DOKUMEN KELENGKAPAN MATA KULIAH

Materi Kajian 1 Menjelaskan apa itu brand dan bagaimana membangun brand yang kuat hingga tertanam di benak konsumen. Materi Kajian 8 Analisis menjelaskan dan menganalisis apa itu merek dan bagaimana membangun merek yang kuat sehingga tertanam di benak konsumen.

TABEL RPS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mahasiswa mampu menjelaskan memahami frase pendek yang mendeskriptifkan produk/jasa dari suatu merek CPMK 7 : Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tiga pendekatan pada srsitektur merek, peran merek serta bagaimana

Deskripsi Singkat MK

Bahan Kajian /Materi

Pembelajaran

EKUITAS MEREK Daftar

Ali Hasan, 2014, Marketing dan Kasus Kasus Pilihan

Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis apa itu merek dan bagaimana membangun merek yang kuat sehingga tertanam di benak konsumen. Student Centered Learning Discovery Lesson (SCL) Small Group Discussion (SGD) Discovery Learning - (PB: 1x (3x50) Student Centered Learning (SCL) Small Group Discussion (SGD) Discovery Learning Siswa mampu menjelaskan dan memahami 3 aturan tersebut kesuksesan dalam Membangun merek terbaik, dan segala hal lain yang dapat diberikan oleh merek tersebut.

Indikator : Ketepatan dalam menjelaskan dan memahami apa yang dimaksud dengan nama, logo, simbol, desain kemasan dan ciri-ciri dalam mengidentifikasi produk. Siswa akan mampu menjelaskan dan memahami tiga pendekatan arsitektur merek, peran merek dan membagi portofolio dan hierarki merek. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami portofolio merek, bagaimana portofolio merek dikelola dalam kaitannya dengan isu-isu strategis arsitektur merek.

Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami sumber, peran dan model ekuitas merek yang sangat penting bagi merek. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami serta menjelaskan merek yang tertanam di benak pelanggan hingga menjadi modal suatu perusahaan.

FORMAT SILABUS

UNIVERSITAS MEDAN AREA

SILABUS

NAMA MATA KULIAH KODE BEBAN STUDI (SKS)

SEMESTER TGL PENYUSUNAN

FORMAT RENCANA KERJA KEGIATAN PEMBELAJARAN DARING (RKPD)

Siswa mampu menjelaskan dan menganalisis pengetahuan merek dan apakah merek termasuk dalam suatu produk. Siswa mampu menjelaskan dan menganalisis pemahaman bahwa kunci terciptanya suatu merek adalah pemilihan nama, logo, simbol, desain kemasan atau ciri-ciri lain yang menjadi ciri khas produk tersebut. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami serta menjelaskan cara mengelola identitas merek yang pada akhirnya menciptakan nilai merek.

Mahasiswa mampu menjelaskan, memahami dan menjelaskan merek yang tertanam di benak pelanggan sebagai modal suatu perusahaan untuk unggul dalam pasar yang semakin kompetitif. Mampu menjelaskan dan menganalisis strategi organisasi untuk meningkatkan ekuitas mereknya dan mencapai kesuksesan.

METODE/MODEL/BENTUK PEMBELAJARAN

Siswa mampu menjelaskan dan memahami kalimat pendek yang menggambarkan produk/jasa suatu merek (CPL 1, 2 dan 5). Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tiga pendekatan arsitektur merek, peran merek dan cara membagi portofolio dan hierarki merek Islami (CPL 1, 3 dan 7). Peserta didik mampu menjelaskan dan memahami serta menjelaskan cara mengelola identitas merek, sehingga pada akhirnya menciptakan ekuitas merek (CPL 1 dan 5).

Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep pemasaran yang paling terkenal yaitu ekuitas merek (CPL 1 dan CPL 1). Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami serta menjelaskan bahwa merek yang tertanam di benak pelanggan menjadi modal bahwa suatu perusahaan unggul dalam suatu pasar kompetitif (CPL 1, 3 dan 7) Mampu menjelaskan dan menganalisis strategi organisasi untuk meningkatkan ekuitas merek dan mencapai kesuksesan (CPL 1, 3 dan 7).

