• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKONOMI MAKRO AGRI A

N/A
N/A
nadila Fitria

Academic year: 2023

Membagikan "EKONOMI MAKRO AGRI A"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : NADILA FITRIA NO BP : 2010221013

KELAS : EKONOMI MAKRO AGRI A

1. Pengertian Perekonomian Tiga Sektor

Perekonomian tiga sektor adalah perekonomian yang terdiri atas tiga pelaku ekonomi yaitu rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Dibandingkan perekonomian 2 sektor, pada perekonomian tiga sektor mencoba menambahkan sektor pemerintah dalam analisis ekonominya. Perekonomian 3 sektor menggambarkan kondisi perekonomian dalam negeri (dalam satu negara). Dengan penambahan 1 sektor baru dalam analisis ini, tentunya terdapat peran pemerintah dalam Rumah tangga akan memperoleh penghasilan berupa bunga. Atau, bila dana dari rumah tangga ditanamkan perekonomian.

Karakteristik Utama Pendapatan dan Pengeluaran Arus dalam Perekonomian 3 Sektor

1. Dua pembayaran dari sektor korporasi, yaitu pembayaran kepada sektor rumah tangga sebagai pendapatan dari faktor produksi, dan pembayaran ke pemerintah (pajak penghasilan badan)

2. Pendapatan yang diterima rumah tangga, berasal dari dua sumber, pembayaran gaji dan upah, sewa, bunga, dan keuntungan oleh perusahaan, dan pembayaran gaji dan upah oleh pemerintah.

3. Pemerintah menerima pendapatan dalam bentuk pajak dari perusahaan dan rumah tangga, yang digunakan untuk membayar gaji dan upah karyawan dan membeli barang dan layanan.

4. Pendapatan yang diterima rumah tangga (Y) digunakan untuk memenuhi 3 kebutuhan, membayar pengeluaran konsumsi (C), ditabung sebagai tabungan (S) dan membayar pendapatan rumah tangga pajak (T) Y = C + S + T

5. Pengeluaran agregat (AE) mengalami peningkatan, yaitu pengeluaran konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G) AE = C + I + G

(2)

Arus Penghasilan Dalam Ekonomi Tiga Sektor a. Aliran pendapatan dan pengeluaran

Campur tangan pemerintah dalam perekonomian akan menimbulkan tiga jenis aliran baru dalam sirkulasi aliran pendapatan. Tiga jenis aliran yang baru tersebut adalah:

1) Pembayaran pajak oleh rumah tangga dan perusahaan kepada pemerintah.

Pembayaran pajak tersebut menimbulkan pendapatan kepada pihak pemerintah.

2) Pengeluaran dari sektor pemerintah ke sektor perusahaan. Aliran ini menggambarkan nilai pengeluaran pemerintah keatas barang-barang dan jasa yang diproduksikan oleh sektor perusahaan.

3) Aliran pendapatan dari sektor pemerintah sektor rumah tangga. Aliran itu timbul sebagai akibat dari pembayaran keatas konsumsi faktor-faktor produksi yang dimiliki sektor rumah tangga oleh pemerintah

b. Pembayaran oleh sektor perusahaan sekarang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu 1) Pembayaran kepada sektor rumah tangga sebagai pendapatan kepada faktor-faktor

produksi dan,

2) pembayaran pajak pendapatan perusahaan kepada pemerintah.

c. Pendapatan yang diterima rumah tangga sekarang berasal dari dua sumber : 1) Dari pembayaran gaji dan upah, sewa, bunga dan utang oleh perusahaan dan 2) Dari pembayaran gaji dan upah oleh pemerintah.

2. MPC dan MPS

Pendapatan Disposible MPC adalah rasio antara peningkatan konsumsi dan peningkatan pendapatan disposible, dengan rumus :

Pendapatan Nasional MPC adalah rasio antara peningkatan konsumsi dan peningkatan Pendapatan Nasional, dengan rumus :

Dalam perekonomian tiga sektor Y > ∆Yd, maka MPC > MPCy

MPC = ∆C/∆Yd

MPCy = ∆C/∆Y

(3)

Pendapatan Disposible MPS adalah rasio antara peningkatan tabungan dan peningkatan disposable pendapatan, dengan rumus :

Pendapatan Nasional MPS adalah perbandingan antara peningkatan tabungan dan peningkatan Pendapatan Nasional, dengan rumus :

Dalam ekonomi tiga sektor dengan pajak proporsional sistem, MPS > MPSy Dalam sistem pajak proposional, MPSy = (1 – b ) ( 1 – t )

Dalam perekonomian tiga sektor, MPC + MPS ≠1 karena telah terjadi pungutan pajak, sehingga seharusnya :

3. Pengganda Investasi ( Investment Multiplier )

➢ Pengganda Investasi (Pajak Tetap)

➢ Pengganda Investasi (Pajak Proporsional)

MPS = ∆S/∆Yd

MPSy = ∆S/∆Y

MPCyd + MPSyd = 1 MPCy + MPSy + MPTy = 1

∆Y/∆I = 1 / 1 - b

∆Y/∆I = 1 / 1 – b + b t

= 1 / 1 - b ( 1 – t )

(4)

4. Pengganda Pengeluaran Pemerintah ( Government Expenditure Multiplier )

➢ Pengganda Pengeluaran Pemerintah (Pajak Tetap)

Peningkatan investasi (∆I : dari I ke I1 ) akan meningkatkan pendapatan nasional sebesar 1 / 1 – b

➢ Pengganda Pengeluaran Pemerintah (Pajak Proporsional)

5. Pengganda Pajak ( Tax Multiplier )

➢ Pengganda Pajak (Pajak Tetap)

Peningkatan investasi (∆I : dari I ke I1 ) akan meningkatkan pendapatan nasional sebesar 1 / 1 - b

➢ Pengganda Pajak (Pajak Proporsional)

∆Y/∆G = 1 / 1 - b

∆Y/∆G = 1 / 1 – b + bt = 1 / 1 - b ( 1 – t )

∆Y/∆T = 1/1-b

∆Y/∆T = 1 / 1 - b + bt

= 1 / 1 - b ( 1 - t )

Referensi

Dokumen terkait

tahapan-tahapan tersebut merupakan penanganan dalam membangun sistem perangkat lunak yang bertujuan untuk perancangan aplikasi pemesanan travel berbasis android.. Pemesanan travel