• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II KULIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II KULIAH "

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II KULIAH

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MEDAN AREA

2022

(2)

ANALISA PEMBELAJARAN / PETA CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

CPMK Perkembangan Arsitektur II

CPMK 1 : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan arsitektur tradisional dan arsitektur vernakular

CPMK 2 : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan arsitektur tradisional yang ada di daerah Sumatera, Jawa dan Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua

CPMK 3 : Mahasiswa mampu mentabulasi dan mempresentasikan elemen-elemen yang ada pada bangunan tradisional dan perubahannya

EVALUASI / UJIAN AKHIR SEMESTER (Mg ke 16)

Sub-CPMK 10: Mahasiswa mampu

menjelaskan arsitektur Toraja (pertemuan 13)

Sub-CPMK 7: Mahasiswa menjelaskan arsitektur tradisional Jawa Tengah(pertemuan 10)

UJIAN TENGAH SEMESTER (Mg ke 8 )

Sub-CPMK 4 : Mahasiswa menjelaskan arsitektur tradisional Minangkabau (pertemuan 5)

Sub-CPMK 3 : Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Aceh (pertemuan 4)

Mahasiswa mampu memahami silabus, kontrak kuliah dan materi secara keseluruhan (pertemuan 1)

Sub-CPMK 2: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan arsitektur tradisional terhadap lingkungan binaan (pertemuan 3)

Sub-CPMK 6 : Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Jambi (pertemuan 9) Sub-CPMK 8 : Mahasiswa menjelaskan

arsitektur tradisional Bali (pertemuan 11)

Sub-CPMK 12 : Mahasiswa mampu mempresentasikan pengidentifikasian elemen-elemen bangunan tradisional (pertemuan 15)

Sub-CPMK 1 : Mahasiswa mampu memahami arsitektur tradisional dan perbedaannya dengan arsitektur vernakular (pertemuan 2)

Sub-CPMK 5 : Mahasiswa menjelaskan arsitektur tradisional Sumatera Selatan (pertemuan 6-7) Sub-CPMK 9: Mahasiswa menjelaskan

arsitektur tradisional Sasak (pertemuan 12)

Sub-CPMK 11: Mahasiswa menjelaskan arsitektur tradisional Papua (pertemuan 14)

(3)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Kode Dokumen

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal Penyusunan

Perkembangan Arsitektur II ARS 14020 3 sks IV 08 Januari 2022

OTORITAS/PENGESAHAN Dosen Pengembangan RPS Koordinator RMK Ka PRODI

Rina Saraswaty, ST, MT Rina Saraswaty, ST, MT Aulia Muflih Nasution, ST, M.Sc Capaian

Pembelajaran

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

CPL1 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

(S5)

CPL2 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

(KU1)

CPL3 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; (KU2)

CPL4 Mampu melakukan penelitian untuk merumuskan isu, tujuan, masalah, kriteria, metode penyelesaian masalah, dan konsep perencanaan dan perancangan arsitektur sesuai konteks (KK2)

CPL5 Mampu memahami pengaruh aspek politik, sosial, ekonomi, sejarah dan budaya terhadap arsitektur nusantara dan dunia.

(PP3)

CPL6 Mampu memahami sejarah dan praktek arsitektur lanskap, rancang kota, serta perencanaan kawasan, hubungannya dengan demografi lokal dan global, dan sumber daya (PP7)

(4)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK1 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan arsitektur tradisional dan arsitektur vernakular

CPMK2 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan arsitektur tradisional yang ada di daerah Sumatera, Jawa dan Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua

CPMK3 Mahasiswa mampu menjelaskan elemen-elemen bangunan tradisional

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1 Mahasiswa mampu memahami arsitektur tradisional dan perbedaannya dengan arsitektur vernakular Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan arsitektur tradisional terhadap lingkungan binaan Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Aceh

Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Minangkabau Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Sumatera Selatan Sub-CPMK6 Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Jambi

Sub-CPMK7 Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Jawa Tengah Sub-CPMK 8 Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Bali

