• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efendi Berutu 201500349741 Pendekatan Teaching at The Right Level

N/A
N/A
ALFANI HERIANI SARAGIH

Academic year: 2025

Membagikan "Efendi Berutu 201500349741 Pendekatan Teaching at The Right Level"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL PEMBELAJARAN

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN (UMUM)

MENERAPKAN PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL PADA PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEH:

EFENDI BERUTU, S.Pd 2 0 1 5 0 0 3 4 9 7 4 1

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENDIDIKAN PROFESI GURU BAGI GURU TERTENTU TAHAP I

2025

(2)

Aksi Nyata: Merancang Pembelajaran Berbasis Pendekatan TaRL

Pendekatan pembelajaran yang terkait dengan pendidikan mengajar pada tingkat yang tepat mengacu pada tingkat kinerja atau kemampuan siswa. Meskipun pendekatan pembelajaran ini tidak mengacu pada tingkat kelas, pembelajaran dirancang untuk mencapai kebutuhan siswa, tingkat kompetensi untuk mencapai layanan pembelajaran yang diharapkan, untuk melakukan upaya belajar belajar. Pendekatan yang digunakan untuk membuat alat pembelajaran sangat cocok untuk pengembangan di sekolah dasar.

Mengajar di tingkat yang tepat (TARL) adalah pendekatan pembelajaran yang memastikan bahwa semua siswa menerima pembelajaran sesuai dengan keterampilan mereka. Tarl berfokus pada mengidentifikasi keterampilan siswa dan menyesuaikan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan masing -masing siswa.

Prinsip-prinsip TaRL:

1. Identifikasi Keterampilan Siswa: Guru akan melakukan penilaian, mengidentifikasi keterampilan siswa, dan memahami kebutuhan belajar mereka.

2. Belajar beradaptasi: Guru beradaptasi dengan kemampuan siswa dan memastikan bahwa semua siswa belajar secara efektif.

3. Tingkatkan Efektivitas Belajar: Tarl bertujuan untuk meningkatkan efektivitas belajar dan belajar bagi siswa.

Kelebihan TaRL:

1. Meningkatkan hasil belajar: TaRL dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan mereka.

2. Meningkatkan motivasi: TaRL dapat meningkatkan motivasi siswa karena mereka dapat belajar dengan cara yang sesuai dengan kemampuan mereka.

3. Mengurangi kesenjangan: TaRL dapat mengurangi kesenjangan antara siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda.

(3)

Penerapan pendekatan Teaching at The Right Level dapat dilakukan melalui beberapa hal, yaitu:

1. Asesmen yang dilakukan pada awal, dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, guru tahu di mana pengembangan dan aksesibilitas pelajar dapat dipelajari.

2. Perencanaan, setelah didapatkan hasil asesmen, selanjutnya guru menyusun perencanaan proses pembelajaran yang sesuai. Perangkat pendidikan, metode, untuk mengelompokkan siswa setelah kemampuan.

3. Pembelajaran, tahapan ini menuntut guru untuk melakukan asesmen berkala untuk mengetahui proses perkembangan yang terjadi pada peserta didik. Penilaian di akhir penelitian juga harus dilakukan untuk menentukan pencapaian tujuan pembelajaran dan merancang pembelajaran berikutnya.

Adapun tahapan pendekatan Teaching at The Right Level diuraikan menjadi lima:

1. Guru mempersiapkan pembelajaran sesuai dengan capaian pembelajaran

2. Guru perlu mempersiapkan asesmen awal yang akan diberikan kepada peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik, sehingga guru mengetahui sampai di mana tahap perkembangan dan capaian belajar peserta didik.

3. Hasil asesmen yang telah didapatkan di awal dapat digunakan guru dalam menyusun asesmen formatif sesuai dengan fase capaian belajar peserta didik di kelasnya.

4. Guru melakukan pembelajaran berdasarkan pada asesmen formatif, pembelajaran disesuaikan dengan fase capaian belajar mayoritas peserta didik, serta guru memberikan perhatian khusus terhadap peserta didik yang membutuhkan perlakuan yang berbeda.

5. Asesmen formatif juga dijadikan sebagai acuan dalam membagi kelompok menurut capaian belajar mereka yang mendapatkan pembelajaran dari guru yang sama, dengan demikian setiap peserta didik dapat belajar sesuai dengan fase capaian belajarnya. Sekolah menyelenggarakan program pelajaran tambahan untuk peserta didik yang belum siap belajar sesuai dengan kelasnya dan untuk peserta didik yang membutuhkan pengayaan atau tantangan lebih.

Dalam perencanaan dan implementasi pembelajaran, akuisisi Leah pada tingkat yang sesuai, dan tinjauan intreurea menggunakan pembelajaran paradigma baru, belajar setidaknya tujuh langkah komponen yang harus dipenuhi. Salah satu aplikasi pendidikan dengan tingkat

(4)

pendekatan yang tepat dapat dimulai dengan penilaian diagnostik yang membantu menentukan kelemahan siswa yang mengendalikan bahan atau kemampuan tertentu dan faktor -faktor mereka.

Hasil penilaian diagnostik dapat digunakan sebagai referensi untuk memberikan tindak lanjut dalam bentuk pengobatan yang sesuai yang cocok untuk kelemahan siswa.

Hal apa yang pertama kali akan Bapak/Ibu Guru lakukan setelah mempelajari topik ini?

Hal pertama yang saya lakukan adalah memahami penilaian yang tepat bagi siswa untuk membuat pembelajaran lebih mudah digunakan dengan pendekatan TARL. Tarl adalah pembelajaran yang mengklasifikasikan siswa berdasarkan keterampilan, memungkinkan untuk menyiapkan instrumen pembelajaran sesuai dengan kemampuan masing -masing siswa.

Apa langkah-langkah konkret yang akan Bapak/Ibu Guru ambil dalam mengembangkan rancangan pembelajaran berbasis pendekatan TaRL?

Langkah spesifik yang saya ambil adalah mempersiapkan semua kebutuhan saya dengan menemukan keterampilan awal pada siswa dan merancang pembelajaran mereka sesuai dengan tingkat siswa. Di bawah ini adalah contoh desain Renner dengan pendekatan tarl.

(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELJARAN DENGAN PRINSIP TaRL ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL (IPAS)

FASE B KELAS 3

Topik: Struktur Bumi dan Cuaca Kelas: 3 SD

Mata Pelajaran: IPAS

Prinsip: Teaching at the Right Level (TaRL)

Tujuan Pembelajaran:

- Siswa dapat menjelaskan struktur bumi dan cuaca dengan benar.

- Siswa dapat mengidentifikasi lapisan-lapisan bumi dan karakteristiknya.

- Siswa dapat menjelaskan pengaruh cuaca terhadap kehidupan sehari-hari.

Langkah-Langkah Pembelajaran:

1. Assesmen Awal:

- Guru melakukan asesmen awal untuk mengetahui kemampuan siswa tentang struktur bumi dan cuaca.

- Guru menggunakan hasil asesmen untuk menentukan level kemampuan siswa dan membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.

2. Pembelajaran:

- Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar berdasarkan level kemampuan.

- Guru menyediakan materi pembelajaran yang sesuai dengan level kemampuan siswa.

- Siswa belajar tentang struktur bumi dan cuaca melalui kegiatan diskusi, pengamatan, dan eksperimen.

3. Aktivitas Pembelajaran:

- Kelompok 1 (Dasar): Mengidentifikasi lapisan-lapisan bumi melalui gambar dan diagram.

- Kelompok 2 (Menengah): Menjelaskan karakteristik lapisan-lapisan bumi dan pengaruh cuaca terhadap kehidupan sehari-hari.

- Kelompok 3 (Lanjutan): Membuat model struktur bumi dan menjelaskan proses terjadinya cuaca.

(6)

4. Penilaian:

- Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa.

- Guru menggunakan rubrik penilaian untuk menilai kemampuan siswa.

Kelebihan Prinsip TaRL:

- Pembelajaran lebih efektif karena disesuaikan dengan kemampuan siswa.

- Siswa lebih termotivasi karena belajar sesuai dengan level kemampuan mereka.

- Guru dapat memantau kemajuan belajar siswa dengan lebih baik.

REFLEKSI

Setelah mempelajari dan mengimplementasikan metode TARL (magang di tingkat yang tepat) dalam pembelajaran, saya dapat memikirkan aspek yang sangat berharga. Pertama -tama, jelas bahwa Tarl memudahkan untuk lebih memahami kebutuhan dan keterampilan siswa.

Dengan menggunakan penilaian formatif dan pengamatan partisipasi siswa, siswa dapat mengenali dan memberikan dukungan yang tepat untuk mereka yang membutuhkan dukungan tambahan. Menggunakan Tarl dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa, seperti:

1. Mengenal kebutuhan siswa: Memahami kebutuhan dan kemampuan siswa untuk merancang pembelajaran yang sesuai.

2. Pembelajaran yang efektif: Menggunakan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Peningkatan motivasi: Meningkatkan motivasi siswa dengan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ini juga diperlukan untuk aplikasi TARL.

1. Perencanaan yang baik: Merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

2. Evaluasi yang efektif: Melakukan evaluasi yang efektif untuk memahami hasil belajar siswa.

3. Komitmen guru: Guru harus memiliki komitmen untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Juga jelas bahwa Tarl mendukung peningkatan kualitas belajar dan hasil pembelajaran siswa.

Memastikan bahwa semua siswa memahami materi yang diajarkannya sebelum beralih ke materi berikutnya akan membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka secara keseluruhan. Kami juga menyadari bahwa Tarl berkontribusi pada peningkatan motivasi dan

(7)

kepercayaan siswa. Dengan memberikan dukungan yang tepat dan dukungan tambahan, siswa merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar.

Bayangkan beberapa tantangan saat menggunakan Tarl. Namun, perencanaan yang cermat dan penggunaan sumber daya yang efisien dapat membantu mengelola tantangan ini. Singkatnya, TARL adalah metode pembelajaran yang sangat efisien dan bermanfaat. Menggunakan TARL dapat meningkatkan kualitas belajar, hasil belajar, dan antusiasme siswa. Saya ingin menggunakan Tarl untuk lebih meningkatkan keterampilan saya ketika saya meningkatkan kualitas pendidikan saya di sekolah.

DOKUMENTAS KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDEKATAN TaRL

(8)

UMPAN BALIK TEMAN SEJAWAT RENATA BERUTU, S.Pd

Menurut pendapat saya, Tarl Learning yang digunakan dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Dengan belajar pada tingkat yang wajar, siswa dapat lebih memahami materi dan meningkatkan hasil pembelajaran.

EKALESTARI SIHITE, S.Pd

Pembelajaran Tarl ini berarti bahwa saya dapat memotivasi siswa dan membuat siswa belajar pada tingkat yang wajar lebih percaya diri dan termotivasi.

Referensi

Dokumen terkait