FORMAT RANCANGAN TUGAS

UNIVERSITAS MEDAN AREA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH

DOSEN

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

RANCANGAN PENILAIAN

Kuis CPMK Ujian tertulis Presentasi Makalah Tugas Partisipasi Lisan di Kelas UTS UAS Kelompok Perorangan Kelompok Perorangan. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis apa itu merek dan bagaimana membangun merek yang kuat sehingga tertanam di benak konsumen (CPL 1, 2, 3). Mahasiswa mampu merumuskan dan menganalisis unsur-unsur yang menentukan tingkat kepercayaan konsumen terhadap suatu merek, klasifikasi merek (CPL 1, 2, 7).

Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis pengetahuan tentang merek, dan apakah merek termasuk dalam suatu produk (CPL 1, 2 dan 10). Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami 3 kaidah sukses dalam membangun top brand, dan brand apa saja yang dapat memberikannya (CPL 1, 10, 11). Siswa mampu menjelaskan dan menganalisis pemahaman bahwa kunci dalam menciptakan suatu merek adalah pemilihan nama, logo, simbol, desain kemasan atau ciri-ciri lain yang mengidentifikasi produk (CPL 1 dan 5).

Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami konsep pemasaran yang paling populer yaitu ekuitas merek (CPL 1 dan 5). Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami sumber, peran dan model ekuitas merek yang sangat penting bagi merek (CPL 1, 5 dan 7).

RUBRIK PENILAIAN Rubrik Presentase Makalah Individu/ Kelompok

Etika dan tata krama pembicara sangat baik selama perkuliahan dan selalu melakukan kontak mata dengan guru saat pembelajaran. Secara umum pembicara mampu menjawab pertanyaan guru dengan baik, namun jawaban umum mengenai kontak mata saat perkuliahan dengan guru diabaikan.

Rubrik Deskriptif Untuk Penilaian Sesama Anggota Tim / Kelompok

Skor Total

Kontribusi Pada Tugas

Kepemimpinan

Kolaborasi

KEMAMPUAN MENULIS ESSAY/ ANALISA ARTIKEL DALAM TUGAS

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA

RUBRIK INDIKATOR UJIAN TERTULIS

DALAM PEMBUATAN RUBRIK PENILAIAN DISERAHKAN KEPADA DOSEN PENGAMPU MASING- MASING UNTUK KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN UNTUK SETIAP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (LO – KKNI – DIKTI)
Tujuan Pembelajaran

Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

VI dan VII SATUAN ACARA PERKULIAHAN (LO – KKNI – DIKTI)

Metode Pembelajaran : Small Group Discusion I Langkah – langkah
Materi Pembelajaran : apa itu taqline jenis2 taqline

Kompetensi Akhir (Sub CPMK): Mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis apa itu merek, dan bagaimana membangun merek yang kuat sehingga tertanam di benak konsumen. Berinteraksi dengan mahasiswa dengan saling mengenal, belajar tentang ekonomi syariah dan memberikan pengetahuan soft skill masa depan yang harus mereka miliki. Keterampilan Akhir (Sub CPMK): Mahasiswa dapat merumuskan dan menganalisis unsur-unsur yang menentukan tingkat kepercayaan konsumen terhadap suatu merek, klasifikasi merek.

Kegiatan inti : Membahas konsep ekonomi syariah, dasar hukum ekonomi syariah, tujuan, kedudukan dan ruang lingkup ekonomi syariah. Kemampuan Akhir (Sub CPMK): Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis pengetahuan tentang merek, dan apakah merek termasuk dalam suatu produk. Tujuan pembelajaran: Mahasiswa memahami paradigma ekonomi syariah, pandangan Islam terhadap ilmu ekonomi, metodologi ekonomi syariah, desain dan paradigma ekonomi syariah 2.

Kompetensi Akhir (subCPMK): Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami 3 kaidah sukses dalam menciptakan merek premium dan merek apa saja yang dapat dihadirkan. Tujuan Pembelajaran: Siswa memahami 3 aturan sukses dalam menciptakan merek unggul dan merek apa yang dapat dihasilkan. Kegiatan inti: Membahas 3 aturan sukses dalam menciptakan merek terbaik dan apa yang dapat dihasilkan oleh merek.

