MAKALAH
ADMINISTRASI BISNIS
Dosen Pengampu: Dr. H. S. Sukma Adnan, SE.M.Pd
Penyusun :
1. Aulia Widiyanti (1723076) 2. Khalidah Nabilah (1723087) 3. Shalha Furaifasha Rahmat (1723089) 4. Na’ila Kartika (1723092) 5. Satya Lailatul Ramadhan (1723095) 6. Muhammad Iqrom (1723100) 7. Gifta Anto Mycawa (1723102)
POLITEKNIK STMI JAKARTA ADMINISTRASI BISNIS OTOMOTIF
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai Kegiatan Manajer dalam Manajemen Administrasi Bisnis. Makalah ini merupakan bagian dari tugas yang diberikan Bapak Dr. H. S.
Sukma Adnan, SE.M.Pd. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih. Dengan ucapan terima kasih yang tulus ini, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Jakarta, 19 September 2023
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...2
BAB I... 4
PENDAHULUAN...4
A. Latar Belakang...4
B. Rumusan Masalah...4
C. Tujuan Pembelajaran...4
BAB II... 5
PEMBAHASAN...5
A. Pengertian Administrasi Bisnis dan Tujuannya...5
B. Pengertian Manajer...5
C. Karakteristik Manajer Professional...6
D. Pengertian Manajer Yang Efektif dan Efisien...7
E. Pengertian Manajemen...7
F. Skema Manajemen...7
G. Kritik, Sanggahan dan Saran...9
BAB III... 11
PENUTUP... 11
A. Kesimpulan...11
DAFTAR PUSTAKA...12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, manajemen administrasi bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan. Manajemen administrasi bisnis melibatkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manajer untuk mengelola sumber daya perusahaan secara efisien dan efektif. Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai kegiatan manajer dalam manajemen administrasi bisnis. Pembahasan akan meliputi pengertian manajemen administrasi bisnis, peran manajer dalam manajemen administrasi bisnis, dan strategi yang dapat digunakan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan administrasi bisnis.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Administrasi Bisnis dan Tujuannya.
2. Pengertian Manajer.
3. Karakteristik Manajer Professional.
4. Pengertian Manajer Yang Efektif dan Efisien.
5. Pengertian Manajemen.
6. Skema Manajemen.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk Mengetahui Pengertian Administrasi Bisnis dan Tujuannya.
2. Untuk Mengetahui Pengertian Manajer.
3. Untuk Mengetahui Karakteristik Manajer Professional.
4. Untuk Mengetahui Pengertian Manajer Yang Efektif dan Efisisen.
5. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen.
6. Untuk Mengetahui Alur Skema Manajemen.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi Bisnis dan Tujuannya
Merupakan suatu fungsi yang memegang peranan yang sangat penting terhadap tercapainya kelancaran usaha kegiatan, maupun aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan/organisasi. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan administrasi juga merupakan urat nadi perusahaan dan administrasi juga dapat memperlihatkan fakta dan keterangan yang diperlukan untuk perencanaan secara rinci dan keterangan/data yang meliputi catatan yang akurat, formulir, serta laporan yang meliputi tugas administrasi.
Pemahaman yang tepat tentang peranan administrasi dalam kehidupan modern sangat bergantung pada definisi yang digunakan sebagai titik tolak berpikir. Administrasi didefinisikan sebagai “keseluruhan proses kerja sama” antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
Tujuan Administrasi Bisnis :
1. Untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
B. Pengertian Manajer
Manajer adalah individu atau individu yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya dalam suatu organisasi. Seorang manajer memiliki tanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi dengan mengoordinasikan kegiatan dan mengarahkan karyawan serta sumber daya lainnya. Mereka berperan sebagai pemimpin dalam mengatur, merencanakan, dan mengelola pelaksanaan tugas-tugas terkait bisnis.
Dalam menjalankan tugasnya, manajer sering kali terlibat dalam pengambilan keputusan, delegasi tugas, komunikasi, dan pemecahan masalah. Mereka juga berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk karyawan, rekan bisnis, dan mitra lainnya. Seorang manajer harus
memiliki keterampilan kepemimpinan, komunikasi, pemecahan masalah, dan analitis yang baik agar dapat efektif dalam mengelola organisasi.
C. Karakteristik Manajer Professional
Untuk menjadi manajer profesional yang sukses dalam administrasi bisnis, terdapat beberapa karakteristik yang harus dimiliki. Dalam makalah ini, kami akan membahas beberapa karakteristik kunci dari seorang manajer profesional dalam administrasi bisnis. :
1. Pengetahuan Mendalam tentang Administrasi Bisnis:
Seorang manajer profesional dalam administrasi bisnis harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar administrasi bisnis, termasuk manajemen sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, operasi, dan pengadaan. Mereka harus memiliki pengetahuan tentang prinsip dan praktik terbaik dalam setiap bidang administrasi bisnis untuk dapat mengambil keputusan yang tepat.
2. Keterampilan Kepemimpinan yang Kuat: Sebagai manajer, kemampuan kepemimpinan yang kuat sangat diperlukan dalam administrasi bisnis. Mereka harus mampu menginspirasi, memotivasi, dan memimpin tim dengan efektif. Keterampilan kepemimpinan mencakup kemampuan untuk mengambil inisiatif, mengambil risiko yang terukur, dan mengelola konflik dengan bijaksana.
3. Kemampuan Komunikasi yang Baik: Seorang manajer profesional dalam administrasi bisnis harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis. Kemampuan membangun hubungan kerja yang baik dengan kolega, karyawan, dan mitra bisnis juga merupakan bagian penting dari kemampuan komunikasi yang baik.
4. Kemampuan Analitis yang Tinggi: Ketepatan dalam analisis data dan pemikiran analitis merupakan karakteristik kunci dari seorang manajer profesional. Mereka harus bisa memahami informasi bisnis yang kompleks, menganalisis tren, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang tepat.
Kemampuan analitis yang tinggi membantu manajer dalam membuat keputusan yang berdasarkan bukti dan data yang akurat.
5. Keahlian dalam Manajemen Waktu dan Proyek: Dalam menghadapi tuntutan administrasi bisnis yang kompleks, manajer profesional harus memiliki keahlian dalam manajemen waktu dan proyek. Mereka harus dapat mengatur waktu dengan
baik, mengelola proyek secara efisien, dan mampu memprioritaskan tugas dengan bijaksana.
D. Pengertian Manajer Yang Efektif dan Efisien
Manajer yang Efektif adalah seorang manajer yang dapat mencapai tujuan organisasi dengan hasil yang maksimal. Manajer yang efektif mampu menghasilkan output yang diharapkan dengan menggunakan sumber daya yang ada secara optimal. Mereka fokus pada pencapaian hasil dan keberhasilan jangka panjang perusahaan. Manajer yang efektif mampu mengambil keputusan strategis, mengarahkan tim dengan baik, dan mengelola perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manajer yang Efisien adalah seorang manajer yang dapat menyelesaikan tugas dengan cara yang efisien dan hemat sumber daya.
Manajer yang efisien fokus pada penggunaan sumber daya yang ada dengan cara terbaik sehingga mencapai efisiensi operasional. Mereka mampu mengatur prioritas, mengelola waktu dengan baik, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia, keuangan, dan sumber daya lainnya.
Manajer yang efisien juga mampu meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan dalam proses bisnis.
E. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam dunia bisnis, manajemen berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, material, dan informasi serta pemecahan masalah yang terkait dengan operasional perusahaan.
F. Skema Manajemen
1. Perencanaan dalam manajemen adalah proses menetapkan tujuan organisasi, mengidentifikasi tugas-tugas yang harus dilakukan, serta mengembangkan strategi dan rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pengorganisasian dalam manajemen adalah proses mengelompokkan tugas-tugas yang terkait, menetapkan struktur organisasi, serta mengalokasikan sumber daya agar kegiatan organisasi berjalan efektif dan efisien.
3. Pengarahan dalam manajemen adalah proses mempengaruhi dan memotivasi karyawan untuk bekerja sesuai dengan tujuan organisasi melalui delegasi, komunikasi, kepemimpinan, dan pembinaan.
4. Pengawasan dalam manajemen adalah proses memantau dan mengevaluasi kegiatan organisasi untuk memastikan bahwa tujuan dan standar yang telah ditetapkan tercapai, serta mengambil tindakan perbaikan jika terjadi ketidaksesuaian.
G. Kritik, Sanggahan dan Saran
Berikut adalah Kritik, Sanggahan dan Saran yang diberikan kelompok lain terhadap seminar yang telah yang di presentasikan oleh kelompok 1 1. Sanggahan
1) Kelompok 2
Athiyah Apriliani (1723083)
Karakterisitik yang harus di punya manajer profesional Isi sanggahan:
Seorang manajer harus pandai mengalokasikan energi secara mental dan fisik dan juga waktu untuk mendapatkan hasil yang optiomal. Kemampuan ini akan diuji pada saat menyusun rencana sebuah project, dimana tidak hanya masalah manajemen waktu saja yang harus diperhatikan, tapi juga membuat skala prioritas. Seorang manajer harus bisa membangun human relationship atau hubungan antar manusia agar dapat memotivasi karyawan, membangkitkan motif mereka, dan menggugah daya gerak mereka untuk dapat bekerja lebih giat dan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas kerjanya. Manajer harus bisa memotivasi dirinya sendiri dan orang lain, Karena adanya motivasi, akan mendorong kinerja karyawan (baik dalam kenyamanan kerja tim/group maupun dalam kenyamanan kerja individu) dan mempercepat proses penyelesaian tugas-tugas dan tanggung jawab dalam kerja untuk mencapai tujuannya.
2) Kelompok 4
Eva Nurya Wati (1723072)
Seorang manajer harus buisa membawa Perusahaan ke level baru
Isi sanggahan:
Seorang manajer harus bisa menjadi model. maksudnya adalah seorang manajer harus menjadi panutan dan teladan bagi anggotanya dengan harapan dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Karena perilaku seorang manajer akan sangat memengaruhi kinerja anggotanya. Seorang manajer bukan hanya memberi perintah namun juga harus bisa mengayomi bawahannya serta saling menghargai antar satu sama lain.
Dengan mengayomi anggot merasa memiliki kenyamanan dan akan lebih semangat dalam bekerja.
2. Kritik
1) Kelompok 5
Nayla Anisa Ridhany (1723073)
Menambahkan karakterisitik seorang manajer Isi kritik:
Seorang manajer profesional tentu memiliki lebih banyak wawasan, apalagi dengan banyaknya pengalaman yang pernah dilalui. Manajer bisa membagi pandangannya tentang kehidupan organisasi, tentang kepemimpinan, tentang masa depan kelompok yang dia pimpin agar orang-orang di bawahnya memiliki pandangan yang sama dan semangat yang sama untuk mencapai tujuan. Dukungan berupa kepercayaan agar bawahan mengerjakan sesuatu yang besar menjadi salah satu karakter manajer profesional.
Semua orang dalam organisasi harus dilibatkan dalam proyek besar, agar mereka memiliki rasa memiliki pada organisasi maupun perusahaan. Perasaan ini menjadi kunci utama agar tujuan bisa tercapai. Pemimpin selalu berjalan lebih dulu, mereka memberikan contoh bagaimana bersikap, bagaimana bekerja dengan baik, entah itu hanya tindakan sederhana atau tindakan besar. Hal-hal seperti ini akan menumbuhkan rasa percaya para karyawan atau bawahan pada manajer mereka.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, telah dibahas mengenai pengertian administrasi bisnis, peran administrasi bisnis dalam organisasi, serta prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam administrasi bisnis. Selain itu, juga dibahas mengenai tugas-tugas administrasi bisnis seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, serta pentingnya penerapan teknologi informasi dalam administrasi bisnis.
Dengan memahami dan menerapkan seluruh konsep dan prinsip administrasi bisnis yang telah dibahas, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
Mengingat pentingnya administrasi bisnis, maka diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang administrasi bisnis bagi pembaca. Ke depannya, diharapkan manajemen dan semua pihak terkait dapat terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam hal administrasi bisnis guna mendukung pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan.
Dalam penutup ini, kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi para pembaca dalam memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip administrasi bisnis dalam praktik bisnis mereka. Sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Munandar, A. S. (2014). Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Nasution, Mulyadi. Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen. 11th edition, Ghalia Indonesia, 2019.
Ndraha, T. (2017). Manajemen Pengetahuan dan Perencanaan Strategik Organisasi.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Soemarwoto, Oetojo. Manajemen Efektif dan Efisien: Praktik Bisnis Dalam Perspektif Paradigma Baru. PT Elex Media Komputindo, 2016.
Soewarno. Manajemen Sumber Daya Manusia: Panduan Praktis bagi Para Manajer. Raja Grafindo Persada, 2018.
Sutarto, E. (2012). Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Indeks.
Suyanto. (2014). Kepemimpinan dalam Manajemen Bisnis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Tuminah, I., & S. S. Rahayu. (2015). Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan. Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada.