• Tidak ada hasil yang ditemukan

faktor ibu yang ada hubungan dengan - Universitas Bosowa

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "faktor ibu yang ada hubungan dengan - Universitas Bosowa"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hikmahnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian tinjauan literatur skripsi ini yang berjudul “Faktor-Faktor Ibu Yang Berhubungan Dengan Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Beberapa Lokasi Di Wilayah Indonesia Periode Tahun 2014 s/d 2014". 2020” yang merupakan salah satu syarat penyelesaian Program Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa Makassar. Lady Ines Kombongan, Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Preeklampsia pada Ibu Hamil di Berbagai Lokasi Wilayah Indonesia Tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 ( Dipimpin oleh DR.Dr. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ibu yang mempunyai hubungan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di berbagai lokasi wilayah Indonesia pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2020.

Hasil dari delapan penelitian yang dianalisis menunjukkan bahwa terdapat faktor ibu yang berhubungan dengan preeklamsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di Indonesia, yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu, status paritas, riwayat hipertensi, kehamilan ganda, riwayat preeklamsia, dan preeklamsia pada ibu hamil dengan p-value <0,05. Sementara itu, di beberapa lokasi di Indonesia tidak terdapat hubungan bermakna antara usia kehamilan dengan preeklampsia pada ibu hamil dengan p-value > 0,05. Kesimpulannya, kejadian preeklampsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di Indonesia antara tahun 2014 hingga 2020 mempunyai hubungan yang signifikan dengan usia ibu, status paritas, riwayat hipertensi, kehamilan ganda, dan riwayat preeklamsia.

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

DAFTAR TABEL

DAFTAR SINGKATAN

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Pertanyaan Penelitian
  • Tujuan Penelitian
    • Tujuan Umum
    • Tujuan Khusus
  • Manfaat Penelitian
    • Manfaat bagi Petugas Kesehatan
    • Manfaat bagi Institusi Pendidikan Kesehatan dan Kedokteran Hasil penelitian ini dapat menjadi kontribusi sebagai bahan rujukan
    • Manfaat bagi Peneliti
  • Ruang0Lingkup0Penelitian
  • Sistematika dan Organisasi Penulisan 1. Sistimatika Penulisan
    • Organisasi Penulisan a. Penulisan proposal

Adakah hubungan usia saat hamil dengan preeklampsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di Indonesia pada tahun 2014 hingga 2020. Apakah ada hubungan antara status paritas dengan preeklamsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di Indonesia pada tahun 2014 hingga 2020? kehamilan kembar dan preeklamsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di Indonesia pada tahun 2014 hingga 2020.

Adakah hubungan jarak kehamilan dengan preeklamsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di Indonesia pada tahun 2014 hingga 2020. Apakah ada hubungan riwayat preeklamsia dengan preeklamsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di Indonesia pada tahun 2014 hingga 2020. Untuk mengetahui hubungan usia saat hamil dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di Indonesia pada tahun 2014 hingga 2020.

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Preeklampsia a. Definisi
  • Preeklamsia berat
  • Paritas
  • Riwayat preeklampsia sebelumnya
  • Kehamilan ganda
  • Jarak antara kehamilan
  • Indeks masa tubuh
  • Riwayat keluarga yang pernah mengalami preeklampsia
  • Teori Kelainan Vaskularisasi
  • Teori Iskemia Plasenta, Radikal Bebas, dan Disfungsi Endotel Plasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia akan menghasilkan
  • Teori Intoleransi
  • Teori Adaptasi Kardiovaskuler
  • Teori Genetik
  • Teori Defisiensi Gizi
  • Teori Stimulus Inflamasi
  • Aktivasi Sel Endotel
  • Penurunan Prostaglandin
  • Peningkatan Respon Vasopressor
  • Penurunan Nitrat Oksida
  • Peningkatan Endotelin
  • Ketidakseimbangan Protein Angiogenik dan Antiangiogenik
  • Diagnosis Preeklamsia ringan
  • Diagnosis Preeklamsia berat
  • Manajemen ekspektatif atau aktif
  • Pemberian magnesium sulfat untuk mencegah kejang
  • Pemberian antihipertensi
  • Komplikasi jangka panjang
  • Faktor Risiko Ibu dengan kejadian Preeklamsia a. Usia

Ibu yang mengalami preeklamsia pada kehamilan pertamanya mempunyai risiko 7 kali lipat lebih besar untuk mengalami preeklamsia pada kehamilan berikutnya16. Terjadinya preeklamsia lebih sering terjadi pada kehamilan ganda akibat peregangan rahim yang berlebihan sehingga aliran darah ke rahim terus menurun18. Pada kehamilan kembar, berat bayi lebih ringan dibandingkan janin pada kehamilan tunggal di usia kehamilan yang sama.

