PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Operasi Panakukang Makassar menggunakan teknik analisis T-Test sedangkan penelitian ini membahas tentang perbandingan keputusan pembelian handphone berdasarkan merek produk. Observasi yaitu melakukan observasi langsung terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan keputusan konsumen dalam pembelian handphone berdasarkan merek produk pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar.
Perbandingan Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Handphone Berdasarkan Merek (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar).
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Keputusan Pembelian
Perusahaan harus aktif dalam proses mempertahankan konsumen dan sebaliknya konsumen berada pada posisi pengambil keputusan. Agar proses mempertahankan konsumen berhasil, maka perusahaan harus mengetahui proses pengambilan keputusan konsumen. Menurut Kotler keputusan adalah beberapa tahapan yang dilakukan oleh konsumen sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah keputusan seseorang dimana ia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan dan merupakan proses integrasi yang menggabungkan sikap pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satunya. .
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Proses pengambilan keputusan konsumen saat membeli atau mengkonsumsi suatu produk atau jasa akan dipengaruhi oleh aktivitas pemasar dan lembaga lain serta penilaian dan persepsi konsumen. Persepsi konsumen akan memiliki keputusan pembelian karena orang memiliki preferensi dan kebiasaan yang berbeda sesuai dengan kondisi konsumen, terutama didukung oleh kemampuan seseorang untuk memperoleh suatu produk atau jasa. Perilaku konsumen juga akan dipengaruhi oleh faktor sosial seperti kelompok kecil, keluarga, peran dan status sosial konsumen.
Pilihan pembelian seseorang juga dipengaruhi oleh faktor psikologis utama, yaitu faktor motivasi, persepsi, proses belajar, serta keyakinan dan sikap.
Proses Pengambilan Keputusan
Jika dorongan konsumen kuat dan produknya dekat, konsumen dapat segera membelinya. Tahap selanjutnya, setelah mengumpulkan informasi tentang suatu merek, konsumen akan mengevaluasi alternatif beberapa merek yang menghasilkan produk yang sama. Saat mengevaluasi alternatif, konsumen akan mengembangkan kepercayaan terhadap merek dan tentang posisi masing-masing merek berdasarkan atribut masing-masing yang mengarah pada pembentukan citra merek.
Setelah produk atau jasa dibeli, yang terjadi adalah konsumen mengevaluasi apakah keputusannya sudah tepat, konsumen memiliki keraguan terhadap produk atau jasa yang dibelinya.
Merek
- Bagian-Bagian Merek
- Tujuan Merek
- Syarat-Syarat Merek
- Manfaat Merek
Merek adalah tanda berupa gambar, nama kata, huruf, angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut, yang memiliki sifat khas dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Merek dagang adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa seseorang atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Merek dagang adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasinya yang digunakan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan mereka dari barang atau jasa pesaing.
Dari pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, susunan warna atau gabungan dari unsur-unsur tersebut atau lambang yang mempunyai daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan usaha, perdagangan barang dan jasa.
Penelitian Terdahulu
Merek yang kuat membantu membangun citra perusahaan, sehingga memudahkan perusahaan meluncurkan merek-merek baru yang mudah diterima oleh distributor dan pelanggan. Judul Pengaruh Citra Merek, Karakteristik, dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Konsumen Smartphone Xiaomi di DIY). Perbedaan selanjutnya adalah penelitian Hutami Permita Sari (2016) meneliti pengaruh citra merek, fitur dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian smartphone Xiaomi menggunakan analisis regresi kuantitatif, sedangkan penelitian ini meneliti perbandingan keputusan pembelian ponsel berdasarkan merek dengan menggunakan inferensial. analisis kuantitatif yaitu teknik Kai Squared (X2).
Kemudian bedanya, penelitian Lilies Handayani (2015) meneliti tentang studi perbandingan perilaku konsumen berdasarkan keputusan pembelian cepat pada PT.
Kerangka Pikir
Hipotesis
Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis melakukan survey pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar di JL.Sultan Alauddin No. Data sekunder adalah data berupa informasi dokumen dan catatan penting lainnya yang diperoleh dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang berjumlah 4022 mahasiswa aktif tahun ajaran 2016.
Dalam hal ini untuk menentukan besarnya sampel dilihat dari jumlah populasi masing-masing jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar merupakan salah satu fakultas di Universitas Muhammadiyah Makassar yang didirikan oleh Dr. Pada masa jabatannya, beliau mengubah nama Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar yang meningkatkan peringkat akreditasi prodi manajemen dan prodi IESP dari nilai C menjadi nilai B.
