• Tidak ada hasil yang ditemukan

Flow Admin Konten website

N/A
N/A
Robert Marbun

Academic year: 2024

Membagikan " Flow Admin Konten website"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Menyusun flow kerja admin konten adalah langkah penting untuk mengelola, mengedit, dan mempublikasikan konten dengan efisien.

Berikut adalah contoh langkah-langkah yang dapat membantu Anda menyusun flow kerja admin konten:

1. Penerimaan Permintaan Konten:

 Permintaan konten bisa datang dari berbagai departemen atau tim, seperti pemasaran, penjualan, atau manajemen produk.

 Gunakan formulir atau sistem tiket untuk mengatur

permintaan dan memastikan semua informasi yang diperlukan sudah disertakan.

2. Penugasan Konten:

 Setelah permintaan diterima, tentukan tugasnya kepada penulis atau kreator konten yang sesuai.

 Tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk pengiriman konten.

3. Penulisan Konten:

 Penulis atau kreator konten mulai membuat konten sesuai dengan permintaan.

 Pastikan mereka memiliki akses ke informasi dan sumber daya yang diperlukan.

4. Peninjauan dan Persetujuan:

 Setelah konten selesai ditulis, minta revisi dan persetujuan dari pihak terkait.

 Gunakan sistem manajemen revisi jika diperlukan untuk melacak perubahan.

5. Pengeditan Konten:

 Lakukan pengeditan bahasa, tata letak, dan SEO jika diperlukan.

 Pastikan konten mematuhi pedoman merek dan gaya perusahaan.

6. Pembuatan Grafis dan Media Pendukung:

 Jika konten memerlukan grafis, video, atau media pendukung lainnya, buat atau minta tim kreatif untuk membuatnya.

7. Penjadwalan Publikasi:

 Tentukan tanggal dan waktu publikasi yang sesuai dengan strategi pemasaran.

 Gunakan kalender editorial untuk mengelola jadwal publikasi konten.

8. Publikasi Konten:

 Terbitkan konten di platform yang sesuai, seperti situs web, blog, media sosial, atau surat elektronik.

 Pastikan tautan dan media pendukung terkait sudah tersedia.

9. Promosi Konten:

(2)

 Jika diperlukan, lakukan promosi konten melalui saluran pemasaran yang relevan.

10. Monitoring Kinerja:

 Gunakan alat analitik untuk melacak kinerja konten, seperti jumlah kunjungan, konversi, dan berbagi sosial media.

 Evaluasi apakah konten mencapai tujuan yang ditetapkan.

11. Pemeliharaan Konten:

 Pastikan konten tetap relevan dan up to date.

 Lihat apakah ada peluang untuk memperbarui atau mendiversifikasi konten yang sudah ada.

12. Pelaporan dan Analisis:

 Buat laporan berkala tentang kinerja konten dan bagikan kepada pemangku kepentingan.

 Identifikasi tren dan peluang untuk perbaikan.

13. Penyimpanan dan Manajemen Arsip:

 Simpan konten secara terorganisir agar dapat diakses kembali jika diperlukan di masa depan.

 Pertimbangkan menggunakan sistem manajemen konten (CMS) atau repositori digital.

14. Umpan Balik dan Perbaikan:

 Terima umpan balik dari pengguna dan tim terkait untuk terus memperbaiki dan mengoptimalkan proses kerja konten.

15. Siklus Pembaruan Konten:

 Tetapkan jadwal pembaruan konten, terutama untuk konten evergreen yang perlu diperbarui secara berkala.

Pastikan bahwa flow kerja ini selalu terdokumentasi dengan baik dan bahwa komunikasi antara semua tim terjaga agar konten dapat diproduksi dan dikelola dengan efisien. Sesuaikan flow kerja ini dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda untuk mencapai hasil terbaik.

Referensi

Dokumen terkait

Penulis membuat jadwal kegiatan gunanya agar waktu yang diperlukan dapat dibagi-bagi dengan teratur agar penulisan tugas akhir ini dapat selesai tepat pada waktunya yaitu

Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “ PENGEMBANGAN SOAL SERUPA TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA KONTEN GEOMETRI

Mulai dari cara pandang yang baru terhadap sumber daya manusia yang ada sampai kepada peningkatan kualifikasi dan spesifikasi sumber daya manusia yang diperlukan serta

Pada penulisan ilmiah ini penulis membuat situs web untuk sanlatalhikmah,.sanlat al-hikmah merupakan suatu tempat pendidikan, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada bab sebelumnya, maka penulis menyimpulkan bahwa Konten Kreatif YouTube sebagai Sumber Penghasilan Ditinjau

Alasan kenapa penulis memilih judul Peran Hubungan Masyarakat DPRD Kota Bogor Dalam Membuat Konten Media Sosial Instagram Untuk Penyebar Luasan Informasi Publik, karena penulis

Sangat berbahaya apabila sumber informasi agama hanya didominasi mereka yang mau membuat konten bukan demi kemaslahatan umat, tetapi demi meraih popularitas dan keuntungan materi saja.5

Sumber: data olahan Gambar 1 Analisis Konten Nilai-Nilai Berita CSR pada website MNC Peduli Berdasarkan 17 berita yang terdapat pada lembar tabel koding menunjukkan bahwa