Bila selang waktu ≥ 10 tahun, risiko wanita tersebut mengalami preeklampsia sama dengan wanita yang belum pernah melahirkan sebelumnya22. Apabila jarak antara dua kehamilan > 5 tahun, selain itu usia ibu yang semakin bertambah dan menurut penelitian banyak ibu hamil yang melahirkan berusia di atas 35 tahun, maka hal ini akan menyebabkan terjadinya proses degeneratif untuk mencegah melemahnya daya tahan tubuh. kekuatan fungsi otot rahim dan otot panggul yang sangat mempengaruhi proses persalinan jika terjadi kehamilan lagi dan juga akan terjadi kerusakan sel endotel yang dapat mengakibatkan resiko preeklampsia yang lebih besar. Pada kehamilan normal penyebabnya tidak jelas, invasi trofoblas ke lapisan otot arteri spiralis, menyebabkan degenerasi lapisan otot yang menyebabkan dilatasi arteri.

Pada kehamilan normal, jumlah sisa trofoblas masih dalam batas wajar, sehingga reaksi inflamasi juga dalam batas normal. Pada kehamilan normal, plasenta akan melepaskan sisa-sisa trofoblas sebagai sisa proses apoptosis dan nekrotik trofoblas akibat reaksi stres oksidatif. Pada kehamilan normal terjadi penurunan tekanan yang disebabkan oleh penurunan respon vaskuler yang dipengaruhi oleh sintesis prostaglandin endotel.

Rata-rata diameter luar arteri spiralis uterina pada wanita dengan preeklampsia adalah 1,5 kali lebih kecil dibandingkan diameter arteri yang sama pada kehamilan tanpa komplikasi. Empat puluh hingga lima puluh persen pasien dengan preeklamsia berat atau eklamsia memiliki peluang yang sama untuk mengalami hal serupa pada kehamilan berikutnya. Terjadinya preeklamsia lebih sering terjadi pada kehamilan ganda akibat peregangan rahim yang berlebihan, sehingga aliran darah ke rahim terus menurun20.

Pada kehamilan kembar, berat bayi lebih ringan dibandingkan janin pada kehamilan tunggal dengan usia kehamilan yang sama. Ibu yang mengalami preeklamsia pada kehamilan pertamanya mempunyai risiko tujuh kali lebih besar untuk mengalami preeklampsia pada kehamilan berikutnya16. Jika selang waktu ≥ 10 tahun, risiko wanita tersebut terkena preeklamsia sama dengan wanita yang belum pernah melahirkan22.

Gambar 1. Kerangka Teori
Gambar 1. Kerangka Teori

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERATIONAL, DAN

HIPOTESIS

Kerangka Konsep

Definisi Operasional

  • Ibu Hamil
  • Usia Ibu
  • Status Paritas
  • Kehamilan Ganda
  • Jarak Kehamilan
  • Riwayat Preeklamsia

Status paritas dalam penelitian ini adalah status paritas ibu hamil di beberapa lokasi di Indonesia periode tahun 2014 hingga 2020 yang dicatat pada jurnal sumber data penelitian. Resiko: apabila tercatat dalam catatan sumber data penelitian bahwa paritas ibu selama hamil tercatat sebagai primipara. Tidak berisiko: jika ada jurnal sumber data penelitian tercatat paritas ibu selama hamil tercatat multipara atau grandemultipara.

Kehamilan kembar dalam penelitian ini merupakan kehamilan ganda yang dialami oleh ibu hamil di beberapa lokasi di Indonesia pada tahun 2014 hingga tahun 2020, yang dicatat pada jurnal sumber data penelitian. Beresiko: jika jurnal sumber data penelitian mencatat ibu hamil mengandung lebih dari satu janin. Tidak berisiko: jika jurnal sumber data penelitian mencatat ibu hamil hanya mengandung satu janin.

Jarak antar kehamilan pada penelitian ini adalah jarak antar kehamilan ibu hamil di beberapa negara di Indonesia periode 2014-2020 yang dicatat pada jurnal sumber data penelitian. Beresiko: apabila jurnal sumber data penelitian mencatat jarak antar ibu hamil kurang dari 2 tahun atau lebih dari 5 tahun. Tidak beresiko : jika pada sumber data jurnal penelitian jarak kehamilan ibu hamil dalam rentang 2 tahun sampai 5 tahun.

Riwayat penyakit preeklampsia pada penelitian ini merupakan riwayat penyakit preeklamsia pada ibu hamil di berbagai tempat di Indonesia pada tahun 2014 hingga tahun 2020 yang dicatat pada jurnal sumber data penelitian. Tidak berisiko: jika dalam jurnal sumber data penelitian ibu hamil tidak pernah mengalami preeklamsia.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Desain Penelitian
    • Metode Penelitian
    • Desain Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
    • Tempat Penelitian
    • Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
    • Sampel penelitian
  • Kriteria Jurnal Penelitian Kriteria Inklusi Jurnal Penelitian
  • Teknik Pengambilan Sampel
  • Alur Penelitian
  • Prosedur Penelitian
  • Cara Pengumpulan Data
  • Pengolahan dan Analisis Data
    • Pengolahan Data
    • Aspek Etika Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh jurnal penelitian preeklampsia pada ibu hamil di beberapa lokasi di Indonesia periode 2014 hingga 2020. Jurnal penelitian preeklamsia pada ibu hamil di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode 2014 hingga 2020 yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Pengumpulan data pada penelitian dengan memasukkan seluruh data rekam medis sebagai sumber data sampel terjadinya preeklamsia pada komputer dengan menggunakan program Microsoft Excel.

Data yang diacu dalam jurnal (sumber data ini) merupakan hasil penelitian pada masing-masing jurnal mengenai usia, status paritas, kehamilan ganda, usia kehamilan, dan riwayat preeklamsia. Mengumpulkan jurnal investigasi preeklamsia pada ibu hamil dari berbagai lokasi di Indonesia. Kumpulan jurnal penelitian tentang preeklampsia pada ibu hamil telah dilakukan di berbagai lokasi di Indonesia.

Status paritas : data status paritas diambil dari jurnal penelitian yang bersangkutan kemudian dikelompokkan ke dalam kelompok risiko, jika tercatat dalam jurnal sumber data penelitian bahwa paritas ibu pada saat hamil dicatat sebagai primipara, kelompok atau tidak berisiko, jika ada merupakan jurnal sumber data penelitian tercatat, bahwa paritas ibu pada masa kehamilan adalah multidate atau grandemultipara. Kehamilan ganda: data kehamilan ganda diambil dari jurnal penelitian terkait kemudian dikelompokkan ke dalam kelompok risiko jika tercatat dalam catatan sumber data penelitian ibu hamil mengandung lebih dari satu janin, atau kelompok tersebut tidak berisiko jika dalam penelitian Catatan sumber data tercatat ibu hamil hanya mengandung satu janin. Jarak antar kehamilan : Mengambil data jarak antar kehamilan dari jurnal penelitian terkait kemudian dikelompokkan ke dalam kelompok risiko apabila sumber data penelitian pada jurnal tersebut mencatat jarak antar kehamilan ibu hamil.

Riwayat preeklamsia: Data riwayat dikumpulkan kemudian dikelompokkan menjadi kelompok risiko tinggi jika jurnal data penelitian menyatakan bahwa ibu hamil sebelumnya pernah mengalami preeklamsia, atau jika kelompok tersebut tidak berisiko jika sumber data jurnal penelitian ibu hamil tidak pernah pernah mengalami preeklampsia sebelumnya. Data yang dirujuk pada jurnal yang menjadi sumber data ini adalah hasil penelitian pada masing-masing jurnal mengenai usia, status paritas, kehamilan kembar, jarak kehamilan, dan riwayat preeklampsia. Data yang diperoleh dari jurnal sumber data penelitian masing-masing dikumpulkan ke dalam satu tabel dengan menggunakan program Microsoft Excel.

Data dikumpulkan dari jurnal sumber data penelitian mengenai usia ibu, status paritas, kehamilan ganda, jarak kehamilan dan riwayat preeklamsia yang dianalisis menggunakan SPSS kemudian disusun dalam bentuk tabel chi-square berdasarkan masing-masing variabel.

Tabel  1.  Jurnal  Penelitian  tentang  Preeklamsia  pada  Ibu  Hamil  di  Beberapa  Lokasi  di  Wilayah  Indonesia  Periode Tahun  2014  sampai  dengan    Tahun  2020,  yang      Digunakan  Sebagai  Sumber Data Penelitian
Tabel 1. Jurnal Penelitian tentang Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2020, yang Digunakan Sebagai Sumber Data Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

  • Hubungan antara Usia Ibu dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun 2014
  • Hubungan antara Status Paritas dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun
  • Hubungan antara Kehamilan Ganda dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun
  • Hubungan antara Jarak Kehamilan dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun
  • Hubungan antara Riwayat Preeklamsia dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun
  • Hubungan antara Usia Ibu Saat Hamil dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun
  • Hubungan antara Status Paritas dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia periode Tahun
  • Hubungan antara Kehamilan Ganda dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia periode Tahun
  • Hubungan antara Jarak Kehamilan dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia periode Tahun
  • Hubungan antara Riwayat Preeklamsia dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia periode Tahun

Rangkuman data penelitian preeklampsia pada ibu hamil multisite di Indonesia tahun 2014 hingga 2020. Hubungan usia ibu dengan preeklampsia pada ibu hamil multisite di Indonesia tahun 2014 Multisite di wilayah Indonesia tahun 2014 hingga 2020. Hubungan antara usia kehamilan dan preeklampsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di wilayah Indonesia dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2020.

