• Tidak ada hasil yang ditemukan

FISIOTERAPI-2022-NAVIRA OKTAVIANI.pdf

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "FISIOTERAPI-2022-NAVIRA OKTAVIANI.pdf"

Copied!
171
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hal ini dikarenakan usia 0-5 tahun merupakan masa dimana anak membutuhkan perhatian khusus dan dorongan yang baik dari orang tuanya untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Stimulasi yang kurang baik dan kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan penyimpangan perkembangan bahkan gangguan permanen pada anak. Dan faktor ketiga adalah literasi/pendidikan orang tua yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Orang tua harus memahami tahapan perkembangan anak dan perlunya mengembangkan potensi kecerdasan anak pada setiap tahapan perkembangannya. Orang tua diharapkan mampu memahami aspek tumbuh kembang anak dan mampu berperan penuh dalam mengoptimalkannya. Dalam penelitiannya (Lidia Martin et al, 2020) mereka menemukan bahwa pentingnya faktor sosial ekonomi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, mereka juga menemukan bahwa pengaruh pendidikan orang tua berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan orang tua tentang tumbuh kembang anak yang baik dan optimal. Oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk mengetahui lebih dalam tentang analisis hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan tumbuh kembang balita di Posyandu Walibarokah Bekasi.

Rumusan Masalah

Program Studi Fisioterapi Komunikasi Universitas Binawan, dua anak mengalami hambatan dalam pemecahan masalah, tiga anak mengalami keterlambatan aspek motorik kasar, dua anak melewati salah satu tahapan perkembangan aspek motorik kasar, dua anak mengalami keterlambatan bahasa dan bicara. Dari hasil observasi tersebut, rata-rata orang tua dari anak yang mengalami keterlambatan dan penyimpangan perkembangan memiliki latar belakang pendidikan SD-SMP.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Pengetahuan tentang hubungan pola asuh dengan tumbuh kembang anak usia lima tahun di Posyandu Walibarokah.

Manfaat Penelitian

  • Bagi Institusi
  • Bagi Masyarakat/Umum
  • Bagi Peneliti

KAJIAN PUSTAKA

Tumbuh Kembang Anak

  • Perkembangan Anak
  • Ciri-Ciri dan Prinsip-Prinsip Tumbuh Kembang Anak
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
  • Proses Perkembangan Tumbuh Kembang Anak
  • Tahapan Tumbuh Kembang Anak

Faktor risiko biologis dan psikososial yang mempengaruhi perkembangan anak lebih banyak terjadi di negara berkembang. Anak-anak yang terdeteksi setelah waktu ini kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam intervensi perkembangan dini dan/atau layanan anak usia dini yang terkait dengan manfaat jangka panjang (Soheir S. et al, 2017). Anak yang sehat akan bertambah tua, bertambah tinggi dan berat badannya, serta bertambah kecerdasannya.

Shanker, Blair & Diamond (2008) telah mengelompokkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak untuk membantu para peneliti dan profesional dalam menilai faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Menurut Freeman Miller, perkembangan motorik normal pada usia 1-36 bulan biasa disebut dengan tonggak perkembangan normal, yang dijelaskan pada tabel berikut. Perkembangan motorik halus adalah perkembangan motorik bayi/anak yang menunjukkan/mendemonstrasikan keterampilan motorik tangan dan lengan, yang dimulai dari usia 0-18 bulan sampai dengan 2-5 tahun, dan semakin sempurna pada usia dewasa.

Perkembangan kognitif adalah perkembangan bayi/anak yang ditandai dengan kemampuan intelektual seperti menggenggam benda yang dekat dengannya dengan tangan dan melihat benda bergerak, atau memegang benda/mainan ke mulut dengan jari dan telapak tangan selama beberapa saat. . Perkembangan sosial, ekonomi, dan perilaku adalah perkembangan bayi/anak yang ditandai dengan munculnya keterampilan atau kemampuan dalam interaksi dengan lingkungan sosial dan tanggapan perilaku terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.

Tabel 2.1 Perkembangan Motorik Kasar
Tabel 2.1 Perkembangan Motorik Kasar

Pengukuran Tumbuh Kembang Anak : Kuesioner ASQ-3

2 Saat Anda bermain dengan suara, bayi Anda melakukannya. membuat gerutuan, geraman, atau suara keras lainnya. 3 Jika Anda memanggil bayi Anda saat dia tidak terlihat, apakah dia melihat suara Anda? 4 Saat Anda mendengar suara keras, bayi Anda menoleh untuk melihat dari mana suara itu berasal.

2 Saat bayi Anda tengkurap, dia meluruskan lengannya dan mendorong seluruh dadanya dari tempat tidur atau lantai. 4 Saat anak dibaringkan di lantai, apakah dia bersandar pada lengannya sambil duduk. jika dia duduk tegak tanpa bersandar pada lengannya, beri tanda "ya"). Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan 1 Apakah bayi anda mengambil mainan yang anda berikan. tawarkan dan lihatlah, kibaskan atau kunyahlah selama sekitar 1 menit.

6 Apakah anak Anda bermain dengan membenturkan mainan ke lantai atau meja? JUMLAH MASALAH PRIBADI-SOSIAL 1 Saat di depan cermin besar, itu adalah anak Anda. tersenyum atau tersedak pada dirinya sendiri.

Tabel 2.6 Kuesioner ASQ-3 Usia 6 Bulan
Tabel 2.6 Kuesioner ASQ-3 Usia 6 Bulan

Pendidikan Orang Tua

  • Pengertian Pendidikan
  • Jenjang Pendidikan
  • Pendidikan Orang Tua terhadap Perkembangan Anak

Menurut Miami yang dikutip oleh Kartini Kartono, orang tua adalah laki-laki dan perempuan yang terikat dalam perkawinan dan siap memikul tanggung jawab sebagai ayah dan ibu dari anak yang dikandungnya (Kartono, 1982:27). Orang tua adalah orang yang mendapat amanat Allah untuk membesarkan anak dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang. Orang tua bertanggung jawab untuk mengasuh, membesarkan, dan membimbing anaknya agar dapat melalui tahap-tahap perkembangan yang baik agar anak siap dalam kehidupan sosial.

Tugas dan peran orang tua (keluarga) merupakan pranata pertama dalam masyarakat yang hubungan-hubungan yang dikandungnya sebagian besar bersifat langsung. Dalam keluarga peran orang tua sangat penting, karena anak menghabiskan sebagian besar waktunya di lingkungan keluarga. Oleh karena itu, pendidikan orang tua (keluarga) merupakan faktor terpenting bagaimana mereka akan membesarkan anak-anaknya dari sudut pandang agama, sosial dan individual.

Maka jelaslah bahwa orang tua dan pendidikannya mempunyai peranan penting bagi seluruh anggota keluarga, mulai dari aspek pembentukan watak dan karakter, melatih keterampilan dan tata tertib rumah tangga, tahapan tumbuh kembang, dan sebagainya. Orang tua harus menjadi role model atau model yang akan selalu diteladani dan ditiru oleh anaknya (Ruli E, 2020).

Keterbaharuan Studi

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Syahida, A. 2020) yang meneliti hubungan antara pendidikan dan pekerjaan orang tua dengan perkembangan Desa Want Jaya Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang menemukan bahwa ada hubungan antara pendidikan dan pekerjaan orang tua dengan tumbuh kembang balita . Dalam penelitiannya diperoleh hasil dari 33 responden terdapat hubungan antara pendidikan dan pekerjaan dengan pertumbuhan balita dengan pendidikan diperoleh nilai p (0,001) dan pekerjaan diperoleh nilai p (0,005).

Kerangka Teori

KERANGKA KONSEP,DEFINISI OPERASIONAL,HIPOTESA

Kerangka Konsep

Definisi Operasional Penelitian

Hipotesa

METODOLOGI PENELITIAN

Desain Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendidikan orang tua dengan tumbuh kembang anak pada usia lima tahun.

Lokasi dan Waktu Penelitian

  • Lokasi Penelitian
  • Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sampling jenuh/sensus karena jumlah populasi tidak lebih dari 100 responden. Cara pengambilan sampel dalam teknik ini adalah mengambil seluruh anggota populasi yang ada yaitu 51 anak.

Instrumen Penelitian

Prodi Fisioterapi Universitas Binawan dinilai ya (skor 10), kadang-kadang (skor 5), atau belum (skor 0).

Metode Analisis Data

Metode Pengumpulan Data

  • Kuesioner
  • Observasi
  • Wawancara
  • Dokumen

Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan memiliki orang tua yang memiliki anak balita yang terdaftar di Posyandu Sumberjaya, Kec. Informasi kuantitatif seperti jumlah balita di Posyandu Walibarokah dan untuk melengkapi data primer yang diperoleh peneliti dari Sekretariat Posyandu Walibarokah.

Pengolahan Data

Etika Penelitian

HASIL PENELITIAN

Deskripsi Populasi

Posyandu Walibarokah terletak di Perumahan Walibarokah Blok A, rt 001/028, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Jumlah anak yang tercatat di Posyandu Walibarokah adalah 51 anak, terdiri dari 28 anak laki-laki dan 23 anak perempuan.

Analisa Univariat

Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan Tabel di atas menunjukkan bahwa distribusi rata-rata usia ayah sampel, hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 33,65, median 33,00, standar deviasi 6,942, dengan nilai minimal 27 dan nilai maksimal 52. Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata distribusi sampling usia ibu, hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 32,75, median 30,00, standar deviasi 6,624, dengan nilai minimum 22 dan nilai maksimum 49. Studi Fisioterapi Universitas Binawan Program dengan kriteria normal sebanyak 37 anak (72,5%) dan keterlambatan tumbuh kembang sebanyak 14 anak (27,5%).

Sedangkan frekuensi tertinggi responden dengan kriteria normal pada aspek perkembangan motorik halus sebanyak 31 anak (60,8%), dan keterlambatan tumbuh kembang sebanyak 20 anak (39,2%). Tabel 5.12 menunjukkan frekuensi responden dengan tingkat pemecahan masalah tertinggi dengan kriteria normal sebanyak 37 anak (72,5%) dan keterlambatan perkembangan sebanyak 14 anak (27,5%).

Tabel 5.2  Distribusi Sampel Responden Berdasarkan Usia Ibu
Tabel 5.2 Distribusi Sampel Responden Berdasarkan Usia Ibu

Uji Normalitas …

Terlihat juga dari grafik P-Plot di atas terlihat bahwa sebaran data tidak mengikuti garis lurus yang berarti sebaran data tidak normal.

Analisa Bivariat …

PEMBAHASAN HASIL

Frekuensi Tingkat Pendidikan Orang Tua

Untuk pembahasan tentang hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan tumbuh kembang balita, diketahui bahwa pendidikan terakhir ayah pada tingkat SD-SMP berjumlah 35 orang (68,6%) dan 16 orang (31,4). %) pada tingkat pendidikan tinggi. Pendidikan terakhir ibu pada tingkat pendidikan dasar-menengah adalah 32 orang (62,8%), dan 19 orang (37,3%) pada tingkat pendidikan tinggi.

Frekuensi Gangguan Tumbuh Kembang

Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Keterbatasan Penelitian…

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian “analisis hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan tumbuh kembang anak usia prasekolah di Posyandu Walibarokah Bekasi Tahun 2022” ditemukan bahwa. Frekuensi tingkat pendidikan orang tua di Posyandu Walibarokah tahun 2022 paling tinggi pada tingkat SD-SMP yaitu 35 responden (68,67%) untuk ayah dan 32 responden (62,8%) untuk ibu. Ada hubungan antara tingkat pendidikan ayah tentang motorik halus dan tingkat pendidikan ibu tentang komunikasi, motorik kasar, dan motorik halus anak di Posyandu Walibarokah Bekasi Tahun 2022.

Dan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ayah dalam bidang komunikasi, motorik kasar, pemecahan masalah dengan kepribadian sosial anak dan antara tingkat pendidikan ibu dalam bidang pemecahan masalah dengan kepribadian sosial anak di Posyand Walibarokah Bekasi tahun 2022.

Saran

Gambar

Tabel 2.4 Perkembangan Komunikasi
Tabel 2.5 Perkembangan Pribadi-Sosial
Gambar 2.1 Kalkulator ASQ
Tabel 5.5 Distribusi frekuensi Responden berdasarkan Pekerjaan Ayah   Pekerjaan Ibu
+7

Referensi

Dokumen terkait

42 Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan 5.4 ANALISA BIVARIAT Analisis Bivariat pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Spearman Rho untuk melihat apakah