PENDAHULUAN
Definisi Oprasional
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tinjauan Pustaka
Selain itu, efektivitas program Keluarga Harapan (PKH) dapat digambarkan sebagai ukuran keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia (Pratiwi, 2020). Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang (Analisis Bimbingan Islam)”, Tesis.
Sistematika Pembahasan
LANDASAN TEORI
Pengertian Efektivitas
Menurut Gibson dalam Pasolong, efektivitas diartikan sebagai upaya bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Secara umum efektivitas diartikan sebagai ukuran sejauh mana manajemen berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan baik dari segi kuantitas, kualitas dan waktu (Astari dan Argo Pambudi, 2018).
Indikator Efektivitas Pelaksanaan Program
Artinya telah terjadi perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat PKH di Desa Besuki (Wawancara dengan Rokhimah, September 2021). Penyelenggaraan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Besuki sudah efektif, terbukti dengan tercapainya indikator efektivitas program. Menurut Anda, apakah PKH dikatakan efektif dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Besuki?
Pengentasan Kemiskinan
- Pengertian Kemiskinan
- Bentuk-bentuk Kemiskinan
- Upaya Penanggulangan Kemiskinan
Program Keluarga Harapan (PKH)
- Pengertian Program Keluarga Harapan (PKH)
- Manfaat PKH
- Tujuan dan Sasaran PKH
- Kriteria Komponen PKH
- Hak dan Kewajiban Peserta PKH
- Besaran Bantuan
- Penyaluran Bantuan
- Pendampingan PKH
PKH menyasar keluarga miskin dan rentan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang dikelola oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI. Bantuan tetap menggairahkan bantuan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan dasar (KPM). Komponen bantuan adalah bantuan yang diberikan sesuai dengan komponen Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH seperti komponen kesehatan, pendidikan, dan/atau kesejahteraan sosial.
Pendamping sosial PKH membantu keluarga penerima manfaat (KPM) PKH dalam memperoleh layanan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial melalui mediasi dan advokasi. Untuk memastikan keluarga penerima manfaat (KPM) PKH memenuhi kewajibannya sesuai syarat dan ketentuan, pendamping sosial PKH memastikan keluarga penerima manfaat (KPM) PKH telah mengalami perubahan perilaku KPM. Setiap bulannya, pendamping PKH wajib mengadakan pertemuan kelompok atau P2K2 dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
Koordinator PKH bertanggung jawab atas ketepatan pengarahan bantuan sesuai dengan komponen kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Moderator PKH dapat membagi kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH menjadi beberapa kelompok, tergantung wilayah yang dipantau dalam pelaksanaan tugasnya. Tim Keluarga Memenuhi Syarat (KPM) PKH bertujuan untuk memfasilitasi bantuan kepada keluarga memenuhi syarat dalam peningkatan kapasitas, pemutakhiran data, pemantauan, penyaluran dana dan pelaksanaan tugas lainnya.
Landasan Teologis
- Kemiskinan dan Bahayanya Menurut Islam
- Sistem Jaminan Sosial dalam Ekonomi Islam
- Peran Pemerintah dalam Penanggulangan Kemiskinan
Jika dilihat dari arti aslinya yaitu diam, maka miskin diartikan sebagai orang yang tidak mempunyai apa-apa untuk memenuhi kebutuhannya, dan diam itulah yang membuat seseorang menjadi miskin. Kemiskinan juga menimbulkan bahaya lain terhadap kesehatan masyarakat, seperti gizi buruk, perumahan yang tidak memadai, dan sebagainya. Menurut Islam, merupakan tanggung jawab negara untuk memberikan jaminan sosial guna mempertahankan taraf hidup seluruh warga negara dalam masyarakat Islam.
Dalam hal ini negara menggunakan prinsip jaminan sosial dengan menyediakan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan individu dan meningkatkan taraf hidupnya (Aprianto, 2017). Islam mempunyai konsep jaminan sosial yang lengkap, ada empat tahapan konstruksi jaminan sosial dalam Islam. Jaminan individu, jaminan keluarga, jaminan masyarakat, dan jaminan negara merupakan bagian dari sistem jaminan sosial ekonomi Islam (Aprianto, 2017).
