SENI TEATER
Dr. Dewi Indrapangastuti, M.Pd.
SENI
Ki Hajar Dewantara
seni yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup
perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.
Akhdiat K. Miharja
seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksi realitas (kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya
mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam
alam rohani si penerimanya
SENI TEATER
Kata ‘teater’ berasal dari kata theatron, bahasa Yunani, yang berarti tempat tontonan (seeing place) atau gedung pertunjukan. Bentuk Theatron pada saat itu terdiri dari panggung (stage) juga ada tempat duduk penonton yang terbuat dari batu berposisi setengah lingkaran
E. Sumadiningrat & Sobar Budiman (
Teater tidak pernah lepas dari fenomena kehidupan manusia dengan segala problematikanya.
Iswantara (2016)
Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas yakni meliputi proses penentuan ide pemilihan naskah lakon, penafsiran,
penggarapan, penyajian, pementasan, pergelaran pertunjukan, penyaksian,
pemahaman, penikmatan, pengkajian, penganalisaan, dan atau penilaian.
Riantiarno (2011)
Teater sebagai semua jenis dan bentuk tontonan (seni pertunjukan tradisional, rakyat, kontemporer, baik di panggung tertutup maupun di arena terbuka). Teater adalah suatu kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan sebagai alat atau media utama untuk menyatakan rasa dan karsanya mewujud dalam suatu karya (seni). Teater sebagia hasil karya (seni), merupakan satu kesatuan yang utuh antara manusia (aktor) sebagai alat media utamanya dengan sebagian atau seluruh unsur penunjangnya
Harymawan (1993)
Teater dalam artian luas ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Sedangkan dalam artian sempit drama ialah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan oleh orang banyak, dengan media percakapan, gerak, laku, dengan atau tanpa dekor (layar dan sebagainya), didasarkan pada naskah yang tertulis (hasil seni sastra) dengan atau tanpa musik, nyanyian tarian
Manfaat Seni Teater bagi Pemeran atau Pemain
• Melatih kerja sama yang baik dalam organisasi atau kelompok.
• Mengembangkan kecakapan sosial
• Menambah relasi/pertemanan
• Mengembangkan tiap individu dalam hal daya kreasi.
• Mengembangkan emosi yang sehat pada tiap diri pemain
• Menghilangkan sifat malu, gugup, tegang, takut, dan lain-lain.
• Belajar memberikan apresiasi kepada diri sendiri dan orang lain dalam kelompok.
• Melatih kepemimpinan dan kerja keras.
Manfaat Seni Teater bagi Penonton
• Belajar memberikan apresiasi atas karya seni seseorang/kelompok,
• Memperkaya ilmu pengetahuan sosial karena sebuah pertunjukan sosial biasanya membawakan cerita rakyat atau cerita sosial.
• Sebagai sarana pendidikan.
Perbedaan antara Drama dan Teater
Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action dihadapan penonton
(audience).
Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatakan dirinya yang diwujudkan dalam suatu karya (seni pertunjukan) yang ditunjang dengan unsur gerak, suara, bunyi dan rupa yang dijalin dalam cerita pergulatan tentang kehidupan manusia.
Teater berkaitan langsung dengan pertunjukan, sedangkan “drama” berkaitan dengan lakon atau naskah cerita yang akan dipentaskan. Jadi, teater adalah visualisasi dari drama atau drama yang dipentaskan di atas panggung dan disaksikan oleh penonton. Jika “drama” adalah lakon dan “teater” adalah
pertunjukan maka “drama” merupakan bagian atau salah satu unsur dari “teater”