• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Program Menghafal Al-Qur'an di Rumah Pintar Pijoengan Bantul Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Evaluasi Program Menghafal Al-Qur'an di Rumah Pintar Pijoengan Bantul Yogyakarta"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: Pengelolaan Program Hafalan Al Quran Sebagai Upaya Mengurangi Kebiasaan Bermain Alat Pada Anak Usia Dini di Rumah Pintar Pijoengan Piyungan Bantul Yogyakarta. Skripsi ini berjudul Evaluasi Program Hafalan Al-Quran di Rumah Pintar Pijoengan Piyungan Bantul Yogyakarta. Sri Sumarni, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yoyakarta yang telah memberikan ilmu dan bimbingan kepada penulis selama menempuh studi.

MS. Nora Saiva Jannana, M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam yang memberikan ilmu dan arahan selama menjadi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Segenap dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan atas bantuan dan pelayanan yang telah diberikan. Pd., selaku Kepala Pengelola Rumah Pintar Pijoengan Bantul Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian dan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan penulis.

Isnaini Nur Fathonah, Evaluasi Program Hafalan Al-Qur'an di Rumah Pintar Pijoengan Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang dilakukan di Rumah Pintar Pijoengan Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah Pengelola Rumah Pintar Pijoengan, Pengelola Rumah Pintar Pijoengan, dan pengurus santri Program Hafalan Al-Qur'an.

Hasil penelitian menunjukkan (1) menemukan bahwa pelaksanaan program hafalan Al-Quran di Rumah Pintar Pijoengan terlaksana dengan baik sesuai dengan komponen program.

Tabel 1.1  : Daftar Nama Responden ......................................................
Tabel 1.1 : Daftar Nama Responden ......................................................

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumah Pintar Pijoengan merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal yang ada di masyarakat yang menanggulangi permasalahan tersebut. Rumah Pintar merupakan satuan pendidikan nonformal yang berbentuk pusat kegiatan belajar masyarakat dengan memberikan layanan fasilitas belajar melalui pusat kegiatan seperti pusat buku, pusat kerajinan, pusat permainan, pusat audio visual dan pusat komputer. Pendirian Rumah Pintar Pijoengan ini bermula dari aktivisme sosial yang dilakukan sejak bencana gempa Yogyakarta tahun 2006, serta gagasan mendiang Ibu Negara Ani Yudoyono melalui Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIP) untuk meningkatkan kesejahteraan. bangsa melalui program Indonesia Pintar.

Hal ini dikarenakan para orang tua merasa lebih aman dan nyaman jika anaknya bermain di Rumah Pintar, mengingat banyak fasilitas layanan pendidikan yang dapat digunakan, jarak yang relatif dekat dan adanya pengawasan dari pihak pengelola Rumpin. Program Hafalan Al-Quran merupakan program baru yang didasari oleh permintaan masyarakat untuk mengadakan kegiatan tahfidz sore di Rumah Pintar Pijoengan. Berdasarkan wawancara pra penelitian yang dilakukan peneliti di Rumah Pintar Pijoeng, tujuan dari adanya rumah pintar belum tercapai secara maksimal, karena anak-anak yang datang ke rumah pintar hanya memerlukan internet untuk bermain gawai atau akses di Wi-Fi. Fi untuk melihat. YouTube, bukan untuk belajar di pusat-pusat.

Oleh karena itu Rumah Pintar Pijoengan merasa belum maksimal dalam upaya mencapai tujuannya, sehingga mulai melakukan inovasi dalam pengembangan pusatnya. Berdasarkan uraian di atas, maka pada penelitian selanjutnya peneliti akan membahas tentang evaluasi program hafalan Al-Quran di Rumah Pintar Pijoengan. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap Rumah Pintar Pijoengan karena Rumah Pintar Pijoengan merupakan salah satu program Indonesia Pintar yang digagas oleh Almarhum Ibu Ani Yudhoyono dengan harapan dapat menjadi solusi dalam menunjang keterampilan dan pendidikan anak.

Rumah Pintar Pijoengan juga mendapat penghargaan dari Almarhum Ibu Ani Yudhoyono pada tahun 2010 sebagai Rumah Pintar Berprestasi. Selain itu, pendidikan di luar sekolah juga perlu mendapat perhatian, karena tidak semua potensi anak bersumber dari kemampuan akademik. Anak-anak ini mungkin memiliki bakat di bidang lain. Maka dari itu, sejak usia anak-anak, penting untuk melatih dan menggali potensi anak melalui berbagai kegiatan untuk mengasah bakat terpendamnya dan membekalinya dengan potensi yang dapat berguna di masa depan.

Informasi yang diperoleh dari evaluasi ini menginformasikan model evaluasi CIPP yang dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk menyempurnakan dan meningkatkan program memori di masa depan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai evaluasi program hafalan. Oleh karena itu penulis mengambil judul “Evaluasi Program Hafalan Al-Qur’an di Rumah Pintar Pijoengan Piyungan Bantul Yogyakarta”.

Rumusan Masalah

  • Manfaat penelitian

Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan telah tercapai. Secara teoritis penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan masukan mengenai evaluasi program hafalan Al-Quran dengan model CIPP. Sebagai bahan masukan bagi dunia pendidikan dan sebagai tambahan referensi bagi pembaca yang membutuhkan data mengenai evaluasi program hafalan Al-Quran dengan model evaluasi CIPP.

Hasil penelitian dapat menjadi masukan bagi Rumah Pintar Pijoengan dalam rangka evaluasi program hafalan Al-Quran.

Kajian Penelitian yang Relevan

  • Model Evaluasi CIPP
  • Program Menghafal Al-Qur’an
  • Jenis penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Keabsahan Data

Senada dengan penelitian Silvia Ulfah dan Santi Lisnawati mengenai evaluasi program tahfidz Al-Quran dengan model CIPP yang dilakukan di SMP ITA EL-Makmur Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen konteks mencakup maksud dan tujuan program Tahfidz Al-Qur'an di SMP ITA EL-Makmur Bogor. 3 Firdaus Wajdi, Sifa Fauzia, dan Ahmad Hakam, “Evaluasi Program Tahfidz Melalui Media Sosial pada Yayasan Berkah Indonesia,” Jurnal Kajian Al-Qur’an 16, no.

Penelitian evaluasi program tahfidz Al-Qur'an juga dilakukan oleh Arif Rohman dan Dzi Yusman di SDIT Al-Falah Kota Cirebon. Penelitian lain dilakukan oleh Retna Fitri dkk. tentang penggunaan model evaluasi CIPP dalam pelaksanaan tahfidz Qur'an di Pondok Pesantren Ekologi Jama'atul Muslimin. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan tersebut terlihat bahwa tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren Ekologi Jama’atul Muslimin memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya, peneliti memfokuskan penelitiannya pada evaluasi program hafalan Al-Qur’an sebagai kegiatan mengurangi kebiasaan bermain gadget di Rumah Pintar Pijoengan. 6 Retna Fitri et al., “Menggunakan Model CIPP untuk Evaluasi Penerapan Tahfiz Qur’an di Pondok Pesantren,” Jurnal Pendidikan 5, no.Padahal, penelitian sebelumnya fokus pada pengembangan program agar lebih efektif dalam bidang pendidikan. masa depan, sedangkan dalam penelitian ini peneliti hanya ingin mengetahui hasil dan dampak dari program hafalan Al-Qur'an di Rumah Pintar Pijoengan Piyungan, Bantul, Yogyakarta.

30 Cucu Susianti, “Efektivitas Metode Talaqqi Dalam Meningkatkan Kemampuan Hafal Al-Quran Anak Usia Dini,” Jurnal STKIP SILIWANGI 2, no. Selain itu, menghafal Al-Qur'an merupakan suatu kegiatan yang istimewa dan sangat mulia di mata Allah SWT. Sebab, menghafal Al-Quran sangat berbeda dengan menghafal kamus atau buku, karena harus benar dalam bacaannya dan juga fasih dalam mengucapkannya.31 F.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian deskriptif untuk memperoleh informasi yang mendalam dan menyeluruh serta memahami fenomena-fenomena yang terjadi secara alami di lapangan dalam bentuk narasi 32 Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu menelusuri pelaksanaannya secara mendalam untuk menemukan dan evaluasi program hafalan Al-Quran di Rumah Pintar Pijoengan. 31 Indra Keswara, “Pengelolaan Pembelajaran Tahfidzul Qur’an (Hafalan Al-Qur’an) di Pondok Pesantren Al Husain Magelang,” Jurnal Hanata Widya 6 no. Sebagai narasumber utama untuk mengetahui perannya dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan program hafalan Al-Quran di Rumah Pintar Pijoengan.

Sebagai narasumber yang membantu dalam proses pembuatan dan pelaksanaan program hafalan Alquran di Rumah Pintar Pijoengan. Hal ini dikarenakan anak dari Ny. SH, Ny. TS dan Ny. Humas telah ikut serta dalam mensukseskan program hafalan Alquran sejak program ini dimulai.

Sistematika Pembahasan

Kesimpulan

Namun ada catatan lebih lanjut mengenai aspek guru, akan lebih baik lagi jika selain siswa tetap murojaah, ada juga kegiatan murojaah yang dilakukan guru secara bersama-sama, sehingga dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Hal ini cukup berpengaruh terhadap efektifitas program karena anak-anak yang mempunyai niat dan semangat belajar yang sungguh-sungguh seringkali harus menunggu terlebih dahulu. Sehingga perlu adanya perbaikan dari sisi instruktur untuk memaksimalkan proses kegiatan memori di Rumah Pintar Pijoengan.

Evaluasi produk meliputi dampak yang dirasakan yaitu anak beraktivitas di sore hari dan mengurangi kebiasaan bermain gadget. Pengaruh lain yang dirasakan selain peningkatan hafalan pada anak juga mengubah sifat dan karakter anak menjadi lebih baik, seperti lebih hormat kepada orang tua, membiasakan menyapa dan berdoa sebelum memulai aktivitas.

Saran

Kata Penutup

Alhamdulillahirabbil 'alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, bimbingan, dan kasih sayang-Nya kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Evaluasi Program Pembelajaran Tahfidzul Qur'an Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SDIT Al-Falah Kota Cirebon. Pengelolaan Pembelajaran Tahfidzul Qur'an (Hafalan Al-Qur'an) di Pondok Pesantren Al Husain Magelang.

Manajemen Pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an: Pengalaman Menghafal Al-Qur'an di SITU Ma'had Tahfidz Wadi Mubarak Megamendung Bogor. Evaluasi program keagamaan pada kelas khusus di SMK Ma'arif Kroya belajar evaluatif dengan menggunakan model CIPP.

Gambar

Tabel 1.1  : Daftar Nama Responden ......................................................
Gambar 1.1  : Denah Rumah Pintar Pijoengan ....................................... 28  Gambar 2.1  : Struktur Organisasi ..........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Maka kematangan karier dapat diartikan sebagai keberhasilan remaja dalam menyelesaikan tugas perkembangan karir yang ditandai dengan memiliki informasi mengenai

16 Karl Mannheim dapat dikatakan sebagai orang yang melahirkan sosiologi pengetahuan, yang sebelumnya dalam sejarah pemikiran ilmu-ilmu sosial di Jerman, telah

Berdasarkan latar belakang, identifi- kasi masalah dan batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut Apakah ada hubungannya antara

PROVINSI JAWA BARAT. DI BAWAH BIMBINGAN Drs. Ade Marfuddin, MM. Salah satu tolak ukur dari kemajuan dan keberhasilan suatu organisasi, terutama dalam peningkatan program

Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa IAIN Jember aktif semester 6 dan memiliki rentang usia antara 18 dan 21 tahun, latar belakang pendidikan bukan lulusan Pondok

Selain itu, model pembelajaran adalah salah satu faktor pendukung dalam sebuah pembelajaran untuk mewujudkan keberhasilan program pendidikan di sebuah lembaga sekolah atau

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan, tolak ukur sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi para pendidik guru khususnya di MAN Yogyakarta 3 dalam membentuk peserta didik yang

Evaluasi diartikan sebagai penentuan nilai worth terhadap sesuatu hal, yang meliputi aktifitas pengumpulan informasi yang digunakan untuk menentukan nilai keberhasilan suatu program,