Sub-CPMK 9 Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Sasak Sub-CPMK 10 Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Toraja Sub-CPMK 11 Mahasiswa mampu menjelaskan arsitektur tradisional Papua

Sub-CPMK 12 Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempresentasekan elemen-elemen bangunan tradisional

Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK

(5)

Sub- CPMK1

Sub- CPMK2

Sub- CPMK3

Sub- CPMK4

Sub- CPMK5

Sub- CPMK6

Sub- CPMK7

Sub- CPMK 8

Sub- CPMK9

Sub- CPMK10

Sub- CPMK11

Sub- CPMK12

CPMK1            

CPMK2            

CPMK3            

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah Perkembangan Arsitektur II mempelajari arsitektur tradisional dan perkembangannya pada setiap daerah. Mahasiswa juga dapat menjelaskan perbedaan arsitektur tradisional dan arsitektur vernakular, bagaimana sejarah arsitektur tradisional, latar belakang dan perkembangannya di Indonesia. Mata kuliah ini juga mempelajari konsep dan langgam arsitektur tradisional pada setiap daerah di Indonesia.

Memahami bahwa arsitektur tradisional sebagai bangunan memenuhi persyaratan ramah lingkungan.

Bahan Kajian 1. Analysis and Programming 2. Site Preparation

3. Barrier Free Design

4. Integration of Building System in Design

5. Design of Addition/Alternation, Repair and Maintenance 6. Design of Architecture and City

7. Integrated Design 8. Structural System 9. Building Service System

10. Architecture, ScienceTechnology And Fine Art 11. World History of Architecture and Tradition 12. History of Indonesian Architecture and Tradition 13. Architecture and Society

14. Human Behaviour

15. Sustainable City And Architecture Materi

Pembelajaran

1. Arsitektur Tradisional dan vernakular

2. Arsitektur tradisional dan lingkungan binaan 3. Arsitektur Tradisional di Sumatera

4. Arsitektur Tradisional di Pulau Jawa dan Bali 5. Arsitektur Tradisional Daerah Sulawesi 6. Arsitektur Tradisional Nusa Tenggara 7. Arsitektur Papua

(6)

8. Elemen-elemen pembentuk bangunan tradisional

Pustaka Utama :

1. Turan, Mete. 1990. Vernacular Architecture, Paradigms of Environmental Response

2. Schefold, R., Domenig, G. & Nas, P. 2014, Indonesian Houses (Volume 1): Tradition and Transformation in Vernacular Architecture, Singapore:

Singapore University Press

3. Pramitasari, Diananta. Bahan Perkuliahan Arsitektur Vernakular, 2007

4. Anshory, H.M. Nasruddin dan Sudarsono. 2008. Kearifan Lingkungan dalam Perspektif Budaya Jawa. Jakarta, Yayasan Obor Pendukung :

1. J.J.M. Wuisman, Jan. 2009. Masa Lalu dalam Masa Kini Posisi dan Peran Tradisi-Tradisi Vernakular Indonesia dan Langgam Bangunan masa Lalu dalam Masa Kini. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

2. Djauhari S, 1978, Kompendium Sejarah Arsitektur, Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung 3. Yulianto Sumalyo, Arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia, Gajah Mada University Press

4. Doddy Soedigdo, Ave Harysakti, Tari Budayanti Usop, 2014, Elemen-Elemen Pendorong Kearifan Lokal pada Arsitektur Nusantara, Vol 9 No 1, Jurnal Perspektif Arsitektur

5. Prijotomo, Josef. 2013. Arsitektur Nusantara: Bukan Arsitektur Tradisional. Palu, Universitas Tadulako, Kuliah Tamu Arsitektur Nusantara.

