KONSEP MOL
Konsep mol digunakan untuk menyatakan jumlah zat yang bereaksi. Secara umum mol merupakan satuan jumah zat yang menyatakan jumlah partikel zat yang sangat besar, dimana 1 mol adalah
banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel
yang sama dengan jumlah atom yang terdapat
dalam 12 gram C-12 yaitu 6,02 x 10
23partikel
2
MOL
Contoh!
Tentukan Mr O2 (Ar O= 16)
Jawab :
Mr O2 = 2 . Ar O
= 2 . 16
= 32
Tentukan Mr dari masing- masing zat !
1. SO
32. H
2SO
43. H
3PO
44. CH
3COOH 5. CO(NH
2)
26. Al
2(SO
4)
37. C
2H
68. H
2C
2O
49. K
2Cr
2O
710. MnSO
411. CuCO
312. Zn(NO
3)
24
Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Keterangan:
n = mol unsur/senyawa N = jumlah partikel
L = bilangan Avogadro (6,02 x 10
23)
Jumlah Partikel (N) = n x L
Satuan mol tidak selalu berupa bilangan genap, tetapi juga dapat berupa bilangan pecahan
seperti 0,1 mol. Atom oksigen sejumlah 0,1 mol berarti mengandung jumlah atom oksigen
sebesar
6,02 x 1023 partikel mol
Hubungan Mol dengan Massa
Keterangan:
n = mol unsur/senyawa N = massa atom relatif m = massa unsur/senyawa Mr = massa molekul relatif m = n x Ar
atau
atau m = n x Mr
(Unsur)
(Senyawa)
Massa satu mol zat sama dengan massa atom relatif/masa molekul relatif dalam gram.
6
Hubungan Mol dengan Volume
Keterangan:
n = mol unsur/senyawa N = massa atom relatif m = massa unsur/senyawa Mr= massa molekul relatif
m = n x Ar
Volume gas yang dihitung pada keadaan tidak STP, maka dapat dihitung dengan rumus berikut.
Volume merupakan ukuran besarnya ruang yang ditempati oleh suatu zat yang dilambangkan (V) dengan satuan liter (L)
P . V = n . R . T Keterangan:
P = tekanan gas (atm) V = volume gas (liter) n = mol gas (mol)
R = tetapan gas (0,082 L atm/mol K
T = temperature (K)