MASALAH YANG MELATARBELAKANGI JUDUL ARTIKEL TERKAIT PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan multikultural Dosen Pengampu : Dwi Anggraini, S.Sn, M.Pd
Disusun Oleh : Kelompok 16
1. Dwi Aria Nopela A1G021138 2. Muhammad Kasthori A1G021108
Kelas : 6C & 6D
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU 2024
Judul : Strategi guru dalam menumbuhkan nilai kerjasama antar teman pada anak sekolah dasar di Bengkulu melalui pendidikan multikultural
Judul ini mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang konteks lokal (Bengkulu), kebutuhan pendidikan, dan peran guru dalam menghadapi tantangan dalam menumbuhkan nilai kerja sama kepada siswanya. Sehingga dari judul ini terdapat beberapa masalah yang menjadi alasan kelompok kami dalam memilih judul “Strategi guru dalam menumbuhkan nilai kerjasama antar teman pada anak sekolah dasar di Bengkulu melalui pendidikan multikultural” adalah :
1. Keharusan Multikultural: Di Bengkulu keberagaman budaya dan latar belakang etnis anak-anak di sekolah dasar sangatlah kentara. Oleh karena itu, strategi guru dalam membangun nilai kerjasama antar teman melalui pendidikan multikultural menjadi sangat relevan dan penting.
2. Nilai Kerjasama: Kerjasama adalah keterampilan sosial yang sangat penting untuk dipupuk sejak dini. Melalui pendidikan multikultural, guru dapat membantu anak-anak memahami pentingnya bekerja sama dengan teman- teman dari latar belakang yang berbeda.
3. Tantangan Spesifik di Bengkulu: Bengkulu memiliki populasi siswa yang sangat beragam baik secara etnis dan budaya. Ini bisa menciptakan tantangan dalam membangun hubungan kerjasama yang baik di antara siswa yang berasal dari latar belakang yang berbeda.
4. Tantangan Pengajaran dalam Bahasa yang Beragam: Bengkulu memiliki beragam bahasa yang digunakan di masyarakat. Ini dapat menimbulkan tantangan tambahan bagi guru dalam memfasilitasi kerjasama antar teman, terutama jika siswa memiliki bahasa ibu yang berbeda.
5. Tujuan Pendidikan: Pendidikan tidak hanya tentang penguasaan materi pelajaran, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan keterampilan sosial.
Dengan fokus penelitian pada nilai kerjasama antar teman melalui pendidikan
multikultural, sehingga dapat menunjukkan kesadaran akan pentingnya aspek- aspek non-akademis dalam pendidikan.