• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (14kB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Download (14kB)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Laporan Akhir ini berjudul PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PELAKSANAAN KETERTIBAN UMUM DI

KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Penyusunan Laporan Akhir ini bertujuan untuk menggali dan memperoleh deskripsi tentang peran Satuan Polisi Pamong Praja, faktor-faktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan upaya-upaya yang dilakukan dalam proses pelaksanaan ketertiban umum di Kabupaten Sambas.

Laporan Akhir ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan induktif dimana informan penelitian terdiri dari unsur

pemerintah dan masyarakat. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dan disajikan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Untuk menganalisis data hasil penelitian menggunakan teori peranan sebagaimana dikemukakan oleh Soerjono (2012) dan pendekatan normatif Peraturan Daerah No 1 Tahun 2005 tentang Pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sambas dan Peraturan Daerah Kabupaten Sambas No 7 Tahun 2006 tentang Ketertiban Umum.

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa sejauh ini penerapan kebijakan peranan Satuan Polisi Pamong Praja dalam Pelaksanaan Ketertiban Umum di Kabupaten Sambas belum berjalan optimal, dan masih terkendala dalam beberapa hal seperti: Sumber Daya Aparatur dan kurangnya kesadaran masyarakat. Mengacu kepada permasalahan dan hasil analisis data disarankan kepada Pemerintah Daerah untuk secepatnya melakukan pembenahan kepada setiap instansi terkait serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Kata Kunci : Peranan dan Ketertiban Umum

(2)

This Final Report tittle is THE ROLE OF PAMONG PRAJA POLICE UNIT IN ENFORCEMENT OF PUBLIC ORDER IN SAMBAS REGENCY WEST BORNEO PROVINCE. The preparation of this Final Report aims to explore and obtain a description of the role of the Civil Service Police Unit, what factors influence the enforcement of the main tasks and functions, and the efforts undertaken in the enforcement process of public order in Sambas Regency.

This Final Report uses a qualitative research design with an inductive approach in which the research informant consists of elements of government and society. Data collection using interview and

documentation techniques. The data obtained were analyzed and

presented with data reduction stages, data presentation, conclusions and verification.

To analyze the data of research result using role theory as

proposed by Soerjono (2012) and normative approach of Local Regulation No. 1 Year 2005 about Formation of Pamong Praja Police Unit of Sambas Regency and Regulation of Sambas Regency No 7 Year 2006 about Public Order.

Based on the results of processing and analysis of research data, it can be concluded that so far the enforcement of the policy of the role of Pamong Praja Police Unit in enforcement of Public Order in Sambas Regency has not run optimally, and is still constrained in several things such as: Apparatus Resources and lack of public awareness. Referring to the problem and result of data analysis suggested to Local Government to immediately do correction to every related institution and give socialization to society.

Key word : The Role and Public Order

Referensi

Dokumen terkait

Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa: “Pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti data atau bahan perpustakaan yang

29 Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif , Jakarta, Rajawali Pers,1985, hlm 15.. permasalahan-permasalahan hukum yang sedang ditangani. b) Pendekatan

Sebagaimana dikemukakan oleh Sastrohadiwiryo (2005) disiplin adalah sebagai suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan- peraturan yang

Sebagaimana dikemukakan sebelumnya penelitian menggunakan metode biografis dengan menganalisis dokumen ( document analysis ), dan pendekatan hermeneutika ( hermeneutic

Dalam penulisan hukum ini, Penulis menggunakan pendekatan yuridis- normatif, dimana Penulis menganalisis peraturan Perundangan yakni antara lain Kitab Undang-Undang Hukum

Sedangkan pendekatan empiris digunakan untuk menganalisis hukum bukan semata-mata sebagai perangkat peraturan perundang-undangan yang bersifat Normatif, tetapi

Bahwa peran normatif DPRD Ka- bupaten Maluku Tengah sebagaimana di- tentukan dalam ketentuan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan

Dilihat dari terpenuhinya 5 dari 6 variabel implementasi menurut teori Van Metter dan Van Horn dalam Winarno 2012:158, tercapainya karakteristik kualitatif sesuai Peraturan Pemerintah