• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENGANTAR BISNIS KELOMPOK 2.

N/A
N/A
Ferdi Irawan

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH PENGANTAR BISNIS KELOMPOK 2."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

ORGANISASI DAN MANAJEMEN BISNIS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Pengantar Bisnis Dikelas PS-1E

Disusun Oleh Kelompok 2:

Asilah Nazmi 3324126 Divo Putra Pratama Rezwa 3324142 Navira Alvia 3324131

Dosen Pengampu : Himmatul khairi S.E., M.M

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SJECH M.DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

T. A 1446/2024

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami limpahkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat beserta semoga semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu dosen pengampu mata kuliah Pengantar Bisnis yaitu Ibu Himmatul Khairi S.E.,M.M atas bimbingan dan arahan yang diberikan dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan di dalamnya. Untuk itu diharapkan adanya masukan yang membangun, baik dari dosen pembimbing maupun dari rekan-rekan mahasiswa untuk lebih sempurnanya isi makalah ini.

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...2

C. Tujuan Penulisan...2

BAB II PEMBAHASAN A. Struktur organisasi dan penggunaannya dalam pencapaiam tujuan Perusahaan...3

B. Metode-metode penyusunan struktur organisasi...5

C. Aktivitas-aktivitas bisnis...6

D. Organisasi bisnis...8

E. Manajemen bisnis...10

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...11

B. Saran...11 DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama. Dalam suatu organisasi terdapat tugas-tugas yang harus dikoordinasikan sehingga dapat mewujudkan tujuan dari organisasi yang telah dibentuk. Setiap organisasi apapun jenisnya membutuhkan aplikasi manajemen dalam mengelolah tugas serta sumber daya yang dimiliki.

Istilah manajemen atau pengelolahan sendiri adalah seni mengola sumber daya alam yang tersedia, misalnya orang, barang, uang, pikiran, ide, data, informasi infrastruktur, dan sumber daya lain yang ada didalam kekuasaannya untuk di mamfaatkan secara maksimal guna mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Sekarang ini pengelolaan sumber daya tidak hanya terbatas paa sumber daya

fisik ataupun materi tetapi lebih dari pada itu adalah pemamfaatan sumber daya rupa adalah pemamfaatan sumber daya berupa manusia secara optimal.Organisasi modern saai ini memandang bahwa pemamfaatan sumber daya manusia meliputi aset yang tertanam didalamnya yaitu berupa pengetahuan dan kemampuan termasuk pengalaman,keahlian serta potensi inovasi yang dimiiki sumber daya manusia tersebut sebagai modal organisasi yang paling utama.

Sebuah bisnis yang ingin meningkatkan keuntungan perusahaan harus melakukan langkah-langkah tertentu yang dapat menjamin memberikan hasil yang diinginkan.Salah satu hal yang staf manajemen harus memberikan pemberitahuan penting adalah produksi dan produktivitas bisnis secara keseluruhan.Seperti telah diketahui,untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan,hal-hal tertentu harus ditingkatkan di tempat kerja untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.

(5)

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa struktur organisasi dan penggunaannya dalam pencapaian tujuan perusahaan?

2. Metode-metode penyusunan struktur organisasi 3. Aktivitas-aktivitas bisnis

4. Organisasi bisnis 5. Menajemen bisnis

C. TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas,maka tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:

1.Dapat mengetahui struktur organisasi dan penggunaannya dalam pencapaian tujuan perusahaan

2.Dapat mengetahui apa saja metode-metode penyusunan struktur organisasi 3.Dapat mengetahui apa saja aktivitas-aktivitas bisnis

4.Dapat mengetahui organisasi bisnis 5.Dapat mengetahui manajemen bisnis

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A.STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGGUNAANNYA DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PERUSAHAAN

1.Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan susunan atau tingkatan yang didasarkan pada kedudukan, peran, atau tanggung jawab masing-masing individu di perusahaan.

Struktur organisasi menggambarkan hubungan antar posisi dan memainkan peran penting dalam menentukan arah aliran komunikasi serta tanggung jawab di dalam perusahaan tersebut.

Tujuan dari adanya struktur organisasi adalah menyusun kerangka kerja yang jelas dan terorganisis di dalam sebuah perusahaan, sehingga memudahkan individu di perusahaan untuk berkoordinasi dan melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.