Sebagai individu, kita bertanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan serta menjaga amar marf nahi munkar (perintah untuk memajukan kebaikan dan mencegah perbuatan buruk untuk kemaslahatan masyarakat). Sedangkan sedekah adalah pemberian yang diberikan oleh seorang muslim yang berkenan tanpa dibatasi oleh waktu dan uang, atau lukisan yang diberikan oleh seseorang sebagai suatu amal baik dengan harapan akan diridhai Allah SWT, maka infaq tergolong sedekah menurut definisinya ( Aprianto, 2017). Negara bertanggung jawab menyediakan suasana ta’abbud (pelayanan mudah). kebahagiaan dan keamanan serta penyediaan kebutuhan dasar.
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Uji Keabsahan Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Desa Besuki
Pada saat itu Desa Besuki dikelola oleh seorang mandor yang ditunjuk oleh Demang Canduk untuk mengelola Desa Besuki yaitu Bapak. Suradi, lalu yang kedua Pak. Suramenggala, kemudian kepala desa yang dipilih secara demokratis atau pada pemilihan desa yaitu sekitar kurang lebih. 1950. Tuan. Suramenggala - Bpk. Madsukarto - Bpk. Abu Sudiro - Bpk. Wiryopranoto, - Bpk. Kosim Suwardi - Bpk. Nasokha - Bpk. Daram - Bpk. Tjarkim - Bpk. Junaedi.
Demografi Desa
Kondisi Infrastruktur
Dari tabel diatas dijelaskan tentang fasilitas kesehatan yang ada di desa Besuki, terdapat satu puskesmas dan terdapat 6 posyandu di desa Besuki. Ketersediaan sarana pendidikan sangatlah penting, dengan dibangunnya sarana pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan untuk masa depan. Dari tabel di atas diketahui bahwa fasilitas pendidikan di Desa Besuki meliputi satu PAUD, satu TK/RA dan dua SD di Desa Besuki.
Tabel di atas menunjukkan jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 653 orang di Besuki tidak/belum bersekolah, 273 orang tamat SD/sederajat, 876 orang tamat SD, 407 orang tamat SMP, 163 orang tamat tamat SMA dan 25 orang tamat akademi/universitas.
Keadaan Ekonomi
Berdasarkan tabel di atas diketahui jumlah penduduk menurut tingkat hunian di Desa Besuki yang tidak bekerja/tidak bekerja sebanyak 703 jiwa dan rumah tangga yang mengasuh sebanyak 258 jiwa. Karena sebagian besar masyarakat Desa Besuki adalah petani, maka lahan persawahan di Desa Besuki juga cukup luas. Tabel di atas menunjukkan luas areal persawahan di desa Besuki seluas 63 ha, padang rumput/lahan pertanian 236,5 ha, lahan pemukiman 28,5 ha, hutan negara 452 ha dan lahan lain-lain 9 ha. .
Dilihat dari tanaman yang ditanam di Desa Besuki, dapat dikatakan mayoritas adalah petani padi, ditanam di lahan sawah tadah hujan, sehingga produksi pertanian khususnya padi sangat ditentukan oleh musim.
Kondisi Pemerintahan Desa
Kemudian jenis hasil hutan seperti kayu albasia, kayu jati, mahoni, akasia, karet dan damar pinus (Dokumen Desa Besuki, 2020).
Program Keluarga Harapan Di Desa Besuki
- Sejarah PKH di Desa Besuki
- Pelaksanaan PKH di Desa Besuki
Berdasarkan hasil wawancara dengan pendamping PKH di Desa Besuki Kecamatan Lumbir, PKH masuk Kabupaten Lumbir pada tahun 2013, dari kecamatan sampai ke desa-desa se Kabupaten Lumbir. Kegiatan pertemuan awal dapat digunakan untuk melakukan validasi data dengan cara membandingkan data awal calon peserta PKH dengan bukti dan fakta kondisi saat ini, sehingga menghasilkan data valid yang memenuhi kriteria komponen PKH. “Sekarang lebih mudah. Di Desa Besuki sudah ada agen mandiri, jadi pembayarannya dilakukan di desa itu sendiri.”
