Flavonoid merupakan salah satu kelompok senyawa metabolitsekunder yang paling banyak ditemukan di dalam jaringan tanaman. Flavonoid berperan sebagai antioksidan dengan caramendonasikan atom hidrogennya atau melalui kemampuannya mengkelatlogam, berada dalam bentuk glukosida
(mengandung rantai sampingglukosa) atau dalam bentuk bebas yang disebut aglikon (Cuppett, 1954).
Tanaman yang mengandung senyawa flavonoid dapat digunakansebagai antikanker, antioksidan, antiinflamasi, antialergi dan antihipertensi. Peran terpenting flavonoid dari sayuran dan buah segaradalah mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke (Safitri,2004). Menurut Sarastani (2002)
kebanyakan sumber antioksidan alamiadalah tanaman yang mengandung senyawa fenol yang tersebar di seluruh bagian tanaman baik di kayu, biji, daun, buah, akar, bunga maupun serbuksari.
Flavonoid mempunyai kerangka dasar 15 atom karbon yang terdiridari dua cincin benzen (C6) terikat pada suatu rantai propana (C3) sehinggamembentuk suatu susunan C6-C3-C6. Kerangka karbonnya terdiri atas dua gugus C6 (cincin benzen tersubstitusi) disambungkan olehrantai alifatik tiga- karbon. Pengelompokan flavonoid dibedakan berdasarkan cincin heterosiklik-oksigen tambahan dan gugus hidroksilnya.Salah satu kelompok senyawa flavonoid adalah Quersetin yang memilikilima gugus hidroksil yang mampu meredam radikal bebas DPPH (Rahayudkk, 2014).
Gambar 1. Struktur Dasar Golongan Flavonoid (1) Flavonoid, (2) Isoflavonoid, (3) Neoflavonoid (Marais, 2006 di dalam Wardana, 2016).
Flavonoid di alam sering dijumpai dalam bentuk glikosidany. Apabila suatu senyawa terdapat banyak ikatan glikosidanya maka senyawa tersebut cenderung bersifat lebih polar. Sehingga pada proses ekstraksi, senyawa metabolit sekunder akan lebih terekstrak pada pelarut-pelarut polar, senyawa yang bekerja kurang spesifik karena terikat dengan gugus gula dan pada proses pemisahan senyawa dengan KLT akan cenderung tertahan pada fase diamnya. (Saifudin dkk., 2006 )
Cuppet, S.M., M. Schrepf and C. Hall III. 1954. Natural Antioxidants, Chemistry Health Effect and Aplication. Champaign : AOCS Press.
Rahayu dkk. 2014. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Secara Tradisional Oleh Masyarakat Lokal di Pulau Wawoni. Sulawesi Tenggara. Jurnal Biodiversitas Vol.7. No.3.
Safitri, R. 2004. Sayuran dan Buah-buahan Pencegah Penyakit Jantung. Cakrawala.
Sarastani, D., Suwarna T., Soekarto, T., Muchtadi, R. 2002. Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Ekstrak Biji Atung. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol. XIII No. 2. 149-156.