• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI USIA SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAJALA KABUPATEN MUNA BARAT - Repository Poltekkes Kendari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI USIA SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAJALA KABUPATEN MUNA BARAT - Repository Poltekkes Kendari"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, M. & Wirjatmadi, B. (2012). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta:

Kencana Prenadamedia

Alita, R. 2013. Keberhasilan Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Untuk Balita Di Kota Bandar Lampung. Lampung Jurnal Poltekkes Kemenkes Tanjungkang. Lampung. Volume IV No. 1 Tahun 2013

Almatsier,S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ayuningtyas, Dumilah. 2014. Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik. Jakarta: Raja GrafndoPersada.

Bappenas. 2005. Pemantauan dan Evaluasi Program-Program Penanggulangan Kemiskinan. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia. Jakarta.

Departemen Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. (2007). Buku Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Hasanah, Nur. (2018). Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Kulisusu Kabupaten Buton Utara Tahun 2018. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.

Hurlock,E. 2001. Psikologi Perkembangan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Irianti and S. Sahiroh, 2019. Gambaran Faktor Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri. Oksitosin J. Ilm. Kebidanan, vol. 6, no. 2, pp. 92–97,

Jannah and N. N. A. Murni, 2019. Penggunaan Media Audio Visual Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil. Jurnal. Kesehatan Prima, vol. 13, no. 2, pp. 108–114,

Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pencegahandan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Ditjen Kesehatan Masyarakat Bina Gizi Masyarakat.

______. (2018). Hasil Utama Riskesdas Tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI.

______. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri.

Jakarta: Ditjen Kesehatan Masyarakat Bina Gizi Masyarakat.

(2)

67

Marmi, (2013). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mekar, Dwi Anggraeni. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam Bidang Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika.

Mulyatiningsih,Rudi,dkk. (2004). BimbinganPribadi-Sosial, Belajar dan Karir.

Jakarta: Gramedia.

Mira Krisma Yudina, Adhila Fayasari. 2020. Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri di Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, , 2(3), 147-158.

Muninjaya, (2011). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.

Ningsih, D. A. (2020). Hubungan Konsumsi Tablet Fe dengan Kadar Hb pada Remaja Putri di SMPN 19 Kota Bengkulu. Chmk Midwifery Scientific Journal, 3(April), 134–140.

Nomate, E.S. Nur, M.L., & Toy, S.M. 2017. Hubungan Teman Sebaya, Citra Tubuh dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Remaja Putri.Unnes Journal Of Public Health, 6 (3):51-57.

Notoatmodjo,Soekidjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

______. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurcholis,Hanif. (2009). Perencanaan Partisipatif Pemerintah Daerah (Pedoman, Pengembangan Perencanaan Pembangunan Partisipatif Pemerintah Daerah).

Jakarta: Grasindo.

Patimah, S. (2017). Gizi Remaja Putri Plus 1000 Hari Pertma Kehidupan. Bandung:

Refika Aditama

Pramardika, F. dan D. D. (2019). Evaluasi Program Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 2(3), 200–207.

Proverawati dan Asfuah. (2009). Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Proverawati,Atikah. (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan.Yogyakarta: Nuha Medika.

Rofles, S.R, Pinna, K. & Whitney, E.N. (2009). Understanding Normal And Clinical Nutrition. Eighth Edition. USA: Wadsworth

(3)

68

Saryono. (2010), Metode penelitian kualitatif, PT. Alfabeta, Bandung.

Sarwono, S. W. (2004). Psikologi remaja. Edisi revisi 8. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Susi Susanti, Delma Sulastri, & Desmawati. 2021. Evaluasi Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan, 12(1), 115-126

Tyas Permatasari, D. Briawan, and S. E. Madanijah, (2018). Efektivitas Program Suplementasi Zat Besi pada Remaja Putri di Kota Bogor Effectiveness of Iron Supplementation Programme in Adolescent girl at Bogor City,” Media Kesehat Masy Indones, vol. 14, no. 1, p. 1â,

Wati, E.K., Rahardjo, S., & Sari, H.P. 2016. Upaya Perbaikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan Dalam Rangka Pencegahan Stunting Balita Melalui Optimalisasi Peran Tenaga Gizi Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesmas Indonesia, 8(2):92-101.

Wa Ode Nurcahyati, Lisnawaty, Febriana Muchtar. 2021. Analisis Pelaksanaan Program Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Usuka Kabupaten Wakatobi. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Indonesia, 2(4), 134-142.

WHO. (2011). The Global Prevalence Of Anaemia In 2011. Geneva: Word Health Oragnization.

Yusma Indah Jayadi, Annisa Suci Istiqamah Ananda Palangkei, J. F. W. (2021).

Evaluasi Pemberian Tablet Tambah Darah Untuk Remaja Putri Wilayah Puskesmas Binamu Kota. Jurnal Kesehatan Tadulako, 7(3), 168–175.

Referensi

Dokumen terkait

i HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE DAN TABLET TAMBAH DARAH DENGAN STATUS ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SLTPN 1 MENUI KABUPATEN MOROWALI SKRIPSI Disusun Sebagai Salah