluran alveolar, kantung alveolar dan alveoli yang membentuk 85 persen dari keseluruhan paru-paru. Setiap bronkiolus bercabang dan membentuk 5-7 bronkiolus terminal.Lobus paru-paru berbentuk piramidal, dengan puncak mengarah ke permukaan.
Sekresi digunakan untuk memudahkan pergerakan antara lapisan parietal, yang melapisi rongga dada, dan lapisan visceral, yang menutupi permukaan paru-paru (Junquiera et al., 1997).
Histopatologis Saluran Pernafasan Mencit
Bahan aktif obat nyamuk masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, kemudian beredar di kulit dalam darah. Karena semakin banyak obat nyamuk bakar yang terhirup ke dalam saluran pernafasan, maka saluran pernafasanlah yang paling terkena dampaknya. Risiko terbesar ada pada obat nyamuk bakar, karena langsung mengeluarkan asap yang dapat terhirup.
Sedangkan obat nyamuk semprot cair memiliki konsentrasi bahan aktif yang berbeda-beda karena cairan yang dikeluarkan berubah menjadi gas.
HIPOTESIS DAN KONSEP ILMIAH
Kerangka Konseptual
Kerangka Operasional
Hipotesis Penelitian
Hasil uji beda nyata terkecil terlihat pada Tabel 5.12 yang menunjukkan bahwa tinggi epitel trakea kelompok kontrol tanpa paparan asap obat nyamuk bakar berbeda nyata dengan kelompok Transflutrine 2500 ppm dan kelompok MORIZENA 4000 ppm. Dari hasil uji beda nyata terkecil yang diamati pada Tabel 5.14 menunjukkan bahwa diameter trakea kelompok kontrol tanpa paparan obat nyamuk bakar berbeda nyata dengan kelompok Transflutrine 2500 ppm dan kelompok MORIZENA 4000 ppm. Artinya tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) antara kelompok MORIZENA dosis bertingkat, kelompok Transflutrin 2500 ppm dan kelompok kontrol tanpa paparan insektisida.
Hasil uji beda nyata terkecil terlihat pada Tabel 5.18 menunjukkan bahwa diameter alveolar kelompok kontrol tanpa paparan obat nyamuk bakar berbeda nyata dengan kelompok Transflutrin 2500 ppm dan kelompok MORIZENA 4000 ppm.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen laboratorium, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi langsung, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala objek yang diteliti, baik dalam situasi nyata maupun dalam situasi buatan.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Bahan dan Alat Penelitian
- Bahan penelitian
- Alat penelitian
Pelarut untuk proses ekstraksi bahan baku daun permot dan biji krisan antara lain n-heksana dan etil alkohol. Sedangkan untuk uji penentuan batas dosis yang aman bagi lingkungan atau organisme lain menggunakan tikus Balb/c jantan dewasa yang juga merupakan hewan coba non target dengan ciri genetik murni, umur 8-10 minggu, berat badan 20-25 gram. , sehat, tanpa Penyimpangan. Secara anatomi, 30 ekor hewan diperoleh dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor dan diadaptasi untuk pakan mingguan di Laboratorium Multi Fungsi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta. Alat yang akan digunakan pada penelitian ini antara lain kandang nyamuk (peternakan) dan mencit jantan (bak plastik).
Alat untuk pembuatan preparat histologis trakea dan paru-paru mencit, misalnya botol untuk pengolahan, sirkuit.
Variabel Penelitian
- Variabel bebas
- Variabel tergantung
Rancangan Penelitian
Tahapan Penelitian
- Penyiapan bahan obat nyamuk bakar herbal MORIZENA 59
- Aklimasi hewan coba
- Kolonisasi A. aegypti
- Perlakuan hewan coba
- Pengambilan organ dan pembuatan preparat mencit jantan 62
- Pengukuran Kadar CO
- Penentuan LC 50 dan LC 90 A. aegypti
- Uji aktivitas asetilkolinesterase (AChE)
Keringkan hingga kering lalu pisahkan kelambu dari modelnya.Dari seluruh bahan kelambu, campurkan lem dengan tepung tapioka sebanyak 5% dari total massa. Anakan nyamuk yang menetas diberi makan larutan madu 20% yang direndam dalam kapas setiap hari dan digantung di dalam kandang. Selanjutnya kita siapkan gelas plastik yang kita alasi dengan kertas saring dan diisi air setengah dari isi gelas plastik untuk A.
