EW''ÐKTãVTT,{S METODE PENYULUF{AN KESET{AT^A,N ÐENGAN
&TEþ{A WT}ET
T}.dF{I-EAFLET TERHADAP T}ENGETAIIUAN TBU T'ENTANG PEMBERIAN AST EKSKLUSIF
DX\ryTT,AYAFI KER,JA
PUSKESMAS AEK GODANG TAHUN 2OI9
SKRIPSI
Oleh:
Ita Nurjannah
NIM:
17030088PPROGRAM STUITI
{
å,MU KESET{ATAN MA SYARAKAT PR.OGR,ANI SAR.JANA UNTVERSITAS AUFA ROYTTAN
I}I KOTA PADANGSIDIMPUÁ"N
EP'M,KTKVITAS METODE PENYT]LUX{AT{ KESET{AT'AI{ ÐENGAN MHþTA V{DET T}AN tr.EAFLET TERITAT}AP PHNGETAT{T]AN IBU
T'ENTANG PEMBERIAI\{ ASI EKSKLUSIF'X}T WH-,AYAH KERJA PUSKESMAS AEK GODANG
TAHUI{ 2OI9
Skripsi
Ini
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarj ana Kesehatan MasyarakatOleh:
Ita Nurjannah NtrM:
17030088PPROGRAM STUI}I
KT,߯{J
K&SE}IATAN MASYARAKAT PROGRAM SAR,JANA
UNIVERSITAS AUF.A ROYHAN DI KOTA PADAI\GSIDIMPUAN
2019
T{AT,AMAN PEI{GESAT{AN
ÐF'EKTIWT,A,S METODE PENYUI,UTIAN KESET{AT'AN I}ENGAN
߯ET}åA
VTÐAT DAN LE.AFLET TERHAT}AP PEF{GEtrAI{UAN TBU T&NT'.4NG PEMBERIAN ASI EKSKLUSTF'ÐT WT},AYAT{ KERJA
PUSKESMAS AEK GODANG TAHUN
2OT9skiripsi ini
telah selesai diseminarkan dan dipertahankan dihadapan tirn penguji Program Studi Ilrmu Kesehatan MasyarakatProgram Sarjana Universitas
Aufa
Royhan di Kota PadangsidimpuanPembimbing Utama
Yenni Farida siregar,
M.K.M
Ns. Nanda Masraini Daulay,M.Kep
Pembimbing PendampingPadangsidimpuan, September 2019
Rektor Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan
Ns. Febrina
Angraini
Simamora,M.
KepSI]RAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
Saya yang bertandatangan di bawah
ini
:Nama
NIM
Program Studr
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ..Efektivitas
MetodePenytrluhan Kesehatan clengan Menggunakan
Media Film dan
Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikaplbu
tenrang PemberianASI Eksklusif di V/ilayah Keqa
PuskesmasAek
Godang Tahun2019"
benar bebas clari plagrat, dan apabila suatu saat nantiterbukti
saya melakukan plagiat, rnaka sava akan menerima sanksi yang telah ditetapkanPadangsidimpuan,
lg iuLï ?.0ß r^l
,[ -. -1
,rÃt:v
' \\*,-
\\.---¿Ñ
ita Nurjanrrah : Ita Nurjannah
: I 7030088P
I lmu Kesehatan Masyarakat
A. Data
Pribacli
NamaTTI,
AlarnatIDÐNTITAS
PE.NULIS: ita Nurjannah
: Padangsidirnpuan, 26 Septernber- I995 : Lembah l.ubuk Manik padangsidimpuan
B. R.iwayat
Fendidikan TK
Ra Al-Hasanah 2001SDN 200403 Siharangkarang 2001 -200,7 SMPN 7 Padangsidimpuan ZA07-ZAI0
SMAN
6 Padangsidimpuan 2010-20I 3Poltekkes Kemenkes
Medan prodi
Kebiclanan 2016l
2.
I1
4.
5 Padangsidimpuan
20i3-
KATA PENG ANTAR,
Puji
syukur penulis ucapkan ke hadiratALLAH
SWT, karena atas berkatdan
rahrnat-Nyapeneliti dapat menyusun skripsi
denganjudul "
EfektivitasMetode
Penyuluhan Kesehatan dengan MenggunakanMedia Film dan
LeafletTerhadap
Pengetahuandan Sikap Ibu tentang Pemberian ASI Eksklusif
diWilayah Kerja
PuskesmasAek
Godang Tahun 2019 "sebagai salah satu syaratmemperoleh gelar sarjana Kesehatan Masyarakat di Program Studi l¡nu
Kesehatan Masyarakat universitas Aufa Royhan di Kota padangsidimpuan.
Proses penyusunan
skripsi ini peneliti banyak
mendapatbantuan
daribimbingan dari
berbagaipihak. Oleh
karenaitu
pada kesempatanini
penelitianmenyampaikan ucapan
terima kasih dan
penghargaanyang setinggi
tingginya kepada yang terhormat :i' Ns.
FebrinaAngraini
Simamora,M.Kep
selakuRektor
UniversitasAufa
Royhan di Kota padangsidimpuan2' Arinil
Hidayah,SKM, M.Kes
selaku ketua Program StudiIlmu
Kesehatan Masyarakat universitas Aufa Royhan di Kota padangsidimpuan3. Yenni
Faridasiregar, sKM, MKM
selaku pembimbing utama yang telah meluangkan wakfu untuk membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.4.
Ns. Nanda Masriani Daulay,M.Kep
selaku pembimbing pendarnping yang teiah meiuangkan waktu untuk membirnbing dalam menyelesaikan skripsi ini.5. Kepada tbu Latitbh Nasution, sKM, selaku Kepala
FuskesmasAek
Godang.6. Kepada seluruh staff dan dosen Universitas Aufä Royhan di
KotaFadangsidimpuan.
7.
Terimakasih kepada seluruh teman-teman saya yangikut
membantu dalam memberikan dukunganmoril
dalam menyelesaikan skripsi penelitian ini.Kritik dan saran yang bersifat membangun peneliti harapkan
guna perbaikan dimasa mendatang. Mudah-mudahanpenelitian ini
bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.Amin.
Padangsidimpuan,
Septernber 2019Ita Nurjannah
EFETüTVTTAS METODE PEhMJI,UTIAN KE,SFHA'TAN DEI*{GAN MEDIA VIDEO DAN LEAFIfiT TERTIADAP I'XnIGETAHUAN
ìEUTÐNqÅ]ï\'GPEÞ{BERTA-ÞJASIEXStr,{iSIPÐr}',?L.TYAIT KERIA PUSKSSTÍAS AEK GOIIAIì{G TAFIUN
2019ABSTRAK
ASI Eksklusif
adalah pemberian hanyaASI
tanpa makanan danminumffi, ymg
rlian-iurkan samnai
!
h¡rlan neïfâma pada kehirlupan ha¡7i^ Cakunan persentase hqviyang diberi ASI Eksklusif di
Indonesiatahun
2015 menunjukkån peningkatanyaitu
44,590á, namuntahun 2016
mengalarnipenurlinall yaitu Zg,iyo. Iiul ini menunjukkan tidak tcrcapûinya target
nasicncr.karenc. -4go^. Penelitian ini
bertujuanuntuk melihat
efektivitas mefode penyuluhan kesehatan dengan mediavideo
dan leaflet terhadap pengetahuan ibuleniang
pemberianASI
EÈsklusif diwiiayah
kerja puskesmasAek
GocÌang tahunzTit.
Peneiiti¿rrini
menggunakanmedia video
danmedia leaflet
dan desainpenelitian
quüsyexperimeilal yaitu
pretest-postestdesign
Populasidalam penelitian ini
sêbanyakrg4 orang,
dansampel penelitian
ini
berjumlah40
orang yangdiambil
dengan teknikpu$osive sampling- Instrumen penelitian ini adalah
Èuesioner,¿aìá ¿ianarisis årrg*
menggunakan
u-ii l4/ilcoxon dan Mann l|,ithney. Hasil sebelum dan ,"r,ràuh
memberikanpromosi
kesehatan dengan rnedianid"o yaitu p value:0,001
dansebelum dan sesudah memberikan promosi. kesehatan dengan media leaflét yaitu p
Value= 0-002.
Berdasarkanhasil nenelitian dapat disiñpukan bahwa
adanvaperbedaan yang
signifikan
antara mediavideo áãi r"rtiãi
terhadap pengetahuanibu
tentangpemberian ASi Eksklusif pada media video
clanleaflet
sebelum diberikan prcmcsi kesehatan p,,,aluc-
O,gZg<
0,05, seCangkan setelah dilaku.kan promosi kesehatan dengan menggunakan media video dan leafletnilai p ,o,liu :
0,028 <0,05. Diharapkan pada responden dengan melakukan penyuluhan dengan mcnggr"[rzÙr'an
rnedia vitieo
dan mcciiaieaficl
dapari rncningkatkzm pcngcuhì-r:*r tentang.ASIEksklusif
.Kata kunci
: Promosi Kesehatan,MedÍa video
Leafret,ASr Ekskrusif
f,
EF'F'ECTIVENESS OF' TTEALTT{
EDUCATTON
MET'T{OD\ryITII VIDEO AI{D LEAFLET MEDIA ON KNOTYLEÐGE MOTHER ABOUT
GIVING EXCLUSIVE ASI IN
THE,REGION \ilORKING
N ]HEALTH
CENTER. OFAEK GOÐANG IN 2019
ÌABSTRACT
Exclusive breastfeeding is
giving
only breastrnilk without
food and drink,which
is recommendedfor
thefirst
6 months of the baby'slife.
The percentageof
babies
who were exclusivelv
breastfedin
IncionesiaZ0l5
tendedto show
an increase 44,59yo, butin
2016it
decreasedby
?,8.5%.This
shorvs that the nationaltarget has not been
reached because<4a%. This study aims to look at
the effectivenessof health
counseling inethoCsrvith video
med.iaand leaflets
on maternalknowledge about exclusive
breastfeedingin the v¡orking
area health center of theAek Godangin2019.
Thisstucly.tr.r ui,l.o
and leaflet media and the quasy experimentalrtssatuh tlcsign is
prelest-posl{.est ciesign. Thepspulatio¡
i¡rthis
studywere
184 people, and the sampleof this
study amountedto 40
peopletaken by purposive sampling technique. The reseårch instrument *u,
aquestionnaire, the data were analyzed using the
Wilcoxon
ancl Mann'Withney test.The results before an<i after providing healih promotion
with
video media, namelyp Value : 0.001
andbefbre
anciafter pronìding
healthpromotion with
media leaflets,namely p value :
0.002. Basedon the
resultsòr tn. study it
car,¡e
coneluded that there
is
a significant difference betweenvideo
media and leaflets on the knowledge and attitudesof
mothers about exclusive breastfeedingin
.,rià"o andleaflet
media beforebeing given
healthpromotion p value :
0.0äg <0.05,whereas after health promotion using the media video an,J leaflet value of p value
:
0'029 <0'0-5-It
ìs.expected that pregnant women can inc¡ease knou,ledgà about exclusive breastfeedins.Keywords
:[realth promotion, video Media
LealÏets, ExclusiveASI
DAÌ'TAR. ISI
Halaman Judul Halaman
PengesahanSurat Pernyataan Tidak
PtagiatIdentÍtas
PenulisKata Pengantar Abstrak
Abstrøct Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran
BAB
1PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakans1.2.
Perumusan Masalah1.3.
Tujuan PenelitianBAB 2 TINJAUAN PUSTAXIA
1.4.
Manfaat Penelitian2.1. Pengetahuan
...l0
2.1.1. TingkatPengetahuan...
...l0
2,1.2.
Faklor- Faktor yang Mempengai.uhi pengetahuair ...122.2. Air
Susulbu (ASI)
... 142.2.1.
PengertianASI ...
...t4 2.2.2.
KomposisiGizi
dalamASI...
...t5 2.2.3.
Jenis- JenisASI
... 162.2.4.
Faktor- Faktor yang mempengaruh produksi ASL... ...172.3. ASIEksklusif ...
...172.3.1.
Manfaat Pemberian4SI...
...lg 2.3.2.
Komposisi4SL...
...202.3.3.
Teknik dan posisimenyusui..
...222.3.4.
Cara Pengamatan Teknik Menyusui yang Benar ..."..242.3,5.
Pengeluaran4SL...
...25?3 6
FenyimpananASI
dan pemberianASI Ferasan ...27
2.3.7.
Masalah Menyusui dan CaraMegatasi
...2g2.4.
Prornosi keselmtan.2.4.1. PengerrianpromosiKesehatan. ...:.:.:...:::::::::::;l 2.4.2.
Media PromosiKesehatan.
...312.4.3.
'l'ujuan Media prornosiKesehatan
...322.4.4.
Jenis Media prornosiKesehatan.
...332.4.5.
Dasar Pertimbangan pemilihanMedia..
...362.5.
PenyuluhanKesehatan
... 362.6.
DefenisiPuskesmas
..."...372.7. Visi
danMisi puskesmas...
... 392.7.1. Visi Puskesmas...
...392.7.2. Misi Puskesmas...
...39vtl
I
I I
llt
2.8.
2.9.
2.10.
2.11.
Tujuan Puskesmas Fungsi Puskesmas.
E,{E
3METODE
PENE,LTTIAP{Kerangka Teori Kerangka Konsep
3.1
.
Jenis Penelitian3.2.
Temþat dan Waktu Penelitian3.3.
Populasi dan Sarnpel3.4. Alat
Pengumpulan Data3.5. Uji
Validitas dan Reliabilitas3.6.
Sumber Data3.7.
Prosedur Pengumpulan Data3.8.
Defenisi Operasional3.9.
Pengolahan dan Analisa DataBAË
4ÍTASIL PENELITIAN
4.1.
Gambaran Umum Lokasipenelitian.
...544.2.
AnalisisUnivariat..
...544.3.
AnalisisBivariar
...57BAB
5PÐMBAHASAN
3.10. Metode Analisis Data
5.1
. Efektifitas Metode penyulutran dengan
Nzlediavideo
terhadap Pengetahuan tentangASI Eksklusif di
puskesmasAek
Godans Tahun20re...
...L... or5.2. Efektifitas Metode penyuluhan dengan Media Leaflet
terhadap Pengetahuan tentangASI Eksklusif
cti puskesrnasAek
Godane Tahun201e...
...L...o¡
5.3.
PerbedaanEfektifitas penyul'han denga' Media F'ilm dan
MecliaLeaflet
terhadap Pengetahuan tentangASI Eksklusif di
puskesmas4l
4T 42
Aek Godang Tahun
20lg ...
...64BAB
6KESIMPT]LAN DN SAR,{N
45 46 +o 47 48 49
6.1.
KesimpulanÐAFTAR PUSTAKA 6.2.
Saran50 50 51 53
67 68
...69
Tabel 1.
Tabel
!.
Tabel 3.
Komposisi Kandungan Defenisi Operasional
Karakteristik
Responden Berdasarkanumur,
pendidikan dan Pekerjaandi Wilayah Kerja
FuskesmasAek
Gocìang TahunTabel 4.Distribusi
Frek'-rensi RespondenBerdasalkan
pengetahuan sebelumIntervensi dan ses'dah Intervensi pada
Kelompok Promosi Kesehatan denganMedia video
tentangAsi Ekslusif
2019DAF'TAR TABEL
Tabel 5.Distribusi Frekuensi
Responden Berrjasarkan pengetahuan sebelumrntcr"cnsi dan
sesudahIntsrvensi pada
KelompokPromosi
Kesehatan denganMedia Leaflet di wilayah
Kerjadi
Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Tahun 2019Tabel 6.
PerbandinganNilai
Rerata pengetahuan Responden sebelumdan
sesudah Pemberianpromosi
Kesehatan dengan Mediavideo
tentangASI
Eksklusifdi
puskesr¿asAek
Godane Tahun Puskesmas Aek Godans. 2019Tabel 7.
PerbandinganNilai
Rerata pengetahuan Responden sebelumdan
sesudah Pemberianpromosi
Kesehatan dengan MediaLeaJlet tentang ASI Eksklusif di
puskesmasAek
Godang20r9
Tabel 8. Perbedaan Pengetahuan Responclen sebelum
promosi Kesehatandengan Media video dan
Responden sebelumPromosi Kesehatan dengan Media Leaflet tentang ASI Eksklusif di wilayah Kerja
puskesmasAek
Godang Tahun Tahun 201915 51
Tabel 9.
Perbedaan Pengetahuan Respondententang ASI Ekslusif
sesudahPromosi
Kesehatandengan Media video
denganResponden sesudah promosi Kesehatan dengan Media Leaflet... 60
20t9
55
56
57
üü
\
57
<a
JO
59
Gambar
l.
Kerangka Teori Penelitian Ganibar' 2.Kerangka Konsep Peneliiiar¡Gambar 3. Rancangart Pretest- Postïest De.si¿rt
ÐAF'TAR GAMBAR.
43 ++âi
45
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Godang Lampiran 5.
Larnpiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8
Lampiran 9.
Lampiran 10.
Lampiran 11.
OOF.'O* LAI}TPIRAN
Kuisioner penelitianSurat persetujuan menj adi responden
Surat
izin
survey penêlitian dari UniversitasAufa
RoyhanSurat balasan \zin survev pendahuiuan dari
puskesmasSurat izin penelitian dari universitas
Aufa
Royhan|*uJ
balasanizrn penditian
dan puskesrnesAek
Godang LeafletSAP
Lembar Konsultasi
I\zlaster table dan SPSS
Hasil Pengolahan Data Responden
Aek
tr.l. Latar Belakang
Salah satu target
Sustainabel DeveloprnentGoals (SDGs) yang
akandicapai adalah menurunkan angka kematian anak dengan indikatomya
yaitu menumnnyaAngka
KematianBayi (AI(B)
menjaclit2li000
kelahiranhidup
ditahun 2030. Upaya
Yang d¿potdilakukan untuk
rnenurunkantingkat
kematianbayi tersebut antara lain adalah dengan pemberian ASI secara
eksklusif.(Destiana, 201S).
Salah satu
indikator
yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakatadalah
p"n.,runJn angka kematian anak. Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kerrratian anak, UnitedNation
ChildrenFun{(UNICEF)
danWorld Health organization (wHO) pada tahun 2005
rnerekomendasikan sebaiknya anak hanya disusuiAir
Susulbu (ASI)
selamapaling sedikit 6
bulan.Pada tahun 2003, pemerintah lndonesia nrengubah rekomendasi
lamanya pemberianASI
Eksklusifdari
4 bulan menjadi 6 bulan (Novira, 201O.:
Data wHO/LTNICEF, standar emas pemberian makan pada bayi dan anak adalah
mulai
segera menyusuidalam r jam
seterahrahir,
menyusuibayi
secaraeksklusif
sejaklahir
sampai dengan umur6
buian. dan.mulai
umur6
bulan bayi mendapatMakanan pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi
sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya dan4)
rneneruskan menyusui anak sampai umur24 bulan
ataulebih. saat i'i.
upaya peningkatan pemberianASI telah
menjadi tujuanglobal'
setiap tahun pada tanggar 1-7 Agustus cliperingatisebagai
pekanASI
sedunia'Di
Indonesia pemerintah memberlakukan berbagai macam peraturanBAB
1PENDAHULUA¡{
;
mengenai
ASI Eksklusif. Bahkan sejak tahun 1992
sudahdilakukan
kegiatan Rumah Sakit SayangAnak
kemudian ditambah adanya Rumah Sakit SayangIbu
pada 1999. (Kemenkes PJ,2017) .Pemberian
ASI
Eksklusif pertamakali
dicanangkan padatahun 1985, yaitu pemberianASI
kepada anak selama0- 4
butan. kemudianmelalui
PermenkesNo 450 tahun 2004,
pemberianASI Eksklusif ditingkatkan
sampaianak
berumur enambulan.
Sehubungan denganhal
tersebut saatini
telah ditetapkan peraturan Pemerintah (PP)No 33
Tahun2012
tentahg PemberianAir
SusuIbu Eksklusif yang terdapat pada Bab III Pasal 6
menyatakanbahwa ..setiap ibu
yang, melahirkan harus memberikan AStrEksklusif
kepada anak yang dilahirkannya".Anak yang
sehatdan
cerdasalian tumbuh dari anak yang
sehat. Kehidupan seorang anak sangat ditentukan oleh orang tua, khususnyaibu.
Agar seorang anak dapattumbuh
sehat diperlukan makananyang
sehat danbergizi,
rawatan yang teliti,. asuhan yang baik serta kasih sayangfNovita. 20j6).
ASI Eksklusif memiliki kontribusi
yang besar terhadap tumbuh kembang dan daya tahantubuh
anak.Anak
yangdiberi ASI Eksklusif
akantumbuh
dan berkembangt
secaraoptimal
dantidak
mudahsakit. Hal
tersebut sesuai dengan beberapa kajian dan fakta global.Kajian
global "The Lancet Breastfeeding Series, 2016 telah membukakan menyusuiEksklusif
menurunkan angka kematian karenainfeksi
sebanyak 88% padabayi
berusia kurangdari 3
bulan, sebanyak 31,360/0(82%) dari 37,94vo anak sakit, kar.ena tidak menerima ASI Ekslusif
(Muthmaimah, 2015).Investasi
dalam
pencegahanBBLR, Stunting
clan meningkatkan Inisiasi MenyusuDini (IMD)
danASI Eksklusif
berkontribusi dalam rnenurunkanrisiko
obesitas dan penyakit
kronis
(Patal,2Aß). Tidak
rnenyusui berhubungan dengan kehilangannilai
ekonomi sekitar $302 mil¡rar setiap tahunnya atau sebesar 0- 49%dari 5 Pendapatan Nasional Broto
(Muthmaimah,20l5).
Ibu yang menyusui bayinya juga capat
membantuuntuk
mengurangipendarahan setelah melahirkan^ mengurangi te{aclin;va clepresi. dan menurunkan skala
nyeri
setelahmelahirkan.
Dampakpositif
tersebut sangat membantu ibuuntuk memiliki kondisì tubuh yang leþih sehat serta dapat
meningkatkan produktivitas kerja khususnva bagi ibu pekef a lRachmani ah,2014).Pemberia¡r
ASI juga
mempunyai dampakpositif bagi lingkungan yaitu
dapat mengurangi sampah dr¡nia yang berasal dari kaleng susu, karton dan kenas pembungkus susu maupundot ka¡et dan
dapat mengurangi penebangan hutan secaraliar
dan polusi udara karena untuk memproses produksi pembuatan susu di pabrik (Rachmaniah, 20 I 4).Ada
beberapafaktor
yang dapat mempengaruhi pemberianASI eksklusif
yaitu faktor internal dan faktor eksrernal. I.'aktor internalnya antara lain
pendidikanibu, perilaktt ibu, faktor
f,rsikibu
sertafalitor
emosional. Sedangkanfaktor
eksternalnva adalahibu
¡zang bekerja. _iamkerja ibu.
dukungan suami.dukungan tempat kerja, pemberian makanan pralaktal dan pemberian
susu formula (Rachmaniah, 20 I 4).Data Badan Kesehatan
Dunia lilorld
Organization Organization(WHO )
tahun 201ó masih menunjukkan rata- rata angka pemberian
ASI
eksklusif di duniabaru berkisar 38
persen.Jika
dibandingkan dengantarget World
Organizationorganization (WHo) vaitu
509/o, maka angka tersebut masihjauh
dari target.Di
Indonesiameskipun sejumlah
besar perempuan(96%) menyusui
anak merekadalam kehidupan mereka, hanya
42%
danbayi
yang berusiadi
bawah6
bulan yang mendapatkanASI
eksklusif. Pada saat anak- anak mendekati ulang tahunnyayang ke
dua, hanya 55Yo yang masihdiberi ASI. Data
dariInternational
BabyFood Actíon Network (IBFAN) 2014,
Indonesiamenduduki peringkat
ketiga terbawahdari
51 nesaradi
dunia yang.mengikuti penilaian status kebijakan dan program pemberian makan bayi dan anak (Kemenkes zu, 2017)Penyebab kematian
bayi
terbesardi
Indonesia adalah kematian neonatal dan dua pertiga dari kematian neonatal adalah pada satu minggu pertama dimana dayaimun bayi masih
sangat rendah.Angka
kematianbayi yang cukup tinggi
dapatdihindari
dengan pemberianair
susuibu (ASI).
Banyakpenelitian
yangì
dilakukan.
tehnologi
canggih digunakan. narnun tindakanpreventif yangþaling
ampuhdilakukan untuk
menyelamatkanba),i-bayi
Indonesia aclalah melakukan dnisiasi MenyusuiDini (IMD)
dan memberikanASI
eksklusif (Sihombing, 201g).Profil
Kesehatan Indonesia'padatahun 2015
secara nasional. cakupanbayi
mendapatASI eksklusif
sebesar 67,33o/o.Angka
tersebrlt sudah melampaui target Renstra tahun 2017 yaitu 44o/o. Persentase tertinggi cakupan pemberianASI eksklusif
terdapatpada Nusa
TenggaraBarat (87.35W.
sedangkan persentase terendah terdapat pada Papua (15,32%). Adalima provinsi
yang belum mencapaitarget
Renstratahun 2017 yaitu sulawesi utara
(36,930/0),Banten
(35,g7yo) ,Maluku (30.02%). Papua Barat
(.24.65%)dan yang paling terakhir
papua(L5,32Yo) (Kemenkes RI, 20 I 7).
Profil Dinas Kesehatan
sumaten-,?ribra pacla tahun 2016,
cakupanJ?
persentase
bayi vang diberi ASI Eksklusif dari tahun Z0ll- 2015
cenderung menunjukkan peningkatan dimana tahunZ01l
cakuparìnya sebesar 26,67yo,tahun2012 yaitu
20,32%0,2013yaitu 27,06yo,2014 yaitu
34,56,,/0dam 2015
yaitu 44"59%. dan
cakupanpada rahun 2015
mengalami peningkatanyang
cukupsigniflrkan
sebesar10%
dibandingkantahun 2014 dan telah
mencapai targetnasional yaitu
40o/o.Namun di tahun 2016
r:akupannyayaitu
2g,5 o/oteqadi
penurunan yang tajam dibanding tahun 2015 dan tidak mencapai target nasional <dari 40%.
Kabupaten/Kota dengan pencapaían> 40vo untuk
Kabupaten yaitu Labuhan Batuutara
(97.90%), Samosir (g4.g%), Humbang Hasundutan (g4.0%),simalungun (60.6%\. Dairi (55.7%). pakpak Bharar
(50.52o).Deli
serdang (47.1%), Asahan (43.6%), Labuhan Batu (40.9o/o) danuntuk Kota yaitu
GunungSitoli
(84.5%), Sibolga (a6.7%) (Dinkes Sumut, 201 6).Pada tahun 2019 di
puskesmas'Aek Godang jumlah bayi
sec¿ua keseluruhan dengan umur 0-6 bulan sebanyakl l3
bayi dimana bayi dengan umur0-6
bulan yang mendapatkanASI Eksklusif
sebanyak49 bayi. Dan
yang tidak mendapatkanASI
Eksklusif sebanvak 64 bayifDi'kes
paluta. 2019).survey pendahuluan yaitu meralui wawancara
d.enganr0 ibu
yangmempunyai bayi 0-6 bula' tentang ASI Eksklusif, hanya 3 orang ibu
yang memberikanASI Eksklusif
dan7
lainnyarnemberikan susu formula dan MP-ASI.Hasil penelitian yang dilakukan oleh Muthmainah (2015) tentang
pengaruh Penyuluhan denganMedia Audio visuai
danLeaflet
Terhadap pengetahuan Ibutentang
Pemberian Makananpe'damping ASI.
menunjukkan bahwa terdapat pengaruhpenyuluhan
denganmedia audio visual dan media leaflet
terhadap., ic
pengetahuan
MP ASI ibu.
Penyuluhan menggunakanmedia audio visual
lebihefektif meningkatkan pengetahuan Mp ASI ibu daripada media
leaflet (Muthmaimah, 2015).Hasil
penelitian yang dilaliukan oleh Wulansan (2014) menurjukkan bahwatidak
terdapat pengaruh penctidikan kesehatan tentang PemberianAir
Susu Ibu denganMedia Video
terhadap Perilakulbu di
I(ecamatan Tasikmadu Kabupaten Karangayar.Tujuan promosi
kesehatan adalah memberdayakanindividu,
keluarga, dan masyarakat agar mau menumbuhkanperilaku hidup
sehat dan mengembangkan upaya kesehatan vanq bersumber masyarakat. Kegiateur pokoknya adalah dengan pengembanganmedia promosi
kesehatandan teknologi komunikasi,
inforrnasidan edukasi (KIl)
mencakup mengembangfanmedia promosi
kesehatan, dan melaksanakandukungan administratif dan operasional
pelaksanaan program promosi kesehatan. Upaya tersebut dilakukan dengan rnenggunakan media cetak, elektroník maupun media ruang. Dalarn halini
media diposisikan untuk membuat suasana).ang kondusi{' terhadap perubahan prerilaku yang positif
terhadapkesehatan.
Melalui media cetak telah
dikembangkzur berioagaileaflet,
brosur.poster, kalender, dan
lain-lain
(Juliana, Z0l4).Setiap tahun
unit
promosi kesehatan memproduksinya Sehingga menurut peneliti perlu dirancang rnedia yang sesuai dengan kebutuhan dannilai-nilai
sosialbudaya masyarakat sehingga pesan dapat lebih efektif untuk
merubah pengetahuandan sikap masvaraliat tentang ASI Eksklusif. Media
promosi kesehatanyang akan
digunakan adalahfilm dan leaflet
dengan pertimbanganmerupakan media penyuluhan yang fungsinya
untuk
mempermudah penerim¿nn pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat (Julian a, 201 4\.Video
sebagaialat elektronik
adalahmedia komunikasi yang memiliki
unsuraudio visual
(narasi,musik, dialog,
soundefïect,
gambar ataufoto,
teks,grafik. animasi) sebagai
keungeulannyadiban,lingkan dengan media
massalainnya . Film lebih
banyak digunakan sebagaialat peraga dalam
pertenruankelompok,
terutama dengan tujuanuntuk
rnempengaruhi sikap dan pengetahuan sasaran (Juliana. 2014).sedangkan leaflet media yang peruntukannya untuk massa,
biaya terjangkau, dapat menampung pesan clengan kemasan menarik. Penyuluhan pada dasarnya merupakan proseskomunikasi
dan proses perubahanperilaku
rnelalui;
pendidikan. Agar kegiatan
penyuluhan d.apat mencapaihasil yang
maksimal, metode dan media penyuluhanperlu
mendapat perhafianyang
besar dan harus disesuaikan dengan sasaran (Juliana. 2014\.Namun efektivitas
metode penyuluhan kesehatan dengan rnenggunakanmedia video dan leaflet terhadap pengetah'an ibu tentang pemberian ASI Eksklusif belum diketahui. Informasi dari petugas
keschatan -vangada
dipuskesmas Aek Godang selama peneliti rnelakukan survey
pendahuluan,diketahui bahwa mereka belum pemah
melakukan penyuluhan dengan media video dan leaflet khususn¡,a tentangASI
Eskiusif. Maka berpijak dari hal tersebutmaka peneliti tertarik melakukan penelitian urengenai efektivitas
metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakanmedia video dan leaflet
terhadap pengetahuanibu
tentang pemberianASI Eksklusif di wilayah kerja
puskesmasAek
Godang.1"2"
Perumusan MasalahBagaimana efektivitas metode penyuluhan kesehatan
denganmenggunakan media video dan leaflet terhadap
pengetahuanibu
tentang pemberianASI
Eksklusif di wirayah kerja puskesmasAek
Godang tahun 20rg ?1"3" Tujuan Penelitian 1"3.1" Tujuan Umum
untuk melihat efektivitas metode penyuluhan kesehatan
denganmenggunakan media video dan leaflet terhadap pengetahuan ibu
tentans pemberianASI
Eksklusifdi
wilayah kerja puskesmasAek
Gocrangtah'n
2019I
1.3.2. Tujuan Khusus
a' Mengetahui distribusi frekuensi umul-. pendidikan dan
pekeriaanresponden
b' Mengetahui efektivitas metocle penyuluhan kesehatan
denganmenggunakan media video terhadap ÞenÊetahuan tentang pemberian
ASI
Eksklusifdi
wilayah kerja puskesrnasAek
Godang tahun 2019c. Mengetahui efektivitas metode penyuiuhan kesehatan
denganmenggunakan
leaflet
terhadappe'getahuan ibu
tentang pemberianASI
Eksklusifdi
wilayah kerja puskesmasAek
Goclang tahun 2019d. Mengetahui efektivitas metode penyuluhan kesehatan
denganmenggunakan media
video
danleaflet
terhadap pengetahuanibu
tentans pemberianASr Eksklusif di wilayah
kerja puskesrnasAek
Godang tahun 2019L.4.
Manfaat penelitian &
Manfaat Praktis
Bagi RespondenDapat
menambah wawasanpara ibu
menyusui tentang pemberianASI
Eksklusif pada bayi di wilayah puskesmas Aek Goclang.Bagi
Tempat
PenelitianDiharapkan dapat meningkatkan
pengetahuandalam pemberian ASI
Eksklusif padadi
wilayah kerja puskesmasAek
Godangtrnstitusi
Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan
dalam menambah referensi tentang pemberianASI Eksklusif
Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti lain yang tertarik
denganpenelitian
serupa hasilnya dapatdijadikan bahan informasi dan oerbandingan dalam
pelaksanaan penelitian.Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini
dapat digunakanuntuk
menambah wawasan tentang pemberianASI Eksklusif
.A.
nt"
2.1.