Pada awalnya pencairan dana dilakukan di kantor pos di kabupaten Lumbir, jarak yang jauh membuat peserta PKH agak kesulitan. Peserta PKH cukup membawa kartu ATMnya ke agen yang ada di Desa Besuki. Terdapat dua agen penyalur bantuan PKH di Desa Besuki sehingga memudahkan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dalam mengumpulkan dana bantuan (Wawancara dengan Adi, 15 September 2021).
Peserta PKH mendapatkan paket bantuan lain selain bantuan langsung tunai, seperti BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berupa beras, telur ayam, daging, kentang, tahu dan buah senilai Rp. Dengan KUBE, para ibu peserta PKH menjadi lebih mandiri, karena tidak hanya bergantung pada uang bantuan, namun juga dapat menggunakan uang bantuan tersebut untuk kegiatan usaha. Namun setelah adanya wabah corona, proses pengawasan yang dilakukan oleh para pendamping mengalami kendala karena jika peserta PKH berkumpul maka akan menimbulkan kerumunan.
Efektivitas Program Keluarga Harapan dalam
Data penerima PKH berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diolah Kementerian Sosial melalui Pusdatin (pusat data dan informasi). Penerima PKH berasal dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), kemudian kuota penerima PKH Kemensos berdasarkan DTKS ditambah dengan jumlah yang ditentukan oleh pusat (Wawancara dengan Adi, September 2021). Meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat (KPM) melalui akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan layanan sosial.
Tujuan peningkatan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial tercapai. Beberapa keluarga penerima manfaat dipastikan telah menggunakan uang bantuan sesuai ketentuan, yaitu komponen pendidikan untuk biaya sekolah yang tujuannya untuk mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan. Menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.
Bantuan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok setiap keluarga penerima (wawancara Salimah, September 2021). Standar hidup keluarga penerima bantuan meningkat seiring dengan membaiknya kesehatan program Keluarga Harapan. Berkurangnya beban keuangan sudah dirasakan oleh keluarga penerima manfaat yang telah menggunakan uang bantuan sesuai aturan yaitu bagian pendidikan untuk biaya sekolah.
Analisis Perspektif Ekonomi Islam
PKH di Desa Besuki masih belum memenuhi prinsip keadilan dalam pelaksanaannya berdasarkan nilai-nilai Islam, karena masih terdapat masyarakat miskin yang belum merasakan manfaat PKH, namun sudah dilaksanakan dengan baik dari segi prinsip tanggung jawab. Aspek keberhasilan PKH dalam kehidupan keluarga miskin di Desa Besuki dapat diperoleh dari beberapa hal yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, terpenuhinya pendidikan dasar anak, pengurangan beban pengeluaran dan terciptanya perubahan perilaku dan kemandirian. untuk anak-anak. memberikan manfaat bagi keluarga dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan layanan. “Efektifitas Program Keluarga Harapan di Kabupaten Pandak Bantul,” dalam e-journal Departemen Administrasi Publik.
“Optimalisasi Pelayanan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia di Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas”, Tesis. Analisis Implementasi Program Keluarga Harapan (FPH) Untuk Pemerataan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Desa Soko Kecamatan Gabus Kabupaten Pati), Tesis “Efektifitas Program Keluarga Harapan Keluarga (PKH) di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang", dalam Jurnal Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam pengentasan kemiskinan dilihat dari ekonomi Islam (studi pada peserta Pkh di Desa Kedaton I Kec. Efektivitas Program Keluarga Harapan dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus PKH di Desa Kegeran, Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas), Tesis Dampak Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap pengentasan kemiskinan di Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa”, Tesis.
PENUTUP
Saran
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kecamatan Jekulo dan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2013", dalam Jurnal Analisis Pembangunan Ekonomi, 2 (4). Pembangunan Sistem Jaminan Sosial dalam Perspektif Ekonomi Islam", dalam Jurnal Economica: Jurnal Ekonomi Islam, Volume 8 Efektivitas Program Penanggulangan Pengangguran Karang Taruna “Eka Taruna Bhakti” Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar”, dalam INPUT Jurnal Ekonomi dan Sosial, Vol.
“Efektifitas Program Dompet Dhuafa Dalam Pemberdayaan PKL di Kota Bandung,” dalam Jurnal Prosiding Ilmu Ekonomi, Volume 5, No. Mengkaji Potensi Usaha Kecil dan Menengah untuk Pembuatan Kebijakan Anti Kemiskinan di Indonesia", dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol.