1. Jenis Data :
Dilihat dari sifatnya, data dalam statistik terbagi atas;
a. Data kualitatif
Dalam kualitatif yakni data statistik mengacu pada jenis data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka, atau bisa dikatakan data non-numerik yang dalam hal ini bisa berupa data nominal atau data ordinal. Penggunaan dalam contoh analisis data kualitatif ini bisanya dilakukan dalam kasus-kasus terkait dengan masalah sosial tertentu. Misalnya;
1) Warna rambut pemain tim sepak bola 2) Warna mobil di tempat parkir
3) Nilai huruf siswa di kelas 2. Data kuantitatif
Data kuantitatif dalam statistik akan senantisa mengacu pada data yang berbentuk angka atau data numerik yang dilakukan penghitungan secara manual atau bisajuga dengan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions).
Contoh data statistik kuantitatif Misalnya saja;
a. Jumlah uang yang kita miliki
b. Jumlah orang yang tinggal di kota A c. Jumlah siswa yang mengambil statistik
d. Angka kemenangan yang diperolej Jokowidodo berdasarkan Quick Count pada tahun 2019
Berdasarkan Skala Pengukuran
Bentuk data statistik jikalau dilihat berdasarkan pada hasil pengukurannya terbagi atas;
1. Data Nominal
Data nominal seringkali disebut sebagai data diskrit atau data kategorik, alasannya karena skala data ini memiliki karakteristik yang terpisah antara satu sama lainnya, baik pemisahan tersebut terdapat hubungan yang melatarbelakanginya ataupun tidak.
Contoh data statistik nominal Misalnya saja;
a. Kategori jenis kelamin yang terdiri dari wanita dan laki-laki
b. Kategori status pernikahan, terdiri dari menikah, lajang, dan juga janda/duda 2. Data Ordinal
Data oridinal bisa dikatakan sebagai serangkaian data yang senantisa menunjuk pada tingkatan tertinggi dan tertas pada kuesioner ata pertanyaan yang diberikan kepada responden. Dalam data ini setidaknya menunjukan status yang lebih tinggi dan rendah.
Contoh data statistik ordinal Misalnya saja;
Dalam penelitian memberikan pertanyaan. Apakah anda puas dengan kinerja Presiden Jokowidodo?
Jika jawabannya paus maka nilainya 3, jawaban netral nilainya 2, dan tidak puas mendapatkan nilai 1
3. Data Interval
Data interval bisa dikatakan sebagai data kontinum, alasannya hampir sama dengan data nominal adapun untuk perbedannya yang paling emncolok ialah terdapat tingkatan yang lebih tinggi lagi dengan menunjukan jarak antara data yang satu dengan data yang lainnya.
Contoh data statistik interval Misalnya saja;
1. Hasil ujian sekolah di SMA 1 Surakarta
2. Hasil pengukuran tinggi badan yang terdapat pada mahasiswa kesehatan 4. Data Rasio
Data rasio menjadi salah satu bentuk data yang termasuk dalam data kontinum, alasannya karena data ini memiliki karakteristik dan sifat yang menujukan jarak sama dengan data sebelumnya yaitu interval dan ordinal. Hanya saja untuk skala pengukuran dalam data rasio ini senantisa menjukan nilai mutlak dan tidak memberikan nilai.
Contoh data statistik rasio Misalnya saja;
Berat badan rosyid adalah 30 Kg dan berat badan Wibi 60 Kg dalam data ini sudah mutlak menujukan bahwa berat badan Rosyid dua kali dari berat badan Wibi.