PengetahuanPengetahuan adalah hasil pengin{raan manusia. atau. hasil tahu seseorang
terhadap objek melalui indra yang dirnilikinya (mata, hidung, telinga
dan sebagainya). Dengan sendirìnya padawaktu
pengind.raan sampai menghasilkan pengetahuan sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian persepsi terhadap objek.Sebagian
besa¡
pengetahuan seseorangdipengaruhi oleh indra
pendengaran(telinga) dan indra penglihatan (mata)
seseorang terhadapobjek
mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-
beda fNoroatmodjo. 2012)Pengetahuan
itu sendiri dipengaruhi oleh faktor pendidikan
formal.Pengetahuan sangat
erat
hubungannya denganpendidikan, karena
diharapkan bahwa denganpendidikan
yangtinggi maka
orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Akan tetapi perlu ditekankan, bukan berarti seseorang yang berpendidikan rendahmutlak
berpengetahuan rerrdahpula. Hal ini
mengingat bahwa peningkatan peneetahuantidak mutlak
diperolehdari
pendidikan formal saja, akantetapi
dapatdiperoleh meialui
penclidikannon formal.
pengetahuan seseorang tentang suatuobjek
rnengandungdua
aspekyaitu
aspekpositif
danaspek negatif. Kedua aspek
ini
yang akan menentukan sikap seseorang. semakin banyak aspekpositif
danobjek
yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap makinpositif
terhadap objek tertentu (f.lotoatmodjo, 2012).2"1"1. Tingkat
PengetahuanMenurut Notoatmodjo pengetahuan yang cukup didalam d.omain
kognitif
mempunyai 6 tingkatan yaitu Qrlotoatmodjo.
Z0IZ)
:BAB
2TINJAUAN PUSTAKÁ
10
a" Tahu (know\
Tahu
diartikan
hanya sebagairecall
lmemanggil) memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu.Oleh
sebabitu
'otahu"ini
merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orangtahu tentang apa yang dipelajari ,yaitu menyebutkan.
menguraikan.mengidentif,rkasi, menyatakan dan sebagainya.
b. Memahami
(comprehension\Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar menyebutkan,
tetapi orang tersebut harus dapat
rnengintrepretasikan secara benartentans
ob-iekyang diketahui
tersebut.Orang yang telah
pahamterhadap objek atau materi terus dapat menjelaskan, menyebutkan
contoh, menyimpulkan, meramalkan terhadap suatu objek yarìg dipelajari.c. Aptikasi (appücìtion\
Aplikasi diartikan
sebagai kemampuan'imtuk menggunakanmateri
yangtelah dipelajari pada situasi
ataupunkondisi riil
(sebenarnya).Aplikasi disini
dapat diartikan aplikasi atau pengsunaÍm hukum-
hukum. rumus" metode. prinsip dalam konteks atau situasi yang lain.d. Analisis
(ønalysis\Analisis
adalah suatu kemampuanuntuk
menyatakanmateri atau
suatuobjek dalam
komponen-
kotnponentetapi masih didalam struktur
organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.e.
Sintesis (synthesis)sintesis yang dimaksuci menunjukkan pada suatu
kemampuan untuk menghubungkan bagian-
bagian didalam suatu keseluruhan yang baru. Dengankata lain
sintesisini
aclalah suatu kemampuanuntuk
menyusunformulasi
baru dari formulasi yang ada.f. Ðvaluasi(evaluationl
Evaluasi ini
berkaitan dengan kemampuanuntuk
rnelakukanjustifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian - penilaian itu
berdasarkan suatu
kriteria yang
ditentukansendiri
atau nrenggunakankriteria -
kriteria yang telah ada.
2.1.2. Faktor- faktor]¡ang mempengaruhi
pengetahuana. Faktor Internal
Ada beberapa yang dapat
dilihat
dari factor iirternal yaitu (Juliana,2014)
:1. Pendidikan
,Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang
terhadap perkembanganorans lain
menujr¡ kearahcita - cita
tertentuyang
menentukanmanusia
untuk
berbuat dan merlgisi kehidLpanuntuk
mencapai keselamatan dan:f
kebahagiaan. Pendidikan diperlukan untuk mendapatkdi informasi misalnya hal
-
'i
hal yang menunjang kesehatan sehingga dapat meningkatkar kualitas hidup. pada
umumnya
seseorangmemiliki pendidikan yang lebih tinggi akan
mudah menerima informasi.2" Pekerjaan
Menurut Thomas pekerjaan adalah kebumkan yang hanrs dilakukan untuk menunjang kehidupannya
dan
kehidupan lceluarga. Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan.tetapi lebih
banvak mencarinafkah
-yang membosankan. berulangdan banyak
tantangan. sedangkanbekerja
merupakankegiatan yang
menyita waktu.L2
3. {Jrnur
Menurut
Fluclok
(1998) dalam semakin cukupurlur. tingkat
kematangan dan kekuatan seseorang akanlebih
matang dalamberhkir
dan bekerja.Dari
segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercayai dari orang yangbelum tinggi
kedewasaann¡ra.Umur
sebagian da.ri pengalaman dan kematanganjiwa.
b. Faktor Eksternal
1" Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan seluruh konclisi yang ada disekitar manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok.
2"
SosialBudaya
sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat mempengaruhi dari sikap dalam menerima informasi.
Menurut Notoatmodjo cara memperoleh pengetahtnn
sebagai berikutQ.{otoatmodjo,20l2) :
{a. Cara
coba salah(Triøl
øndError)
cara ini telah dipakai orang sebelum
kebudayaan,bahkan
mungkin sebelum adanya peradaban. Ca¡a coba salahini
dilakukan dengan menggunakan kemungkinandalam
memecahkan masalahdan
apabiia kemungkinanitu
tidak berhasil maka dicoba lagi.b" Cara
kekuasaan atauotoritas
sumber pengetahuan cara ini dapat berupa pimpinan
pimpinan masyarakatbaik formal
ataupuninformal ahli
agama, pemegang pemerintah danberbagai prinsip orang lain yang
dikemr:kakanoleh orang yang
mempunyaiotoritas. tanpa menguji terlebih dahulu atau membrilrfikan
kebenarannvabaik
berdasarkan fakta empiris maupun penalaran sendiri.c. Berdasarkan
pengalamanpribadi
Pengalaman pribadi dapat digunakan sebagai upaya
memperoleh pengetahuan dengan cara mengulang kembari pengalaman yang pemah diperoleh dalam memecahkan perrnasalahan yang dihadapi masa lalu.d" Cara
moderendalam
mempenoleh pengetahuanCara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih populer
disebut dengan metode penelitian.2.2. Air
Susulbu (ASI) 2"2.1. Pengertian ASI
ASI
adalah emulsi lemak dalam larutan protein,laktos4
clan garam-garamorganik yang disekresi oleh
keduabelah kelenjar
payudaraibu yang
berguna sebagai makanan vang utama bagi anak ( Roesli, 2000).ASi
mengandung nutrisi,hormon,
unsur kekebalanfaktor
pertumbuhan,anti alergi,
sertaanti
inflomasi.Sehingga
ASI
mempakan rnakananyang mencukupi
seluruhunsur
kebutuhan anak baikfisik.
psikologi" sosial. maupun spiritual (wulansari,2014\.
ASI
mudah dicerna, karena selainmengand'ng
zat gizi yang sesuai,juga
mengandung enzim-enzim untuk mencernakartzat-zatgizi
berkualitastinggi
yang bergunauntuk
pertumbuhandan
perkembangan kecerdasananak
('Wulansari.2014).
L4
2.2.2. Komposisi Gizi dalam ASI
a. Komposisi Kandungan ASI
ASI
merupakan makanan yang utamabagi bayi
yang sangat dibutuhkan.Tidak ada makanan lain yang mampu menyaingi kandungan gizinya
(Prasetyono.2009).ASI tidak
hanya menyesuaikandiri
untuk merespon terhadapinfeksi. ASI
mengubah unsur-unsur sesuai kebuhrhanbayi. ASI untuk bayi
yangberusia 4 minggu
berbeda denganASI untuk bayi yang umuürya lebih
tua, komposisiASI
berubah seiring dengan pertumbuhan bayi. Komposisi kandunganASI
dapatdilihat
pada tabel di bawahini
:Tabel2.l
Komposisi kandunganASI
kandungan Kolostrum Transisi
ASI maturEnergi (kg kla Laktosa (e/100 ml)
Lemak (g/100 ml) Protein (g/100
mtf
Mineral(g/100 ml) Imunoglobin :
Ig A (msll00 ml) Ig G (mg/I00 ml) Ig M (mg/l00 ml) Lisosim (mg/100
ml) Laktoferin
57,0 6,5 2,9 1,195
0,3
'
63,6,7 3,6 0,965
0,3
1?5 0 5,9
t't
114,2-16,4
420-520
65,0 7,0 3,8 r,324
0,2
Sumber
:
(Sir¿it. ZOt+lllg,6
2,9 2,9 24,3-27,5
250-270
2.2.3" Jenis-jenis ASI
Menurut
Maritalia ASI
dibedakan dalam tiga staclium yaitu (Sirait. 2014) :tL Kolostrim
Merupakan cairan yang pertama
kali
disekresi oleh kelenjar payudara, darihari pertama sampai hari ketiga atarr'k"e*pat
setelah persalinan. Kolostrum merupakan cairan yang agak kental, lengket dan berwanrakekuning-
kuningan.Kolostrum
mengandungtinggi
protein, rnineral, garam,vitamin A, nitrogen,
sel darahputih
dan antibodi yangtinggi
dari pada ASr matur, yang berfungsi :1.
sebagai pembersih selaput ususBayi
Barur.ahir (BBL)
sehingga saluran pencern¿um siap untuk rnenerima makanan.2.
Mengandung kadarprotein
yangtinggi terutana globulin
sehingga dapat memberikan perlindungan tubuh terh adap infeksi.3.
Mengandung zatantibodi
sehingga mampumelindungi tubuh bayi
dari berbagai penvakit infeksi untuk jangka waktu sarnpai dengan enam bulan.b. ASI transisi / peralihan
\lerupakan ASI
peralihan dari kolostrum sampai menjadiASI
yang matur, disekresi darihari
ke-4 sampai hari ke-10 dari rnasa laktasi. Selarna dua minggu"volume
air
susu bertambah banyak dan berubah warna serta komposisinya. Kadarimmunoglobulin dan protein menurun,
sedangkankadar lemak dan
laktosa meningkat.c.
AS7møtur
Merupakan ASI yang
clisekresipada hari ke sepuluh dan
seterusnya,komposisinya relatif
konstan.ASI ini
merupakan makanan satu-satunya yangpaling baik
dan cukupuntuk bayi
sampaiumur 6
bulan. Susuini lebih cair
dan16
pertumbuhan
optimal.
Kualitas dan kuantitas produksi ASIjuga
perlu dijaga agar pertumbuhanfisik bayi
bisaoptimal.
Caranya antaralain
dengan mengkonsumsi makananbergizi,
sayuran,minum
cairan,cukup istirahat
dan sering menyusui.Jika jarang
disusukan,produksi ASt dikhawatirkan akan menurun
(Haryono,20r4)
Meningkatkan produksi ASI dapat
ctilakukan clenganl0 cara
sebagaiberikut: Melakukan
persiapan menyusui saatbayi lahir,
menyusuibayi
segera setelah ba¡zilahir.
menyusuibayi
sesering mungkin-. karena semakin sering bayit
menghisap
puting
susu. semakin banyakASI yang keluar,
menyusuibayi
dari kedua payudara yangkiri
dan kanan secaÍa bergantian pada setiapkali
menyusui danjangan
memberikan makanan dan minumanlain
selainASI
sampai dengan usia 6 (enam) bulan (Sari,20i l).
2.3.1. Manfaat
PemberianASI
Banyak
manfaat pemberianASi
khususnyaASI Eksklusif yang
dapar dirasakan. Berikut manfaat terpenting yang diperoleh anak yaitu (l,lovita,201 6):a. Manfaat ASI
BagiAnak
Banyak manfaat
pemberianASI
khususnyaASI eksklusif yang
dapat dirasakanyaitu: (1) ASI
sebagainutrisi. (2) ASI
meningkatkan daya tahan tubuh,(3)
Meningkatkan kecerdasan.(4)
Menyusui meningkatkanjalinan
kasih sayang.(5)
Sebagai makanantunggal untuk
memenuhi semua kebutuhan pertumbuhananak sampai usia selama enam bulan. (6)
Mengandung'ur* lemak
yangdiperlukan untuk untuk pertumbuhan otak sehingga anak
,v-angdiberi ASI
Eksklusif
potensial lebih pandai.(7)
Mengurangi resiko terkena penyakit kencingmanis, kanker pada anakdan mengurangi kemungkinan menderita
penyakitI
jantung. (8)
Menunjang perkembanganmotorik
sehingga anak yangdiberi ASI
;"ekslusif
akanlebih
cepat bìsa -ialan.(9)
Menunfang perkembangan kepribadian emosional, kematangan spirituai danhubungan sosial yang baik.b. Madfaat ASI Bagi Ibu
1
Manfaat ASI bagi ibu adalah: (l) Mengurangi perdarahan
setelahmelahirkan' Apabila anak segera disusui segeÍa setelah dilahirkan,
maka kemungkinanterjadinva
pendarahan setelah melahirkan akan berkurang karenakadar oksitosin meningkat
sehinggapembuluh
darahmenutup dan
perdarahan akanlebih
cepat berhenti.(2)
Mengurangi terjadinya anemia.(3)
Menjarangkan kehamilan. Menyusui merupakan cara kontrasepsi yang aman. murah. dan cukupberhasil.
Selamaibu memberi ASI Eksklusif dan belum
haid,, 98yotidak
akanhamil
pada enambulan
pertama setelahmelahirkan
dan 96%otidak
akan hamil sampai anakberumur 12 bulan.(4)
Mengecilkan rahirn. Kadar oksitosinibu
yangmenyusui akan membanflr rahim kembali ke ukuran sebelum hamil.
(5) Menurunkan resiko kanker payudara.(6)
PemberianASI
membantu mengurangi rbebankerja ibu
karerl'aASI
tersedia kapan dan cii mana saja.ASI
selalu bersih.¡
sehat dan tersedia dalam suhu yang
cocok. (7)
Lebikr ekonomis dan murah. (g)ASI
dapat segera diberikan pada anak tanpa harus menyiapkarr, memasakair
dan tanpa harusmencuci botol. (9) Memberi
kepuasanbagi ibu. Ibu yang
berhasilmemberikan ASI Eksklusif alian merasakan kepuasan, kebanggaan
dan kebahagiaan yang mendalam.c" Manfaat ASI
BagiKeluarga
Adapun manfaat
ASI
bagi keluarga adalah :(l)
Tidak perlu menghabiskanbanyak uang untuk membeli
susuformula, botol
susu, sertakayu bakar
atauL9
minyak
tanahuntuk
merebusair,
susu, dan peralatannya.(2)
Menghemat biaya perawatan kesehatan karenaanak yang diberi ASI Eksklusif lebih
sehat ataujarang sakit. (3)
Menghematwaktu
keluarga.(4)
Menghemat tenaga keluargakarena ASI selalu siap tersedia. (5) Menyusui
sangatpraktis, karena
dapat diberikan karena saja dan kapan saja. Keluargatidak
perlu repot membawa botol susu, susu f'ormula, air panas, dan lain sebaga.inya ketika berpergiand. Manfaat ASI
Bagi NegaraManfaat ASI bagi
negara adalah:(l)
Menghemat clevisa negara karenatidak perlu mengimpor susu tbnnula darr
peralatanlainnya. (2) Anak
sehat membuat negaralebih
sehat.(3)
Penghematan paclasektor
kesehatan. karenajumlah anak yang sakit hanya sedikit. 14) Memperbaiki
kelangsungan hidup anakdenganmenurunkan angka kematian. (5) Melindungi lingkungan
karenatidak
ada pohon yang digunakan sebagai kayu bakar untuk merebusair.
susu, danperalatannya. (6) Menciptakan generasi penerus bangsa yang
tangguhdanberkualitas untuk membangun negara karena anak yang mendapat
ASI
dapat tumbuh kembang secara optimal .2.3.2. Komposisi ASI
ASI
mengandung zatgizi
yang secara khusus diperlukan untuh mengnjang prosestumbuh kembang otak dan memperkuat daya tahan alami
tubuhnya.Kandungan
ASI
yang utama tercliri dari (lrlovita,2016)
:å.
X,aktosa (Karbohidrat)
,qLaktosa
merupakanjenis karbohidrat
ut¿rmadalam ASI yang
berperan penting sebagai sumber energi. Selain menjadi sumber penghasil energi, laktosajuga berperan dalam meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh, merangsang tumbuhnva laktobasilus bifidus serta berperan dalam perkembangan sistem saraf.
h.
L,emakLemak
merupakan zatgizi
terbesar keduadi ASI
danmenjadi
sumber energi utama ¿mak serta berperan dalam pengaturan suhu tubuh anak. Berfungsi sebagaipenghasil kalori,
menurunkanrisiko penyakit jantung di usia
muda.Lemak
di ASI
mengandung komponen asam lemak esensialyaitu
: asam linoleat dan asam alda linoleat ¡rang akan diolah oleh tubuh anak menjadiAA
danDHA.
c. Frotein
Protein memiliki fungsi untuk mengatur dan
pembanguntubuh
anak.Komponen dasar
dari protein
adalah asam arnino" berfungsi sebagai pembentukstruktur otak.
Beberapajenis
asamamino tertentu,
diantaranyasistin,
taurin,triptofan, dan fenilalanin merupakan senyawa yang berperan dalam
proses ingatan. Sistin dan taurin tidak terdapat dalam susu sapi.d. Garam
danMineral
ASI
mengandung mirteral yang lengkap walaupun karlamyarelatif
rendah,tetapi bisa mencukupi
kebutuhananak
sampaibenimur 6 bulan.Zat besi
Dan kalsium dalamASI
merupakan mineraljang
sangat stabil dan mudah diserap dan jumlahnya tidak dipengaruhi oleh diet ibu.e. Vitamin
ASI mengandung berbagai vitamin rengkap yang dapat
mencukupikebutuhan anak sampai 6 bulan keculai
vitamin K.
karena anak baru lahir ususnyabelum
mampu membentukvitamin K. Vitamin K berfungsi
sebagai katalisator21
pada proses pembekuan darah terdapat dalam
ASI
denganjumlah
yang cukup dan mudah diserap.2.3.3. Teknik
dan PosisiMenyusui
Seorang
ibu dan bayi
pertamanyamungkin
lkan mengalami
berbagaimasalah"
hanya karena tidak mengetahui carã-cara,v*g s"U"narnya,
sepertimisalnya cara
menaruhbayi
pada payudaraketika
menyusui,dan bayi
walau sudah dapat menghisap tetapi dapat mengakibatkan puting terasa nyeri, dan masih ban¡raklagi
masalahlain.
Pada minggu pertama setelah persalinan seorang ibu lebih peka dalam emosional (Syamsiah, 2013).Sebenamya
hal ini
sangat membantu pada proses mencintai anak (emosi kasih savang)' namrur hal inijuga
dapat berpengaruh pada sikap ibu yang men-iadimudah tersinggung. untuk itu seorang ibu butuh seseorang
untukr .. ..
'membrmbrngnya dalam hal merawat bayi meyusui. orang yang
dapat membantunva terutama orang vane berpengaruh besar dalam kehidupannya atauyang disegani, seperti suami,
keluarga/kerabat clekat,atau t"to*po't ibu-ibu
pendukungASI
clan dokter/tenaga kesehata-n. Secrang dokter/tenaga kesehatan yang berkecimpung dalam bidang laktasi seharusnva mengetahui bahwa menvusuiitu merupakan suatu proses alamiah namun untuk mencapai
keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan mengenaitehnik tehnik
yang benar, sehinggapada saatnya dapat disampaikan pada ibu yang membutuhkan
persalinan(Marliandiani,
2015)Ada berbagai macam posisi menyusui yang bisa dilakukan dengan duduk,
berdiri
atauberbaring. Ada posisi
khususyang
berkaitan dengancara
seperti memegang bola, dimana keduabayi
disusu bersanraankiri
dan kanan.Ada ASI
yang memancarkan (penuh),
bayi
ditengkurapkan diatas dadaibu
tangan sedikit menahan kepala bayi. dengan posisiini
makatidak
tersedak (syamsiah, 2013).Cara menyusui yang baik dan benar, harus memperhatikan hal berikut (Syamsiah,
2013):
a.
Posisi badan ibu dan badan bayib.
Posisi mulut bayi dan puting susu ibuc.
Tanda-tanda posisi menyusui yang benar dan yang salahAdapun langkah-langkah menyusui yang benar. adalah sebagai berikut :
a.
Sebelummenyusui, ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dikoreksi
padaputing
susu dan aerola sekitarnya, caraini
mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.b. Bayi diletakkan
rnenghadapperut ibu dan
payudara.Ibu duduk
atau berbaring dengan szurtai,bila
duduk lebih baik menggunakan kursi rendah(kaki ibu tidak
menggantung dan punggungibu
bersandar pada sandarankursi. Bayi
dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepalabayi
terletak pada lengkungsiku ibu,
kepala clan tubuhbayi lurus).
Satu tangan diletakkan dibelakang badan ibu. dan satu didepan. Hadapkan bayike dada ibu,
sehinggabayi
berhadapan denganputing
susu. Dekatkan badanbayi
ke badanibu,
sanggahlah seluruh bayi jangan hanya leher dan bahunya saja. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.c.
Payudara dipegang dengan ibujari
diatas danjari
lain menopang dibawah, jangan menekan puting susu atau aerola saja.23
d. Bayi diberi
rangsanganuntuk
membukamulut (rooting refleks)
dengan cara menyentuhkanbibir bayi
keputing
susu atau men¡¿entuhsisi
mulut bayi.e.
Setelahbayi
membukamulut,
segera mendekatkanbayi
kearah payudaraibu
sedemikianrupa
sehinggabibir
bawahbayi terletak
dibawah putingsusu. usahakan sebagian besar aerola masuk kedalam mulut
bayi, sehinggaputing
susu beradadibawah langit-lar¡git dan lidah bayi
akan:
menekan
ASI
keluar dari tempat penampimgan ASTyang terletak dibawah aerola. Setelahbayi mulai
menghisap, payudaratak perlu
dipegang atau disangga lagi.2.3.4"
Cana PengamatanTeknik Menyusui yang Benar
Tehnik menyusui yang tidak benar dapat
mengakibatkanputing
susumenjadi lecet, ASI tidak keluar optimal
sehingga menpengaruhiproduksi ASI
selanjutnya ataubavi
enggan menvusu.Untuk
mengetahuibayi telah
menyusu dengantehnik yang
benar, dapatdilihat dari
tanrJa-taådafosisi
menyusui yangbenar Tubuh bagian depan
bayi
menempel pada tubuhibu,
dagubayi
menempel padapayudara" dada bayi menempel pada dada ibu vang beradadi
dasarpayudaraþayudara
bagian bawah),telin$a
bayi berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi,mulut
bayi terbuka rebar denganbibir
bar.vah yang terbuka, sebagian besar aerolatidak
tampak. ba_vi rnenghisap dala:n clan perlahan,bayi
puas dan tenang padaakhir
menyusu, terkadang terdengar suarabayi
menelan dan puting susu tidak terasa sakit dan lecet (pollard,2017)
Posisi menyusrti vang salah menyebabkan ba-yi tidak- puas menyusu, tanda tanda
posisi
menyusu yang salah adalah: Mulut tidak
terbuka lebar, dagutidak
?
menempel pada payudara, dada
bayi tidak
menempel pada dadaibu,
sehingga1.'
leher ba¡li
terputar. sebagian besar daerah aeola nrasihterlihat. bayi
menghisap sebentar-bentar,bayi tetap gelisah pada akhir menyusui,
kadang-kadang bayi minum berjam-jam dan puting susu ibu lecet da¡r sakit (Sari, 2011).2.3.5.
PengeluaranASI
I
Apabila ASI
berlebihan sampai keluar inemancar maka seiama menyusui sebaiknyaASI
dikeluarkanterlebih
dahulu untuk menghindaribayi
tersedak atau enggan bayinya menyusu. PengeluaranASI juga
berguna padaibu
bekerja yangakan
meninggalkanbayinya di rumah, ASI yang
merembes karena payudarapenuh pada bayi yang mempunyai masalah rnenghisap (misal BBLR),
menghilangkan bendungan atau memacuproduksi
saatibu
sakit dantidak
dapat langsung menyusui bayinya (Sari,20l l).
Pengeluaran
ASI
dilakukan dengan2
carayaiilr(sari, 20rr)
:a.
Pengeluaran IASI
dengantangan
Mengosongkan
ASi clengþl
tangan merupakan cara mengeluarkanASI
T
yang paling baik (dan karena itu paling dianjrukan), terlemlrut walau beberapa
ibu
mengalami kesukaran waktu pertama-tama mel akukann ya.Caranya:
¡i|\
cuci
tangan sampai bersih. pegang cangkir yang bersih untuk menÍrmpung /ASI'
condongkan badan kedepan dan sangga payudara dengan tangan, letakkanibu jari
pada batas aerola mamae dan letakkanjari telunjuk
pada batas aerola bagian bawah sehingga berhadapan, tekan keduajari ke
dalamke
arah dinding dada tanpa menggeser letak keduajari. pijat
daerah cliantara kecluajari
tadi kearahdepan sehingga akan memeras dan mengeluarkan
ASI
yang berada didalamnya25
sinus lactiferous, ulangi
gerakantekan, pijat dan
lepas beberapakali,
setelah pancaranASI
berkurang. pindahkanposisi ibu jari telunjuk tadi
dengan cara diputar pada sisi-sisi lain dari batasan aerola dengankeduajari
selalu berhadapan,lakukan hal yang
sama pada setiapposisi
sehinggaASI keluar
rJari payudara,jangan menekan. memi,iat atau menarik puting susu karena ini tidak
akan mengeluarkanASI
dan akan menyebabkan rasa sakit.b.
