• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG

N/A
N/A
Nurul Dwi Lestari, M.Pd.

Academic year: 2024

Membagikan "DOKUMEN KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 1 MERAWANG "

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

TAHUN PELAJARAN

DOKUMEN

K U R I K U L U M O P E R A S I O N A L

SMAN 1

MERAWANG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Kurikulum Operasional SMA Negeri 1 Merawang Tahun Pelajaran 2022/2023 dapat tersusun. Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila.

Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, visi misi dan tujuan satuan Pendidikan, pengorganisasian pembelajaran, rencana pembelajaran dan pendampingan, pengembangan keprofesionalan dan evaluasi.

Penyusunan dokumen kurikulum ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah dan lingkungan serta berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Kurikulum operasional ini memuat struktur kurikulum dan beban belajar dengan paradigma baru yang menitikberatkan pada konsep merdeka belajar. Oleh karena demikian terdapat berbagai aspek kurikulum yang memberikan ruang merdeka bagi peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya masing- masing.

Dengan diberlakukannya kurikulum merdeka, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1 Merawang kegiatan belajar mengajar di kelas X menggunakan kurikulum merdeka, dan kelas XI serta XII menggunakan kurikulum 2013 dengan mempertimbangkan potensi, kebutuhan, kondisi peserta didik serta potensi lingkungan di sekitar dan masyarakat, sekolah dapat melaksanakan program pendidikan sesuai dengan karakteristik sekolah.

Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak terutama kepada Tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 1 Merawang yang telah berupaya semaksimal mungkin merumuskan kurikulum ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Serta Tak lupa, kami juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1 Merawang, semoga Allah SWT memberikan Hidayahnya bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan semoga bermanfaat bagi kita semua

(3)

Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun ini memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan

Merawang, Juli 2022 Kepala Sekolah,

Sunandar, S.Pd., M.M.

NIP. 197206301999031006

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

LEMBAR PENETAPAN ... 5

BAB I PENDAHULUAN ... 6

A. RASIONAL ... 6

B. KARAKTERISTIK SMAN 1 MERAWANG ... 7

1. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK... 8

2. KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SATUAN PENDIDIKAN ... 10

3. KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK ... 11

4. KUALITAS CAPAIAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

...

11

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN... 12

2.1 Visi SMA Negeri 1 Merawang ... 12

2.2 Misi SMA Negeri 1 Merawang ... 14

2.3 Tujuan SMA Negeri 1 Merawang ... 15

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN ... 18

3.1 Intrakurikuler ... 18

3.2 Ekstrakurikuler ... 20

3.3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ... 24

3.4 Penilaian Hasil Belajar ... 24

BAB IV PENDAMPINGAN DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PROFESIONAL ... 28

4.1 Kegiatan Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional ... 28

BAB V KALENDER PENDIDIKAN ... 33

5.1 Kegiatan Awal Tahun Pelajaran ... 33

5.2 Pengaturan Waktu Belajar Efektif ... 34

5.3 Pengaturan Waktu Libur ... 34

5.4 Pengaturan Waktu Penilaian ... 35

5.5 Jadwal Kegiatan Sekolah ... 35

BAB VI PENUTUP ... 37

(5)

LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Kepualauan Bangka Belitung dan diketahui Dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan ini Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1 Merawang Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Merawang Pada Tanggal : Juli 2022

Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

H. Erham, A.Md. Sunandar, S.Pd., M.M.

Pembina. / IVa

NIP. 197206301999031006

Menyetujui dan Mengesahkan

Kepala Dinas Pendidikan Kepala Cabang Dinas Wil. II Provinsi Kep. Bangka Belitung, Kab.Bangka

Ervawi, S.Pd., M.Pd., M.M. Hendry, S.AP.

Pembina Tk.I/ IVb Pembina / IVa

NIP. 19710810 199903 1 003 NIP. 19660308 198803 1 001

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. RASIONAL

Program Kurikulum Merdeka mendorong satuan pendidikan melakukan transformasi diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dan mengembangkan hasil belajar peserta didik secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Upaya pengembangan hasil belajar peserta didik secara holistik di satuan pendidikan dapat diwujudkan apabila kepala sekolah dan guru memiliki kapasitas dan kompetensi yang menjadi kunci dalam melakukan restrukturisasi dan reformasi pendidikan.

Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peluncuran program merdeka belajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan mampu menjembatani upaya tersebut. Peningkatan mutu pendidikan menjadi sesuatu yang sangat penting agar pendidikan mampu menghasilkan lulusan yang memenuhi tuntutan kecakapan abad 21 meliputi kompetensi komunikasi, kreativitas, kolaborasi, serta berpikir kritis dan mampu memecahkan persoalan secara kontekstual. Disamping itu, SDM lulusan pendidikan tingkat menengah diharapkan mampu memenuhi tuntutan kompetensi sesuai kondisi kemajuan teknologi masa kini yang sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0.

Untuk itu, pada tahun ajaran 2022/2023 dibutuhkan penyusunan kurikulum yang mampu mengakomodasi semua kondisi seperti telah dipaparkan di atas sebagai kurikulum operasional agar pembelajaran di sekolah berlangsung dengan baik. Selain itu, dalam penyusunan kurikulum operasional, Tim penyusun KTSP SMA Negeri 1 Merawang memperhatikan kondisi riil sekolah yang berada di lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibandingkan kecamatan lain yang ada di Kabupaten Bangka serta potensi sumber daya alam serta kearifan lokal yang ada di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Kurikulum operasional sekolah merupakan pedoman pelaksanaan semua kegiatan di sekolah. Kurikulum operasional sekolah disusun secara bersama-sama oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan komite sekolah. Dokumen kurikulum operasional sekolah berisi rincian kurikulum yang akan digunakan pada tahun ajaran 2022/2023. Dokumen ini disusun dengan mengacu pada evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum pada tahun ajaran sebelumnya.

Beberapa perbaikan pada kurikulum tahun ajaran 2022/2023 dilakukan dengan tujuan untuk

(7)

meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan kualitas lulusan dengan tetap mempertahankan cirinya sebagai institusi pendidikan Indonesia.

Dokumen kurikulum operasional sekolah disusun dengan melihat karakteristik sekolah, visi dan misi sekolah. Rincian di dalam dokumen kurikulum operasional sekolah merupakan panduan dan arahan bagi keseluruah kegiatan yang dilakukan di sekolah. Oleh karena itu semua pimpinan, guru dan tenaga kependidikan haruslah memahami dan menjiwai dokumen kurikulum operasional sekolah ini.

Pelaksanaan dari rancangan kurikulum operasional sekolah pada tahun ajaran 2022/2023 ini haruslah juga menjadi pedoman pada penyusunan kurikulum operasional sekolah pada tahun berikutnya. Evaluasi pelaksanaan merupakan acuan untuk menentukan bagian mana yang perlu tetap dipertahankan dan bagian mana yang harus diperbaiki.

Selain sebagai panduan penyelenggaraan Pendidikan di SMAN 1 Merawang pada tahun berjalan, Kurikulum Operasional ini juga perlu dijadikan landasan untuk penyusunan Kurikulum Operasional tahun berikutnya. Dengan demikian arah langkah Pendidikan di SMAN 1 Merawang diharapkan terjaga, berkesinambungan dan semakin berkualitas dari waktu ke waktu.

B. KARAKTERISTIK SMAN 1 MERAWANG

Tahun 2001 merupakan tahun bersejarah bagi sekolah yang bernama SMA Negeri 1 Merawang ini. Pada hari-hari di tahun itulah tokoh-tokoh di wilayah Kecamatan Merawang bermufakat mengajukan permohonan pembangunan sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Merawang.

Drs. Samial, H. Dulhamid, dan Ir. Syamsuri adalah nama-nama yang tak mungkin dilupakan dalam sejarah berdirinya SMA Negeri 1 Merawang. Atas kegigihan perjuangan tiga tokoh ini, Bupati Bangka yang saat itu masih dijabat oleh H. Eko Maulana Ali akhirnya mengesahkan pendirian sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Merawang yang dituangkan dalam SK Bupati Bangka No. 188.45/257//Dik/2004 tertanggal 9 Agustus 2004. SMA Negeri 1 merlawang

(8)

pertama. Itu berarti, pada tahun inilah perjuangan dimulai. Sebuah perjalanan panjang ditorehkan.

Pengabdian yang dengan izin-Nya akan terus dilakoni sampai waktunya Sang Sutradara mengakhiri pertunjukan.

Dengan kesejarahan ini, SMA Negeri 1 Merawang sejak berdiri sampai hari ini menjadi simbol utama masyarakat kecamatan merawang maka kualitas pendidikan dan pembelajaran senantiasa dijaga, dirawat dan dikembangkan dari generasi ke generasi. Selain itu, karena tingginya ekspektasi masyarakat terhadap peran dan kiprah sekolah dalam menyiapkan generasi unggul, komponen masyarakat sekitar sekolah secara simultan senantiasa terlibat intensif dalam berbagai event yang diselenggarakan oleh sekolah.

Kemendikbud telah melaksanakan Assessment Nasional tahun 2021, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan Pendidikan. Komponen input memotret kualitas sumber daya manusia dan satuan pendidikan, komponen proses memotret kualitas proses belajar peserta didik serta komponen output memotret kualitas capaian pembelajaran peserta didik.

1. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Peserta didik di lingkungan SMA Negeri 1 Merawang pada tahun pelajaran 2022/2023 berjumlah 500 siswa dengan rincian 253 peserta didik laki-laki dan 247 peserta didik perempuan. Berdasakan data dapodik, diperoleh data sebagai berikut:

a) berdasarkan tempat tinggal

b) berdasarkan pekerjaan orang tua

0 20 40 60 80 100 120 140 160

TEMPAT TINGGAL PESERTA DIDIK BERDASARKAN

DESA/KELURAHAN

(9)

c) berdasarkan Pendidikan orang tua

d) Penghasilan orang tua Pesera didik

0 50 100 150 200 250 300

PEKERJAAN ORANG TUA PESERTA DIDIK

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180

PENDIDIKAN ORANG TUA PESERTA DIDIK

(10)

2. KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SATUAN PENDIDIKAN

Untuk memastikan pelayanan prima kepada peserta didik terkait dengan proses pembelajaran, untuk saat ini SMAN 1 Merawang memiliki tenaga pengajar 28 orang yang terdiri dari 13 guru pria dan 15 guru wanita, dengan rincian 21 orang PNS, 3 orang PPPK dan 4 orang guru honor daerah TK I, dengan dibantu tenaga kependidikan sejumlah 15 orang yang terdiri dari 3 orang PNS dan 12 orang honorer. Dari sejumlah 28 orang tenaga Pendidik di SMAN 1 merawang , 53,3% sudah memiliki sertifikat pendidik dan dengan nilai rata-rata UKG sebesar 56.77, jika dibandingkan dengan rata-rata UKG tingkat nasional yang sebesar 46.30, maka dapat dikatakan kualitas pendidik di SMAN 1 Merawang pada kategori baik.

