• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (20kB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Download (20kB)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Ahmad Fatkul Fikri, 25.0573, Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, Fakultas Manajemen Pemerintahan, Mekanisme Pelayanan Dokumen Kependudukan Bagi Penghayat Kepercayaan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah, Dr. Bambang Supriyadi, BE, M.Si, Dr. Hj. Devi Irena, SP, M.Si.

Indonesia terbentuk dari berbagai suku bangsa dan budaya. Sampai saat ini, masyarakat Indonesia masih tetap memegang teguh warisan nenek moyang, termasuk dalam hal kepercayaan. Bagi mereka yang masih memegang teguh kepercayaan tersebut disebut dengan penganut aliran kepercayaan atau penghayat kepercayaan. Kenyataan di lapangan, penganut aliran kepercayaan atau penghayat kepercayaan masih dipandang sebelah mata karena kepercayaan mereka tidak “resmi” di Indonesia. Hal tersebut juga yang membuat penganut aliran kepercayaan atau penghayat kepercayaan mendapat diskriminasi dalam pembuatan dokumen kependudukan.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan memberikan angin segar bagi penghayat kepercayaan. Peraturan tersebut menuntut pemerintah memberikan pelayanan dokumen kependudukan secara adil tanpa ada diskriminatif. Namun, masyarakat penghayat kepercayaan masih kesulitan dalm pembuatan dokumen kependudukan (KTP-El, KK dan Akta Perkawinan) karena kolom agama dikosongkan.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode campuran, Teknik analisis statistik deskriptif dan melalui pengumpulan data dokumen, observasi, wawancara dan kuesioner.

Kata kunci :

Pembuatan dokumen kependudukan, Penghayat kepercayaan.

iv

(2)

ABSTRACT

Ahmad Fatkul Fikri, 25.0573, Population Administration and Civil Registration, Faculty of Government Management, The Mechanism of Demographic Document Service for the Penghayat Kepercayaan in the Residence and Civil Registration of Brebes Regency of Central Java Province.

Dr. Bambang Supriyadi, BE, M.Si, Dr. Hj. Devi Irena, Sp, M.Si.

Indonesia is formed from various tribes and cultures. Until now, the people of Indonesia still hold firm ancestral heritage, including in terms of trust. For those who still hold the belief is called Penganut Aliran Kepercayaan or Penghayat Kepercayaan. The reality in the community, Penganut Aliran Kepercayaan or Penghayat Kepercayaan is still underestimated because their belief is not “official” in Indonesia. It is also what makes Penganut Aliran Kepercayaan or Penghayat Kepercayaan gets discriminated in making the population document.

Law number 24 of 2013 on amendment or Law number 23 of 2006 concerning the administration of population provides good news for Penganut Aliran Kepercayaan or Penghayat Kepercayaan.

The regulation according to the government provides the services of population documents fairly without any discrimination. However, Penganut Aliran Kepercayaan or Penghayat Kepercayaan still has difficulties in making the population document (KTP, KK, Akta Pernikahan) because the religious column is empitied.

Research methodology used qualitative descriptive statistical analysis techniques and through document collection, observation interviews, and questionnaires.

Keyword : document creation, Penghayat Kepercayaan.

v

Referensi

Dokumen terkait

Pengahayat kepercayaan di Kampung Adat Cirendeu tidak berbentuk organisasi sehingga tidak memiliki pemuka penghayat dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN DELI SERDANG (Studi Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Deli

Retribusi Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Akta Catatan Sipil.. Retribusi Izin Mendirikan

“penghayat kepercayaan” pada saat pembuatan KTP-el, namun Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XIV/2016 tentang Pengujian Undang-Undang Administrasi Kependudukan belum

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan tugas

pemerintahan yang baik dibidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan

penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut; Bagaimanakah Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

PENERAPAN SIAK SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DALAM PENGELOLAAN DATA KEPENDUDUKAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA , Surabaya: Universitas Negri