ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN 1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:
Nama klien : Ny. W
Diagnosa medis : Stroke 2. Diagnosa keperawatan
- Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskular
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
No Prosedur Tindakan Rasional
1 Tahap Prainteraksi
1. Melakukan verifikasi program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat didekat pasien
1. Mengecek kebenaran pasien yang akan diberikan tindakan
2. Mencegah penularan kuman dan infeksi 3. Mempermudah saat
melakukan tindakan 2 Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan
menanyakan nama dan tanggal lahir pasien
2. Menjelaskan tujuan dari
prosedur tindakan kepada pasein dan keluarga
3. Menanyakan kesiap dan persetujuan pasien
1. Menerapkan komunikasi terapeutik dan menghindari kesalahan identifikasi pasien
2. Memberikan informasi tindakan apa yang dilakukan
3. Menurunkan kecemasan pada pasien
3 Tahap Kerja
1. Menjaga privasi pasien 2. Menggunakan sarung tangan
bersih
3. Meletakan perrlak dibawah bokong pasien
4. Mengatur posisi pasien dorsal recumben
5. Menyiapkan selang kateter 6. Mengisi spuit sebanyak 10 cc
dengan aquadest 7. Menyiapkan jelly
8. Menyiapkan cairan aquadest diisi kasa steril dalam kom 9. Menyiapkan plester
10. Membuka pakaian bawah pasien 11. Membuka set kateter dan
sambungkan ke selang urine bag 12. Memasang sarung tangan steril
1. Menjaga kerahasian pasien 2. Menghindari penularan
kuman
3. Menjaga kebersihan tempat tidur pasien
4. Mempermudah perawat saat melakukan tindakan 5. Sesuai dengan ukuran untuk
perempuan
6. Mengembangkan balon pada selang kateter 7. Mempermudah selang
kateter masuk
8. Membersihkan area vagina pasien
9. Merkatkan selang kateter 10. Mempermudah melakukan
tindakan
13. Melakukan vulva hygiene 14. Mengoleskan jelly pada selang
kateter
15. Membuka libia minora pasien dengan tangan yang dominan memasukan selang kateter 16. Menyuntikan spuit berisi
aquadest 15 cc ke cabang kateter
17. Menarik selang kateter memastikan ketahanan 18. Memfiksasi kateter dengan
plaster pada bagian paha 19. Merapikan pasien
11. Mempermudah pemasangan kateter
12. Tindakan steril
13. Menghilangkan bakteri yang ada pada sekitar vagina
14. Mempermudah saat memasukan selang kateter 15. Memudahkan perawan
mencari lubang kencing pasien saat pemasangan kateter
16. Mengembangakan balon pada selang kateter
17. Memastikan selang kateter tidak terlepas
18. Agar tidak lepas dan tertarik pasien saat bergerak 19. Agar pasien merasa nyaman
kembali 4 Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
2. Berpamitan dengan pasien 3. Membereskan alat-alat
4. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
1. Mengetahui keberhasilan tindakan
2. Menerapkan komunikasi terapeutik
3. Mempermudah untuk membawa alat Kembali 4. Mencegah infeksi
nasokomial
5. Sebagai dokumentasi keperawatan
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
a. Pasien merasa nyeri saat pemasangan kateter
R: dengan memberikan jelly terlebih dahulu pada selang dan mengajurkan pasien untuk menarik nafas dalam
b. Pasien mendapat infeksi tambahan jika kebersihan dan kesterilan saat pemasangan tidak terjaga
R: mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, pastikan alat bersih dan steril, menggukan sarung tangan bersih dan steril saat pemasangan kateter
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
a. Mengeluarkan cairan
b. Memonitor intake dan output pasien
c. Meringankan aktivitas d. Memberikan rasa nyaman
e. Menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi kandung kemih 6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Kateter sudah terpasang
Maknanya : intake dan output pasien termonitor
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri : melatih dan mengajarkan cara bladder training
Kolaborasi : berkolaborasi dengan dokter untuk pemasangan kateter
Banjarmasin, 07 Oktober 2023
Perseptor Klinik
Mahritta.,S.Kep.Ners
Ners Muda
Selfiana S. Kep