Pendidikan harus memiliki mutu agar dapat menghadapi permasalahan dari krisis nilai- nilai kultural tersebut. Untuk itu pendidikan harus meningkatkan profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan karena kehadiran guru dalam proses pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting. Berdasarkan rapot Pendidikan tahun 2021, untuk pengalaman pelatihan GTK pada kategori “merintis”, capaianya baru sebesar 16.67 masih dibawah rata-

rata satuan Pendidikan serupa 19.31 dan rata-rata di kab/kota 20.93. hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi untuk tahun-tahun kedepannya.

Dalam pelaksanaan dan pengembangan aktivitas Pendidikan di sekolah penting untuk melibatkan warga sekolah (orang tua dan peserta didik). Dari sisi pengelolaan dana, perlu diperhatikan proporsi jenis belanja yang dilakukan, dan bagaimana tingkat pemanfaatan TIK dalam melakukan perencanaan dan pembelanjaan anggaran. Hasil raport Pendidikan tahun

0 50 100 150 200 250

TINGKAT PENGHASILAN ORANG TUA PESERTA

DIDIK

(11)

2021, memperoleh kategori “selektif”, dengan skor 2.00, lebih tinggi sedikit dari rata-rata skor untuk di kab/kota dan provinsi. Hasil ini menunjukan bahwa belum optimalnya keterlibatan warga sekolah dalam proses perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan aktivitas di sekolah dan kegiatan di satuan pendidikan khususnya berupa kegiatan akademik dan atau non- akademik.

3. KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

Untuk menghasilkan pembelajaran yang berkualitas, guru perlu melakukan refleksi dan evaluasi terhadap cara mengajar saat ini. Tetapi, rencana perkembangan guru juga harus didukung oleh program dan kebijakan dari kepala sekolah.

4. KUALITAS CAPAIAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

Hasil AN tahun 2021 yang diperoleh dari SMA Negeri 1 Merawang, untuk komponen output yaitu kualitas capaian pembelajaran peserta didik yang berupa mutu dan relevansi belajar peserta didik. Pada Assesmen Nasional 2021, Mutu hasil belajar peserta didik bisa dilihat dari aspek kognitif dan non kognitif. Aspek kognitif diukur dari kemampuan literasi dan numerasi peserta didik sementara aspek non kognitif diukur dari karakter dan perilaku yang sejalan dengan nilai- nilai Pancasila.

Untuk itu menunjukan bahwa kemampuan dan literasi perolehan skornya di atas kompetensi minimum dan artinya peserta didik di sekolah ini menunjukkan tingkat literasi membaca yang cakep dan cukup banyak peserta didik berada pada level mahir distribusi kemampuan peserta didik untuk kemampuan literasi yaitu 33,3% Mahir 60% cakap 6,67%

mendasar dan tidak ada siswa yang perlu intervensi Jadi jika dibandingkan dengan sekolah serupa jadi secara umum nilai kemampuan literasi satuan pendidikan kami bernilai 2,30 jika dibandingkan dengan satuan pendidik serupa di nasional nilainya 1,94 sedangkan rata-rata provinsi berada di nilai 1,87 artinya secara umum SMA Negeri 1 merawang sudah berada di atas rata-rata provinsi maupun nasionaL

(12)

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1 Visi SMA Negeri 1 Merawang

Visi SMA Negeri 1 Merawang mengacu pada tujuan pendidikan Nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjutdengan memiliki keseimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari. Visi yang diusung oleh SMA Negeri 1 Merawang adalah terwujudnya SMA yang “Taat Beribadah, Santun Berprilaku, cerdas berkarakter, sehat berwawasan lingkungan dan Unggul Berprestasi”, Visi tersebut disepakati sebagai imajinasi moral yang menggambarkan profil SMA Negeri 1 Merawang. Visi sekolah ini direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari oleh semua warga sekolah. Bagaimana ukuran keberhasilan sekolah mewujudkan imajinasi moral tersebut, perlu dijabarkan secara jeli, tajam dan konkrit dalam beberapa indikator. Indikator tersebut sebagai ciri atau penanda ketercapaian visi yang dapat diukur atau diamati. Adapun indikator visi sekolah dirumuskan sebagai berikut:

1. Terwujudnya ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai modal dasar dalam belajar dan bekerja dengan sikap dan prilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Terwujudnya kesadaran berprestasi pada seluruh komponen sekolah dengan prilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya serta berupaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Terwujudnya pembelajaran dan bimbingan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dengan menunjukkan prilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan serta dapat melaksanakan tugas dan kewajiban pada diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya) negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

(13)

4. Terwujudnya sarana dan jaringan teknologi dan komunikasi agar dapat menghadapi revolusi industri 4.0 untuk kegiatan pembelajaran,administrasi sekolah dan komunikasi internal/eksternal dengan cara berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki.

5. Terwujudnya kesadaran masyarakat sekolah untuk ikut serta secara aktif dan dinamis dalam peningkatan mutu pendidikan dengan sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas serta menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

6. Terwujudnya budaya daerah di sekolah dalam rangka membangun wisata daerah dengan menunjukkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan serta berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

7. Terwujudnya semangat berolahraga dalam rangka mencetak atlet yang andal dengan menunjukan sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.

8. Terwujudnyasarana perpustakaan untuk kegiatan pembelajaran yang representatif dengan menunjukkan kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebaikan bagi dirinya.

9. Terwujudnya budaya literasi dengan membuat pojok literasi di setiap ruangan kelas sebagai sumber belajar

10. Terwujudnya semangat cinta tanah air dengan cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya ekonomi dan politik bangsa.

