• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN GURU DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SANTRI PONDOK PESANTREN SYALAFIYAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN GURU DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SANTRI PONDOK PESANTREN SYALAFIYAH "

Copied!
166
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Bagaimana kemampuan membaca santri di Pesantren Sylafiyah Darunnajah Adirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur. Bagaimana peran guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran santri di Pondok Pesantren Shalafiyah Darunnajah Adirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Bagaimana dukungan sosial orang tua dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran santri di Pesantren Sylafiyah Darunnajah Adirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur. Apa saja faktor pendukung dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran santri di Pondok Pesantren Shalafiyah Darunnajah Adirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur.

Penelitian Relevan

Dengan upaya tersebut, hasilnya memberikan kemajuan dalam meningkatkan minat pendidikan siswa dalam membaca Alquran. 10 Arni Elyani, Prodi PAI, “Hubungan Peran Guru dengan Minat Pembelajaran Membaca Huruf Al Quran TPA Nurul Iman Desa.

LANDASAN TEORI

Pengertian Peran Guru

Guru harus benar-benar berperan sebagai pengganti orang tua, yaitu sebagai pembina/pendidik dan pembimbing bagi siswa dalam mencapai tujuan proses belajar mengajar, selain sebagai guru. Proses belajar mengajar adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian tindakan guru-siswa berdasarkan hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi mengajar untuk mencapai tujuan tertentu.15 Interaksi atau hubungan timbal balik yang baik antara guru dan siswa merupakan syarat utama berlangsungnya proses belajar mengajar. terjadi.

Fungsi Peran Guru

Siswa akan tumbuh dan berkembang menjadi seseorang sesuai dengan minat dan bakatnya. Tugas guru adalah memelihara, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat dan bakatnya.

Dukungan Sosial Orangtua

  • Pengertian Dukungan Sosial Orangtua
  • Bentuk-bentuk Dukungan Sosial Orangtua
  • Tanggung Jawab Orangtua terhadap Anak

Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat memahami bahwa dukungan sosial orang tua adalah dukungan yang diberikan orang tua kepada anaknya, baik secara emosional, bernilai, instrumental, informasional maupun kelompok. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial dari orang tua berperan penting dalam meningkatkan kemampuan belajar anak.

Kemampuan Membaca Al-Qur’an

  • Pengertian Membaca Al-Qur’an
  • Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Bacaan Adabut, yang mengandungi tatacara dan tatasusila membaca al-Quran sesuai dengan fungsi bacaan sebagai ibadah 37. Tujuan ilmu tajwid ialah untuk memelihara bacaan al-Quran daripada kesilapan dan perubahan serta memelihara lisan. (mulut) daripada kesilapan membaca.

Peran Guru dan Dukungan Sosial Orangtua dalam Meningkatkan

  • Peran Guru dan Dukungan Sosial Orangtua dalam
  • Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Meningkatkan

Namun bagi seorang guru, tujuan motivasi adalah menggerakkan peserta didik agar ada keinginan dan kemauan untuk meningkatkan prestasi belajarnya, sehingga tujuan pendidikan tercapai sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan dalam kurikulum sekolah. Untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an pada orang tua, siswa dapat menerapkan dukungan sosial sebagai berikut: Siswa yang memiliki minat pada mata pelajaran tertentu cenderung lebih memperhatikan mata pelajaran tersebut.

Sebaliknya, jika siswa tidak memiliki kemauan untuk belajar dan mengembangkan keterampilannya, maka akan menghambat proses pendidikan. Pendidik merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan, karena gurulah yang harus bertanggung jawab terhadap pembentukan pribadi peserta didik.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan di salah satu lembaga pendidikan non formal yaitu Pondok Pesantren Sylafiyah Darunnajah Adirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena berupa peran guru dan dukungan sosial orang tua dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran Santri Pondok Pesantren Sylafiyah Darunnajah Adirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017.

Sifat Penelitian

Sumber Data

  • Data Primer
  • Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini adalah pengasuh atau pengelola pondok pesantren, dokumentasi dan referensi buku tentang peran guru, dukungan sosial orang tua dan kemampuan membaca Alquran.