Kemudian melahirkan program studi Ekonomi Islam dan program studi D3 perpajakan serta menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh berbasis syariah. Rahman Rahim Bpk. Ismail Rasulong, SE., MM diangkat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis kepada Bapak. dr. Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang unggul, unggul, handal dan mandiri dalam pengembangan penguasaan, pengalaman, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di bidang ekonomi dan kajian pembangunan, manajemen, akuntansi, ekonomi syariah dan perpajakan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar memberikan fasilitas dalam hal pendidikan dan pengajaran kepada mahasiswa, dengan berbagai jurusan yang dilengkapi dengan fasilitas lokal yang berbeda dan dosen yang sangat kompeten di bidangnya, untuk dapat memberikan kualitas Pendidikan dan Mengajar di Makassar dan alumni yang mampu bersaing di lapangan kerja sesuai jurusan masing-masing. Dari pertanyaan pada kuisioner yang diajukan kepada responden diperoleh jawaban yang berbeda yang mencerminkan data variabel merek produk dan keputusan pembelian handphone mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
Kuesioner (kuesioner) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan serangkaian pertanyaan yang jawabannya harus dijawab. Wawancara (interview), yaitu pengumpulan data melalui tanya jawab dengan konsumen mengenai variabel penelitian. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mencatat data dan informasi yang dianggap relevan dengan variabel penelitian.
Jenis dan Sumber Data
Populasi, Sampel danTekhnik Sampling
Berdasarkan perhitungan tersebut maka besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 98 sampel atau cukup untuk 100 responden. Random sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel dari suatu populasi konsumen, yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan cara mendaftarkan nama calon mahasiswa dari masing-masing jurusan, dilanjutkan dengan pemilihan responden secara acak.
Metode Analisis Data
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Sejak saat itu, Fakultas Ekonomi resmi memulai kegiatan akademiknya dengan jumlah mahasiswa awal sebanyak 11 orang. H Hamma Muhidin sebagai Dekan Fakultas Ekonomi periode ketiga dengan masa jabatan hingga tahun 1992 dimana kepemimpinannya sebagai Dekan tidak banyak mengalami perkembangan karena aktivitasnya di luar kampus dimana salah satunya aktif sebagai direktur bagian keuangan di BPD. Untuk pengembangan kewirausahaan, mahasiswa fakultas ekonomi diberikan kesempatan untuk mengadakan berbagai seminar nasional dan internasional tentang pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa dan apabila mampu bersaing dalam hal pembuatan proposal kewirausahaan dapat diikutsertakan dalam kompetisi kewirausahaan mandiri baik yang diselenggarakan oleh Direktorat diadakan. Dikti dan oleh BUMN. .
Dengan keterampilan mahasiswa tersebut memungkinkan mahasiswa lain untuk melakukan kegiatan wirausaha yang dikelola langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi sehingga dapat tumbuh generasi mahasiswa yang mampu membuka lapangan kerja di masyarakat. Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan KKP yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dengan melakukan praktek langsung bersama masyarakat di . upaya pelaksanaan pembinaan sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Pada tabel di atas, jawaban responden mengenai keputusan pembelian berdasarkan pilihan produk handphone bagi mahasiswa menunjukkan bahwa 18% memilih membeli handphone karena memiliki tipe yang beragam, atau sebanyak 18 responden, 18%.
Pada tabel di atas jawaban responden mengenai keputusan membeli handphone berdasarkan pemilihan dealer bagi mahasiswa menunjukkan bahwa 61% memilih dealer resmi atau sebanyak 61 responden, 21% memilih pusat perbelanjaan atau hanya tidak kurang dari 21 responden dan 18% memilih loket atau tidak kurang dari 18 responden. Rangkuman analisis data indikator Hasil keputusan konsumen dalam membeli handphone berdasarkan merek produk no. Dengan perbedaan yang signifikan tersebut, maka hipotesis yang diajukan yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada keputusan konsumen dalam membeli handphone berdasarkan merek produk dinyatakan “dapat diterima”.
Adanya perbedaan tersebut menunjukkan bahwa variabel merek yang terdiri dari indikator pilihan produk, pilihan merek, dan pilihan pengecer berpengaruh terhadap keputusan pembelian ponsel konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada keputusan pembelian ponsel konsumen berdasarkan indikator pilihan produk, pilihan merek, dan pilihan vendor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pemilihan produk diperoleh nilai X2 hitung lebih besar dari nilai tabel X2 gt; 9,448) pada taraf signifikansi 5%, terlihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keputusan konsumen saat membeli handphone berdasarkan indikator pemilihan produk.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa indikator pemilihan produk diperoleh nilai X2 hitung lebih besar dari X2 gt tabel; . 9,448) pada taraf signifikansi 5%, terlihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keputusan konsumen saat membeli handphone berdasarkan indikator pilihan merek. Merek produk dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk, karena merek produk sangat erat kaitannya dengan suatu produk dimana antara lain merek tersebut terpercaya, merek terkenal atau merek terkenal yang sering digunakan oleh konsumen sebagai dasar dan pertimbangan untuk pembelian suatu barang atau jasa yang ditawarkan termasuk dalam pembelian handphone. Dari hasil penelitian diketahui bahwa indikator pemilihan produk diperoleh nilai X2 hitung lebih besar dari X2 gt tabel; . 9,448) pada taraf signifikansi 5%, terlihat adanya perbedaan yang signifikan keputusan konsumen dalam membeli handphone berdasarkan indikator pemilihan dealer.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN