Lampiran 4. Hasil wawancara untuk penyelenggara dan instruktur berkaitan dengan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Daur Ulang Sampah Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar
Responden Pertama:
Nama :Nurlia
Usia :48 Tahun
Alamat :Jl.Kampung Kajang Kel.Tamangapa Pendidikan Terakhir :SMA
Tempat/Tgl/Lahir :Bulukumba, 21 Desember 1968 Hari/Tanggal/Pukul :Senin, 07, pukul 16.25 Wita
1. Bagaimana anda menyesuaikan jenis pelatihan dengan minat peserta?
Jawaban: Sebagai pengelolah mencoba melakukan pendataan dan sosialisasi terlebih dahulu apakah ketika saya melakukan pelatihan ini masyarakat pemulung berminat mengikutinya atau tidak.
2. Apakah anda mempertimbangkan minat atau kebutuhan peserta?
Jawaban: iya tentu saja saya mempertimbangkan, awalnya saya pesimis pelatihan untuk program pemberdayaan yang saya rencanakan namun setelah melakukan musyawarah antusias masyarakat sangat mendukung kegiatan tersebut, untuk kebutuhan tentu saja saya mempertimbangkannya karena melihat kondisi lingkungan disekitar tempat pembuangan akhir sangat memungkinkan untuk melakukan pelatihan daur ulang sampah.
3. Apakah waktu yang anda tentukan sesuai dengan keinginan peserta?
Jawaban: disesuaikan, karena sebelum melakukan kegiatan pelatihan, pada proses pendataan saya mencoba untuk mencatat waktu aktivitas masyarakat, waktu yang tidak digunakan untuk memulung saya mengarahkan untuk ikut mengikuti pelatihan.
4. Berapa lama waktu yang anda berikan dalam satu hari pertemuan?
Jawaban: waktu yang digunakan untuk pelatihan itu, untuk penyampaian materi oleh instruktur itu membutuhkan waktu selama 3 jam, selanjutnya melakukan praktek atau unjuk kerja dari materi yang telah disampaikan 5. Apakah ada standar kompetensi yang ditentukan untuk peserta?
Jawaban: iya ada, mengingat pelatihan dilakukan untuk betul-betul melihat bagaimana peserta mampu membuat rangkaian bunga
6. Bagaimana penentuan indikator kempetensi terhadap peserta?
Jawaban: untuk menentukan indikator peserta saya melakukan pengelompokan atas dasar kesesuaian kemampuan dari peserta pelatiahan.
7. Bagaimana pengadaan sarana dan prasarana untuk melaksanakan pelatihan, apakah dilibatkan pihak pemerintah dan sponsor?
Jawaban: untuk pengadaan sarana dan prasarananya tentu saja kami mempunyai dukungan penuh dari pemerintah yang memfasilitasi smua kebutuhan dari peserta, mulai dari penyediaan tempat pelatihan sampai dengan pengadaan alat dan bahan sebagai sarana dan prasarana bagi peserta,
kemudian tinggal bagaimana nanti peserta mampu menyediakan alat dan bahan yang diperoleh dari lingkungan tempat dimana peserta tinggal
8. Apakah sumber dana dibebankan terhadap peserta?
Jawaban: tidak sama sekali karena dana yang diperoleh dari pemerintah dan didukung oleh beberapa lembaga pemberdayaan untuk melaksanakan pelatihhan tersebut.
9. Apakah ada bantuan dana dari pemerintah atau swasta?
Jawaban: ada bantuan dana dari pemerintah kalu swasta tidak ada, bahkan untuk dana yang di butuhkan dimaksimalkan oleh pemerintah.
10. Apakah anda pernah mengikuti training of trainer
Jawaban: Pernah, saya pernah mengikuti pelatihan dikantor Wali Kota dan yang melaksanakan pelatihan tersebut adalah Kabag Pemberdayaan, saya mengikuti lebih dari 40 orang peserta dan kami semua mendapatkan pengalaman yang sangat berharga bahkan pengetahuan yang sangat luar biasa dalam proses pengolahan, pemilahan, pembuatan. Selanjutnya bagaimana melakukan sebuah strategi untuk pemberdayaan.
11. Poin apa saja yang anda ketahui dalam memberikan pelatihan?
Jawaban: saya melakukan program pemberdayaan sesuai dengan kemampuan yang dapat diperoleh oleh peserta pelatihan sehingga semua dapat berjalan sesuai dengan alur kemampuan dari peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.
12. Dalam menyusun strategi pembelajaran apakah anda menggunakan teori pembelajaran orang dewasa, teori pembelajaran apa?
Jawaban: saya tidak begitu melihat yang berdasarkan teori namun saya hanya harus banyak mempelajari keadaan atau kondisi yang seharusnya peserta mampu lakukan sehingga apa yang saya lakukan sebagai pihak pengelola dapat sejalan dengan apa yang diinginkan oleh peserta.
13. Apakah strategi pembelajaran ditentukan secara nasional atau bersifat kontekstual?
Jawaban: kalau untuk strategi pembelajarannya bersifat kontekstual yang sering saya katakana bahwa bagaimana saya harus melihat kebutuhan pesertanya dan bagaimana saya harus melihat sejauh mana peserta mampu mengetahui materi yang diberikan.
14. Berapajumlahlulusanpesertapelatihan?
Jawaban: yang mengikuti pelatihan ada 200 orang, namun sekitar 50 orang diantaranya hanya mampu membuat namun tidak mampu malakukan penjualan itu karena ketidak efektifannya dalam kehadiran, karena sebenarnya kehadiran itu sangat mempengaruhi terhadap hasilnya nanti pelatihan.