2.Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan

Pembuatan struktur organisasi perusahaan memiliki beberapa fungsi utama, diantaranya:

a.Menjelaskan Kedudukan Setiap Individu Di Perusahaan

Setiap individu memiliki kedudukan yang berbeda-beda, yang akan mempengaruhi setiap peran mereka di perusahaan. Adanya struktur organisasi mampu memperjelas kedudukan individu ini dan menghindari adanya kekeliruan dalam proses kordinasi dan komunikasi.

b.Mendeskripsikan Tanggung Jawab Dengan Jelas

Struktur organisasi mampu mendefinisikan tanggung jawab dari masing-masing posisi dengan jelas. Ini membantu mencegah tumpang tindih tugas dan memastikan bahwa setiap tugas dipegang oleh individu yang sesuai.

c.Menjelaskan Hubungan Kerja

Struktur organisasi menggambarkan hubungan kerja diantara individu, tim, dan departemen dalam perusahaan.

(7)

3.Mamfaat Struktur Organisasi Perusahaan

a.Membuat Operasional Perusahaan Lebih Efisien

Dengan adanya struktur organisasi perusahaan yang jelas, karyawan tidak akan binggung mengenai tanggung jawabnya. Mereka juga tidak akan binggung kepada siapa mereka harus melaporkan tugas, berkonsultasi, atau bekerja sama ,dan juga terhindar dari kesalahpahaman. Hal ini memungkinkan mereka mengerjakan tugasnya lebih cepat dan lebih produktif sehingga akan membuat proses operasional perusahaan lebih efisien.

b.Mempercepat Pengambilan Keputusan

Adanya alur kerja dan hubungan kerja yang jelas mempermudah tim dalam berkomunikasi dan berdiskusi, dengan demikian proses pengambilan keputusan jadi lebih cepat.

c.Meningkatkan Komunikasi Dan Kolaborasi Antar Karyawan

Struktur organisasi menjelaskan karyawan perihal kedudukan,tanggung jawab, dan hubungan kerja masing-masing, sehingga mereka akan tahu dengan pasti kepada siapa mereka akan berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan sebuah proyek.

4.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Struktur Organisasi a.Lingkungan Organisasi

Perusahaan senantiasa berusaha menyesuaikan organisasi perusahaan untuk mengikuti perubahan lingkungan. Semakin cepat perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan maka semakin besar ketidakpastian yang akan terjadi sehingga hal tersebut akan menyebabkan para manajer menghadapi masalah yang lebih besar untuk memperoleh sumber daya organisasi yang langka. Pada situasi seperti ini, para manajer akan berupaya untuk membuat struktur organisasi yang fleksibel untuk mempercepat pengambilan keputusan dan komunikasi.

b.Srategi

Pada saat manager sudah melakukan pemilihan strategi, maka untuk dapat mengimplementasikan strategi tersebut secara efektif manajer harus membuat struktur organisasi yamg dapat menunjang implementasi strategi.

(8)

c.Teknologi

Teknologi merupakan kombinasi dari keahlian, pengetahuan, peralatan, mesin dan komputer yang digunakan untuk mendesain, memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa. Semakin rumit teknologi yang digunakan maka semakin diperlukan struktur organisasi yang fleksibel untuk meningkatkan kemampuan manajer memberikan respons terhadap situasi yang tidak diperkirakan sebelumnya dan memberikan kebebasan kepada mereka untuk mencari solusi baru atas persoalan yang mereka hadapi.

d.Sumber Daya Manusia

Faktor penting lainnya yang memengaruhi struktur organisasi adalah karakteristik sumber daya manusia yang dipekerjakan oleh perusahaan. Secara umum, semakin tinggi keahlian tenaga kerja dalam suatu organisasi dan semakin diperlukan kerja sama di antara mereka dalam suatu kelompok atau tim untuk melaksanakan tugas mereka, maka struktur organisasi yang lebih tepat adalah struktur organisasi yang fleksibel.

B.METODE-METODE PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI a.Menentukan visi dan misi:Sebelum membuat struktur organisasi, tentukan visi dan misi organisasi.

b.Menentukan tugas dan tanggung jawab:Identifikasi tugas dan tanggung jawab utama yang akan dilalukan oleh organisasi.

c.Menentukam tingkat hierarki:tentukan beberapa banyak tingkat hierarki yang dibutuhkan dalam struktur organisasi.

d.Menyesuaikan bidang kerja:sesuaikan bidang kerja perusahaan dengan jenis struktur organisasi.

e.Menyesuaikan bidang kerja:sesuaikan bidang kerja perusahaan dengan jenis struktur organisasi.

f.Menggambar sketsa bagan:Mulai menggambar sketsa bagan dari jenis struktur organisasi yang di pilih

g.Menentukan posisi individu:tentukan posisi masing-masing individu sesuai dengan jabatan mereka.

h.Menuliskan data ke dalam bagan:mulai menuliskan data-data pasti kedalam bagan.

.

(9)

C.AKTIVITAS-AKTIVITAS BISNIS

Aktivitas bisnis adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan keuntungan. Aktivitas bisnis dapat dibagi menjadi beberapa jenis ,seperti:

1. Operasi dan logistik 2. Penjualan dan pemasaran 3. Administrasi umum 4. Layanan pelanggan

5. Penganggaran dan perkiraan 6. Akutansi dan audit

a. Jenis-Jenis Aktivitas Bisnis

Jenis aktivitas bisnis dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara sebagai berikut:

1.Jenis bisnis menurut kegiatannya

a .Produksi: kegiatan yang dilkakukan untuk mengolah suatu bahan atau sumber- sumber yang ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikan faedahnya) berlandaskan suatu system produksi

b. Pabrikasi atau manufaktur: bisnis yang melakukan penggolahan atau perakitan.

Contoh: pabrik gula pabrik mobil, dan sebagainya. Pemasokannya adalah produsen dan pengumpul, sedangkan pelangannya adalah distributor, pedagang eceran, atau konsumen akhir.

c. Distribusi: proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, pada waktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan.

Pemasokannya adalah produsen, pengumpul, dan pabrikan, sedangkan pelanggannya adalah pedagang eceran atau konsumen akhir.

d. Retail: bisnis yang melakukan perdagangan eceran. Pemasokannya adalah produsen pengumpul, pabrikan, atau distributor, sedangkan pelanggannya adalah konsumen akhir.

e. Konsumsi: setiap pemakaian barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan pemasokannya adalah produsen,pabrikan, distributor,dan pengecer (retailer).

(10)

2.Jenis bisnis menurut bidangnya

Menurut Poerwanto (2006) menggolongkan bisnis menurut bidangnya menjadi dua bagian yaitu perindustrian dan jasa.

a. Bisnis bidang perindustrian meliputi:

-Perindustrian genetik (asli) yaitu kegiatan bisnis di bidang kehuatan, perkebunan, dan peternakan. pertanian,

-Perindustrian ekstraktif yaitu kegiatan bisnis di bidang pertambangan -Perindustrian pabrikal (manufaktur) yaitu kegiatan bisnis untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi.

b. Bidang bidang jasa meliputi:

-Jasa Transportasi -Jasa Asuransi

-Jasa Perdagangan umum (general tracking) -Jasa akomodasi sebagainya) (hotel, restoran, dan -Jasa reparasi

-Jasa tempat-tempat hiburan c. Pembagian Bisnis dengan cara lain -Bisnis manufaktur

-Bisnis jasa

-Bisnis pengecer atau distributor -Bisnis pertanian dan pertambangan -Bisnis keuangan

-Bisnis informasi

-Bisnis uitilitas publik: air,listrik,dan sebagaimya -Bisnis real estate

-Bisnis transportasi

(11)

b. Perbedaan Jenis Aktivitas Bisnis

Perbedaan jenis aktivitas bisnis adalah sebagai berikut:

1. Sektor Primer yaitu untuk menarik sumber-sumber daya alam

2. Sektor Manufaktur yaitu untuk memproses dan menambah nilai kepada materi dan komponen sektor Jasa yaitu menyediakan trasportasi, komunikasi c. Tujuan Aktivitas Bisnis

Tujuan dari aktivitas bisnis adalah menghasilkan uang bagi bisnis. Empat faktor kunci adalah bahan baku (produk untuk dijual atau peralatan untuk memproduksi produk), tenaga kerja (karyawan), modal (uang untuk menjalankan bisnis), dan kewirausahaan (pendirian dan pengelolaan bisnis).

D.ORGANISASI BISNIS 1.Pengertian Organisasi

Yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit) organisasi bisnis di sebut juga dengan suatu badan usaha yang dibentuk untuk menjalankan usaha komersial. Organisasi semacam itu didasarkan pada sistem hukum yang mengatur kontrak dan pertukaran, hak milik, dan pendirian perusahaan. Contoh organisasi bisnis adalah radio. Radio disebut organisasi bisnis karena tujuan ekonominya adalah menghasilkan keuntungan melalui kegiatan penyampaian informasi dan hiburan kepada masyarakat.

Perusahaan bisnis biasanya mengambil salah satu dari tiga bentuk: kepemilikan perorangan, kemitraan, atau perusahaan terbatas (atau korporasi). Dalam bentuk pertama, satu orang memegang seluruh operasi sebagai milik pribadinya, biasanya mengelolanya setiap hari. Sebagian besar bisnis adalah jenis ini.Bentuk kedua, kemitraan, dapat memiliki 2 hingga 50 atau lebih anggota, seperti d alam kasus firma hukum dan akuntansi besar, rumah pialang, dan biro iklan. Bentuk bisnis ini dimiliki oleh para mitra itu sendiri; mereka dapat menerima bagian keuntungan yang bervariasi tergantung pada investasi atau kontribusi mereka. Setiap kali seorang anggota keluar atau anggota baru ditambahkan, firma harus dibentuk kembali sebagai kemitraan baru. Bentuk ketiga, perusahaan terbatas, atau korporasi, menunjukkan kelompok orang yang tergabung-yaitu, sejumlah orang yang dianggap sebagai badan hukum (atau "orang" fiktif) dengan properti, kekuasaan, dan kewajiban yang terpisah dari para anggotanya.

(12)

Artikel ini terutama membahas organisasi bisnis swasta besar yang sebagian besar terdiri dari kemitraan dan perusahaan terbatas-yang disebut asosiasi bisnis kolektif. Beberapa prinsip operasi yang disertakan di sini juga berlaku untuk perusahaan besar.

2.Fungsi Organisasi Bisnis

-Menentukan struktur,tanggung jawab dan hubungan -Menyediakan barang dan jasa kepada konsumen 3.Bentuk-Bentuk Organisasi Bisnis 1. Badan Usaha Perorangan

Perusahaan perorangan merupakan suatu usaha yang kepemilikan dan pengelolaaannya dilakukan oleh perorangan (individu). Kelebihan dari perusahaan perorangan yaitu mudah mendirikannya, keuntungan menjadi milik sendiri, tidak dikenai pajak ganda, dan memiliki kebanggaan atas usaha sendiri. Adapun kekurangannya yaitu Risiko ditanggung sendiri, keterbatasan sumber dana, kesulitan pengelolaan, keuntungan dan pertumbuhan usaha terbatas.

2. Persekutuan

Persekutuan merupakan suatu usaha bisnis yang dimiliki dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bisnis secara bersama. Keuntungan utama persekutuan yaitu kemudahan dalam pembentukan, adanya kolaborasi pengetahuan dan keterampilan dari masing – masing anggota, sumber daya lebih besar, dan juga belum dikenai pajak ganda. Adapun kekurangannya yaitu : Tanggung jawab bersama dan tidak terbatas, perselisihan antar partner, dan apabila terjadi masalah akan kesulitan untuk membubarkan usaha.

Persekutuan secara umum dibagi menjadi dua kategori yaitu:

pengelolaan usaha dan memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas.

itu pihak yang terlibat tidak secara aktif terlibat dalam pengelolaan usaha dan kewajiban yang dimiliki hanya sebesar dana yang disetorkan dalam persekutuan yang ada

(13)

E.MANAJEMEN BISNIS A. Pengertian Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni mengatur dan melaksanakan". Seni dimaksud ditujukan bagi seorang manajer yang memiliki gaya dan seni dalam mengatur orang atau sumber daya manusia yang dimilikinya. Pengembangan seni manajemen yang dimiliki oleh seorang manajer didapat melalui belajar formal atau studi, pengamatan lingkungan atau observasi dan praktek langsung di lapangan. Seorang manajer yang baik adalah bagaikan seorang artis, ia harus dapat memberi inspirasi, memuji, mengajar, memotivasi orang lain, baik yang berbakat maupun yang tidak, bekerja sebagai kesatuan dan melaksanakan usaha sebaik-baiknya ke arah tujuan yang diharapkan. Hal tersebut tidak dapat dicarikan dalam suatu rumus hitung- menghitung, melainkan didasarkan pada perasaan, naluri dan ilham.

Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan- tindakan perencanaan pengorganisasian, pergerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber- sumber lainnya .

Dengan demikian, istilah manajemen mengacu pada upaya-upaya untuk menggerakkan organisasi melalui implementasi fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Dalam implementasi fungsi manajemen, setiap organisasi memiliki cara dan metode yang berbeda-beda tergantung pada karakteristik dan jenis organisasi. Pada organisasi bisnis atau perusahaan tentu akan berbeda implementasi fungsi manajemennya terhadap organisasi publik atau layanan pemerintahan.

B.Sarana Manajemen

1. Man, diartikan sebagai orang, manusia, atau sumber daya manusia yang melakukan kegiatan dalam organisasi. Faktor manusia dalam sebuah manajemen merupakan sumber daya yang paling menentukan mereka yang akan membuat sebuah rencana tujuan yang akan dicapai, memproses pelaksanaan kerja untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Money atau Uang. Uang dalam sebuah usaha merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan.

3. Material. Tools ini menjelaskan ketersediaan material dalam menjalankan sebuah usaha, baik itu bahan setengah jadi (raw material) maupun bahan jadi.

(14)

4. Machineatau Mesin. Tools ini digunakan untukmemberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.

5. Method. merupakan sebuah metode atau system kerja atau suatu cara kerja yang digunakan untuk memperlancar jalannya pekerjaan manajer

6. Market atau pasar. Merupakan tempat dimana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produk atay jasa yang dihasilkan.

C.Fungsi-Fungsi Manajemen 1. Perencanaan (Planning)

Kegiatan utama dalam fungsi perencanaan adalah sebagai berikut:

a. Menetapkan tujuan dan target bisnis

b. Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis c. Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan

d. Menetapkan standar/indicator keberhasilan dalam pencapaian tjuan dan target bisnis

2. Perorganisasian (Organizing)

Kegiatan utama dalam fungsi pengorganisasian adalah sebagai berikut:

a. Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang dibutuhkan

b. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab

c. Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja

d. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat 3. Pengarahan (Leading)

Kegiatan dalam fungsi pengarahan dan implementasinya adalah sebagai berikut:

1. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.

2. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan

(15)

3. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan 4.Pengendalian (Controlling)

Kegiatan utama lainnya dalam fungsi pengawasan dan pengendalian adalah sebagai berikut:

a. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indicator yang telah ditetapkan

b. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan

(16)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Organisasi dan Manajemen Bisnis dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk mengetahui berbagai macam Struktur organisasi dan penggunaannya dalam pencapaian tujuan, Metode-Metode penyusunan struktur organisasi, Aktivitas-Aktivitas bisnis, Organisasi bisnis, manajemen bisnis untuk mencapai tujuan secara efektifdan efisien. Para ahli ekonomi umumnya mempunyai pengertian yang berbeda tentang Organisasi dan Manajemen Bisnis, berikut pengertian dengan demikian sebenarnya Organisasi dan Manajemen Bisnis itu hampir selalu ada pada setiap kegiatan manusia sebab manusia akan selalu berusaha berkumpul dan berkerja sama.

B. Saran

Penulis menyusun makalah laporan ini agar para pembaca lebih mudah dalam memahami materi yang penulis susun mengenai materi Organisasi dan Manajemen Bisnis. Penulis mengambil dari berbagai sumber agar teruji kebenarannya. Untuk itu penulis berharap pembaca dapat dengan mudah belajar menggunakan laporan makalah ini. Belajar dengan membaca adalah salah satu sarana memperoleh ilmu, karena ilmu adalah jalan menuju keberhasilan.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Muhammad Rifa’i , M.Pd. 2020 . Organisasi bisnis Aktivitas-aktivitas bisnis .Medan :CV.Pusdikra Mitra Jaya.

Dr,Andi Yusniar Mendo, SE.,MM. ,Dr.Idris Yanto Niode, MM, Dr Umin Kango, MM.Si. 2022. Manajemen bisnis.Lombok Tengah: YAYASAN HAMJA

Ismail Solihin. Pengantar Bisnis.Jl.H.Baping Raya 100 Ciracas,Jakarta 13740 : ERLANGGA

Budiasih, Y. 2012. Struktur Organisasi:PT.XX di jakarta. Liquidity Sukirno,Sadono,dkk. 2003.Pengantar bisnis. Jakarta: Kencana

Referensi

Dokumen terkait

Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan: dikerjakan dengan menggunakan konsep manajemen sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.. Dekripsi LuaranTugas

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam organisasi bisnis, berbagai kegiatan komunikasi terjadi setiap hari, baik lisan maupun

Manajemen sumber daya dalam bisnis ritel adalah upaya untuk mengelola sumber daya manusia (SDM) ritel serta hubungannya dengan pelanggan dan kultur tentang

Secara umum, Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha- usaha para anggota organisasi dan pengguna sumber

Revisi dalam organisasi atau perusahaan sangat diperlukan agar pesan-pesan bisnis yang telah direncanakan dan dibuat tersebut dapat ditinjau ulang atau disempurnakan

Pendekatan teologis normatif secara harfiah dapat diartikan sebagai upaya memahami agama dengan menggunakan kerangka ilmu Ketuhanan yang bertolak dari suatu

STANDAR KOMPETENSI : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengantar bisnis dan manajemen yaitu memahami tentang dasar – dasar bisnis dan