• Tidak ada hasil yang ditemukan

E- NOTES 8-4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "E- NOTES 8-4"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

4 A. Prosedur

Prosedur adalah pengendalian dan bersifat keharusan. Karena dalam acuannya berguna untuk mengontrol suatu aktivitas instansi atau organisasi, untuk menunjang proses kelancaran kerja. Dengan demikian dapat disimpulkanmenurut, Mulyadi (2010:5), Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melihatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transanksi perusahaan yang berulang-ulang.

Sumber : Marc J. Dollinger (2003)

Gambar 1.1 TujuhLangkah Proses Mendapatkan Investor Berpotensial

1. Search 2. Screen 3. Evaluation 4. Decision 5. Negotiation 6. Deal Structure 7. Harvest

E- NOTES 8-4

(2)

B. KerjasamaBisnis

Pengertian Kerjasama Bisnis adalah suatu kegiatan yang memberikan manfaat kepada kedua belah pihak, dengan cara memberikan keuntungan, dapat berupa modal, tenaga, dan saham.

Tanpa merugikan kedua belah pihak dan dengan adanya langkah- langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan investor yang berpotensial, maka dapat dijelaskan dengan pengertian berikut ini.

1) Pengertian Proposal

Proposal usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal mengenai usaha atauproyek baru, atauproposal usaha yang merupakan dokumen tertulis berisi usaha baru yang sedang direncanakan.

Adapun menurut Dollinger (2003: 263) Investor mencoba untuk melihat proposal usaha baru sebagai system bisnis, satu set bagian yang saling berhubungan. “The Investor attempts to view the new venture proposal as a business system, a set of interconnected parts”.

Proposal adalah media pertama yang digunakan sebagai acuan untuk, meyakinkan para investor saat mereka akan menanamkan uangnya di dalam perusahaan PT Dwi Padma Anantha. Begitu pula menurut Saiman (2009:275), Rencana bisnis dapat diartikan sebagai suatu dokumen tertulis tentang suatu bisnis tertentu yang menjelaskan

(3)

seluruhaspek yang relevan, baik untuk tujuan internal maupun eksternal, dengan tujuan sebagai berikut.

a) Menawarkan usaha kerjasama

b) Mendapatkan modal kerja atau investasi c) Merekrut tenaga ahli

d) Mendorong dan menjamin focus tim manajemen.

2) Pengertian Pencarian

Menurut Dollinger (2003: 260) Investor akan melakukan peninjauan dan monitoring di lingkungan sekitar pengusaha. Ketika investor menemukan tujuan yang mereka cari, mereka akan melakukan kontak pertama melalui refrensi atau pengenalan ataupun melalui asosiasi bisnis. “Investor scan and monitoring their environment just as enterpreneurs do. When investors find an opportunity that appeals to them, they make first contact through a reference or introduction from a mutual acquaintance or business associate”.

3) Pengertian Penyaringan

“The business plan is screened for further interest” artinya, rencana bisnis perlu disaring untuk mencari yang paling menarik, MenurutDollinger (2003:262) Namun, pengusaha cenderung melupakan proses ini, yaitu penyaringan. Dewasa ini, penyaringan dilakukan oleh investor atau penanam modal untukmengetahui, apakah proposal usaha sesuai dengan tujuan mereka.

(4)

4) Pengertian Evaluasi

Menurut Dollinger (2003:262) Rencana bisnis perlu dibedah dan di evaluasi dari semua sudut, investor sekarang menjelaskan apa yang dimaksud dengan “jatuh tempo”. The plan is dissected and evaluated from everyconceivable angle as the investor perform what is known legally as “due diligence”. Karena semakin besar modal yang ditanam oleh investor, maka semakin besar pula resiko kerugian dan pengembalian keuntungan yang di dapatkan oleh investor. Oleh sebab itu, dilakukan evaluasi agar mengurangi kerugian yang terjadi.

5) Pengertian Keputusan

Menurut Saiman (2009:108), Pengambilan keputusan adalah pemilihan dua alternatif atau lebih. Pengambilan keputusan perlu dilakukan karena adanya perbedaan antara harapan/tujuan dengan hasil yang dicapai. Salah satu model pengambilan keputusan adalah The Optimizing Model.

6) Pengertian Negosiasi

Menurut Scarborough danZimmerer (2005:168), Negotiation is to use this analysis to look for areas of mutual benefit and to use them as the foundation for the negotiation.

Negosiasiyaitumenggunakananalisauntukmelihatwilayah yang menguntungkandandapatdigunakansebagaidasardarinegosiasi. Salah satu kutipan yang diambil dari Sunarto (2003:84), melakukan

(5)

negosiasi dengan orang dari budaya lain dapat menguji keterampilan komunikasi.

7) Pengertian Perjanjian Kerja

MenurutSubekti (1983:1), Peristiwadimanaseorangberjanjikepada orang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal.

Sedangkan menurut Burhanudin dan Poernama (2016:4), Perjanjian itu berupa suatu rangkaian perkataan yang mengandung janji- janjiatau kesanggupan yang diucapkan atau ditulis.

8) Pengertian Keuntungan

Definisi menurut Halim (2003) menjelaskan tingkat keuntungan atau return sebagai imbalan yang diperoleh dari investasi.

Referensi

Dokumen terkait

a) Handout, yaitu bahan tertulis yang disiapkan guru untuk memperkaya pengetahuan siswa. Handout dapat diambil dari beberapa literatur yang relevan dengan materi

Namun untuk berkolaborasi dengan pihak eksternal yaitu “youtuber” pada media Youtube, perusahaan harus dapat memilih atau memposisikan “youtuber” yang lebih relevan

Dengan membandingkan 2 contoh usaha dalam kehidupan sehari-hari, siswa mampu menyampaikan karateristik yang harus dimiliki oleh wirausahawan..

Menurut Rangkuti (2006), analisis IFAS menggambarkan kondisi internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan. Analisis EFAS menggambarkan kondisi eksternal

• Lingkungan Eksternal unsur yang berada di luar suatu oraganisasi yang relevan pada kegiatan organisasi itu (Stoner, 1996)... Lingkungan

Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile).Sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di

Untuk tujuan (1) digunakan analisis deskriptif dengan cara menggambarkan dan menjelaskan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan

Perubahan dalam masalah eksternal dan internal yang relevan dengan sistem manajemen mutu; Masalah eksternal berkaitan dengan pelayanan dan pemenuhan sarana prasarana dillakukan