• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL "

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hasil penelitian Atik Purwandari, dkk. menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan prevalensi anemia pada ibu hamil (Atik Purwanti, dkk., 2016). Menurut penelitian Atik, dkk (2016) dan Willy Astriana (2017) menunjukkan bahwa ada hubungan antara paritas dengan prevalensi anemia pada ibu hamil.

Rumusan Masalah

Upaya ini belum mampu menurunkan angka kejadian anemia pada kehamilan karena banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Faktor Resiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019”.

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Mengetahui hubungan pendapatan rumah tangga dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Tahun 2019. Mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Tahun 2019.

Manfaat Penelitian

  • Bagi Peneliti
  • Bagi Institusi
  • Bagi responden

Ruang Lingkup Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Anemia

  • Pengertian
  • Diagnosis anemia
  • Penyebab Anemia
  • Dampak dari anemia
  • Pencegahan anemia

Anemia terjadi karena beberapa sebab seperti kekurangan zat besi, kekurangan asam folat, vitamin B12 dan protein. Anemia secara langsung disebabkan terutama oleh kurangnya produksi sel darah merah/kulit dan kehilangan darah baik akut maupun kronis. Gejala yang sering dijumpai pada penderita anemia 5 L (Lemah, letih, lesu, loyo, letih) serta sakit kepala dan pusing, mata berkunang-kunang, mengantuk ringan, mudah lelah dan kurang konsentrasi. pucat per wajah, kelopak mata, bibir, kulit, kuku dan telapak tangan.

Tabel 1 Klasifikasi Anemia menurut kelompok umur  Populasi
Tabel 1 Klasifikasi Anemia menurut kelompok umur Populasi

Kehamilan

  • Pengertian Kehamilan
  • Perubahan Fisik Selama Kehamilan
  • Proses Kehamilan
  • Tanda – Tanda Kehamilan
  • Anemia dalam kehamilan

Bagi ibu hamil, rutinlah memeriksakan kehamilannya minimal 4 kali selama hamil untuk mendapatkan Tablet Zat Besi (Fe) dan vitamin lainnya dari petugas kesehatan serta mengonsumsi makanan bergizi 3 kali sehari, dengan porsi 2 kali lebih besar. Dalam proses pembuahan, dua unsur penting yang harus ada adalah sel telur dan sel sperma. Penyebabnya biasanya adalah asupan makanan yang tidak mencukupi (pada remaja putri), kehamilan sebelumnya, atau kehilangan zat besi secara normal berulang kali dalam darah menstruasi (yang mendekati jumlah tertentu).

Untuk mencegah anemia, ibu hamil disarankan untuk meningkatkan volume darah melalui makanan yang mengandung zat besi. Bagi ibu hamil, sebaiknya memantau kehamilannya minimal 4 kali selama hamil untuk mendapatkan tablet zat besi (Fe) dan vitamin lainnya dari ahli kesehatan, serta mengonsumsi makanan bergizi 3 kali sehari, dengan porsi 2 kali lebih besar.

Kepatuhan menkonsumsi Tablet Tambah Darah

  • Pengertian Tablet Tambah Darah
  • Fungsi zat besi
  • Sumber makanan yang mengandung zat besi
  • Kebutuhan Zat Besi pada ibu hamil
  • Efek samping terapi tablet tambah darah pada ibu hamil
  • Dosis tablet tambah darah pada ibu hamil
  • Akibat kekurangan Zat Besi
  • Faktor Resiko Kekurangan Zat Besi
  • Hemoglobin
  • Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah

Adanya protein hewani, vitamin C, vitamin A, asam folat dan zat gizi mikro lainnya dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi dapat diambil cadangan zat besi dan terjadi peningkatan adaptif penyerapan zat besi melalui saluran pencernaan. Suplemen zat besi oral dapat menyebabkan mual, muntah, kram perut, mulas, dan sembelit (terkadang diare).

Namun, tingkat mual yang ditimbulkan oleh setiap sediaan bergantung pada jumlah unsur besi yang diserap. Mengonsumsi tablet suplemen darah saat makan atau segera setelah makan tidak hanya dapat mengurangi gejala mual yang terkait dengannya, tetapi juga akan mengurangi jumlah zat besi yang diserap (Soe Jordan, 2003).

Usia pada saat hamil

Tablet kalsium dosis tinggi dapat menghambat penyerapan zat besi. Susu hewani umumnya mengandung kalsium dalam jumlah besar sehingga dapat mengurangi penyerapan zat besi pada mukosa usus. Obat maag yang melapisi permukaan lambung sehingga mencegah penyerapan zat besi. Penyerapan zat besi akan semakin terganggu jika Anda mengonsumsi obat maag yang mengandung kalsium. makan sedikit dan tidak teratur), juga memiliki kesiapan psikologis dan finansial untuk memiliki bayi dan anak (Sandra Fika, dkk 2015. Masa pertumbuhan yang dialami remaja memerlukan asupan gizi yang optimal, jika remaja hamil pada masa tersebut maka akan terjadi persaingan atau perkelahian. untuk memberikan nutrisi antara ibu dan janin.

Ibu memerlukan asupan gizi yang optimal untuk melengkapi masa pertumbuhannya, sedangkan janin juga memerlukan asupan gizi yang optimal untuk tumbuh kembangnya (Sandra Fika, dkk. 2015. Hal ini terjadi karena perkembangan tulang panggul remaja yang belum sempurna. Kecil dan sempit tulang panggul menyulitkan kepala untuk melewati bayi (Sandra Fika, dkk. 2015.

Pendidikan

Apabila pola konsumsinya tepat maka asupan makanan akan tercukupi sehingga permasalahan anemia dapat dihindari (Marmi dan Raharjo, 2012). Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan nonformal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya ilmu pengetahuan yang diwujudkan dalam sistem terbuka, tatap muka, maupun jarak jauh (UU RI No. 20 Tahun 2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa jenjang pendidikan formal terdiri dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang meliputi program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktoral yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

Pengetahuan ibu tentang anemia

Pendapatan Keluarga

Terjadinya perbedaan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain jenis pekerjaan dan jumlah anggota keluarga yang bekerja. Keluarga yang berstatus ekonomi baik akan mempunyai asupan gizi yang lebih tercukupi dibandingkan keluarga yang berstatus ekonomi rendah. Pendapatan yang tidak mencukupi dapat mempengaruhi daya beli ibu hamil dalam membeli makanan yang dibutuhkannya selama hamil.

Hal ini dapat mengakibatkan asupan makanan yang tidak mencukupi dan risiko anemia gizi selama kehamilan.

Paritas

Menurut Manuaba (2010), wanita yang sering mengalami kehamilan dan melahirkan menjadi lebih menderita anemia karena kehilangan banyak zat besi, hal ini disebabkan karena pada saat hamil wanita menghabiskan cadangan zat besi yang ada di dalam tubuhnya. Menurut Soebroto (2009), ibu yang mengalami kehamilan lebih dari 4 kali juga dapat meningkatkan risiko mengalami anemia. Pada ibu yang terinfeksi cacingan, risiko terjadinya anemia juga meningkat karena parasit cacing merusak lapisan usus dan menghisap darah.

Status gizi berdasarkan pengukuran LILA

Diperoleh dua kemungkinan hasil pengukuran yaitu <23,5 cm dan lebih besar atau sama dengan 23,5 cm. Apabila hasil pengukuran <23,5 cm berarti terdapat risiko KEK dan ≥23,5 cm berarti tidak terdapat risiko KEK (Supariasa, 2002).

METODE PENELITIAN

  • Desain Penelitian
  • Tempat dan Waktu
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Jenis dan Cara Pengumpulan Data
    • Jenis Data
    • Teknik Pengolahan data
  • Analisa Data
  • Kerangka Teori
  • Kerangka Konsep
  • Hipotesis

Ha : Terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Tahun 2019. Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019 dapat dapat dilihat pada tabel 3. Hubungan tingkat pendapatan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 5.

Hubungan tingkat paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 9. Terdapat hubungan antara pendapatan rumah tangga dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari, Kota Medan pada tahun 2019.

Gambar 1 Puskesmas Tegal Sari
Gambar 1 Puskesmas Tegal Sari

HASIL PENELITIAN

Hasil Penelitian

  • Analisa Univariat

Distribusi frekuensi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari pada tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan Tabel 2 terlihat bahwa dari 70 responden ibu hamil, lebih dari setengahnya menderita anemia. dari anemia yaitu 87,1% (61 orang) ibu hamil dan sebanyak 12,9% (9 orang) ibu hamil tidak mengalami anemia. Berdasarkan Tabel 2 terlihat bahwa dari 70 responden ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari, sekitar 8,6% atau sekitar 6 ibu hamil memiliki ukuran badan ˂ 23,5 cm.

Distribusi frekuensi kepatuhan konsumsi tablet penambah darah pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Tahun 2019. Berdasarkan tabel 2 terlihat bahwa paritas ibu hamil berisiko sekitar 45,7% atau sekitar 32 orang dan sekitar 38 ibu hamil yang tidak berisiko (54,3 %).

