• Tidak ada hasil yang ditemukan

fee based income

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "fee based income"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan dan Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Uraian Teori

  • Bank
  • Pendapatan Bunga (interest income)
  • Pendapatan Non Bunga (fee based income)
  • Pengertian Fee Based Income
  • Sumber yang mengahasilkan Fee Based Income
  • Keuntungan Fee Based Income
  • Manfaat Fee Based Income
  • Unsur Fee Based Income
  • Profitabilitas
  • Return On Asset (ROA)
  • Penelitian Terdahulu

Menurut (Kasmir, 2016), fee based income adalah pendapatan yang diperoleh dari transaksi yang diberikan dalam layanan perbankan lainnya. Menurut (Dewi, 2005), menyatakan bahwa kegiatan pelayanan juga dapat mendatangkan keuntungan bagi bank, keuntungan dari transaksi dalam jasa perbankan disebut fee based. Pendapatan dari jasa perbankan saat ini semakin dibutuhkan, bahkan meningkat dari tahun ke tahun, karena keuntungan dari spread based income semakin kecil akibat persaingan yang semakin ketat.

Menurut (Kasmir, 2012), fee based income adalah keuntungan yang diperoleh dari transaksi yang diberikan dalam layanan perbankan lainnya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan perbankan selain menghimpun dana dan menyalurkan dana adalah memberikan jasa atau menjual produk dan jasa kepada masyarakat. berkaitan dengan kegiatan simpan pinjam, tetapi juga secara tidak langsung, dimana bank akan menerima pendapatan komisi dari hasil jasa bank tersebut. Berikut pembahasan mengenai macam-macam produk penghasil pendapatan berbasis biaya beserta pengertian dari masing-masing produk penghasil pendapatan berbasis biaya.

Menurut ketentuan Bank Indonesia, rentabilitas merupakan salah satu unsur yang terutama dinilai dalam menentukan tingkat solvabilitas suatu bank, dan salah satu indikator yang biasa digunakan untuk mengukur keuntungan bank adalah Return On Assets (ROA), karena nilai profitabilitas diukur dengan aktiva yang sebagian besar dananya berasal dari simpanan masyarakat, sehingga ROA lebih representatif untuk mengukur tingkat profitabilitas bank. Return On Assets (ROA) adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan total aktiva yang tersedia dalam perusahaan (Syamsuddin, 2009:63). Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik kondisi perusahaan. Return On Assets (ROA) adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan jika diukur dari nilai aset.

Menurut Kasmir (Kasmir, 2012), Return On Assets adalah mengukur kemampuan manajemen untuk mencapai profitabilitas dan efektivitas manajemen secara umum. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa return on assets merupakan rasio yang dapat mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba dengan menggunakan asetnya. Dalam perolehan keuntungan melalui penggunaan aset yang dimiliki, berdasarkan hal tersebut Return on assets terdiri dari dua faktor yang mempengaruhi yaitu keuntungan (profit) dan aset (aset).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fee based income tidak berpengaruh terhadap tingkat return on assets (ROA) pada PT. Bank CIMB Niaga, adjusted R-squared sebesar 0,047 menunjukkan bahwa kontribusi berdasarkan parameter populasi antara fee based income dan return on assets (ROA) adalah sebesar 4,7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji regresi variabel Fee Based Income memiliki nilai signifikansi 0,001 < 0,005 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel gt; 1,676) hal ini berarti penerimaan Ha atau penolakan Ho, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Fee Based Income secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) (Annisa, 2017).

Tabel II-1
Tabel II-1

Kerangka Berpikir

Menurut penelitian (Sri Dewi Anggadini, 2010), (Maulidya Himmah Annisa, 2017), Fee Based Income berpengaruh terhadap profitabilitas. Jika Fee Based Income meningkat maka Return On Assets (ROA) juga meningkat, begitu pula sebaliknya. Mengingat potensi Bank Sumut yang sangat besar, saat ini Bank Sumut menyediakan layanan perbankan yang semakin banyak.

Salah satunya adalah saat ini Bank Sumut baru saja mengeluarkan layanan perbankan seperti SMS banking yang baru berjalan hampir dua tahun dan mendapat respon positif dari masyarakat, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang telah menggunakan SMS Bangkin dalam bertransaksi. Fee based income harus menjadi potensi pendapatan bank untuk berinvestasi di masa depan, sehingga dinilai memiliki korelasi dengan tingkat profitabilitas bank. Profitabilitas bank merupakan salah satu faktor yang digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan suatu bank, salah satunya adalah Return On Assets (ROA).

Return on assets (ROA) mencerminkan aktivitas bisnis murni bank dan merupakan gambaran efisiensi bank dalam menghasilkan laba dari alokasi penggunaan aset bank ke aset yang diinvestasikan dan diharapkan menghasilkan pendapatan. Return on assets (ROA) yang tinggi menunjukkan kemampuan bank untuk menghasilkan laba dengan menggunakan aset, sedangkan return on assets (ROA) yang rendah.

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Perhitungan dan analisis data informasi berupa laporan keuangan kemudian dikaitkan dengan fee based revenue dan profitabilitas. Penelitian dilakukan untuk menganalisis dan menentukan fee based revenue dalam meningkatkan profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Return on Assets (ROA). Berikut adalah tabel dan grafik perkembangan fee based income PT Bank Sumu dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018.

Berdasarkan hasil tabel IV.1 dan grafik IV.1 perkembangan pendapatan komisi pada PT.Bank Sumut dapat diketahui bahwa pada tahun 2014 pendapatan komisi adalah sebesar Rp. Dari perhitungan fee based income dan return on assets (ROA) di atas, Anda dapat menjelaskan fee based income dan return on assets (ROA) pada tabel dan grafik berikut. Berdasarkan tabel IV.3 dan grafik IV.3 perkembangan pendapatan berdasarkan komisi dengan profitabilitas di atas dapat dilihat bahwa dari tahun 2014 ke tahun 2015 pendapatan berdasarkan komisi meningkat sebesar Rp.

Fee based income pada PT.Bank Sumut mengalami peningkatan, peningkatan ini terjadi karena terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan lain-lain. Fee based income yang meningkat pada tahun 2015, 2017 dan 2018 tidak menyebabkan profitabilitas perusahaan yang diukur dengan return on assets (ROA) meningkat. Fee based revenue yang meningkat dari tahun 2015 ke 2018 dapat meningkatkan pendapatan, namun PT. Bank Sumut tidak mampu menekan beban usaha sehingga menyebabkan laba bersih menurun.

Fee based income meningkat dari tahun 2015 ke 2018, hal ini terutama disebabkan oleh pendapatan lain-lain yang meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2018, PT Bank Sumut meraih fee based income tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data tersebut, fee based revenue meningkat dari tahun 2015 ke 2018, namun belum terlacak.

Berdasarkan hasil analisis data fee based income untuk meningkatkan profitabilitas diukur dengan menggunakan return on assets (ROA) PT. Bank Sumut periode 2014 s/d 2018. Fee based income di PT. Bank Sumut secara keseluruhan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 belum mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan. Pengaruh fee based income dan modal intelektual terhadap profitabilitas sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia.

Tabel III-1
Tabel III-1

Definisi Operasinal

Tempat dan Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu dan jangka waktu penelitian yang telah ditentukan secara jelas, kapan penelitian ini dilaksanakan pada akhir April 2019 sampai dengan akhir Oktober 2019.

Sumber dan Jenis Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Memperhatikan data dari laporan akuntansi, khususnya data dari laporan laba rugi dan data neraca periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018.

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Data
  • Fee Based Icome pada PT.Bank Sumut
  • Profitabilitas pada PT.Bank Sumut
  • Fee Based Income dalam Meningkatkan Profitabilitas pada

Berdasarkan hasil Tabel IV.2 dan Grafik IV.2 tentang perkembangan return on assets (ROA) di atas pada PT Bank Sumut dapat diketahui bahwa pada tahun 2014 laba bersih perusahaan adalah sebesar Rp. Pada tahun 2018, PT Bank Sumut mencapai return on assets (ROA) terendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan fee tidak dapat secara optimal meningkatkan profitabilitas perusahaan melalui laba bersih, hal ini diakibatkan oleh biaya operasional, lebih tepatnya biaya tenaga kerja, yang meningkat setiap tahunnya, akibatnya laba bersih menurun.

Tabel IV.I
Tabel IV.I

Pembahasan

  • Analisis Fee Based Income dalam Meningkatkan Profitabilitas
  • Analisis Profitabilitas Return On Asset (ROA) Pada PT.Bank
  • Faktor-Faktor yang Menyebabkan Menurunnya Nilai

Profitabilitas perusahaan juga mengalami penurunan terendah di tahun 2018, hal ini membuktikan bahwa kinerja perusahaan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, profitabilitas turun karena penurunan laba bersih perusahaan di tahun 2018 yang diikuti dengan penurunan total aset perusahaan. Dalam perhitungan return on assets (ROA) yang dilakukan pada PT. Bank Sumut yang peneliti teliti, peneliti menghitung dengan membagi laba bersih dengan total aset, perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil bahwa return on assets (ROA) yang dihasilkan pada PT. Bank Sumut mengalami penurunan dan satu kali kenaikan dalam satu periode. Penurunan return on assets (ROA) disebabkan penurunan laba bersih tidak sebanding dengan penurunan total aset dan sebaliknya.

Penurunan return on assets (ROA) terendah terjadi pada tahun 2018 karena penurunan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan laba bersih yang diikuti dengan penurunan total aset yang digunakan perusahaan untuk operasionalnya. Laba bersih menurun karena pendapatan yang lebih rendah karena beban usaha, dimana beban ini ditujukan untuk perekrutan karyawan baru, pembukaan cabang dan pembelian peralatan kantor, serta biaya tenaga kerja, dimana beban tersebut ditujukan untuk pembayaran pelatihan, pergantian direksi baru, pembayaran iuran pensiun dan pembayaran gaji karyawan baru. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan adanya penurunan return on assets (ROA) yang diakibatkan oleh penurunan laba bersih dan pengelolaan yang kurang optimal dari masing-masing aset perusahaan.

Return on assets (ROA) menurun pada PT. Bank Sumut karena beban usaha yang dikeluarkan semakin meningkat setiap tahunnya sehingga dapat menurunkan laba bersih perseroan tahun ini. Nilai return on assets (ROA) yang terus menurun dapat berakibat buruk bagi perusahaan karena jika terjadi nilai return on assets (ROA). Terjadi penurunan profitabilitas pada PT.Bank Sumut yang diukur dengan return on assets (ROA) yang diakibatkan oleh penurunan laba bersih.

Laba bersih menurun karena hal ini disebabkan oleh beban usaha yang naik setiap tahunnya, hal ini dapat menurunkan penjualan yang akan meningkatkan laba bersih. Bagi perusahaan sebaiknya manajemen dapat lebih meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan memperhatikan laba bersih perusahaan yang diperoleh dari pendapatan dikurangi biaya. Manajemen harus dapat meminimalkan biaya operasi agar laba bersih dapat meningkat. Peningkatan laba bersih dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan karena jika profitabilitas perusahaan meningkat maka akan mempengaruhi jumlah investor pada perusahaan tersebut.

Pengaruh fee based income, sertifikat Bank Indonesia Syariah, pembiayaan bagi hasil dan dana pihak ketiga terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

  • 1 Fee Based Income dan Profitabilitas (ROA)
  • 1 Penelitian Terdahulu
  • 1 Rincian Waktu Penelitian
  • I Perkembangan Fee Based Income
  • II Perkembangan Return On Asset (ROA)
  • III Perkembangan Fee Based Income Dengan Profitabilitas
  • 1 Kerangka Berpikir
  • 1 Grafik Perkembangan Fee Based Income
  • II Grafik Perkembangan Return On Asset (ROA)
  • III Grafik Perkembangan Fee Based Income Dengan Profitabilitas

Pengaruh pendapatan bunga kredit dan pendapatan non bunga (fee based income) terhadap kinerja keuangan pada PT. Pengaruh pendapatan bunga kredit dan bunga non kredit (pendapatan berdasarkan komisi) terhadap kinerja keuangan bank (ROA).

Gambar

Tabel II-1
Tabel III-1
Tabel IV.I
Gambar Grafik IV.1
+4

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun hasil penelitian menunjukkan pengaruh antara variabel fee based income yang meliputi provisi dan komisi yang diterima selain dari pemberian kredit dan

Menurut Setiadi (2010), menyatakan bahwa pendapatan yang berasal dari fee based services merupakan sumber pendapatan yang paling diperhitungkan dalam bisnis perbankan

Hal tersebut ditandai dengan nilai pendapatan fee based income yang tercatat di laporan keuangan BRI Syariah mengalami pertumbuhan yang fluktuatif pada setiap

Dari hasil penelitian terjadinya hubungan yang sangat kuat antara provisi, komisi, dan fee , pendapatan transaksi valuta asing, kenaikan surat berharga

Fee based income merupakan pendapatan yang diperoleh bank dari.. pemberian jasa-jasa perbankan seperti transfer,inkaso,kliring, safe

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa fee based income dana talangan haji mempunyai pengaruh yang positif terhadap tingkat profitabilitas artinya setiap ada

Hasil pada penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Maulidya Himma Annisa Pengaruh “Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Pembiayaan Bagi Hasil,

Pendapatan dan beban bukan operasional Non-operating income and expense Pendapatan bukan operasional 10.970 72.706 Non-operating income Jumlah laba rugi sebelum Total profit loss