• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Media Sate Buah dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Efektivitas Media Sate Buah dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Hasriah, dkk, Efektifitas Penggunaan Media Sate Buah dalam Meningkatkan 159

Efektifitas Penggunaan Media Sate Buah dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif dalam

Mengenal Konsep Warna

Hasriah1, Nurhikmah2, Faliha Mahnur3

1TK Al Junaidiyah, 2,3Universitas Negeri Makassar

[email protected]

Abstrak

Tujuan secara umum penelitian ini adalah mengetahui penerapan kegiatan membuat sate buah papaya dapat meningkatkan kemapuan kognitif pada anak TK Al Junaidiyah kelompok B. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, tindakan,observasi dan refleksi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah kelompok B sebanyak 12 anak. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi dan dokumentasi. Kemampuan anak setelah diberikan kegiatan membuat sate papaya dapat berhitung dengan baik dan dapat menyebutkan angka.

Rekomendasi bagi guru dan peneliti selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan membuat sate pepaya dan media yang lebih menantang dan menarik.

Kata Kunci : Kognitif, PTK, Membuat sate papaya 1. PENDAHULUAN

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan latihan kependidikan bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa.

Dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang professional Universitas Negri Makassar bertugas memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan akademis lainnya.

Tujuan dari PPL ini adalah melatih mahasiswa dalam rangka menerapkan pengetahuan dan kemampuannya serta mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam proses pembelajaran sesuai bidang studinya, sehingga mahasiswa memperoleh bekal berupa pengalaman factual untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang professional.

Pendidikan Anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing,mengasuh dan pemberian

kegiatan yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak.

Dalam kurikulum TK dijelaskan bahwa perkembangan kognitif terbagi menjadi tiga bagian, yaitu (1) pengetahuan umum dan sains, (2) konsep bentuk, warna, ukuran, dan pola, (3) konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf. Salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai dalam bidang pengembangan kognitif yaitu anak mampu mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang salah satunya adalah anak mampu mengenal konsep warna.

Pengenalan warna pada anak memiliki banyak manfaat salah satunya mengembangkan kecerdasan, bukan hanya mengasah kemampuan mengingat, tapi juga imajinatif, artistik, pemahaman ruang, keterampilan kognitif, serta pola berpikir kreatif.

Dari hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di kelompok B TK Al Junaidiyah Tahun Ajaran 2020/2021, diperoleh data dari 18 anak didik kelompok

(2)

160 PROFESI KEPENDIDIKAN VOLUME 2 NO. 2 OKTOBER 2021

B yang hadir di TK tersebut, Ditemukan permasalahan yakni sebagian anak belum mampu mencapai indikator kemampuan kognitif dan sebagian anak masih sulit menyebutkan angka secara berurutan. Hal ini disebabkan karena metode yang digunakan guru tidak menarik seperti media yang digunakan masih menggunakan jari tangan untuk berhitung.

Berdasarkan permasalahan di atas, saya mencoba memberikan suatu media yang menyenangkan dan konkret atau yang terdekat dengan anak, sehingga anak termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dan dapat menyerap pengalaman dengan mudah.

Media sate buah merupakan media yang menarik jika digunakan di TK. Media ini juga jarang digunakan oleh guru dikebanyakan TK. Adapun tujuan pembelajaran di beberapa TK yang pernah menggunakan media sate buah tersebut, pada umumnya hanya untuk mengenalkan anak akan makanan sehat dan kemandirian saja.

Akan tetapi dalam penelitian ini, peneliti mencoba menggunakan media sate buah untuk meningkatkan kemampuan kgnitif anak dalam mengenal konsep warna melalui warna-warna yang terdapat pada buah.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media sate buah dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak, terutama dalam mengenal konsep warna. Untuk mengetahui tingkat kemampuan kognitif anak, terutama dalam hal mengenal konsep warna, maka penelitian ini akan dilaksanakan melalui judul

“Penggunaan Media Sate Buah terhadap Kemampuan Kognitif dalam Mengenal Konsep Warna Anak Kelompok B di TK Al Junaidiyah.

2. METODE

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk eksperimen.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk eksperimen, yaitu menggunakan desain One- Group Pretest-Posttest Design. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Keterangan :

O1 = nilai pre test (sebelum digunakannya media sate-buah)

X = treatment yang diberikan (media sate buah)

O2 = nilai post test (setelah digunakannya media sate buah)

Subyek yang diambil dalam penelitian ini yaitu kelompok B di TK Al Junaidiyah. Teknik sampling yang digunakan dalam peneletian ini yaitu menggunakan nonprobability sampling yang berupa sampling jenuh, yakni keseluruhan anak kelompok B yang berjumlah 18 anak.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Dilihat dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, untuk observasi sendiri, peneliti menggunakan participant observation sebagai tekniknya, karena peneliti terlibat secara langsung dengan kegiatan sehari-hari orang/objek yang diamati. Sedangkan untuk dokumentasi yaitu berupa foto kegiatan pada saat penelitian berlangsung dan berupa data hasil belajar anak kelompok B di TK Al Junaidiyah.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu disesuaikan dengan metode penelitian yang digunakan, yakni menggunakan metode kuantitatif. Sedangkan untuk data kuantitatif itu sendiri datanya dinyatakan dalam bentuk angka

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B di TK Al Juaidiyah yang beralamat di Jalan Dongi-Dongi Desa Cendana Kecamatan Burau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni dengan 3 kali

O1 X O2

(3)

Hasriah, dkk, Efektifitas Penggunaan Media Sate Buah dalam Meningkatkan 161

pertemuan, yaitu satu kali pre test, dua kali perlakuan, dan satu kali post test.

Observasi awal (pre test) dilakukan sebelum diberikannya perlakuan. Dari hasil observasi awal menunjukkan jumlah dari keseluruhan anak yaitu diperoleh jumlah skor 165 dengan rata-rata 9,1.

Setelah melakukan observasi awal, selanjutnya yaitu melakukan treatment. Pada penelelitian ini treatment yang diberikan sebanyak 2 kali pertemuan yang dilakukan pada tanggal 3 dan 4 juni 2021.

Kemudian, langkah selanjutnya adalah melakukan observasi setelah treatment (pos test). Post test dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan anak dalam mengenal konsep warna. Selain itu, dengan adanya pos test, peneliti dapat membandingkan antara hasil pre test dengan hasil pos test. Pemberian pos test, kegiatannya sama dengan post test, yaitu dilakukan selama 1 pertemuan dengan 3 kali kegiatan. Berdasarkan hasil pos test yang dilakukan diperoleh jumlah skor dari keseluruhan anak adalah berjumlah 189 dengan rata-rata 10,5.

Berdasarkan hasil pre test dan post test yang sudah diperhitungkan, diketahui bahwa nilai T hitung yang diperoleh adalah 16,5. Kemudian T hitung dibandingkan dengan T tabel melalui taraf signifikan 5%

dan N=18. Dari tabel nilai kritis untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon diketahui bahwa nilai T tabel untuk N=18 dan taraf signifikan 5% adalah 40.

Dari perbandingan nilai T hitung dan T tabel di atas, diketahui bahwa jumlah jenjang lebih kecil dari pada T tabel, yaitu T hitung < T tabel = (16,5 < 40). Maka dengan demikian peningkatan kemampuan kognitif dalam mengenal konsep warna yang dialami oleh anak adalah signifikan.

Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima, maka ada pengaruh penggunaan media sate buah terhadap kemampuan kognitif dalam mengenal konsep warna anak kelompok B di TK Al Junaidiyah.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian,Saran kepada guru Taman Kanak-kanak yaitu untuk dapat menggunakan media sate buah sebagai media yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak, terutama dalam mengenal konsep warna, karena selain media ini mudah didapatkan, anak juga tertarik dan senang dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam penggunaan media sate buah, guru atau orang tua dapat memilih buah yang teksturnya tidak keras (sedikit lembek), seperti buah pepaya, semangka merah dan semangka kuning, karena buah tersebut sangat mudah bila ditusuk dengan menggunakan tusuk sate, sehingga anak tidak kesulitan dalam menusuk buahnya.

5. UCAPAN TERIMAKASIH

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat an KaruniaNya, sehingga Artikel yang saya buat dapat terselesaikan. Laporan ini dapat terselesaikan tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1) Bapak Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP.,IPU, selaku Rektor Universitas Negeri Makassar.

2) Ibu Dr. Nurhikmah H, S.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing Universitas Negeri Makassar.

3) Ibu Faliha Mahnur, S.Pd.,M.Pd selaku Guru Pamong Universitas Negeri Makassar.

4) Bapak Awayundu Said, selaku Admin Kelas 003 PAUD Universitas Negeri Makassar

5) Ibu Sumiati, S.Pd selaku Kepala TK Al Junaidiyah

6) Rekan-rekan guru,orang tua dan anak didik TK Al Junaidiyah yang telah bersedia bekerjasama dalam kegiatan ini.

(4)

162 PROFESI KEPENDIDIKAN VOLUME 2 NO. 2 OKTOBER 2021

REFERENSI

Dewi, Rosmala. 2005. Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta : DEPDIKNAS

Santrock, John W. Tanpa tahun.

Perkembangan Anak. Terjemahan oleh Mila Rachmawati dan Anna Kuswanti. 2007. Jakarta: Erlangga Sugiyono. 2011. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Taniredja,Tukiran dan Mustafidah, Hidayati.

2012. Penelitian Kuantitatif.

Bandung: Alfabeta

Zaman,Badru. 2007. Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta: Universitas Terbuka

Musfiqon. 2012. Pengembangan Media &

Sumber Pembelajaran. Jakarta : Prestasi Pustaka

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah media jigsaw dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak khususnya pengenalan bentuk dan warna pada bentuk-bentuk geometri kelompok

Kesimpulan dari penelitian ini adalah media jigsaw dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak khususnya pengenalan bentuk dan warna pada bentuk-bentuk geometri kelompok

Skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Kartu Angka Bergambar (Penelitian Pada Anak Kelompok B

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media aplikasi PowerPoint dalam meningkatkan kemampuan kognitif yang meliputi kemampuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal warna yang meliputi menyebut, menunjuk dan mengelompokkan warna, dalam pembelajaran

Zaman, dkk (2008: 4), menjelaskan bahwa dengan penggunaan media kartu angka dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan dapat mengoptimalkan potensi kognitif, hal ini

Dan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal konsep bilangan anak Kelompok A di TK Dharma Wanita Tomba melalui penggunaan

Berdasarkan hasil penelitian Hapipah, dkk (2015: 1) juga mengungkapkan bahwa kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep pengukuran meningkat dengan baik setelah menggunakan