• Tidak ada hasil yang ditemukan

fakultas dakwah dan ilmu komunikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "fakultas dakwah dan ilmu komunikasi"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Sebagai informasi dan bahan pertimbangan untuk persiapan dan perencanaan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kedepannya. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan bagian dari pendidikan tinggi di Indonesia.

Hipotesis dan Variabel Penelitian

Kajian tentang “apa” yang hendak diselidiki berkembang menjadi kajian konsep, konstruk, dan variabel penelitian. Profil Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Profil Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Visi dan Misi Visi

Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di bidang komunikasi dan penyiaran Islam yang bersifat integratif dan berbasis penelitian. Aplikasi: Kemampuan untuk mengambil tanggung jawab berkarir di berbagai pekerjaan dan/atau studi lebih lanjut di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam;

Profil Lulusan

Keterampilan: Kemampuan menerapkan keahlian di bidang komunikasi dan penyiaran Islam dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang komunikasi dan penyiaran Islam. Lulusan Ilmu Sosial yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan terkini di bidangnya, serta mampu melaksanakan tugas penelitian dan pengembangan komunikasi dan penyiaran Islam berdasarkan ajaran dan etika Islam, ilmu pengetahuan dan keahlian.

Advokasi Kebijakan Media

Kurikulum Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kurikulum Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dalam mata kuliah ini jelas bahwa akar nilai yang dibahas adalah Al-Qur'an dan Sunnah. Mata kuliah ini memperkenalkan konsep komputer sebagai suatu sistem yang terintegrasi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan otak. Untuk mencapai tujuan tersebut, tema utama mata kuliah ini adalah menjadi seorang humas yang profesional.

Selain itu, mata kuliah ini juga membahas tentang ciri-ciri komunikasi internasional serta gambaran sejarah dan perkembangannya. Mata kuliah ini menjelaskan peta konsep dan pentingnya mempelajari sosiologi komunikasi massa bagi calon jurnalis. Selain itu, mata kuliah ini juga membahas bagaimana media menjadi alat politik bagi pemilik dan pemerintahan yang berkuasa.

Mata kuliah ini membahas berbagai jenis lembaga politik, baik yang terlembaga maupun yang tidak terlembaga. Mata kuliah ini menjelaskan dinamika teknologi komunikasi yang banyak digunakan dalam proses komunikasi modern saat ini. Selain itu, mata kuliah ini juga membahas tentang prinsip dan proses pembelajaran, pelaku dan tujuan proses pembelajaran.

Pada mata kuliah ini mahasiswa dapat mempelajari teknik melakukan wawancara dan menulis laporan di media massa. Mata kuliah ini diakhiri dengan praktik penulisan lead dan berita, sebagai dasar bahasa jurnalistik.

Table 1.8. Pengemasan Bahan Kajian dan Penetapan Mata Kuliah
Table 1.8. Pengemasan Bahan Kajian dan Penetapan Mata Kuliah

Pendekatan Penelitian

Sebagai akar dari paradigma kuantitatif, penjelasan dan deskripsi dalam aliran positivis membentuk hubungan antara logika, data, dan hukum atau standar yang dapat diperoleh. Bukti-bukti yang dihasilkan merupakan bukti-bukti yang didasarkan pada pengamatan yang tepat dan dapat diulang atau mungkin digeneralisasikan.6 Dengan demikian, penelitian ini menggunakan paradigma positivis sebagai landasan berpikir (perspektif), karena itulah yang menjadi akar dari paradigma kuantitatif, dan dengan demikian hasil penelitian penyelidikan dapat diperoleh secara obyektif dan akurat. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, dengan menggunakan analisis perbandingan antara jenis kelamin, tahun kelulusan dan aktivitas masing-masing alumni.

Metode Penelitian

Subjek dan Objek Penelitian

Kegiatan Pokok Yang dimaksud dengan tugas pokok atau pekerjaan alumni, misalnya bekerja, belajar, mengajar, berdagang atau yang lainnya. Sedangkan kegiatan sampingan adalah tugas atau pekerjaan alumni yang bersifat paruh waktu atau tidak tetap (sementara) atau berada di luar pekerjaan pokoknya. Melakukan apa yang dimaksudkan untuk menjawab jenis tugas atau kegiatan alumni, baik pokok maupun tambahan, dan di mana dimaksudkan untuk menjawab tugas atau kegiatan alumni.

