MODUL 1
Prinsip Pengajaran dan Asesmen (Umum)
TOPIK 3
Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level pada Pembelajaran
MATERI 1
Memfasilitasi Keragaman Kemampuan Peserta Didik
- Melakukan refleksi dari tiga pertanyaan yang diajukan. Anda dapat menjawab dalam hati atau mencatatnya.
MATERI 2
Pengantar Teaching at The Right Level pada Pembelajaran
- Anda hanya diperintah untuk memahami sebuah teks yang berisi pengantar tentang konsep Teaching at The Right Level (TaRL)
MATERI 3
Asesmen Awal Pembelajaran
- Menyimak sebuah video yang menjelaskan tentang asesmen diagnostik.
MATERI 4
Contoh Pelaksanaan Asesmen Awal - Menyimak materi melalui video.
MATERI 5
Penutup Teaching at The Right Level pada Pembelajaran
- Anda diminta untuk melakukan refleksi dari materi yang sudah dipelajari dengan menjawab dua pertanyaan yang diajukan. Anda dapat melakukan refleksi di dalam hati atau menuliskan jawaban Anda di kertas tersendiri.
MATERI 6
Telaah Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan TaRL
- Anda ditugaskan untuk melakukan telaah atau melihat kembali RPP/Modul Ajar yang pernah Anda buat sebelum mengikuti PPG. Coba sesuaikan dengan pendekatan TaRL, apakah sudah mencakup elemen pembelajaran dengan pendekatan TaRL?
- Anda dapat melakukan kegiatan ini dengan rekan guru di sekolah Anda. Gunakan panduan yang disediakan.
CONTOH JAWABAN: INI SESUAI DENGAN RPP YANG SAYA MILIKI. ANDA BISA MENGIDENTIFIKASI MILIK ADA SENDIRI.
Bapak/Ibu guru, pada bagian ini, ajaklah teman sejawat/kepala sekolah/pengawas untuk berdiskusi. Selama Bapak/Ibu guru mengajar, mungkin saja Bapak/Ibu guru pernah menerapkan pembelajaran berbasis pendekatan TaRL, namun belum mengenal istilah pendekatan tersebut. Untuk melaksanakan aktivitas pada tahap ini, Bapak/Ibu guru dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Pilih salah satu rencana pembelajaran (RPP/Modul ajar) yang Bapak/Ibu guru miliki;
2. Telaah RPP/modul ajar tersebut bersama teman
sejawat/kepala sekolah/pengawas dengan menggunakan pendekatan TaRL; dan 3. Gunakan tabel berikut sebagai panduan.
Tabel 3.1 Telaah rancangan pembelajaran berbasis pendekatan TaRL
Komponen Pembelajaran Hasil Telaah
Contoh:
Tujuan pembelajaran
Contoh:
menggambarkan kebutuhan peserta didik yang beragam
Tujuan pembelajaran
Menggambarkan kebutuhan peserta didik yang beragam.
Asesmen awal
Kegiatan diskusi kelompok dan penugasan untuk membuat diagram atau model sistem pencernaan manusia.
Asesmen formatif
Mengamati video, bertanya, berdiskusi, dan membuat diagram atau model sistem pencernaan.
Asesmen sumatif
Tes tertulis tentang organ dan fungsi sistem pencernaan.
Kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil asesmen awal
Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi organ-organ dalam sistem pencernaan dan fungsinya.
MATERI 7
Hasil Telaah
- Anda diminta untuk melakukan publikasi dari hasil telaah yang Anda lakukan di media sosial yang Anda miliki. Minta rekan Anda untuk memberikan komentar.
- Panduan untuk melaksanakan ini sama persis seperti pada topik sebelumnya (1 dan 2) di modul yang sama. Panduan tidak perlu kami jabarkan lagi agar lebih ringkas.
MATERI 8
Tantangan Merancang Pembelajaran Berbasis TaRL
- Anda diminta untuk melakukan identifikasi terkait pemahaman setelah mempelajari konsep Pembelajaran berbasi TaRL pada topik ini menggunakan kolom yang sudah disediakan.
- Hasil identifikasi perlu Anda tulis di kolom yang sudah disediakan untuk memastikan kedalaman pemahaman Anda, meskipun dokumen ini tidak perlu diunggah.
CONTOH PENGERJAAN
Bapak/Ibu guru, untuk memperdalam pemahaman Bapak/Ibu guru terkait pendekatan TaRL, pada tahap ini Bapak/Ibu guru akan mengidentifikasi hal-hal yang belum dipahami disertai tindak lanjutnya bersama teman sejawat/kepala sekolah/pengawas. Silakan Bapak/Ibu guru menggunakan tabel berikut untuk mengidentifikasi hal-hal tersebut.
Tabel 3.2 Elaborasi Pemahaman Merancang Pembelajaran Berbasis TaRL
Komponen Pembelajaran
Apa yang saya ketahui
Apa yang ingin saya ketahui
Bagaimana saya dapat mengetahuinya
Apa yang telah saya pelajari
Tujuan pembelajaran
Tujuan
pembelajaran harus
menggambar kan
kebutuhan peserta didik yang beragam dan
disesuaikan dengan tingkat
Bagaimana cara
merumuskan tujuan
pembelajaran yang lebih spesifik untuk mendukung diferensiasi dalam kelas?
Membaca literatur dan panduan tentang diferensiasi pembelajaran dan pengembangan tujuan
pembelajaran yang inklusif.
Tujuan
pembelajaran yang jelas dan spesifik membantu guru dalam merancang kegiatan yang dapat
memenuhi kebutuhan semua siswa.
kemampuan masing- masing siswa.
Asesmen awal
Asesmen awal digunakan untuk
mengidentifik asi
kemampuan dan
kebutuhan awal peserta didik.
Metode dan teknik asesmen awal yang efektif dan praktis untuk diterapkan di kelas.
Membaca studi kasus tentang asesmen awal di pendidikan.
Asesmen awal yang tepat dapat
memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan siswa dan membantu guru dalam perencanaan pembelajaran yang lebih efektif.
Asesmen formatif
Asesmen formatif dilakukan secara
berkelanjutan selama proses pembelajaran untuk
memantau dan
meningkatkan pemahaman siswa.
Bagaimana cara
merancang asesmen formatif yang bisa diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di kelas.
Mempelajari contoh-contoh asesmen formatif dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, dan video pendidikan.
Asesmen formatif yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran sehari-hari dapat membantu guru untuk memberikan umpan balik yang lebih konstruktif kepada siswa.
Asesmen sumatif
Asesmen sumatif dilakukan di akhir periode pembelajaran untuk
mengevaluasi ketercapaian
Bagaimana cara
merancang asesmen sumatif yang dapat
mencakup berbagai aspek
Mencari panduan dan contoh asesmen sumatif yang baik dari berbagai sumber.
Asesmen sumatif yang baik tidak hanya mengukur pengetahuan siswa, tetapi juga
tujuan pembelajaran .
kemampuan
siswa. keterampilan
dan
kemampuan aplikasi konsep yang telah
dipelajari.
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran harus
bervariasi dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa untuk memastikan semua siswa dapat
berpartisipasi dan belajar dengan efektif.
Strategi dan contoh kegiatan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk siswa dengan kemampuan yang berbeda- beda.
Membaca literatur tentang strategi diferensiasi dalam pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yang
bervariasi dan disesuaikan dengan kemampuan siswa dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa secara keseluruhan.
MATERI 9
TaRL, UbD, dan Pembelajaran Berdiferensiasi
- Tugas membuat peta konsep, memilih salah satu antara konsep TaRL, UbD, atau Pembelajaran Berdiferensiasi yang dikaitkan dengan tugas guru dalam membuat rancangan pembelajaran.
- Peta konsep dalam bentuk visual yang sudah Anda buat, nantinya dapat Anda sisipkan dalam laporan aksi nyata agar lebih menarik.
CONTOH PETA KONSEP
MATERI 10
Aksi Nyata: Merancang Pembelajaran Berbasis Pendekatan TaRL
- Tugas membuat rancangan pembelajaran, minimal dapat menjawab dua pertanyaan yang diajukan yang tertera pada materi ini.
CONTOH
Aksi Nyata: Merancang Pembelajaran Berbasis TaRL
Setelah mempelajari topik Teaching at The Right Level (TaRL), hal pertama yang akan saya lakukan adalah melakukan asesmen awal pada siswa saya. Asesmen ini bertujuan untuk
mengidentifikasi tingkat kemampuan masing-masing siswa dalam mata pelajaran yang akan saya ajarkan. Dengan pemahaman ini, saya dapat membuat peta kemampuan siswa yang akan menjadi dasar dalam merancang dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai.
Di dalam merancang pembelajaran berbasis TaRL setidaknya terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan:
Langkah 1: Melakukan Asesmen Awal
o Menggunakan tes diagnostik untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam topik tertentu.
o Mengamati siswa selama diskusi awal untuk melihat pemahaman dan keterampilan mereka.
Langkah 2: Menganalisis Hasil Asesmen
o Mengelompokkan siswa berdasarkan hasil asesmen awal ke dalam beberapa kategori kemampuan (misalnya, rendah, sedang, tinggi).
o Menyusun profil kemampuan setiap kelompok.
Langkah 3: Merancang Tujuan Pembelajaran yang Spesifik
o Menetapkan tujuan pembelajaran yang berbeda untuk setiap kelompok kemampuan.
o Menyusun indikator pencapaian yang spesifik, terukur, dan realistis sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
Langkah 4: Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran yang Diferensiasi
o Merancang aktivitas pembelajaran yang berbeda untuk setiap kelompok kemampuan.
o Menyediakan berbagai jenis sumber belajar (misalnya, buku, video, model) yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
Langkah 5: Mengimplementasikan Pembelajaran Berbasis TaRL
o Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode yang sesuai untuk setiap kelompok.
o Memberikan umpan balik yang konstruktif secara berkala.
Langkah 6: Melakukan Asesmen Formatif dan Sumatif
o Melakukan asesmen formatif secara berkala untuk memonitor perkembangan siswa.
o Melakukan asesmen sumatif di akhir periode pembelajaran untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.
Sebelum menerapkan pembelajaran berbasis TaRL di kelas yang saya ajar, saya sudah memastikan bahwa rancangan pembelajaran yang saya buat sudah sesuai dengan prinsip pendekatan TaRL tersebut.
RPP Berbasis Prinsip TaRL
Mata Pelajaran: Matematika Kelas: VII (7)
Semester: 1
Materi: Bilangan Pecahan Alokasi Waktu: 2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat mengidentifikasi bilangan pecahan dengan benar.
• Siswa dapat mengkonversi pecahan ke desimal dan sebaliknya.
• Siswa dapat menyelesaikan soal operasi bilangan pecahan.
• Siswa dapat menyajikan hasil penyelesaian soal dalam bentuk laporan.
B. Materi Pembelajaran
• Konsep bilangan pecahan.
• Konversi pecahan ke desimal.
• Operasi bilangan pecahan.
E. Metode Pembelajaran
• Pendekatan: Saintifik
• Metode: Diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi F. Media dan Sumber Belajar
• Media: PowerPoint, video pembelajaran, model bilangan pecahan
• Sumber Belajar:
o Buku teks Matematika kelas VII
o Video pembelajaran tentang bilangan pecahan
o Artikel tentang penerapan bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
• Salam dan doa pembuka.
• Presensi dan apersepsi.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Motivasi: Menunjukkan video singkat tentang bilangan pecahan.
Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati:
• Siswa mengamati video pembelajaran tentang bilangan pecahan.
Menanya:
• Siswa mengajukan pertanyaan terkait video yang ditonton.
Mengeksplorasi:
• Diskusi kelompok: Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengidentifikasi bilangan pecahan dan konversinya.
• Penugasan: Siswa menyelesaikan soal-soal operasi bilangan pecahan.
Mengasosiasi:
• Siswa menganalisis hubungan antara bilangan pecahan dan desimal.
Mengomunikasikan:
• Siswa menyajikan hasil penyelesaian soal dalam bentuk laporan di depan kelas.
Kegiatan Penutup (15 menit)
• Refleksi: Siswa menyampaikan apa yang telah dipelajari.
• Umpan balik: Guru memberikan umpan balik terhadap presentasi siswa.
• Penugasan: Siswa diminta untuk menulis laporan singkat tentang penerapan bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
• Salam dan doa penutup.
Suasana Kelas Saat Menerapkan Pembelajaran Berbasis TaRL
Pada saat pembelajaran berlangsung, suasana kelas terlihat sangat dinamis dan interaktif. Siswa dikelompokkan berdasarkan kemampuan mereka yang teridentifikasi dari hasil asesmen awal.
Setiap kelompok bekerja pada tugas yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Kelompok siswa dengan kemampuan tinggi diberikan tantangan lebih, sementara kelompok dengan
kemampuan rendah diberikan bimbingan lebih intensif.
Saya berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan umpan balik kepada setiap kelompok.
Siswa terlihat antusias dalam berdiskusi dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Presentasi hasil kerja kelompok menunjukkan variasi pemahaman dan kreativitas siswa dalam
menyelesaikan masalah matematika.
Refleksi
Setelah menerapkan pembelajaran berbasis TaRL, saya merasa bahwa pendekatan ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Siswa yang sebelumnya kesulitan dalam memahami bilangan pecahan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Diferensiasi pembelajaran memungkinkan setiap siswa belajar sesuai dengan kemampuannya, sehingga mereka lebih termotivasi dan merasa dihargai.
Selain itu, asesmen formatif yang dilakukan secara berkala membantu saya dalam memonitor perkembangan siswa dan memberikan intervensi yang tepat waktu. Saya juga belajar bahwa penting untuk selalu bersikap fleksibel dan siap mengadaptasi metode pengajaran berdasarkan respons dan perkembangan siswa.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan TaRL dalam pembelajaran memberikan dampak positif bagi siswa dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Saya akan terus mengembangkan dan memperbaiki pendekatan ini untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
DOKUMENTASI DAN UMPAN BALIK
[Anda dapat menyisipkan dokumentasi pembelajaran di dalam kelas dan juga umpan balik dari siswa setelah mengikuti pembelajaran berprinsip TaRL yang baru saja Anda lakukan di sin]
LATIHAN PEMAHAMAN
Jangan takut untuk menjawab pertanyaan di aktivitas Latihan Pemahaman ini. Sebab, hasilnya tidak perpengaruh terhadap kelulusan Anda sebagai peserta PPG.
CERITA REFLEKSI
Tulis sesuai dengan apa yang ada di pikiran Anda. Tidak ada salah atau benar dalam menjawabnya.