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kejadian anemia Pada Ibu hamil Di Puskesmas  Tegal Sari Kota Medan tahun 2019
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kejadian anemia Pada Ibu hamil Di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan tahun 2019

Analisa Bivariat

  • Hubungan Status Gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil
  • Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Tambah darah
  • Hubungan Tingkat Pendapatan dengan kejadian anemia pada ibu hamil
  • Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan kejadian anemia ibu hamil
  • Hubungan Usia ibu hamil dengan kejadian anemia
  • Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan kejadian anemia ibu hamil
  • Hubungan Tingkat Paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil 9

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 6. Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia di Masyarakat Tegal Sari Puskesmas Kota Medan tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 7. Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 8.

Terdapat hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet penambah darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019. KUESIONER PENELITIAN “Faktor Resiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tegal Sari , Kota Medan pada tahun 2019.

Tabel 4 Hubungan Kepatuhan  Ibu Hamil Mengkonsumsi TTD dengan  kejadian Anemia Di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan tahun 2019  Kepatuhan ibu
Tabel 4 Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi TTD dengan kejadian Anemia Di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan tahun 2019 Kepatuhan ibu

PEMBAHASAN

Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Seorang ibu hamil dikatakan mempunyai status gizi buruk jika ibunya menderita Kurang Energi Kronis (KEK. Defisiensi Energi Kronis adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama dan menetap. LILA adalah cara untuk menentukan risiko kekurangan energi kronis pada wanita usia subur, termasuk remaja putri.

Hasil analisis hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi (KEK) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. . wanita dengan nilai p.

Hubungan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah dengan

Kelalaian ibu hamil atau rendahnya motivasi ibu hamil untuk meminum tablet suplemen darah setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Hasil analisis hubungan kepatuhan ibu hamil terhadap penggunaan tablet suplemen darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan tahun 2019 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan penggunaan tablet suplemen darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil. ibu.

Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Anemia Paada Ibu Hamil57

Berdasarkan hasil analisis hubungan pendapatan dengan risiko anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019 menunjukkan bahwa terdapat hubungan pendapatan dengan prevalensi anemia pada ibu hamil. dengan nilai p. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Meriza (2016) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pendapatan dengan prevalensi anemia pada ibu hamil (p-value 0,011). Menurut Meriza, pendapatan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil karena kebutuhan gizi harian ibu hamil tidak terpenuhi.

Menurut penelitian Lindung Purbadewi terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil (Lindung, P, 2013. Hasil analisis hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Medan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.

Hubungan Usia Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Paada Ibu Hamil

Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan terjadinya anemia pada ibu hamil, karena pengetahuan tentang anemia dan gizi pada ibu hamil merupakan informasi yang tersimpan dalam memori dan belum tentu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sugiarsih (2013) yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan anemia (p-value 0,09. Dengan pemberian tablet Blood Plus mengurangi risiko anemia pada usia muda ˂ 20 tahun jika kamu sudah hamil.

Hubungan Pendidikan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Hubungan Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Sekitar 8,6% ibu hamil di Puskesmas Tagal Sari Kota Medan pada tahun 2019 memiliki status gizi KEK yang diukur berdasarkan Lila. Sekitar 94,4% ibu hamil di Puskesmas Tagal Sari Kota Medan pada tahun 2019 mengalami pengetahuan rendah. Sekitar 11,4% ibu hamil di Puskesmas Tagal Sari Kota Medan pada tahun 2019 memiliki pendidikan rendah.

Berdasarkan Uji Chi-Square diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019 dengan nilai p. Berdasarkan Uji Chi-Square diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019 dengan nilai p.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Sebanyak 45,7% ibu hamil di Puskesmas Tagal Sari Kota Medan pada tahun 2019 mempunyai risiko paritas pada saat hamil. Tegal Sari Kota Medan tahun 2019 dengan p-value. Berdasarkan uji Chi-Square diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan prevalensi anemia pada ibu hamil.

Berdasarkan Uji Chi-Square diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu hamil dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan tahun 2019 dengan nilai p=. Berdasarkan Uji Chi-Square diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tegal Sari Kota Medan Tahun 2019 dengan nilai p.

Gambar

Tabel 1 Klasifikasi Anemia menurut kelompok umur  Populasi
Gambar 1 Puskesmas Tegal Sari
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kejadian anemia Pada Ibu hamil Di Puskesmas  Tegal Sari Kota Medan tahun 2019
Tabel 3 Hubungan Status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di  Puskesmas Tegal sari Kota Medan tahun 2019
+7

Referensi

Dokumen terkait

We need to help students to ‘create paths to knowledge’ when needed,[13] and to focus on helping them to learn how to learn, a conception of teaching as a process that makes student

Section 242 provides a long list of offences to which compulsion cannot be a defence.88 The issue was first addressed in Kapi v Ministry of Transport.89 The Court of Appeal reasoned