Waktu dan Tempat Penelitian

Populasi dan Sampel 1. Populasi

Sampel

Sampel harus dilihat sebagai perkiraan populasi dan bukan populasi itu sendiri.13 Menurut Arikunt, sampel adalah sebagian dari populasi (bagian atau wakil dari populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.14 Menurut Sugiyon, sampel adalah sebagian dari jumlah dan ciri-ciri yang dimiliki populasi tersebut.15 Dengan demikian, sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan kita teliti. Pada sampel non-probabilitas, teknik pengambilan sampel yang digunakan tidak mengikuti pedoman probabilitas matematis.16 Sampel non-probabilitas tidak memberikan kesempatan yang sama untuk memasukkan setiap anggota populasi ke dalam sampel.

Menurut Bungin, penelitian menggunakan teknik purposive sampling yang mengutamakan tujuan penelitian dibandingkan sifat populasi ketika menentukan sampel penelitian. Artinya, kriteria pengambilan sampelnya adalah orang-orang yang mempunyai informasi tentang suatu hal, yaitu orang-orang yang pernah terlibat atau sedang berada di sekitar hal tersebut. Sehubungan dengan penjelasan di atas, maka peneliti memutuskan untuk menggunakan teknik non-probability sampling, dengan menghilangkan purposive judgement sampling (berdasarkan pertimbangan).

Sumber Data

Data Primer

Dengan kriteria yaitu hanya diperuntukkan bagi lulusan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011 hingga 2015. Setelah selesai kuesioner dikembalikan ke 19 In Penelitian ini respondennya adalah alumni Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta wisuda tahun 2011-2015. Data sekunder diperoleh melalui jurnal, buku, artikel berita, catatan dan data yang bersumber dari website.

Instrumen Penelitian

Definisi Konseptual

Konseptual dalam penelitian ini adalah kurikulum program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Definisi Operasional

Teknik Pengumpulan Data

  • Kuesioner (Angket)

Pertanyaan atau pernyataan terbuka diberikan kepada responden untuk memperoleh informasi penting mengenai kelemahan atau kelebihan, serta saran dari alumni dan pengguna mengenai kesiapan kerja lulusan. Kuesioner atau disebut juga angket adalah suatu instrumen penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan dan/atau pernyataan yang harus dilengkapi atau dijawab oleh responden. 24 Tujuan penyebaran kuesioner atau angket adalah untuk mengetahui informasi yang lengkap mengenai suatu permasalahan dan kepada responden. tanpa perlu khawatir jika responden memberikan jawaban yang salah, tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian kuesioner.25 Jadi, data yang diperoleh melalui kuesioner merupakan data nyata di lapangan yang dijawab oleh responden yang memenuhi kriteria.

Teknik Pengolahan Data

Editing

Pengkodean

Tabulasi

Teknik Analisis Data

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas
  • Uji Koefisien Korelasi
  • Uji Regresi Linear Sederhana
  • Uji Koefisien Determinasi

Menurut Bungin, model pengolahan dan analisis statistik untuk penelitian sosial ada dua, yaitu pengolahan data menggunakan statistik deskriptif dan pengolahan data menggunakan statistik inferensial. Pengolahan data dengan statistik inferensial digunakan dalam penelitian eksplanatori yang tujuannya tidak hanya menggambarkan keadaan fenomena sosial yang terjadi, namun melihat hubungan sebab akibat di antara fenomena tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan statistik inferensial asosiatif untuk mengukur pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

Karena instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah non tes yaitu untuk mengukur sikap maka instrumen non tes yang digunakan cukup validitas konstruknya 32. 33 Edi Suryadi, Deni Darmawan, Event Mulyadi, Komunikasi Metode Penelitian dengan pendekatan kuantitatif ( Bandung: P.T Remaja Rosdakarya Bandung, 2019) h. Dalam kasus populasi bivariat, korelasi antar variabel dapat dihitung dengan korelasi Pearson, dengan rumus sebagai berikut.35.