Hubungan status paritas dengan preeklamsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di wilayah Indonesia selama kehamilan di berbagai lokasi di wilayah Indonesia pada tahun 2014 hingga 2020. Hubungan status paritas dengan preeklamsia pada ibu hamil di berbagai lokasi di Indonesia pada tahun 2014 hingga 2020. Hubungan Kembar Kehamilan dan Preeklampsia pada Ibu Hamil di Berbagai Lokasi di Wilayah Indonesia Masa Kehamilan di Berbagai Lokasi di Wilayah Indonesia Periode 2014 s/d 2020.

Hubungan kehamilan ganda dengan preeklampsia pada ibu hamil di beberapa lokasi di wilayah Indonesia Periode 2014 s/d 2020. Hubungan jarak kehamilan dengan preeklamsia pada ibu hamil di beberapa lokasi di wilayah Indonesia Periode tahun Kehamilan di beberapa lokasi di wilayah Indonesia. Hubungan jarak kehamilan dengan preeklamsia pada ibu hamil multisite di wilayah Indonesia tahun 2014 hingga 2020.

Hubungan Riwayat Preeklamsia dengan Preeklampsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi Wilayah Indonesia Periode Tahun 2014 s/d 2020. Hubungan Status Paritas dengan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi Wilayah Indonesia pada Periode Tahun Hamil di Beberapa Lokasi Wilayah Indonesia selama 2014 - periode sampai dengan tahun 2020. Hubungan kehamilan ganda dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di beberapa lokasi di wilayah Indonesia selama kehamilan di beberapa lokasi di wilayah Indonesia pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2020.

Hubungan jarak kehamilan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di multi lokasi wilayah Indonesia selama kehamilan di multi situs wilayah Indonesia tahun 2014 sampai dengan tahun 2020.

Tabel  2.  Rangkuman  Data  Hasil  Penelitian  tentang  Preeklamsia  pada  Ibu  Hamil  di  Beberapa  Lokasi  di  Wilayah  Indonesia Periode Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2020
Tabel 2. Rangkuman Data Hasil Penelitian tentang Preeklamsia pada Ibu Hamil di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2020

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

  • Bagi Tenaga Kesehatan
  • Bagi Institusi Pendidikan dan Kedokteran
  • Bagi Peneliti lain

DAFTAR PUSTAKA

  • Lampiran 1. Jadwal Penelitian
    • Biodata Peneliti Utama a. Data Pribadi
  • Lampiran 3. Rencana Biaya Penelitian Dan Sumber Dana
  • Lampiran 4. Persetujuan Rekomendasi Etik
  • Lampiran 5. Sertifikat Bebas Plagiarisme

Faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya preeklampsia pada ibu hamil (studi kasus di RSUD Brebes tahun 2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil (Dipelajari di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2007) (Disertasi Doktor, Universitas Negeri Semarang).

Gambar

Gambar  Judul  Gambar  Halaman
Gambar 1. Kerangka Teori
Gambar  2. Kerangka Konsep Usia Ibu saat
Gambar 3. Desain Penelitian Faktor Risiko Positif
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia ibu hamil risiko tinggi dengan kejadian preeklamsia berat. Kata Kunci: Usia ibu hamil risiko

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 kasus ibu dengan preeklamsia banyak terjadi pada kelompok usia 20-35 tahun (76,92%), pada ibu hamil primigravida (82,05%),

Tujuan Umum Mengetahui karakteristik penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di beberapa Rumah Sakit di wilayah Indonesia periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2019,

Hubungan Antara Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi tablet Besi di Wilayah Kerja Puskesmas Pengaron Tahun 2020 Dari hasil penelitian diketahui responden dengan

MASTER TABEL DATA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMSIA YANG DI RAWAT DI RSUD KUALA KURUN TAHUN 2014 - 2016 No.. Responden Nama Umur Paritas Pekerjaan Riwayat Hipertensi Preeklamsia 35

Kesimpulan kejadian Demam Tifoid pada anak di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2021 memiliki hubungan bermakna terhadap kebiasaan jajan,

Hasil penelitian di wilayah kerja Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya menunjukkan bahwa usia ibu hamil paling banyak usia beresiko yaitu 40 orang 58,8%, paritas ibu hamil paling

Penelitian yang dilakukan oleh hamzah dkk 2020 dengan judul faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkomsumsi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Bilalang