Uji Kualitas Kertas
A. Ketebalan kertas
Pengujian terhadap ketebalan kertas ini bertujuan untuk mengetahui jarak tegak lurus antara kedua permukaan kertas. Metode yang digunakan berdasarkan SNI 14-6519-2001 dengan ketebalan 0,110-0,142 mm pengujian ini menggunakan alat mikrometer dengan ketelitian 0,01 mm. Pengujian dilakukan pada tiap sudut kertas dan sisi kertas
B. Uji Gramatur
Menurut standar SNI 14-0440 : 2006, Gramatur adalah massa lembaran kertas / lembaran karton dalam gram dibagi dengan satuan luasnya dalam meter persegi (m²), diukur pada kondisi standar.
Peralatan yang digunakan dalam menghitung gramatur kertas adalah sebagai berikut: neraca analitik 2 desimal, penggaris dan pisau atau gunting.
Langkah awal melakukan pengujian gramatur kertas yaitu memotong sampel dengan ukuran 10 cm x 10 cm, kemudian ukur luas sampel dan timbang massa potongan sampel, ulangi percobaan dari awal sampai tiga kali.
C. Rapat Massa Kertas
Menurut standar SNI 14-0702 : 1989, Rapat massa atau densitas adalah besaran yang menyatakan perbandingan antara massa kertas dibagi dengan volume kertas, diukur pada kondisi standard. Dengan minimal nilai rapat massa kertasnya 700 kg/m3, Peralatan yang dipergunakan dalam menentukan rapat massa kertas adalah neraca analitik, pisau atau gunting dan mikrometer. Prosedur percobaan untuk menghitung rapat massa kertas yaitu dengan memotong sampel dengan ukuran 10 cm x 10 cm. Kemudian catat luas, volume dan tebal kertas yang akan ditimbang, timbang dan catat hasilnya. Ulangi pengujian sesuai sampel sampai beberapa kali.
D. Ketahanan Tarik Kertas
Uji ketahanan tarik kertas dilakukan dengan membuat sampel uji sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Sampel yang diuji menggunakan kertas yang berukuran tebal 2,5 mm, lebar 14 mm, dan panjang 45 mm.
Pengujian tarik dilakukan dengan menggunakan mesin uji tarik HUNG TA HT -8503. Yang dilakukan di laboratorium perbaikan perawatan mesin. Pengujian ini dilakukan dengan menarik spesimen di kedua ujungnya hingga putus. Hasil yang didapat dari uji tarik adalah beban maksimum yang dapat ditahan dengan kemuluran material. Biasanya hasil pengujian pengujian dituliskan dalam persatuan luas.