63 Dominansi Jenis Ikan Yang Terdapat Di Danau Laut Tawar
Sebagai Media Pembelajaran Zoologi
Nurlena Andalia, M. Ridhwan, Nurul Akmal
Dosen FKIP Biologi Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Email: nurulakmal.bio@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini berjudul Dominansi Jenis Ikan yang terdapat di Danau Laut Tawar sebagai Media Pembelajaran Zoologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Dominansi Jenis Ikan yang terdapat di Danau Laut Tawar sebagai Media Pembelajaran Zoologi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 Juni sampai dengan 27 Juni 2021. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif yang ditabulasikan untuk diambil kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat terdapat 6 famili dan 10 spesies yaitu Famili Cichlidae terdiri dari Oreochromis niloticus (Ikan Nila/Gule manila) dan Tilapia sp (Ikan Mujair/Gule Jaher), Famili Clariidae terdiri dari Claris batrachus (Ikan Lele/Gule Mut), Famili Channidae terdiri dari Ophiochepalus gachua HB (Ikan Gabus/Gule Bado’), Famili Synbranchidae terdiri dari Fluta alba (Belut), Famili Cyprinidae terdiri dari Rasbora leptasoma (Ikan Depik/Gule Depik), Dangila sp (Gule Kawan), Cyprinus carpio (Ikan Mas), Dangila cuvieri CV Ikan Kepras/Keperas), Famili Characidae terdiri dari Stromateus Sp (Ikan Bawal).
Kata kunci: Dominansi, Danau, Media, Zoologi
PENDAHULUAN
Danau merupakan ekosistem yang terdiri dari unsur air, kehidupan akuatik, dan daratan yang mempengaruhinya. Danau Laut Tawar memiliki luas permukaan sekitar 57 km2, terletak pada elevasi 1230 m dpl. Aspek penyusun Ekosistem Danau Laut Tawar terdiri dari struktur fisik, struktur kimia, struktur biologi, dan struktur watershed. Secara astronomi berada pada 4050’ LU dan 96050’ BT, ( Saiful Adhar Alsa, 2011:1).
Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh. Disisi barat danau ini terdapat sebuah Kota yaitu Kota Takengon. Suku Gayo menyebut danau ini dengan sebutan Danau Lut Tawar.
Luasnya 5.472 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Volume airnya 2.537.483.884 m³, (Saiful Adhar Alsa, 2011:1)
Di dalam lingkungan terdapat komponen-komponen, baik komponen fisik (benda hidup/biotik dan benda mati/abiotik) maupun komponen non fisik berupa hubungan manfaat suatu benda terhadap benda lainnya (trofik). Di dalam lingkungan juga terjadi suatu fenomena dinamika yang menyangkut hubungan interaksi antar kelompok fisik, atau dapat dikatakan bahwa di dalam lingkungan tersebut terjadi suatu sistem yang dinamis, (Saiful Adhar Alsa, 2011:2)
Ikan merupakan salah satu kelompok hewan vertebrata yaitu hewan yang mempunyai tulang belakang. Ikan disebut juga dengan Pisces yang hidup di air. Ikan ini disebut juga dengan hewan poikiloterm karena suhu tubuh tidak tetap (berdarah dingin), yaitu terpengaruh
64 suhu disekelilingnya. Dimana tubuhnya terbagi atas kepala, badan dan ekor, (Tim Alumni PTN, 2011:152)
Sebagian organisme hidup berpindah-pindah dalam zona danau, namun sebagian besar dapat diklasifikasikan berdasarkan habitatnya. Organisme yang hidup di danau meliputi plankton, fungi, virus, nekton, neuston, pleuston, makrofit akuatik, perifiton, alga, bentos, epibentos, infauna, dan psammon, ( Saiful Adhar Alsa, 2011:2)
Saleh at al (2000) mengemukakan bahwa di Danau Laut Tawar dijumpai 46 jenis plankton yang dapat digolongkan ke dalam 11 kelas. (Diadopsi dari Saleh, at al, 2000) kelas Chlorophyceae mendominasi jenis plankton yang terdapat di Danau Laut Tawar, dimana terdapat sebesar 35%, yang merupakan organisme autotrof. Hal ini menunjukkan piramida makanan di Danau Laut Tawar masih dalam kondisi seimbang, dimana proporsi produsen lebih besar dari konsumen.
Terdapat sebanyak 3 (tiga) Phylum fauna yang ditemui di perairan Danau Laut Tawar, yaitu Molluska (hewan bertubuh lunak), Annelida (cacing bersegmen), dan Pisces (ikan).
Saleh, at al (2000) mengemukakan bahwa indeks keanekaragaman (H) molluska berkisar antara 0,000 – 0,848, dengan kepadatan antara 1 – 167 per 240 cm2.
Berdasarkan hasil observasi sementara, banyak jenis-jenis ikan yang terdapat di Danau Laut Tawar diantaranya adalah ikan mas, nila, depik, lele, mujair, talas (peres), Ikan grasscarp, belut, sepat, gabus, ikan mas putih, udang, Ikan Kepras, kepiting, ikan garing, sidat (Saleh, at al : 2000).
Muchlisin (2010) menyatakan bahwa, terdapat dua spesies endemik khas Danau Laut Tawar yang tidak ditemukan di perairan manapun di dunia ini, yaitu Rasbora tawarensis dan Poropuntius tawarensis, yang dikenal dengan nama daerah gule depik dan gule kawan.
Jumlah spesies ikan yang diintroduksi ke Danau Laut Tawar sampai saat ini diduga telah melebihi dari data tersebut di atas. Karena diketahui Dinas Perikanan setempat juga pernah beberapa kali melakukan introduksi ikan asing ke Danau Laut Tawar. Tindakan introduksi ikan asing ini diduga dapat mengancam kelestarian ikan endemik, hal ini terlihat dari semakin langka ditemui ikan-ikan endemik jenis tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “jenis-jenis ikan yang terdapat di Danau Laut Tawar sebagai media pembelajaran zoologi vertebrata”.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Dominansi Jenis Ikan yang terdapat di Danau Laut Tawar sebagai Media Pembelajaran Zoologi.
TINJAUAN PUSTAKA
Vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan denganhewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi salurannya, (George, 2005 : 256).
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong
65 kelompok yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak, (“Vertebrata”,wikipedia http://www. wikipedia.com).
Maskoeri (2006:228) mengemukakan bahwa: ikan termasuk dalam filum Chordata yang terdiri dari beberapa kelas. Diantaranya adalah:
a. Kelas Agnatha atau Cyclostomata (ikan tidak berahang)
Sesuai dengan namanya, Agnatha tidak mempunyai rahang. Mulut berbentuk lingkaran, gigi dari zat tanduk, dan kloaka.
b. Kelas Chondrichtyes (ikan bertulang rawan)
Sesuai dengan namanya, endoskleton terbut dari tulang rawan, mulut dan lubang hidug terletak dibagian ventral, mempunyai lidah dan rahang. Kulit bersisik plakoid dan berlendir. Jantung beruang dua. Hidup dilaut, bernapas dengan insang. Mempunyai dua pasang sirip dan sirip ekor yang pada umumnya heteroserkus. Terdapat kloaka, tidak ada peneumatosista. Contoh ikan pari macan, dan ikan hiu.
c. Kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati)
Sesuai dengan namanya, endoskeleton ikan ini terbuat dari tulang keras. Mulut berahang, bergigi dan berlidah. Kulit berlendir, bersisik ganoid, sikloid atau stenoid, atau tidak bersisik. Jantung beruang dua, darah bewarna pucat mengandung eritrosit yang berinti dan leukosit. Ikan ini mempunyai sistem linfa dan sistem porta renalis. Mempunyai hati yang berkantong empedu.
Disepanjang sisi tubuh ikan terdapat titik perasa yang disebut gurat sisi, yang berfungsi untuk mengetahui arus dan tekanan dalam air. Endoskleton (rangka dalam) terdiri dari atas tulang rawan dan tulang belakang.
Gambar . Struktur Anatomi Ikan Sumber: Maskoeri, 1992 : 236)
Tabel . Jenis ikan yang terdapat di Danau Laut Tawar
No Nama Keterangan
Indonesia Ilmiah Daerah Introduksi
1 Ikan Mas Cyprinus carpio Gule Bawal Endemik 2 Ikan Talas Cyprinus sp Gule Peres Introduksi 3 Ikan Nila Tilapia niltoica Gule Manila Endemik 4 Ikan Mujair Tilapia sp Gule Jaher Introduksi 5 Ikan Lele Claris batrachus Gule Mut Introduksi
6 Ikan grasscarp --- Keraskap Introduksi
66
7 Ikan Belut Fluta alba Belut Endemik
8 Ikan Gabus Ophiochepalus
gachua HB Gule Bado’ Endemik 9 Ikan Sepat Polycanthus hasselti
CV Gule Kerup Endemik
10 Ikan Mas Putih Cyprinus sp Iken Pedih Endemik 11 Ikan Depik Rasbora leptasoma Gule Depik Endemik
12 Dangila sp Gule Kawan Endemik
13 Rasbora sp Yas Endemik
14 Rasbora sp Gule Reio Endemik
15 Dangila sp Jejolong Introduksi
16 Udang Penaeus Udang Endemik
17 Ikan Kepras Dangila cuvieri CV Keperas Endemik
18 Ophiochepalus sp Gule Lokot ---
19 Kepiting --- Gerep Endemik
20 --- Gule Ili Endemik
21 Ikan Garing Labeobarbus
douroronensis CV Gegaring Endemik
22 Sidat Anguila sp Gule Denung Endemik
Sumber : Saleh, et al (2000)
Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh. Disisi barat danau ini terdapat sebuah Kota yaitu Kota Takengon. Suku Gayo menyebut danau ini dengan sebutan Danau Lut Tawar.
Luasnya 5.472 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Volume airnya 2.537.483.884 m³. ( Saiful Adhar Alsa, 2011)
Danau merupakan ekosistem yang terdiri dari unsur air, kehidupan akuatik, dan daratan yang mempengaruhinya. Danau Laut Tawar memiliki luas permukaan sekitar 57 km2, terletak pada elevasi 1230 m dpl. Aspek penyusun Ekosistem Danau Laut Tawar terdiri dari struktur fisik, struktur kimia, struktur biologi, dan struktur watershed. Secara astronomi berada pada 4050’ LU dan 96050’ BT (Ambar, et al, 1994).
Di dalam lingkungan terdapat komponen-komponen, baik komponen fisik (benda hidup/biotik dan benda mati/abiotik) maupun komponen non fisik berupa hubungan manfaat suatu benda terhadap benda lainnya (trofik). Di dalam lingkungan juga terjadi suatu fenomena dinamika yang menyangkut hubungan interaksi antar kelompok fisik, atau dapat dikatakan bahwa di dalam lingkungan tersebut terjadi suatu sistem yang dinamis.
Sebagian organisme hidup berpindah-pindah dalam zona danau, namun sebagian besar dapat diklasifikasikan berdasarkan habitatnya. Organisme yang hidup di danau meliputi plankton, fungi, virus, nekton, neuston, pleuston, makrofit akuatik, perifiton, alga, bentos, epibentos, infauna, dan psammon.
Saleh at al (2000) mengemukakan bahwa di Danau Laut Tawar dijumpai 46 jenis plankton yang dapat digolongkan ke dalam 11 kelas. (Diadopsi dari Saleh, at al, 2000) kelas Chlorophyceae mendominasi jenis plankton yang terdapat di Danau Laut Tawar, dimana terdapat sebesar 35%, yang merupakan organisme autotrof. Hal ini menunjukkan piramida makanan di Danau Laut Tawar masih dalam kondisi seimbang, dimana proporsi produsen lebih besar dari konsumen.
67 Terdapat sebanyak 3 (tiga) Phylum fauna yang ditemui di perairan Danau Laut Tawar, yaitu Molluska (hewan bertubuh lunak), Annelida (cacing bersegmen), dan Pisces (ikan).
Saleh, at al (2000) mengemukakan bahwa indeks keanekaragaman (H) molluska berkisar antara 0,000 – 0,848, dengan kepadatan antara 1 – 167 per 240 cm2.
Muchlisin (2010) menyatakan bahwa, terdapat dua spesies endemik khas Danau Laut Tawar yang tidak ditemukan di perairan manapun di dunia ini, yaitu Rasbora tawarensis dan Poropuntius tawarensis, yang dikenal dengan nama daerah gule depik dan gule kawan.
Jumlah spesies ikan yang diintroduksi ke Danau Laut Tawar sampai saat ini diduga telah melebihi dari data tersebut di atas. Karena diketahui Dinas Perikanan setempat juga pernah beberapa kali melakukan introduksi ikan asing ke Danau Laut Tawar. Tindakan introduksi ikan asing ini diduga dapat mengancam kelestarian ikan endemik, hal ini terlihat dari semakin langka ditemui ikan-ikan endemik jenis tertentu.
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian observasi yang dilaksanakan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian observasi yang dilaksanakan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 Juni sampai dengan 27 Juni 2021.
Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode survei, untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan objek penelitian, dengan melihat, mencatat dan mengidentifikasi segala jenis ikan yang ada di Danau Laut Tawar sebagai media pembelajaran zoologi invertebrata.
Tehnik Analisis Data
Data dan informasi yang telah terkumpul dianalis secara deskriptif yang ditabulasikan untuk diambil kesimpulan. Isi tabel tentang ordo ikan, famili ikan, jenis-jenis ikan, nama bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Juga mendeskripsi dan mengklasifikasikan tentang jenis- jenis ikan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun hasil penelitian yang dilakukan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:
Dalam mengolah data tentang keanekaragaman jenis-jenis ikan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Pengumpulan data ini dilaksanakan tanggal 21 Juni s/d 27 Juni 2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah terdapat 6 ordo yang di dalamnya ada 6 famili yang terdiri dari 10 spesies yang tersebar menurut habitatnya. Dimana spesies ini diperoleh dari hasil penelitian yaitu dengan hasil tanggapan pukat oleh nelayan yang ada di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar
68 Kabupaten Aceh Tengah. Untuk lebih lanjut hasil observasi yang penulis lakukan akan penulis tabulasikan dalam bentuk tabel. Sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.
Tabel Jenis-jenis Ikan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah
No Ordo
Family Jenis Ikan Jlh %
Nama Bahasa Indonesia/
Daerah 1 Percomorphi Cichlidae Oreochromis
niloticus
10 3,78% Ikan Nila/Gule manila 2 Perciformes Cichlidae Tilapia sp 8 3,03% Ikan
Mujair/
Gule Jaher 3 Siluriformes Clariidae Claris
batrachus
25 9,47% Ikan Lele/Gule Mut 4 Perciformes Channidae Ophiochepalus
gachua
4 1,45% Ikan
Gabus/Gule Bado’
5 Anguilliformes Synbranchi dae
Fluta alba 20 7,04% Belut 6 Cypriniformes Cyprinidae Rasbora
leptasoma
100 37,89
%
Ikan
Depik/Gule Depik 7 Cypriniformes Cyprinidae Dangila sp 75 28,40
%
Gule Kawan 8 Cypriniformes Cyprinidae Dangila cuvieri
CV
7 2,66% Ikan Kepras/
Keperas 9 Cypriniformes Cyprinidae Cyprinus carpio 10 3,79% Ikan Mas 10 Characiformes Characidae Stromateus Sp 5 1,89% Ikan Bawal
Jumlah 264 100%
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 10 jenis ikan yaitu Oreochromis niloticus (Ikan Nila/Gule manila), Claris batrachus (Ikan Lele/Gule Mut), Ophiochepalus gachua HB (Ikan Gabus/Gule Bado’), Tilapia sp (Ikan Mujair/Gule Jaher), Fluta alba (Belut), Rasbora leptasoma (Ikan Depik/Gule Depik), Dangila sp (Gule Kawan), Stromateus Sp (Ikan Bawal), Cyprinus carpio (Ikan Mas), Dangila cuvieri CV Ikan Kepras/Keperas).
Dari jenis-jenis ikan tersebut terdiri atas 6 ordo yang didalamnya terdapat 6 famili ikan yang ditemukan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Jenis- jenis ikan ini ditemukan dari hasil tanggapan nelayan dengan menggunakan alat tangkapan pukat dan keramba.
69 Adapun grafik persentase temuan famili ikan yang ditemukan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah adalah sebagai berikut:
Grafik . Persentase Famili Ikan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah
Berdasarkan grafik diatas maka dapat dijelaskan bahwa Famili Cichlidae diperoleh sebanyak 6,3%, Clariidae diperoleh sebanyak 8,8%, Channidae diperoleh sebanyak 1,45%, Synbranchidae diperoleh sebanyak 7,04%, Cyprinidae diperoleh sebanyak 67,6%, Characidae diperoleh sebanyak 1,8%.
Dengan demikian jenis ikan yang ditemukan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 6 famili dan 10 spesies yaitu spesies Oreochromis niloticus (Ikan Nila/Gule manila), Claris batrachus (Ikan Lele/Gule Mut), Ophiochepalus gachua HB (Ikan Gabus/Gule Bado’), Tilapia sp (Ikan Mujair/Gule Jaher), Fluta alba (Belut), Rasbora leptasoma (Ikan Depik/Gule Depik), Dangila sp (Gule Kawan), Stromateus Sp (Ikan Bawal), Cyprinus carpio (Ikan Mas), Dangila cuvieri CV Ikan Kepras/Keperas).
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis ikan yang ada di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah terdapat 6 famili dan 10 spesies yaitu Famili Cichlidae terdiri dari Oreochromis niloticus (Ikan Nila/Gule manila) dan Tilapia sp (Ikan Mujair/Gule Jaher), Famili Clariidae terdiri dari Claris batrachus (Ikan Lele/Gule Mut), Famili Channidae terdiri dari Ophiochepalus gachua HB (Ikan Gabus/Gule Bado’), Famili Synbranchidae terdiri dari Fluta alba (Belut), Famili Cyprinidae terdiri dari Rasbora leptasoma (Ikan Depik/Gule Depik), Dangila sp (Gule Kawan), Cyprinus carpio (Ikan Mas), Dangila cuvieri CV Ikan Kepras/Keperas), Famili Characidae terdiri dari Stromateus Sp (Ikan Bawal). Jenis-jenis hewan ini dijumpai pada hasil tanggapan nelayan di Danau Laut Tawar Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah.
0 10 20 30 40 50 60 70
70 DAFTAR PUSTAKA
Adhar, S, 2008, Kajian Erosi Daerah Tangkapan Air dan Muatan Sedimen Inflow Danau Laut Tawar Aceh Tengah, Thesis, Program Studi Konservasi Sumberdaya Lahan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Adhar, S, 2010, Studi Erosi Daerah Tangkapan Air Danau Laut Tawar Aceh Tengah, Unimal Press, Lhokseumawe.
Agus, G. 2001. Ikan. Jakarta:Agromedia.
Ambar, at all, 1994, Laporan Analisis Dampak Lingkungan, Proyek PLTA Peusangan 1 & 2 Aceh Tengah, PT. PLN, Jakarta.
Affandi, R. 2004. Fisiologi Ikan, Pencernaan dan Penyerapan Makanan. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor. 215 hal
Anne ahira. 2010. Mengenal reproduksi ikan. http://www.anneahira.com/ikan/reproduksi- ikan.htm. 23 Juni 2013.
Anonim.2010. sistem pernapasan pada ikan. Morfologi Ikan lele http://id.wikipedia.org/wiki/Lele. 20 Mei 2013.
http://www.sentra-edukasi.com, diakses tanggal 20 Mei 2014
Bejan, Adrian dan Marden, James. 206. Construkcting Anima Locomotion From New Thermodynamics Theory (Online). (http//en. Wikipedia. Org, diakses Mei 2013).
Campbell, 2002. Biologi, Erlangga, Jakarta
Djuanda. 2005. Taksonomi, Morfologi, dan Istilah-istilah Teknik Perikanan. Bandung:
Akademis Perikanan.
Gerrit bevelander, 1988. Dasar-dasar biologi. Cet. VII ; Erlangga. Hal 134.
George H.Fried. Ph. D. 2005. Biologi Cet. II;Jakarta : Erlangga. Hal. 256
Inarita, P.2012. Usaha Pembibitan 9 Jenis Ikan Unggulan. Putaka Baru Press.Yogyakarta.
Maskoeri Jasin, 2006. Sistematik Hewan (Invertebrata dan Vertebrata). Sinar Wijaya.
Surabaya.
Muchlisin, Z. A, M. Musman dan M. N. Siti Azizah, 2010, Length-weight relationships and condition factors of two threatened fishes, Rasbora tawarensis and Poropuntius tawarensis, endemic to Lake Laut Tawar, Aceh Province, Indonesia, J. Appl. Ichthyol, 1–5, Blackwell Verlag, Berlin ISSN 0175–8659.
Murtidjo. 2001. Beberapa Metode Pembenihan Air Tawar. Yogyakarta : Kanisius.
Pratiwi. 2006, Biologi. Jakarta:Erlangga.
Radiopoetro. 1996. Zoologi. Jakarta: Erlangga.
Saleh, at all (2000) Ekosistim Danau Laut Tawar, Bapedalda Kabupaten Aceh Tengah, Takengon.