Setelah dikocok sempurna dan didiamkan selama 10 menit, kemudian ditambahkan 100 μl asetilkolin iodida 0,0105 M dalam buffer fosfat ke dalam setiap tabung reaksi.
Pengumpulan Data
- Data kadar CO obat nyamuk bakar herbal MORIZENA
- Data kematian Ae. aegypti
- Data berat badan mencit
- Data berat paru-paru mencit
- Data perubahan histopatologis trakea mencit
- Data perubahan histopatologis paru-paru mencit
Selama pembakaran, obat nyamuk bakar menghasilkan asap yang masuk ke ruang lingkungan. Untuk mengetahui pola hubungan antara peningkatan konsentrasi obat nyamuk bakar herbal MORIZENA dengan peningkatan jumlah kematian A. Hal ini dilakukan untuk mengetahui uji toksisitas paparan asap obat nyamuk bakar herbal MORIZENA selama 12 minggu pada mencit jantan.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui toksisitas uji paparan asap obat nyamuk bakar herbal MORIZENA dosis bertingkat dan transfluthrin 2500 ppm selama 12 minggu pada tikus.
Analisis Data
Artinya terdapat perbedaan yang sangat nyata (p<0,01) antara kelompok kontrol tanpa paparan obat nyamuk bakar dengan kelompok Transflutrin 2500 ppm dan kelompok MORIZENA dosis 3000. dosis kelompok MORIZENA ppm dan dosis 4000 ppm. Selanjutnya untuk membandingkan signifikansi kelompok kontrol tanpa paparan, kelompok MORIZENA dengan graduasi dosis dan kelompok Transflutrin 2500 ppm terhadap aktivitas enzim asetilkolinesterase A.
Namun tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok Transflutrin 2500 ppm dengan kelompok MORIZENA 3000 ppm dan 4000 ppm. Hasil pengamatan rerata berat badan mencit antara kelompok kontrol tanpa paparan obat nyamuk bakar, kelompok Transflutrin 2500 ppm, dan kelompok MORIZENA dosis bertingkat disajikan pada Tabel 5.6. Uji ANOVA satu arah bertujuan untuk melihat perbedaan bermakna antara kelompok MORIZENA dan kelompok Transflutrin 2500 ppm pada jumlah sel goblet trakea mencit, yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Kelompok MORIZENA dosis bertingkat dan kelompok Transflutrin 2500 ppm selama 12 minggu pengobatan tidak menyebabkan perubahan berat paru mencit. Kelompok MORIZENA dosis 3000 ppm tidak menyebabkan perubahan histopatologi paru mencit jantan dibandingkan kelompok MORIZENA dosis 4000 ppm dan kelompok Transflutrin 2500 ppm.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pengukuran Faktor Lingkungan di Laboratorium
Pengukuran Kadar CO Dalam Obat Nyamuk Bakar
Obat nyamuk bakar mengandung sejumlah gas polutan seperti CO, CO2, NO, NO2 dan NH3 (Nashibah, 2006). Selain manfaat membunuh nyamuk, asap yang berasal dari pembakaran obat nyamuk bakar juga mempunyai efek berbahaya pada sistem biologis. Toksisitasnya bergantung pada dosis obat nyamuk bakar dan berhubungan dengan ukuran tubuh hewan bukan target.
Gas-gas yang terkandung dalam asap obat koil herbal MORIZENA, khususnya gas CO, diharapkan tidak menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan.
Hasil Pengamatan Pada A. aegypti
- Uji mortalitas KdT 50 A. aegypti
- Uji toksisitas LC 50 dan LC 90 pada A. aegypti
- Aktivitas enzim asetilkolinesterase A. aegypti
Prosedur penentuan sensitivitas enzim asetilkolinesterase (IAChE) didasarkan pada metode yang telah dilakukan oleh Constant dan Bonning (1989). Uji ANOVA satu arah bertujuan untuk melihat perbedaan yang bermakna dari kelompok kontrol tanpa paparan, kelompok MORIZENA dengan graduasi dosis dan kelompok Transflutrin 2500 ppm terhadap aktivitas enzim asetilkolinesterase A. Artinya terdapat perbedaan yang sangat nyata ( p<0,01) pada kelompok kontrol tanpa paparan, kelompok MORIZENA dengan dosis bertingkat dan kelompok Transfluthrin 2500 ppm terhadap aktivitas enzim asetilkolinesterase A.
Artinya golongan Transflutrin 2500 ppm dan golongan MORIZENA 3000 ppm dan 4000 ppm menyebabkan peningkatan aktivitas enzim asetilkolinesterase A.
Hasil Pengamatan Pada Mencit (Mus musculus)
- Berat badan mencit
- Trakea mencit
- Struktur sel epitel berlapis semu silindris bersilia 84
- Tinggi lapisan epitel trakea
- Diameter trakea
- Berat paru-paru mencit
- Perubahan histopatologis paru-paru mencit
- Histopatologis alveolus paru-paru mencit
- Diameter alveolus paru-paru mencit
Artinya terdapat perbedaan yang sangat nyata (p<0,01) pada kelompok kontrol tanpa paparan, kelompok MORIZENA dosis bertingkat, dan kelompok Transflutrine 2500 ppm pada jumlah sel goblet trakea tikus. Uji ANOVA satu arah bertujuan untuk melihat perbedaan yang signifikan antara kelompok dosis bertingkat MORIZENA dan kelompok Transflutrin 2500 ppm terhadap tinggi epitel trakea tikus, yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.11. Uji ANOVA satu arah bertujuan untuk melihat perbedaan bermakna antara kelompok MORIZENA dan kelompok Transflutrine 2500 ppm terhadap berat paru mencit, yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Perubahan komponen utama alveoli paru mencit pada kelompok MORIZENA dosis bertingkat dan kelompok Transflutrin 2500 ppm selama 12 minggu perlakuan disajikan pada Tabel 5.16.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Konsentrasi gas karbon monoksida (CO) yang dikeluarkan asap MORIZENA pada dosis kurang dari 3000 ppm relatif aman yaitu 228 ppm, sedangkan dosis 4000 ppm adalah 320 ppm dan golongan Transflutrine 545 ppm lebih tinggi dari pada dosis aman yang direkomendasikan 300 ppm. Kelompok MORIZENA sampai dengan dosis 4000 ppm tidak bersifat toksik terlihat dari tidak adanya perubahan berat badan dan berat paru mencit. Kelompok MORIZENA tidak menyebabkan perubahan histopatologi pada jaringan trakea mencit sampai dosis 3000 ppm, dibandingkan kelompok MORIZENA dosis 4000 ppm dan kelompok Transflutrine 2500 ppm.
Perubahan histopatologi pada trakea meliputi perubahan struktur epitel pseudostratifikasi kolumnar bersilia, jumlah sel goblet, penurunan diameter trakea dan penurunan tinggi.
Saran
Sangat penting untuk mengetahui perilaku nyamuk Aedes aegypti dalam melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, termasuk pemantauan jentik secara berkala. Pengendalian vektor terpadu virus demam berdarah Dengue, Aedes aegypti (Linn.) dan Aedes albopictus (Skuse) (Diptera: Culicidae) [Internet] [dikutip 21 Mar 2014]. Daya bunuh obat nyamuk Dihasilkan dari ekstrak daun markisa (Passiflora foetida) terhadap nyamuk Aedes aegypti.
Kajian Daya Proteksi Tanaman Serai (Cymbopogon nardus L.) Rendle Sebagai Repelan Nyamuk Aedes aegypti Linnaeus. Uji aktivitas minyak atsiri daun dan batang serai (Andropogon nardus L) sebagai pengusir nyamuk elektrik terhadap nyamuk Aedes aegypti. Hubungan kondisi lingkungan, wadah dan perilaku masyarakat dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes Aegypti di daerah endemis demam berdarah dengue di Surabaya.