6. Diktat Perkembangan Arsitketur 2 Dosen Pengampu Rina Saraswaty, ST.MT.

Mata Kuliah Syarat ---

(7)

Mg Ke-

Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)

Penilaian Bentuk Pembelajaran;

Metode Pembelajaran;

Penugasan Mahasiswa;

[Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[Pustaka]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Teknik

(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)

1 Mahasiswa mampu memahami silabus, kontrak kuliah dan materi secara keseluruhan

1.1. memahami kontrak kuliah, silabus dan materi

Kriteria :

Melakukan kajian terhadap silabus, kontrak dan materi secara umum Teknik : Diskusi

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

RPS dan silabus pada mata kuliah

Perkembangan Arsitektur II Studi literature

5

2 Sub CPMK-1

Mahasiswa mampu memahami

arsitektur tradisional dan perbedaannya dengan arsitektur vernakular

1.1 . Ketepatan

menjelaskan tentang arsitektur tradisional dan arsitektur

vernakular 1.2. Memahami

perbedaan antara arsitektur tradisional dan arsitektur

vernakular

1.3. Memahami filosofi yang ada pada arsitektur tradisional

Kriteria : - Studi Banding

bangunan arsitektur tradisional dan vernakular Teknik : - Diskusi - Collaborative Learning (CbL) dengan metode berkelompok untuk mendata ciri-ciri arsitektur tradisional dan vernakular pada bangunan

- Kuliah Modul 1 dengan materi Arsitektur

tradisional dan vernakuler - Metode Collaborative

Learning (CbL)

*PB 1x(2x50”)+

- Tanya jawab

- Tugas 1 : Mahasiswa melakukan pendataan perbedaan arsitektur tradisional dan vernakular

*PB 6x(2x50”)+

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

*PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap arsitektur tradisional dan arsitektur vernakular Studi literature

5

(8)

3 Sub CPMK-2

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan

arsitektur tradisional terhadap

lingkungan binaan

2.1 Ketepatan

menjelaskan tentang arsitektur

penggunaan bahan bangunan

2.2. Memahami hunbungan

arsitektur tradisional terhadap lingkungan

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian

bangunan tradisional terhadap

lingkungannya Teknik : Diskusi

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

- Asistensi

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap bangunan tradisionalterha dap lingkungan Studi literature

5

4 Sub CPMK-3

Mahasiswa mampu menjelaskan

arsitektur

tradisional Aceh

3.1 Ketepatan

menjelaskan tentang arsitektur tradisional Aceh

3.2. Memahami filosofi yang ada pada bangunan arsitektur tradisional Aceh

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian pada bangunan tradisional Aceh

Teknik : - Diskusi - Collaborative

Learning (CbL) dengan metode berkelompok untuk mendata ciri-ciri arsitektur tradisional dan vernakular pada bangunan

- Kuliah - Diskusi [PB 1 x (3x50”)+

- Asistensi

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap bangunan tradisional Aceh Studi literature

5

(9)

5 Sub CPMK-4

Mahasiswa mampu menjelaskan

arsitektur tradisional Minangkabau

4.1 Ketepatan

menjelaskan tentang arsitektur tradisional Minangkabau

4.2. Memahami filosofi yang ada pada

bangunan arsitektur tradisionalMinangkabau

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian pada bangunan tradisional Minangkabau

Teknik : Diskusi

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap bangunan tradisional Minangkabau Studi literature

5

6-7 Sub CPMK-5

Mahasiswa mampu menjelaskan

arsitektur tradisional

Sumatera Selatan

5.1 Ketepatan

menjelaskan tentang arsitektur tradisional Sumatera Selatan 5.2. Memahami filosofi yang ada pada

bangunan arsitektur tradisional Sumatera Selatan

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian pada bangunan tradisional Sumatera Selatan Teknik :

- Diskusi - Collaborative

Learning (CbL) dengan metode berkelompok untuk mendata ciri-ciri arsitektur tradisional dan vernakular pada bangunan

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

- Collaborative Learning (CbL) dengan metode berkelompok untuk mendata ciri-ciri

arsitektur tradisional dan vernakular pada bangunan - Asistensi

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap bangunan tradisional Sumatera Selatan

Studi literature

10

8 ETS/Evaluasi Tengah Semester : Melakukan Validasi Hasil Penilaian, Evaluasi dan Perbaikan Proses Pembelajaran Berikutnya 9 Sub CPMK-6

Mahasiswa mampu menjelaskan arsi- tektur tradisional Jambi

9.1 Ketepatan

menjelaskan tentang arsitektur tradisional Jambi

9.2. Memahami filosofi yang ada pada

bangunan arsitektur

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian pada bangunan tradisional Jambi

Teknik :

- Kuliah Modul 2 dengan materi Elemen pembentuk Bangunan Tradisional di Indonesia

- Metode Collaborative Learning (CbL)

*PB 1x(2x50”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap bangunan tradisional Jambi

Studi literature

5

(10)

tradisional Jambi - Diskusi - Collaborative

Learning (CbL) dengan metode berkelompok untuk mentabulasi elemen pembentuk

bangunan tradisional

- Tanya jawab

- Tugas 2 : Mahasiswa melakukan pendataan dengan pentabulasian terhadap elemen pembentuk bangunan tradisional

*PB 6x(2x50”)+

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

10 Sub CPMK-7

Mahasiswa mampu menjelaskan

arsitektur

tradisional Jawa Tengah

10.1 Ketepatan

menjelaskan tentang arsitektur tradisional Jawa Tengah

10.2. Memahami filosofi yang ada pada bangunan arsitektur tradisional Jawa Tengah

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian pada bangunan tradisional Jawa Tengah

Teknik : Diskusi

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

- Asistensi

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap bangunan tradisional Jawa Tengah

Studi literature

5

11 Sub CPMK-8

Mahasiswa mampu menjelaskan

arsitektur tradisional Bali

11.1 Ketepatan

menjelaskan tentang arsitektur tradisional Bali

11.2. Memahami filosofi yang ada pada bangunan arsitektur tradisional Bali

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian pada bangunan tradisional Bali

- Collaborative

Learning (CbL) dengan metode berkelompok untuk mentabulasi elemen pembentuk bangunan tradisional Teknik :

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

- Asistensi

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap bangunan tradisional Bali Studi literature

10

(11)

Diskusi

12 Sub CPMK-9

Mahasiswa mampu menjelaskan

arsitektur

tradisional Sasak

12.1 Ketepatan

menjelaskan tentang arsitektur tradisional Sasak

12.2. Memahami filosofi yang ada pada bangunan arsitektur tradisional Sasak

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian pada bangunan tradisional Sasak

Teknik : Diskusi

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

- Asistensi

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap bangunan tradisional Sasak

Studi literature

10

13 Sub CPMK-10 Mahasiswa mampu menjelaskan

arsitektur

tradisional Toraja

13.1 Ketepatan menjelaskan tentang arsitektur tradisional Toraja

13.2. Memahami filosofi yang ada pada bangunan arsitektur tradisional Toraja

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian pada bangunan tradisional Toraja

Teknik : Diskusi

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap bangunan tradisional Toraja

Studi literature

5

14 Sub CPMK-11 Mahasiswa mampu menjelaskan

arsitektur

tradisional Papua

13.1 Ketepatan menjelaskan tentang arsitektur tradisional Papua

13.2. Memahami filosofi yang ada pada bangunan arsitektur tradisional Papua

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian pada bangunan tradisional Papua

- Collaborative

Learning (CbL) dengan metode berkelompok untuk mentabulasi elemen pembentuk bangunan tradisional Teknik : Diskusi

- Kuliah - Diskusi

[PB 1 x (3x50”)+

[PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian terhadap bangunan tradisional Papua

Studi literature

5

(12)

15 Sub CPMK-12 Mahasiswa mampu mempresentasikan elemen-elemen yang ada pada bangunan tradisional

14.1. Ketepatan didalam menyajikan laporan akhir hasil pengamatan berdasarkan filosofi arsitektur tradisional yang dipilih

14.2. Kemampuan dalam mempresentasi- kan elemen pembentuk bangunan tradisional

Kriteria : - Melakukan

analisa/kajian pada bangunan tradisional Teknik :

Presentasi

- Presentasi [PB 1 x (3x50”)+

- [PT=KM:(1+1)X(3X60”)+

E Learning :

https://elearning.uma.a c.id/

course/view.php?id=76 96

Kajian bangunan tradisional

25

16 EAS/Evaluasi Akhir Semester : Melakukan Validasi Penilaian Akhir dan Menentukan Kelulusan Mahasiswa 100 Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

(13)

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

Portofolio Penilaian dan Evaluasi Ketercapaian CPL Mahasiswa

Mg CPL CPMK

(CLO)

Sub-CPMK (LLO)

Indikator Bentuk Soal- Bobot (%)

Bobot (%) Sub-CPMK

Nilai Mhs (0-100)

(Nilai Mhs) x (Bobot%)

Ketercapaian CPL pd MK

(%) 1 CPL 1

CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 Sub CPMK 1 I.1.1 I.1.2

Melakukan diskusi dari literatur

5 35

2 CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

Sub CPMK 2 I.2.1 I.2.2

Tugas 1: PjBL Melakukan Analisis dan kajian bangunan tradisional dan vernakular

5

3 CPL 1 CPL 2 CPL 3

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

Sub CPMK 3 I.3.1 I.3.2

Melakukan Analisis dan kajian

5

(14)

CPL 4 CPL 5 CPL 6

bangunan

4 CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

Sub CPMK 4 Sub CPMK 5 Sub CPMK 6

I.4.1 I.4.2

Melakukan Analisis dan kajian bangunan

5

5 CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

I.5.1 I.5.2

Melakukan Analisis dan kajian bangunan

5

6 CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

I.6.1 I.6.2

Melakukan Analisis dan kajian bangunan

5

7 CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

Sub CPMK 7 I.7.1 I.7.2

Melakukan Analisis dan kajian bangunan

5

8 EVALUASI TENGAH SEMESTER (ETS)

9 CPL 1 CPL 2 CPL 3

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

Sub CPMK 8 I.9.1 I.9.2

Melakukan Analisis dan kajian

10 65

(15)

CPL 5 CPL 6

bangunan 10 CPL 1

CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

Sub CPMK 9 Sub CPMK 10

I.10.1 I.10.2

Melakukan Analisis dan kajian bangunan

10

11 CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

I.11.1 I.11.2

Melakukan Analisis dan kajian bangunan

10

12 CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

Sub CPMK 11 I.12.1 I.12.2

Melakukan Analisis dan kajian bangunan

5

13 CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

Sub CPMK 12 I.13.1 I.13.2

Melakukan Analisis dan kajian bangunan

5

14- 15

CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

Sub CPMK 13 1.14.1 I.14.2

Tugas 2 –PjBL dengan melakukan pendataan terhadap elemen

25

(16)

pembentuk bangunan tradisional dan vernakular

16 EVALUASI AKHIR SEMESTER (EAS)

Total Bobot (%) 100 100

Nilai Akhir Mahasiswa ((Nilai Mhs) x (Bobot%)) Catatan : CLO = Course Learning Outcomes, LLC = Lesson Learning Outcomes

(17)

Penilaian Ketercapaian CPL pada MK Perkembangan Arsitektur II

No CPL Pada MK- MK Perkembangan Arsitektur II Nilai Capaian (0-100) Ketercapaian CPL Pada MK (%) 1 CPL 1 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,

agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; (S5)

2 CPL 2 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; (KU1)

3 CPL 3 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; (KU2)

4 CPL 4 : Mampu melakukan penelitian untuk merumuskan isu, tujuan, masalah, kriteria, metode penyelesaian masalah, dan konsep perencanaan dan perancangan arsitektur sesuai konteks (KK2)

5 CPL 5 : Mampu memahami pengaruh aspek politik, sosial, ekonomi, sejarah dan budaya terhadap arsitektur nusantara dan dunia. (PP3)

6 CPL 6 : Mampu memahami sejarah dan praktek arsitektur lanskap, rancang kota, serta perencanaan kawasan,

hubungannya dengan demografi lokal dan global, dan sumber daya (PP7)

(18)

Rubrik Penilaian

KRITERIA SANGAT BAIK (85-100) BAIK (75-84) CUKUP (65-74) PROPORSI (%)

Pemahaman Menjelaskan materi secara runut Menjelaskan filosofi dengan jelas melalui pengidentidikasian objek

Kurang mampu menjelaskan materi secara runut

Menjelaskan filosofi melalui identifikasi ciri-ciri objek

Kurang mampu menjelaskan materi secara runut

Kurang mampu menjelaskan filosofi melalui identifikasi ciri objek

15%

Analisa Kajian sesuai dengan kasus

Kajian dapat tergambar dengan baik dari pentabulasian ciri-ciri objek kasus

Kajian dapat dipahami dengan keterampilan merangkai penjelasan dengan baik

Kajian sesuai dengan kasus

Kajian kurang dapat tergambar dengan baik dari pentabulasian ciri-ciri objek kasus

Kajian tidak dapat dipahami dengan keterampilan merangkai penjelasan dengan baik

Kajian kurang sesuai dengan kasus

Kajian tidak dapat tergambar dengan baik dari pentabulasian ciri-ciri objek kasus

Kajian tidak dapat dipahami dengan keterampilan merangkai penjelasan dengan baik

35%

Presentasi Dapat menjelaskan hasil kajian/analisa dengan bahasa yang baik

Menguasai ciri-ciri objek kasus Menjawab pertanyaan dengan baik

Menjelaskan tanpa teks

Dapat menjelaskan hasil kajian/analisa dengan bahasa yang baik,

Menguasai ciri-ciri objek kasus Menjawab pertanyaan dengan baik Menjelaskan dengan teks

Kurang dapat menjelaskan hasil kajian sesuai dengan bahasa yang baik,

Kurang menguasai ciri-ciri objek kasus,

Menjawab pertanyaan tidak terstruktur dan bertele-tele Menjelaskan dengan teks

50%

(19)

Hal. 19

UNIVERSITAS MEDAN AREA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

RENCANA TUGAS MAHASISWA II MATA KULIAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II

KODE ARS 14020 SKS 3 SEMESTER IV

DOSEN PENGAMPU

RINA SARASWATY, ST.MT.

BENTUK TUGAS Final Project

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Sub CPMK 13 : Mahasiswa mampu mempresentasikan elemen pembentuk bangunan tradisional yang ada di Indonesia (CPMK 1, CPMK 2, CPMK 3 dan berkaitan dengan CPL 1, CPL 2, CPL 3, CPL 4, CPL 5, CPL 6)

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa melakukan analisa dan kajian terhadap ciri-ciri bangunan tradisional yang diterapkan dengan mentabulasikannya dan membuat dalam bentuk laporan.

METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan kajian terhadap filosofi bangunan tradisional 2. Melakukan analisa dan kajian pola ruang

3. Melakukan analisa dan kajian pola tata letak bangunan 4. Melakukan analisa dan kajian ornamen

5. Melakukan pentabulasian elemen-elemen pembentuk bangunan tradisional BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan : pentabulasian elemen pembentuk bangunan b. Bentuk Luaran : laporan

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN a. Analisis (bobot 15%)

Analisis adalah proses mahasiswa melakukan pemikiran-pemikiran terhadap data-data yang ditemukan secara literature. Data-data ini akan diolah mahasiswa sebagai landasan dasar untuk melakukan Analisa terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul dalam perancangan.

(20)

Hal. 20

Dalam Analisa hal yang harus dilihat adalah : - Data terhadap filosofi bangunan tradisional

- Studi literaitur terhadap objek perancangan yang dibutuhkan - Tanggapan/respon-respon terhadap hasil survey yang dilakukan

- Pentabulasian yang jelas, mudah dibaca dan di mengerti yang terdiri dari elemen-elemen yang akan dianalisa, misalnya elemen atap terdiri dari bahan, bentuk, fungsi, ada tidaknya perubahan yang terjadi.

b. Laporan (bobot 25%)

- Format laporan sesuai dengan standar laporan karya ilmiah - Kebersihan media

JADWAL PELAKSANAAN

Analisa Setelah UTS

Laporan Setelah UTS

LAIN-LAIN

Bobot Nilai tugas ini adalah 40% dari 100% penilaian mata kuliah.

Tugas dikerjakan dengan melakukan pentabulasian dalam bentuk laporan dan dipresentasekan yang dilakukan secara berkelompok

DAFTAR RUJUKAN

Turan, Mete. 1990. Vernacular Architecture, Paradigms of Environmental Response Schefold, R., Domenig, G. & Nas, P. 2014, Indonesian Houses (Volume 1): Tradition and Transformation in Vernacular Architecture, Singapore: Singapore University Press Pramitasari, Diananta. Bahan Perkuliahan Arsitektur Vernakular, 2007

Anshory, H.M. Nasruddin dan Sudarsono. 2008. Kearifan Lingkungan dalam Perspektif Budaya Jawa.

Jakarta, Yayasan Obor

J.J.M. Wuisman, Jan. 2009. Masa Lalu dalam Masa Kini Posisi dan Peran Tradisi-Tradisi Vernakular Indonesia dan Langgam Bangunan masa Lalu dalam Masa Kini. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Djauhari S, 1978, Kompendium Sejarah Arsitektur, Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan,Bandung Yulianto Sumalyo, Arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia, Gajah Mada University Press

Doddy Soedigdo, Ave Harysakti, Tari Budayanti Usop, 2014, Elemen-Elemen Pendorong Kearifan Lokal pada Arsitektur Nusantara, Vol 9 No 1, Jurnal Perspektif Arsitektur

Prijotomo, Josef. 2013. Arsitektur Nusantara: Bukan Arsitektur Tradisional. Palu, Universitas Tadulako, Kuliah Tamu Arsitektur Nusantara.

(21)

UNIVERSITAS MEDAN AREA FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

LEMBAR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL TA 2022-2023

Mata Kuliah Perkembangan Arsitektur II Kode/SKS ARS 14020

Hari/Tanggal/Jam Kelas

Dosen Pengampu Rina Saraswaty, ST.MT. Ruang

Waktu Ujian TTG Dosen Pengampu TTG Prodi

Sifat Ujian Take Home Test

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Mampu mempresentasikan ciri-ciri elemen-elemen pembentuk bangunan tradisional seperti pada atap, dinding dan pondasi banunan

SOAL Bobot (%)

1. Mahasiswa melakukan analisa dan kajian bentuk 15 % 2 Mahasiswa melakukan analisa dan kajian bahan/material 15%

3 Mahasiswa melakukan analisa dan kajian Fungsi 15%

4 Mahasiswa melakukan analisa dan kajian perubahan yang terjadi 15%

5 Mahasiswa melakukan pentabulasian terhadap elemen pembentuk 25%

6 Mahasiswa membuat laporan 15%

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Sub CPMK 13 : Mahasiswa mampu mempresentasikan elemen-elemen pembentuk bangunan

tradisional (CPMK 1, CPMK 2, CPMK 3 dan berkaitan dengan CPL 1, CPL 2, CPL 3, CPL 4, CPL 5, CPL 6)

Referensi

Dokumen terkait

Alamat web jurnal : https://faperta.unisan.ac.id/jurnal/index.php/jac/article/ view/125 Kategori Prosiding : Jurnal Ilmiah Internasional terindeks Scimagojr dan Scopus Jurnal Ilmiah