Kompetensi Akhir (SubCPMK): Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis pemahaman bahwa kunci dalam menciptakan suatu merek adalah pemilihan nama, logo, simbol, desain kemasan atau ciri-ciri lain yang menjadi ciri khas suatu produk. Tujuan Pembelajaran: Siswa memahami bahwa kunci dalam menciptakan suatu merek adalah pemilihan nama, logo, simbol, desain kemasan, atau ciri-ciri lain yang menjadi ciri khas produk tersebut. Menjelaskan dan menganalisis pemahaman bahwa kunci dalam menciptakan suatu merek adalah pemilihan nama, logo, simbol, desain kemasan, atau ciri-ciri lain yang menjadi ciri khas suatu produk.

Kemampuan Akhir (Sub CPMK): Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami kalimat-kalimat pendek yang menggambarkan produk/jasa suatu merek. Kemampuan Akhir (Sub CPMK): Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tiga pendekatan arsitektur merek, peran merek serta cara membagi portofolio dan hierarki merek. Tujuan pembelajaran: Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tiga pendekatan arsitektur merek, peran merek dan cara membagi portofolio dan hierarki merek.

KONTRAK PERKULIAHAN

FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

KONTRAK KULIAH

IDENTITAS MATA KULIAH
DESKRIPSI MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK) CPMK 1
METODE PEMBELAJARAN
MATERI KULIAH/ PEMBELAJARAN
PENGENDALIAN MUTU
EVALUASI
PENILAIAN
RENTANG NILAI A = ≥ 85
NORMA AKADEMIK/TATA TERTIB PERKULIAHAN
PERNYATAAN PERSETUJUAN KONTRAK Medan, 07 Maret 2022

Atribut soft skill yang akan dikembangkan pada mahasiswa melalui perkuliahan adalah pemecahan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreativitas, manajemen sumber daya manusia dan koordinasi dengan orang lain. Pengendalian mutu perkuliahan dilakukan melalui penilaian mandiri dan terstruktur, kegiatan diskusi, laporan penelitian kasus, presentasi dan demonstrasi soft skill. Penilaian dilakukan dengan menggabungkan hasil prestasi siswa pada seluruh titik kendali mutu dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester adalah mahasiswa yang telah mengikuti 75% perkuliahan. Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75%, pihak fakultas tidak dapat memperbolehkan mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Guru harus menyelesaikan poin setiap komponen dan nilainya tidak di luar rentang yang ditentukan dan totalnya 100%.

Melalui pertemuan, fakultas dapat menentukan persentase penilaian dalam rentang yang telah kami tentukan. Penilaian siswa ditentukan oleh hasil belajar siswa itu sendiri dengan menggunakan sistem Penilaian Acuan Norma (PAN). Nilai TL yang sebelumnya K, dapat diberikan apabila mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan atau kehadirannya kurang dari 75% atau tidak mengikuti ujian akhir.

Bobot nilai TL = 0 (nol) dan mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti Semester Pendek mata kuliah ini. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dibenarkan menurut peraturan harus menyerahkan surat izin kepada dosen mata kuliah paling lambat pada hari perkuliahan berikutnya. Apabila karena suatu hal dosen tidak dapat hadir pada jadwal yang telah ditetapkan, maka dosen wajib memberikan informasi kepada mahasiswa paling lambat 1 hari sebelum jadwal perkuliahan.

Apabila dosen tidak hadir setelah 15 menit jadwal perkuliahan, maka mahasiswa berhak menghubungi dosen tersebut dengan menanyakan kepada dosen/dosen apakah perkuliahan akan dilaksanakan atau tidak. Apabila guru tidak datang dalam jangka waktu 2 x 15 menit dari jadwal pengajaran, maka siswa berhak untuk tidak ikut serta. Siswa wajib menyerahkan tugas kelompok atau individu yang diberikan oleh guru di kemudian hari.