11. Terwujudnya warga sekolah yang cinta damai dengan menunjukkan sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

12. Terwujudnya warga sekolah yang bebas korupsi dengan melaksanakan pendidikan anti korupsi dan membudayakan dalam kegiatan di sekolah dan masyarakat umumnya.

13. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup secara integratif sebagai

(14)

2.2 Misi SMA Negeri 1 Merawang

Misi sekolah merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya. Seiring dengan visi yang telah dirumuskan di atas, maka SMA Negeri 1 Merawang merumuskan misi sekolah sebagai berikut:

1. Menumbuhkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai modal dasar dalam belajar dan bekerja dengan sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Menumbuhkan kesadaran berprestasi pada seluruh komponen sekolah dengan prilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya sertaberupaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.

3. Mewujudkan pembelajaran dan bimbingan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dengan menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan serta dapat melaksanakan tugas dan kewajiban pada diri sendiri, masyarakat,lingkungan (alam, sosial dan budaya) negara dan Tuhan YME.

4. Menambah sarana dan jaringan teknologi dan komunikasi untuk kegiatan pembelajaran, administrasi sekolah dan komunikasi internal/eksternal dengan cara berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki.

5. Menumbuhkan kesadaran masyarakat sekolah untuk ikut serta secara aktif dan dinamis dalam peningkatan mutu pendidikan dengan sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas serta menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

6. Mewujudkan budaya daerah di sekolah dalam rangka membangun wisata daerah dengan menunjukkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan serta berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

(15)

7. Menumbuhkan semangat berolahraga dalam rangka mencetak atlit yang handal dengan menunjukan sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.

8. Menambah sarana perpustakaan untuk kegiatan pembelajaran yang representative dengan menunjukkan kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

9. Mengembangkan budaya literasi dengan membuat pojok literasi di setiap ruangan kelas sebagai sumber belajar

10. Menumbuhkan semangat cinta tanah air dengan cara berpikir, bersikap dan berbuatyang menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya ekonomi dan politik bangsa.

11. Mewujudkan warga sekolah yang cinta damai dengan menunjukkan sikap, perkataan dan tindakkan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

12. Mewujudkan penyelenggaraan budaya sekolah yang bebas korupsi dan menyelenggarakan pendidikan anti korupsi.

13. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup secara integratif sebagai upaya pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

2.3 Tujuan SMA Negeri 1 Merawang

Tujuan sekolah merupakan target-target kondisi yang bersifat kuantitatif dan kualitatif yang diinginkan pada masa mendatang. Pencapaian tujuan merupakan ukuran keberhasilan kinerja sekolah. Oleh karena itu tujuan merupakan bagian integral dalam sistem strategi managemen yang didalamnya mengandung usaha/tindakan dalam upaya mewujudkan visi dan misi sekolah. Secara lebih rinci tujuan SMA Negeri 1 Merawang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2022/2023 adalah sebagai berikut :

(16)

2. Kesadaran berprestasi seluruh komponen sekolah dengan perilaku yang sungguh- sungguh dalam mengatasi hambatan belajar sehingga diharapkan dapat mencapai perolehan medali dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN), dan ajang lomba lainnya minimal tingkat kabupaten.

3. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih terencana terarah, intensif, efektif dan efisien sehingga bisa lulus 100% dengan rata-rata nilai US naik 10%, dan dihasilkan lulusan yang berkualitas, 55% siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan 15% siswa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.

4. Meningkatkan sarana dan jaringan teknologi dan komunikasi untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan administrasi sekolah dengan adanya jaringan wi-fi dan pengelolaan website sekolah yang berkelanjutan dan pembuatan media penilaian online sebagai sarana sumber belajar.

5. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk ikut serta secara aktif dan dinamis dalam meningkatkan mutu dengan menjalin kerja sama (program partnership) dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), POLRES, POLSEK, Puskesmas, Dinas Kesehatan, MUI, dan Dinas Pendidikan, serta UBB dan BPOM.

6. Meningkatkan kecintaan pada budaya daerah untuk membangun wisata daerah dengan membuka ekstrakurikuler seni tari dengan menjaga kelestarian lingkungan alam.

7. Meningkatkan prestasi olahraga dan mencetak atlet-atlet handal untuk mewakili sekolah diajang olahraga KOSN dan POPDA dan memperoleh medali emas tingkat kabupaten, minimal 3 mata lomba.

8. Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa dalam menyerap ilmu pengetahuan yang bermanfaat dengan menambah jumlah koleksi buku minimal 100 judul dan digitalisasi perpustakaan.

9. Mengembangkan budaya literasi dengan membuat pojok literasi di setiap ruangan kelas dan diarea tertentu di lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.

10. Meningkatkan semangat cinta tanah air dengan cara berpikir, bersikap dan berbuat dengan mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka bagi seluruh siswa, dan kegiatan ekstrakurikuler Paskibra.

11. Mengoptimalkan fungsi website dan media sosial sekolah sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi warga sekolah dan masyarakat.

12. Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah dengan budaya bersih, hijau dan anti narkoba.

(17)

13. Memiliki sarana prasarana teknologi informasi dan komunikasai (TIK) yang memadai guna mendukung PBM minimal untuk 50% rombongan belajar.

14. Terlaksananya tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur operasional sekolah, baik para guru, pegawai dan siswa.

15. Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dengan program penanaman pohon dan kegiatan pengolahan sampah.

(18)

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

3.1 Intrakurikuler

a. Sistem Pembagian waktu secara reguler, Pelaksanaan sistem reguler yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran terjadi rutin setiap minggu dengan alokasi waktu tertentu dengan memenuhi alokasi waktu per tahun yang tersedia.

b. Pengorganisasian Pembelajaran Intrakurikuler

a) Semua mata pelajaran pada fase E (Kelas X) diitegrasikan dengan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan prosentasi Proyek 30% masing-masing maple.

b) Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat integrasi dengan lebih dari dua mapel sesuai dengan tema yang ditetapkan.

c) Total alokasi waktu satu minggu 44 JP untuk intrakurikuler dan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila.

c. Tabel Struktur Kurikulum

1) Struktur Kurikulum Kelas X (kurikulum Merdeka)

No. Mata Pelajaran Jam Pelajaran Per

Minggu

Jam Pelajaran Tatap Muka

Jam Ppelajaran Projek 1 Pendidikan Agama

Islam 3 2 1

2 Pendidikan

Pancasila 2 2* -

3 Bahasa Indonesia 4 3 1

4 Bahasa Inggris 2 2* -

5 Matematika 4 3 1

6 IPA – Fisika 3 2 1

7 IPA – Biologi 3 2 1

8 IPA – Kimia 3 2 1

9 IPS – Geografi 3 2 1

10 IPS – Sosiologi 3 2 1

11 IPS – Ekonomi 3 2 1

12 IPS – Sejarah 3 2 1

13 PJOK 3 2 1

14 Informatika 3 2 1

15 Seni dan Prakarya 2 2* -

16 Muatan Lokal

(Optional) -

TOTAL 44 JP 32 JP 12

(19)

Keterangan:

* Sekitar 30% dari total waktu pertahun digunakan untuk projek. Mapel PPKn, Bahasa Inggris, dan Seni-Prakarya dalam setahun sekitar 72 JP. 30% dari jam tersebut (18 JP) digunakan untuk projek dengan mapel lainnya. Sedangkan mapel selain 4 tersebut, diambil secara khusus 1 JP untuk digunakan sebagai kegiatan projek dengan mapel lainnya.

** Total JP Projek dalam 1 tahun adalah 486 JP, per semester 243 JP. Perminggu rutin ada kegiatan projek selama 12 JP (tanpa kontribusi jam dari PKn, Bahasa Inggris dan Seni- Prakarya). Jika minggu efektif dalam 1 semeseter ada 18 minggu, maka total JP projek, 18 x 12 JP = 216 JP. Masih ada kekurangan sebesar 243 JP – 216 JP = 27 JP. Kekurangan 27 JP ini diambil dari jam PKn, Bahasa Inggris dan Seni-Parakarya sebanyak 9 JP. Teknis pengambilannya disesuaikan dengan keputusan Tim Kurikulum atau Tim Pengembang Projeknya.

2) Struktur Kurikulum Peminatan MIPA Kelas XI dan XII (Kurikulum 2013)

Mata Pelajaran Alokasi Waktu Perminggu

Kelompok A (Wajib) Kelas XI Kelas XII 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 2 Pendidikan Pacasila dan

Kewarganeraan

2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4

4 Matematika 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2 2

8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3 3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

Kelompok C (Peminatan)

10 Matematika 4 4

11 Bilogi 4 4

12 Fisika 4 4

13 Kimia 4 4

14 Lintas Minat* 4* 4*

Total Jam Perminggu 44 44

(20)

3) Struktur Kurikulum Peminatan IPS Kelas XI dan XII (Kurikulum 2013)

Mata Pelajaran Alokasi Waktu Perminggu

Kelompok A (Wajib) Kelas XI Kelas XII 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 2 Pendidikan Pacasila dan

Kewarganeraan

2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4

4 Matematika 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2 2

8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3 3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

Kelompok C (Peminatan)

10 Geografi 4 4

11 Sejarah 4 4

12 Sosiologi 4 4

13 Ekonomi 4 4

14 Lintas Minat 4 4

Total Jam Perminggu 44 44

3.2 Ekstrakurikuler

Berdasarkan pelaksanaanya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua macam, yaitu ektrakurikuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib merupakan sebuah bentuk program kegiatan yang diwajibkan bagi seluruh pelajar, dalam hal ini pelajar fase E.

Ektrakurikuler pilihan merupakan sebuah bentuk kegiatan yang menjadi pilihan pelajar, sebagai wadah penyaluran dan pengembangan potensi bakat dan minat pelajar dibidang non akademis, yang dapat medukung kompetensi akademis pada umumnya, dan mendukung proses aktualisasi diri pelajar pada khsususnya.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara reguler setiap hari sesuai jadwal yang ditentukan, antara lain:

- Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi kelas X

- Olah Raga, diantaranya :Futsal, Pencak Silat, Karate, Taekwondo, dan Atletik - Kesenian diantaranya : Seni Musik, Seni Tari, Seni baca Al-Qur’an

- Karya tulis ilmiah - Paskibra

(21)

- PMR

- UKS

- Majalah Dinding/Buletin - Drumband

Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih satu atau lebih jenis ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Merawang.

Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram berupa kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan dan keteladanan.

