• Tidak ada hasil yang ditemukan

Estetika dalam Pendidikan

N/A
N/A
Liya Astarilla

Academic year: 2024

Membagikan "Estetika dalam Pendidikan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENGERTIAN ESTETIKA

• Estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya

• Secara etimologis, kata estetika berasal dari bahasa Latin yaitu aestheticus atau dalam bahasa Yunani yaitu aestheticos yang artinya adalah

merasakan atau hal yang dapat diserap oleh panca indera manusia. Kata aestheticos tersebut adalah turunan kata dari aisthanomai yang artinya adalah saya melihat, meraba dan merasakan.

• Istilah ini pertama kali digunakan oleh seorang filsuf bernama Alexander Gottlieb Baumgarten di tahun 1735. Menurut Baumgarten, estetika

merupakan ilmu yang membahas tentang hal-hal yang dapat dirasakan melalui perasaan.

(2)

APLIKASI ESTETIKA DALAM PENDIDIKAN

Kontribusi Filsafat Keindahan/Estetika dalam

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berkemajuan jika selalu didukung oleh keindahan

dalam proses pembelajaran dalam semua aspek:

keindahan bangunan sekolah, ruang kelas, lingkungan sekolah, media pembelajaran, penampilan guru,

pelayanan guru, pelayanan karyawan, komunikasi, dan fasilitas yang mengacu pada kualitas kesatuan (unity), keselarasan (harmony), keseimbangan (balance),

perlawanan (kontras), dan kesetangkupan (symmetry).

(3)

MANFAAT ESTETIKA DALAM DUNIA PENDIDIKAN

1. Pengembangan kreativitas

2. Peningkatan apresiasi seni dan kebudayaan 3. Pengembangan kemampuan berpikir kritis.

4. Mengajarkan toleransi dan keragaman.

5. Implementasi pembelajaran multisensori.

6. Pengembangan keterampilan sosial dan

emosional.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan mengkaji dan membahas mengenai legalitas bentuk hukum dan kegiatan usaha Klinik Kecantikan Estetika Kusuma Cabang Bandar Lampung, hubungan hukum antara

Teori Estetika ObjektifTeori Objektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri – ciri yang menciptakan nilai estetik adalah sifat (kualitas) yang memang telah melekat

Panca indera sebagai alat ilmiyah dikarenakan kemampuannya menuntut ilmu yang bersumber dari alam dan manusia, yakni ilmu Ghairu Syari'ah (tlmu muamalah), sedangkan akal

Adapun materi yang dibahas adalah [a] hakikat keindahan dan seni (korelasi dengan filsafat: estetika & filsafat seni, tokoh, sejarah perkembangan, estetika kontemplatif,

Perbedaan antara estetika dan filsafat seni adalah, estetika mempersoalkan hakekat keindahan alam dan karya seni, sedangkan filsafat seni mempersoalkan hanya karya seni

Dengan kata lain bahwa materi presentasi keindahan merupakan sesuatu yang diangkat dari objek persepsi, indera tidak menyentuh pertanyaan, “ apa yang dapat seni

Tand (Sign) merupakan bentuk fisik dimana di dalamnya terdapat sebuah makna yang dapat dirasakan oleh panca indera manusia (dilihat, didengar, dsb). Objek adalah

Konsep ini menjelaskan bahwa ilmu yang diperoleh manusia hanya bersifat parsial karena pada dasarnya akal dan panca indera manusia itu terbatas, dan manusia tidak dapat mempelajari