35 Edi Suryadi, Deni Darmawan, Event Mulyadi, Metode penelitian komunikasi dengan pendekatan kuantitatif (Bandung: P.T Remaja Rosdakarya Bandung, 2019) h. 37 Edi Suryadi, Deni Darmawan, Event Mulyadi, Metode penelitian komunikasi dengan pendekatan kuantitatif (Bandung: P.T Remaja Rosdakarya Bandung, 2019) h. Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen.

Tabel 3.3 Skala Likert
Tabel 3.3 Skala Likert

Temuan Data Alumni Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Temuan data alumni Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif. Deskripsi Lulusan Data Alumni Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN.

Deskripsi Data Responden Alumni Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN

Pada jenis kelamin laki-laki lulusan program studi KPI sebanyak 67 orang atau sebanyak 53 persen, dan pada jenis kelamin perempuan lulusan program studi KPI sebanyak 59 orang atau sebanyak 47 persen. Variabel pekerjaan yang termasuk dalam variabel kategori menggunakan angka 1 (satu) dan 2 (dua) sebagai pengganti jawaban “belum bekerja” dan “sudah bekerja”, dengan ketentuan sebagai berikut: . 1) Angka 1 = Menganggur 2) Angka 2 = Sudah bekerja. Berdasarkan grafik 4.2 dapat dijelaskan bahwa responden yang tidak bekerja terdapat 13 orang atau 13 persen, dan yang sudah bekerja sebanyak 113 orang atau 90 persen.

Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2011 hingga 2015 terdiri dari tiga kelompok besar yaitu bekerja di lembaga swasta, instansi pemerintah, dan kewirausahaan/. Berdasarkan tahun masuk (tahun masuk UIN Syarif Hidayatullah) Pada survei di kalangan alumni Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tahun angkatan mulai tahun 2015 terdapat 126 responden. dikumpulkan, dengan klasifikasi seperti terlihat pada grafik di bawah ini. Berdasarkan grafik 3 dapat dijelaskan bahwa responden yang ikut mengisi survei ini berasal dari angkatan 2011 yang berjumlah 4 orang atau setara dengan tiga persen (3%), angkatan 2012 yang berjumlah 11 orang. . , atau setara sembilan persen (9%), angkatan 2012 sebanyak 2013 sebanyak 45 orang atau setara 36 persen (36%), angkatan 2014 sebanyak 28 orang atau setara 22 persen (22%), dan terakhir kelompok tahun 2015 sebanyak 38 orang atau setara dengan 30 persen (30%).

Memelihara nilai-nilai spiritual yang meliputi ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, internalisasi nilai dan norma, syariat Islam serta penerapan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Menjunjung tinggi nilai-nilai etika akademik yang meliputi kejujuran dan kebebasan akademik serta otonomi akademik.

Grafik 2 Data responden berdasarkan pekerjaan
Grafik 2 Data responden berdasarkan pekerjaan

TECHNICAL KNOWLEDGE AND COMPETENCIES (i) Mastery of an appropriate body of knowledge

Menganalisis keadaan, kondisi dan karakteristik masyarakat untuk menentukan strategi, pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan penyiaran.

PRACTICAL SKILLS PL

TRANSFERABLE/KEY SKILLS (i) Oral communication

SKILLS FOR LIFELONG LEARNING PL

PENUTUP

Organisasi Pelaksanaan Penelitian Tim peneliti

Bungin, Burhan, 2010, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2010 Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentang Anggaran Dasar dan Organisasi serta Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 400 Tahun 1993 dan Nomor 386 Tahun 1993. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Pedoman Pengembangan Kurikulum PTKI Terkait KKNI dan SN-Dikti, Jakarta, 2018.

Departemen Agama Republik Indonesia, Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 353 Tahun 2004, Tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam, Jakarta, 2004.

Gambar

Table 1.8. Pengemasan Bahan Kajian dan Penetapan Mata Kuliah
Tabel 3.3 Skala Likert
Grafik 1 Data responden berdasarkan jenis kelamin
Grafik 2 Data responden berdasarkan pekerjaan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap penyesuaian akademik siswa