FengeluaranASI
dengan pompaAda
dua macarn bentuk pompa, vaitrr ponrpa rnanual/tangan dan pompaelektrik.
Pompa manual/tangan;sering
dipergunakankarena murah,
portable,mudah dibersihkan dan umumnya mudah digunakan.
tseberapatipe
pompa manual antaralain; (l) Tipe silindris
yangefektif
dan mudahdipakai
kekuatan tekanan isapan mudahdikontrol,
baik kedua silinder maupun gerakan rnemompa beradadalam
garislurus
yang terbuatdari plastik
dengan tempat perlindunganASI
dibagian silinder, (2) Tipe silinclris bersudut yaitu tipe yang sama dengan tipesilindris
tetapi bersudut bawah dengan gerakan piston yang tertarik kebawah akanlebih
mudah mengontrol kekauan tekanan isapan.Asi
ditampungdi botol
yang ditempelkandi
pompa, (3) Tipe Kerucut gelas/plastik dan bola karet/tipe terompet (squeeze and bulb the horn). Tipeini
tidak tlianjurkan untuk dipakai karena dapatmenyakitkan dan dapat
menvebabkan kerusakanputing susu serta
jaringanpayudara. Kekuatan isap sukar diatur, tipe ini juga sukar dibersihkan
dandisterilkan
secaraefektif. Pompa elektrik, sudah ada
clibeberapakota
besar.Karena umumnya
harganya sangatmahal
sehingga pengguna¿mya terbatas di rumatr-rumah sakit besar.*
2.3.6. Penyimpanan ASI
dan PemberiauASI
perasanASI
vang dikeluarkanaapi
disimpanuntuk
beberapa saat dengan syarat(Sari,201l)
a.. Bila
disiimpan diudara terbuka./bebas sekita¡ 6-gjam
b. Di
almari es (4 derajat C) sekitar 24jarn
c- Di
almari pendingin /beku (<r 8 derajatc)
sekitar 6 buianASI yang telah didinsinkan tidak boleh direbus bita dipakai.
karenakualitasnya akan menurun yaitu unsur
kekebalannya.ASI tersebut
cukup didiamkan beberapa saatdi
dalam suhu kamar, agattidak terlaiu dingin atau dapatjuga direndam didalam wadah yang terisi air
panas.Dalam pemberian ASI perasan yang perlu diperhatikan adalah cara pernberian pada bayi,
jangandiberikan
denganbotol/dot,
karenaini
akan menyebabkanbayi
bingung puting.Berikan pada bayi
dengan menggunakancangkir atau
sendok, sehinggabika
saatnya Ibu menyusui langsung, maka bayi tidak menolak menyusui(sari,
2011).Pemberian dengan menggunakan sendok biasanya kurang
praktis dibandingkan dengancangkir
karena membutuhkanrvaktu vang lama.
Namunpada keadaan dimana bayi hanya membutuhkan ASI, atau bayi
seringtersedak/muntah, maka lebih baik bila ASI perasan digunakan
denganmenggunakan sendok. Selama
di
Rs/RB/Puskesmasibu
sedapatmungkin
sudah dapat melakukantehnik
menyusui dengan benar.Untuk itu
peran dokter/petugas kesehatan sangat penting, dan akanlebih
bail< adaibu-ibu kelompok ASI
yang dapat menjadi teman berbincang ibu dalarn hal meu,usui (Sari. 2011).27
I
d" Karena biasanya komunikasi antar ibu akær lebih terbuka.
Dengan persiapan ¡'ang baik pada masa kehamilan dan dilanjutkan dengan persiapan dan penafigannyaselanjutnya dikamar bersalin. Ruang rawat gabungan
maupunnasehat pada saat akan pulang y*g
berkesinambunganuu*
menunjangkeberhasilan
menvusui. Disamping itu diberikan
pengetahuandan
ketrampilan denganKIE
mengenaihal
misalnya: masalah-masalah clalam menyusu,bayi
dan anak, kamar bersalinan dan rawat gabungan (Sari,20l l).
2.3.7" Masalah Menyusui
danCara Mengatasi
a. Puting
SusuDatar
danTerbenam
Ibu
yangmemiliki
puting, datar atau terbenamtidak
perlu khawatir dalammenyusui. Meskipun demikian. beberapa bayi pada awalnya
menemukan kesukaran,tetapi
setelah beberapa minggu depan usaha ekstra,puting
susu yang datar akanmenonjol keluar
sehinggabayi
akan dapat menyusu dengan mudah.Sejak kehamilan trimester
terakhir. ibu
yangtidak
mempunyairesiko
kelahiran premature,dapat
diusahakan mengeluarkanputing susu datar atau
terbenam dengan cara yaitu (Sari,201i)
:1.
Tehnik atau gerakan Hoffrnan yang dikerjai<a' 2x sehari2. Dibantu
denganjarum suntik yang dipotong ujungnya atau
dengan pompoaASL
Setelah
bayi lahir puting
susu datar atau terbenam dapat dikeluarkan dengan cara (Sari,201l)
:l. Susui bayi
seceoatnya segerasetelah lahir saat bayi aktif dan ingin
menyusu.2.
Susui bayi sesering mungkin, (misalnya Z-? % jam), ini
akanmenghindarkan payudara akan
terisi
terlalu penuh dan rnemudahkan bayi akan menyusu.Massage payudara dan mengelqarkan ASI secara manual
sebelum menyusui dapat membantubila
terdapat bendungan payudara dan puting susu tertarik kedalam.J.
4. Pompa ASI yang efektif (bukan berbentuk ,.terompet" atau
bentuk squeezen danbulb)
dapatdipakai untuk
menseluarkanputing
susu pada waktu menyusui.b" Puting
SusuNyeri
Umumnya ibu
akan merasanyeri
padawaktu awal
menyusui. perasaansakit ini
akan berkurang setelahASI keluar. Bila posisi mulut bayi
dan puting susu ibu benar, perasaan nyeri akan segera menghilang(sari,
201 1).Cara menanganinya
:
Pastikanposisi
menyusu sudah benar.mulailah
menyusui padaputing
susu yangtidak
sakit, guna membantu mengurangi sakit pada puting susu yangsakit,
segera setelahminum,
keluarkansedikit ASI,
oleskan{diputing4
susu
dan biarkan
payudara terbukauntuk
beberapawaktu
sampaiputing
susukering, jangan
mernbersihkanputing
susu dengan sabun dan hindarkan puting susu menjadi lembab (Sari,201h.
c. Puting
Susu LecetPuting
susu terasanyeri bila tidak
ditangani dengan benar akan menjadi lecet.umumnya
menyusui akan menyakitkan dan kadang-kadang mengeluarkan darah'puting
susu lecet dapat rjisebabkan oreh thl.ust (candidiasis) atau dermatitis.Cara menangani puting susu lecet, yaitu (Sari, 201
l)
:29
Cari
penyebabputing lecet (posisi menyusui salah, candidiasisi
ataudermatitis). obat
pen¡tebabputing lecet
terutama perhatikanposisi
menyusui.kerjakan semua cara-oara menangani susu nyeri diatas tadi, bila ,tru,
menyakitkan, berhenti menyusui pada pavudara yang sakit untuk sementara untuk
memberi
kesempatanlukanya
menyembuh. keluarkanASI dari
payudara yangsakit
dengan tangan (fangan dengan pompaASI) untuk tetap
mempertahankan kelancaran pembentukanASI, berikan ASI perah ,lengan sendok atau
gelas Ûangan dengan dot)" setelah terasa membaik- mulai rnenyusui kembali mula-mula denganwaktu
yanglebih
singkat, danbila
lecettidak
sembuhdalam I
minggu,rujuk ke puskesmas (Sari,
201l).
d. PayudaraBengkak
Pada hari-hari pertama (sekitar 2-4 jawlS, payudara sering terasa penuh dan
nyeri
disebabkan bertambahnyaaliran
darahke
payudara bersama denganASI
mulai diproduksi dalam jrunlah ban¡rak (Sari, 20111.Penyebab payudara membengkak, yaitu (Sari, 201
1)
:Posisi
mulut bayi
danputing
susuibu
yang salah, procluksiASI
berlebih,terlambat
menyusui. pengeluaranASI
yangjarang dan
w¿rktumeåyusui
yangterbatas.
Cara mengatasinya :
{
1.
susui bayi semau bayi/sesering mungkin tanpajadwal
dan tanpa waktu.2. Bila bayi
sukar menghisap, keluarkanASI
dengan barrtuan tangan atau pompaASI<