Analisa Kuantitatif
Analisis Kuantitatif Formalin dengan Spektrofotometer
- Larutan standar dibuat dengan mengencerkan larutan induk formaldehid 37% (formalin) konsentrasi 0; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5, dan 3,0 ppm.
- Masing-masing 5 mL larutan dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan 5 mL asam kromatofat 0,5% dalam asam sulfat 60%.
- Larutan dipanaskan selama 15 menit pada suhu 100°C dan diukur serapannya menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 520 nm, kemudian dibuat kurva
kosentrasi larutan standar vs absorbansinya.
- Sampel yang telah dihaluskan ditimbang sebanyak 10 g kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimia dan ditambahkan 100 mL aquabidest.
- Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 5 mL filtrat dan 5 mL asam kromatofat 0,5% dalam asam sulfat 60%. Selanjutnya dipanaskan selama 15 menit pada suhu 100°C dan diukur serapannya menggunakan Spektrofotometri UV- Vis pada panjang gelombang 520 nm (Day dan Underwood, 1986).
Analisis Kuantitatif metode titrasi asam basa
- Analisis kuantitatif pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode titrasi.
Memulai dengan mengambil sampel terasi 5 g dan disimpan dalam gelas ukur, kemudian menambahkan 30 ml aquades setelah itu disaring dan diambil filtratnya sebanyak 10 ml, setelah itu di tambahakan 25 ml H2O2, kemudian ditambahkan 50 ml NaOH 0,1 N kemudian ditambahkan 2 tetes metil jingga (indikator pp) dan dititrasi dengan HCl 0,1 N untuk
mengukur volume dan kurva standar formalin pada sampel terasi.