Kegiatan Contoh

Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal

• Upacara

• Piket kelas

• Pembacaan asmaul husna

• Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas

• Sholat dhuhur berjamaah

• Bakti sosial

• Senam Spontan, adalah kegiatan

tidak terjadwal dalam kejadian khusus

• Memberi salam

• Membiasakan antri

• Meminta maaf

• Berterima kasih

• Mengunjungi orang sakit

Membuang sampah pada tempatnya

• Menolong orang yang sedang dalam kesusahan

Membiasakan hidup bersih Keteladanan, adalah kegiatan

dalam bentuk perilaku sehari- hari

• Performa guru

• Berpakaian rapi

• Mengambil sampah yang berserakan

• Cara berbicara yang sopan

• Mengucapkan terima kasih

• Meminta maaf

• Menghargai pendapat orang lain

(22)

• Memberi salam ketika bertemu

• Menepati janji

• Menghargai prestasi

• Berperilaku santun

• Pengendalian diri yang baik

• Memuji kepada orang yang jujur

• Mengakui kebenaran orang lain

• Mengakui kesalahan sendiri

• Berani mengambil keputusan

• Berani berkata benar

• Membantu kaum fakir

• Sabar mendengarkan orang lain

• Mengunjungi teman yang sakit

• Membela kehormatan bangsa

• Mendamaikan

Jenis ekstrakurikuler di SMAN 1 Merawang terdiri dari kelompok olah raga, kelompok seni, dan kelompok akademis, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Kelompok Ekstrakurikuler Nama Ekstrakurikuler Profil Pelajar Pancasila

Olahraga

Volley 1. Bergotong royong

2. Mandiri

Futsal 1. Bergotong royong

2. Mandiri

Basket 1. Bergotong royong

2. Mandiri

Pencak Silat 1. Bergotong royong

2. Mandiri

Atletik 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kreatif

Seni

Seni Kriya 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kreatif

Seni Tari 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kreatif

Vokal Solo 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kreatif

Drumband 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kreatif

Band 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kreatif

(23)

Akademik

KSN Club 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kritis 4. Kreatif

Debat Bahasa Indonesia 1. Bergotong royong 2. Mandiri

3. Kritis 4. Kreatif

Debat Bahasa Inggris 1. Bergotong royong 2. Mandiri

3. Kritis 4. Kreatif

LCC Empat Pilar 1. Bergotong royong 2. Mandiri

3. Kritis

Pembina Cipta Baca Puisi 1. Bergotong royong 2. Mandiri

3. Kritis 4. Kreatif

Karakter

kerohanian dan Imtaq Islam (ROHIS)

1. Bergotong royong 2. Mandiri

3. Kritis 4. Kreatif

PIKRR 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kritis 4. Kreatif

UKS 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kritis 4. Kreatif

Pramuka 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kritis 4. Kreatif

Paskibraka 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kritis 4. Kreatif

PMR 1. Bergotong royong

2. Mandiri 3. Kritis 4. Kreatif

Polisi Keamanan Sekolah (PKS) 1. Bergotong royong 2. Mandiri

3. Kritis 4. Kreatif

Pertanian 1. Bergotong royong

2. Mandiri

(24)

3.3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada intrakurikuler terintegrasi pada semua mata pelajaran pada fase E, dan mata pelajaran umum pada fase F. Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila terintegrasi pada mata pelajaran dalam bentuk kegiatan proyek. Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila implementasinya dilakukan secara lintas mata pelajaran dengan tema tertentu yang sudah ditentukan oleh sekolah.

Tema yang dipilih sebagai Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMAN 1 Merawang pada semester Ganjil adalah sebagai berikut:

Tema Mapel Terintegrasi Projek Profil Pelajar Panc.

Bangunlah Jiwa dan Raganya

Semua Mapel STOP Perundungan Dunia Maya!

Beriman, bertaqwa kapada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, Bergotong royong, Kreatif, Bernalar Kritis, Mandiri

3.4 Penilaian Hasil Belajar 1. Jenis dan Format Penilaian

Kurikulum Paradigma Baru mengedepankan penilaian holistik dengan menitikberatkan pada penilaian formatif, alih-alih sumatif.

(25)

2. Standar Ketuntasan a. Kelas X

Setiap pelajar harus memenuhi standar ketuntasan untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan jenis penialaian pada setiap fase. Berikut standar ketuntasan minimal yang harus dipenuhuhi pelajar untuk bisa melanjutkan pada fase berikutnya.

No Jenis Penilaian Fase E (X) Fase F (XI-XII)

1 Sikap (berlaku untuk setiap dimensi Profil Pelajar Pancasila)

Kategori Baik Kategori Baik

2. Pengetahuan (berlaku untuk semua mata pelajaran)

70 70

3. Keterampilan (berlaku untuk semua mata pelajaran)

70 70

b. Kelas XI

Kriteria ketuntasan minimal untuk kelas XI di SMA Negeri 1 Merawang mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik peserta didik, maka untuk tahun pelajaran 2022/2023 diputuskan bahwa KKM untuk semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan, Lintas Minat dan Keterampilan kelas XI adalah 70

c. Kelas XII

Kriteria ketuntasan minimal untuk kelas XII di SMA Negeri 1 Merawang mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik peserta didik, maka untuk tahun pelajaran 2022/2023 diputuskan bahwa KKM untuk semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan, Lintas Minat dan Keterampilan kelas XII adalah 70

3. Kriteria Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.

2) Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu memenuhi indikator

(26)

4) Siswa yang kehadirannya 75% ke atas dinyatakan memenuhi syarat kenaikan kelas.Perhitungan bukan hanya kehadiran semester dua melainkan pada semester satu dan dua.

5) Mencapai KKM untuk Kompetensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan sesuai ketentuan penilaian yang berlaku.

6) Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai pengetahuan dan/atau keterampilan dibawah KKM.

7) Catatan: Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil dan/atau semester genap, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada mata pelajaran yang sama pada tahun tersebut.

Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :

- Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.

- Tidak terlibat tindak krimina

Kewenangan memutuskan naik/tidak naik kelas peserta didik berada pada forum rapat dewan guru dan disahkan oleh pimpinan rapat

4. Kriteria Kelulusan

Peserta didik SMA Negeri 1 Merawang pada tahun pelajaran 2022/2023, dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:

1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1 kelas X sampai dengan semester 6 kelas XII dengan nilai rata-rata 70,00 (tujuh puluh koma nol)

2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir aspek sikap untuk seluruh mata pelajaran

3) Mengikuti Ujian Sekolah (US). Sekolah penyelenggara ujian menetapkan nilai minimal/batas kelulusan untuk setiap mata pelajaran yang diujikan atau berdasarkan POS US tahun pelajaran 2022/2023 yaitu nilai US minimal 60,00 (enam puluh koma nol) dan rata-rata nilai US 65,00 (enam puluh lima koma nol)

4) Penentuan kelulusan berdasarkan rapat dewan guru dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

(27)

5) Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2021/2022 adalah 100%. Untuk mencapai kelulusan 100%, maka sekolah menyusun program-program baik akademik dan non akademik yang terangkum dalam program pengembangan diri dan ektrakurikuler, program pendidikan karakter bangsa, dan program peningkatan penampilan, pelayanan dan prestasi sekolah.

(28)

BAB IV PENDAMPINGAN DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PROFESIONAL

4.1 Kegiatan Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional

Kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional dilakukan oleh SMAN 1 Merawang untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan setiap program yang direncanakan mengalami peningkatan kualitas secara berkelanjutan.

(29)
(30)

4.2 Evaluasi Kurikulum Operasional

Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan upaya menjamin pelaksanaan kurikulum operasional SMAN 1 Merawang agar berjalan lancar dan tepat sasaran. Kegiatan ini dirancang berdasar kebutuhan sekolah untuk mencapai tujuan dan karateristik lulusan SMAN 1 Merawang yang telah ditetapkan sekolah. Komponen yang dimonitor dan dievaluasi, antara lain:

• Visi, Misi dan Tujuan SMAN 1 Merawang

• Karateristik lulusan SMAN 1 Merawang

• Pengorganisasian pembelajaran SMAN 1 Merawang

(31)

Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum operasional SMAN 1 Merawang melibatkan stake holder internal maupun eksternal dengan tujuan agar hasil evaluasi yang dapat bisa lebih lengkap melihat pelaksanaan kurikulum operasional dari berbagai sisi.

Evaluasi yang lengkap akan mempermudah proses penyempurnaan dan proses tindak-lanjut pengembangan kurikulum operasional di tahun ajaran berikutnya. Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum operasional SMAN 1 Merawang dapat dilihat pada tabel berikut:

(32)
(33)

BAB V KALENDER PENDIDIKAN

5.1 Kegiatan Awal Tahun Pelajaran

1. Permulaan tahun pelajaran 2022/2023 jatuh pada hari senin tanggal 18 Juli 2022.

2. Hari pertama masuk sekolah bagi peserta didik kelas X berlangsung tiga hari terhitung tanggal 18 Juli sampai dengan 20 Juli 2022 yang dimulai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau juknis MPLS yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

3. Hari pertama masuk sekolah bagi peserta didik kelas XI dan XII tahun pelajaran 2022/2023 adalah hari senin tanggal 18 Juli 2022

4. TIM PPDB mengolah angket penentuan peminatan dan lintas minat bagi peserta didik baru (kelas X)

5. Kepala Sekolah beserta TIM-nya membuat program kegiatan sebelum dimulainya tahun pelajaran baru :

a) Rencana kerja Satuan Pendidikan b) Kalender Pendidikan

c) Perencanaan Pembelajaran d) Pelaksanaan Proses Pembelajaran e) Penilaian Hasil pembelajaran f) Pengawasan Proses Pembelajaran

g) Pedoman pelaksanaan penyelenggaraan sekolah meliputi : 1) Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

2) Struktur Organisasi Sekolah

3) Pembagian Tugas Pendidik dan Tenaga kependidikan 4) Peraturan Akademik

5) Tata Tertib Satuan Pendidikan

6) Tata tertib penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan

(34)

5.2 Pengaturan Waktu Belajar Efektif

Dalam penyelenggaraan pendidikan SMA Negeri 1 Merawang menggunakan sistem semester dengan menerapkan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Jumlah hari pembelajaran efektif dalam satu tahun pembelajaran 185 hari belajar terdiri dari 19 minggu efektif di semester 1 dan 18 minggu efektif di semester 2.

Jumlah waktu pembelajaran perminggu untuk :

1) Kelas X sebanyak 44 (empat puluh empat) jam pelajaran perminggu 2) Kelas XI sebanyak 44 (empat puluh empat) jam pelajaran perminggu 3) Kelas XII sebanyak 44 (empat puluh empat) jam pelajaran perminggu

Durasi pembelajaran tiap satu jam pelajaran (JP) 45 menit, pembelajarannya dilaksanakan pada pagi hari dengan metode Tatap muka 5 hari belajar (Senin s.d Jumat) dimulai :

Senin:

1) Pukul 06.45 – 07.00 WIB kegiatan pengukuran suhu tubuh 2) Pukul 07.00 – 07.30 WIB Upacara Bendera

3) Pukul 07.30 – 15.30 WIB kegiatan belajar mengajar (KBM) Selasa-Kamis

1) Pukul 06.45 – 07.15 WIB kegiatan pengukuran suhu tubuh 2) Pukul 07.15 – 15.30 WIB kegiatan belajar mengajar (KBM) Jum’at:

1) Pukul 06.45 – 07.00 WIB kegiatan pengukuran suhu tubuh 2) Pukul 07.00 – 08.00 WIB SKJ dan Baca Al-Quran/Alkitab 3) Pukul 08.00 – 11.00 WIB kegiatan belajar mengajar (KBM) 4) Pukul 13.00 - 16.00 WIB Eskul

5.3 Pengaturan Waktu Libur

Pengaturan libur disesuaikan dengan Kalaender Pendidikan SMA yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung :

1) Libur Akhir semester ganjil Tahuan Pelajaran 2022/2023 dimulai hari Senin tanggal 26 Desember 2022 sampai hari selasa tanggal 06 Januari 2023.

2) Libur Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023 dimulai hari Senin 26 Juni 2023 dan berakhir hari jum’at 14 Juli 2023.

3) Hari libur khusus awal bulan Ramadhan 23 sampai dengan 24 Maret 2023.

(35)

4) Libur khusus dan cuti bersama Idul Fitri tanggal 20, 21, 24, 25, 26, 27, 28 April 2023.

5.4 Pengaturan Waktu Penilaian

Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar pserta didik terdiri atas :

1) Penilaian hasil belajar oleh Pendidik (guru)

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan sendiri oleh pendidik itu sendiri dan waktunya dilaksanakan diakhir pembelajaran dalam satu KD dan waktunya diatur oleh pendidik itu sendiri.

2) Penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan oleh satuan pendidikan dengan waktu yang telah terjadwalkan sesuai dengan kalender pendidikan yang sudah ditetapkan.

3) Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah

Penilaian ahasil belajar oleh pemerintah merupakan penilaian yang dilakukan oleh pemerintah dengan waktu yang telah terjadwalkan secara nasional.

5.5 Jadwal Kegiatan Sekolah

No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1 Rapat Panitia PPDB 22 Juni 2022

2 PPDB

Afirmasi dan Prestasi 20 – 22 Juni 2022 Zonasi dan Mutasi 28 Juni – 1 Juli 2022

3 Pengesahan

Afirmasi dan Prestasi 27 Juni 2022

Zonasi dan Mutasi 6 Juli 2022

4 Pengumuman PPDB

Afirmasi dan Prestasi 28 Juni 2022

Zonasi dan Mutasi 7 Juli 2022

5 Daftar Ulang 11 s.d. 13 Juli 2022

6 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 18 – 20 Juli 2022

(36)

12 Penilaian Tengah Semester ganjil TP.

2022/2023 19 – 30 September 2022

13 Supervisi Akademik 08 – 16 September 2022

14 Workshop Kurikulum Merdeka 24 – 27 Mei 2022 15 Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil 05 – 16 Desember 2022

16 Pengolahan Nilai 19 – 22 Desember 2022

17 Pembagian LHB Semester Ganjil 23 Desember 2022

18 Libur Semester Ganjil TP. 2022/2023 26 Desember 2022 Sampai 06 Januari 2023

19 Hari Pertama Masuk Sekolah Semester

Genap TP. 2022/2023 Senin 09 Januari 2023

20

Rapat Dewan Guru, TU dan Pegawai Awal Semester Genap dan Pembagian Tugas Semester Genap TP. 2020/2021

09 Januari 2023

21 Supervisi Akademik 13 – 24 Februari 2023 22 Penilaian Tengah Semester Genap 06 – 17 Maret 2023 23 Ujian Praktikum Kelas XII 20 Maret – 31 Maret 2023 24 Ujian Sekolah (US) kelas XII 03 April – 14 April 2023 25 Penilaian Akhir Tahun (PAT) kelas X dan XI 05 – 16 Juni 2023

26 Mengolah Nilai 19 – 22 Juni 2023

27 Rapat Kenaikan Kelas 22 Juni 2023

28 Pembagian lembar hasil Belajar (LHB)

Semester Genap 23 Juni 2023

29 Ulang Tahun SMA Negeri 1 Merawang ke-

35 tahun 24 Juni 2023

30 Libur Semester Genap 26 Juni sampai 14 Juli 2023

(37)

BAB VI PENUTUP

Demikianlah penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1 Merawang Tahun Pelajaran 2022 / 2023 telah selesai kami laksanakan, dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMA Negeri 1 Merawang dan di Indonesia pada umumnya.

Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.

Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.

Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMA Negeri 1 Merawang ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan semoga Allah SWT membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr dengan pahala yang berlipat ganda.

Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Amin.

Referensi

Dokumen terkait

• Kriteria kelulusan peserta didik Ujian S/M/PK untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh satuan. pendidikan berdasarkan perolehan

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMA Negeri 1 Merawang ditemukan peran guru pendidikan agama Islam mengatasi kesulitan membaca Alquran, sekolah SMA Negeri 1

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMA Negeri 1 Merawang ditemukan peran guru pendidikan agama Islam mengatasi kesulitan membaca Alquran, sekolah SMA Negeri 1

Hasil Sidang Kelulusan Pada tanggal 10 Maret 2021 tentang Calon Santri Baru yang dinyatakan Lulus di Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam 2 Tahun

Memperoleh nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia untuk aspek kognitif sesuai dengan Kriteria Kelulusan yang ditetapkan oleh

YA TIDAK Dikembalikan kepada fakulti untuk penambahbaikan Permohonan Akreditasi Sementara Penghantaran dokumen melalui Pejabat TNCAA Fakulti/Pusat memohon kelulusan Senat Lulus

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan KOSP Taman Kanak-Kanak KARTIKA 54 tahun pelajaran 2023/2024 Nomor 023/TK.K54/VII/2023 yang telah disahkan pada tanggal 13 Juli 2023 MEMUTUSKAN

KRANGGAN KISI KISI SOAL SUMATIF AKHIR SEMESTER 2/ GENAP KURIKULUM MERDEKA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Satuan Pendidikan : SD NEGERI 1 Kramat Mata Pelajaran : PKN Kelas/Semester : I