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Wawancara
  • Metode Observasi
  • Metode Dokumentasi

Definisi lain menyatakan bahwa “wawancara adalah suatu bentuk komunikasi antara dua orang yang melibatkan seseorang yang berusaha memperoleh informasi dari orang lain dengan mengajukan pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu”. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara mendalam dengan guru, orang tua santri dan santri di Pondok Pesantren Shalafiyah Darunnajah. Metode observasi ini digunakan untuk mengamati kinerja peran guru, dukungan sosial orang tua dan kemampuan membaca Al-Qur'an serta mengumpulkan data, mengamati lokasi penelitian dan lingkungan sekitar pondok pesantren, serta mengamati langsung proses belajar mengajar. dan aktivitas pembelajaran.

Metode dokumentasi adalah “cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber/dokumen tertulis, baik berupa buku, jurnal, peraturan, risalah rapat, catatan harian, dll. Metode ini digunakan untuk memperoleh data profil Shalafiyah Darunnajah Pondok Pesantren Adirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur antara lain sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren, identitas pimpinan Pondok Pesantren, Guru dan Staff Pondok Pesantren, Visi, Misi dan Tujuan Pondok Pesantren Pondok Pesantren.

Tabel 01  Kisi-Kisi Wawancara
Tabel 01 Kisi-Kisi Wawancara

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa metode dokumentasi dapat diartikan sebagai suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan, baik berupa transkrip, buku, surat kabar, dsb. Uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kredibilitas dengan menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai teknik validasi data yang menggunakan sesuatu selain data tersebut untuk keperluan verifikasi atau sebagai pembanding terhadap data.67 Ada tiga jenis triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknis, dan triangulasi data. .

Triangulasi sumber yaitu menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari berbagai sumber.68 Penulis menggunakan triangulasi sumber dengan cara membandingkan apa yang dikatakan oleh guru TPA, orang tua siswa dan siswa TPA Salafiyah Darunnajah Adirejo Kecamatan Jabung , Kabupaten Ampang Timur. Penulis menggunakan teknik triangulasi ini untuk membandingkan dan mengecek apakah hasil data yang diperoleh dari ketiga teknik pengumpulan data tersebut di atas sama atau berbeda jika sama.

Teknik Analisa Data

Setelah melakukan reduksi data, penulis kemudian menyajikan data yang telah terkumpul, yang telah dipusatkan, yang telah dirangkum dan hal-hal pokok yang telah dipilih. Maka penyajian data dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk deskripsi singkat, grafik, hubungan antar kategori agar lebih mudah memahami apa yang terjadi dalam situasi sosial di sekolah. Kesimpulan awal yang disajikan masih tentatif dan akan berubah kecuali ditemukan bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data selanjutnya.

Namun, jika kesimpulan yang ditarik pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penulis kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang ditarik merupakan kesimpulan yang kredibel. Sedangkan pada tahap ini yaitu tahap verifikasi data yaitu dari data yang telah direduksi, dan pada penyajian data selanjutnya menyimpulkan dari beberapa data yang telah diolah sehingga menjadi suatu pemastian dan pendeskripsian suatu objek, belum sepenuhnya jelas, sehingga menjadi jelas setelah diselidiki dan diperoleh hubungan, hipotesis atau teori.

Deskripsi Singkat Pondok Pesantren Syalafiyah Darunnajah

  • Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren Syalafiyah
  • Visi, Misi dan tujuan Pondok Pesantren
  • Kegiatan-kegiatan di Pondok Pesantren Syalafiyah Darunnjah
  • Keadaan Sarana dan Prasarana
  • Keadaan Guru
  • Keadaan Santri
  • Struktur Organisasi Pondok Pesantren Syalafiyah

Kegiatan diatas merupakan kegiatan yang dilakukan oleh santri dan santri di Pondok Pesantren Sylafiyah Darunnajah, untuk kegiatan hadroh dan khutbah dilaksanakan pada malam hari, sedangkan kegiatan lainnya dilaksanakan pada waktu senggang pada sore hari. Peran dukungan sosial guru dan orang tua dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur'an di pondok pesantren shalafiyah.

Tabel 02 Keadaan Sarana Pondok Pesantren Syalafiyah Darunnajah
Tabel 02 Keadaan Sarana Pondok Pesantren Syalafiyah Darunnajah

Peran Guru dan Dukungan Sosial Orangtua dalam Meningkatkan

  • Peran Guru
  • Dukungan Sosial Orangtua
  • Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Berdasarkan hasil wawancara di atas diketahui bahwa siswa tidak mengalami peningkatan dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai hukum bacaan tajwid. Anak mengalami perkembangan dalam kemampuan membaca Al Quran dengan tartil, hal ini dikarenakan guru membimbing siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing siswa. Saya selalu jemput dan jemput anak saya untuk belajar mengaji di pesantren, banyak juga orang tua yang jemput dan jemput.

Dalam membaca Al-Qur'an terdapat hukum tajwid Ilmu Tajwid, hal ini harus dikuasai agar dapat membaca dengan baik dan benar. Saya dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar dan cepat, tetapi saya belum dapat membaca dengan baik dan benar menurut hukum-hukum tajwid ilmu tajwid.

Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Meningkatkan

  • Faktor Pendukung
  • Faktor Penghambat

Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an. pendidikan yang memadai untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Di Pondok Pesantren, kami selalu mengupayakan agar santri mengalami peningkatan dalam membaca Al-Qur'an. Dari hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an santri juga terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi santri, seperti faktor keluarga.

Membaca Al Quran bagi siswa merupakan faktor yang berasal dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Analisis peran dukungan sosial guru dan orang tua dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran di pondok pesantren.

Analisis Peran Guru dan Dukungan Sosial Orangtua dalam

Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan menunjukkan bahwa peran guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an terwujud dengan baik. Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan membaca Alquran siswa adalah faktor eksternal atau faktor yang ada di luar diri individu. Hal-hal tersebut di atas sejalan dengan beberapa faktor yang menjadi kendala dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.

Namun kemampuan membaca Al-Qur'an siswa masih kurang baik dan benar. Peran guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa tidak hanya sebatas menjalankan tugasnya sebagai guru.

PENUTUP

Saran

  • Daftar Foto
  • Surat Izin Pra-Survei
  • Surat Balasan Pra Survei
  • Surat Bimbingan Skripsi
  • Kartu Konsultasi Bimbingan Proposal
  • Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi
  • Alat Pengumpul Data
  • Outline
  • Surat Izin Research
  • Surat Tugas
  • Surat Keterangan Research
  • Surat Bebas Pustaka
  • Surat Bebas Prodi
  • Data Informan
  • Coding
  • Lembar Observasi

TPA Sylafiyah Darunnajah sebaiknya menambahkan alat bantu yang dapat mendukung peningkatan kemampuan membaca Al Quran, seperti LCD proyektor atau speaker, agar guru dapat menggunakan metode audiovisual dalam mengajar untuk membantu siswa memahami materi. Orang tua hendaknya membekali siswa dengan kondisi yang baik untuk menunjang kemampuannya dalam membaca Al-Qur'an, seperti membeli buku-buku yang berkaitan dengan materi huruf Makhraj, ilmu tajwid, dan buku-buku tentang penulisan Al-Qur'an yang baik dan benar. Orang tua yang kesulitan membaca dan menulis Al-Qur'an sebaiknya membiarkan anaknya tinggal di pesantren, menitipkan anaknya kepada orang yang bisa membaca dan menulis Al-Qur'an, atau memintanya.

Arni Elyani, Prodi PAI, “Hubungan peran guru dengan minat belajar membaca Al Quran TPA Nurul Iman Desa Siraman Kecamatan Pakalongan Lampung Timur Tahun Skripsi Jurusan Tarbiyah STAIN Jurai Siwo Metro 2011 Bambang Rustanto , “Teori Dukungan Sosial Keluarga” di http://bambang-rusanto.blogspot.co.id/2014/04/juangan-social-family.html diunduh pada tanggal 15 November 2017. Muhammad Ibn 'Alawi Al-Maliki Al-Hasani , Samudra Ilmu-Ilmu Al-Qur'an, Bandung, Mizan, 2003.

Nur Khalifah, Prodi PAI, “Hubungan peran guru dan dukungan sosial orang tua terhadap kemampuan membaca dan menulis Santri Mambaul Ulum TPA Desa Adiwarno, Kec.

Gambar

Tabel 01  Kisi-Kisi Wawancara
Tabel 02 Keadaan Sarana Pondok Pesantren Syalafiyah Darunnajah
Tabel 03 Keadaan Prasarana Pondok Pesantren Syalafiyah Darunnajah
Tabel 04 Keadaan Guru Pondok Pesantren Syalafiyah Darunnajah
+2

Referensi

Dokumen terkait

Mengobservasi faktor yang mempengaruhi kemampuan menghafal Al-Quran santri pondok pesantren Darussalam Metro Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti melihat pondok pesantren