Fungsi Air
• Penyusun tubuh tanaman (70%-90%)
• Pelarut dan medium reaksi biokimia
• Medium transpor senyawa
• Memberikan turgor (kondisi tegang antara
dinding sel dgn isi sel karena menyerap air) bagi sel (penting untuk pembelahan sel dan
pembesaran sel)
• Bahan baku fotosintesis
• Menjaga suhu tanaman supaya konstan
Molekul air terdiri atas atom oksigen dan dua atom hidrogen, yang berikatan secara kovalen Atom-atom tidak terikat secara linear (H-O-H), tetapi atom hidrogen melekat pada atom oksigen seperti huruf V dengan sudut 105o.
Molekul air bersifat dipolar:
+
- Zone elektro negatif
Zone elektro positif
STRUKTUR
&
CIRI
Akibat DIPOLAR
Bag + terikat pada muatan negatif Bag - terikat pada muatan pos
Mol air dlm larutan elektrolit, akan terikat pada ion senyawa terlarut & ion dlm suatu
larutan terbungkus oleh mol air
O
O
O O
O
H H H
H
H H H
H H H Cl-
Selaput molekul air di sekeliling ion
dalam larutan
Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) & temperatur 273,15 °K (0 °C).
mrp senyawa yg sangat sukar dimampatkan, yg memiliki bbrp sifat yg khas
dalam pembekuan/pendinginan
• Vol air mengembang bila membeku (senyawa lain membesar)
Sifat Fisik dan Kimia Air
Sifat Fisik
air mpy kemampuan yg tinggi untuk mengisap panas dgn kenaikan suhu yg rendah
• Untk menaikkan suhu 1 g air sebanyak 1 °C diperlukan panas yg lebih banyak (dibanding senyawa lain)
• Panas jenis air tinggi suhu tubuh tumbuhan yg relatif stabil (berperan sbg penyangga)
titik didih & panas penguapan yg tinggi
Daya pelarut yg besar
• Daya larut non elektrolit dalam air
• Daya larut elektrolit besarnya ditentukan oleh sifat dipolar dr mol. air
• Senyawa nonpolar
KOHESI vs ADHESI
TEGANGAN PERMUKAAN
Terjadinya pada bidang persentuhan air dan udara, gaya kohesi antar molekul air lebih besar daripada adhesi antara air dan udara.
Adhesi: ikatan antara molekul air dengan permukaan padatan lainnya
TEGANGAN PERMUKAAN AIR YANG TINGGI
dan ADHESI
AIR MEMPUNYAI GAYA KAPILER Kohesi: ikatan hidrogen antar molekul air
(kemampuan mol-mol air untuk saling mengikat dirinya pada fase cairan)
air bereaksi dengan berbagai metabolit mem’btk produk hidrolisis
Air berdisosiasi m’btk hidrogen dan hidroksil
arah reaksi metabolisme dalam tumbuhan ditentukan oleh konsentrasi ion
Sifat
KimiaSifat air sel
• Dalam sel tumbuhan “air bebas” & mobil
• Sebagian besar air bebas tdp di vakuola
• Hanya sebagian kecil dr air dlm sel yg diikat scr kuat o/
bahan pembentuk sel dgn ikatan dipolar & ikatan Hidrogen
• Permukaan membran sel dapat digambarkan spt dilapisi oleh selaput tipis molekul-molekul air. Molekul air tsbt mrpkan komponen integral dr membran sel
Mrpkan s’ sistem koloid yg td atas partikel tanah sangat halus “misel” (0,001 – 0,1 )
misel dlm sistem koloid tidak mpy muatan, tp misel dalam tanah liat mpy muatan neg, dikelilingi kation (Ca 2+, K+, Na+ dan H+)
Kation dr s’ elemen dpt bertukar dgn kation elemen yg lain
H +
+ Ca++ + 2 Cl-
Ca ++
+ 2H+ + 2 Cl- H+ > Ca 2+ > Mg 2+ > K+ > NH4 + > Na +
Tanah
Sistem koloidal media tanah
Air yg ada dlm tanah larutan & sistem koloid
Pd sistem koloid, plg tidak tdp 2 komponen:
partikel/misel yg menyebar (disperse phase) dan zat yg berisikan partikel (dispersion medium)
adalah sistim dispersi yg heterogen terdiri atas fase terdispersi dan medium dispersi
Fase terdispersi merupakan partikel halus ( 1 - 100 mU) tersebar merata dlm medium dispersinya
Koloid ada dua macam, yaitu GEL (partikel terdispersi dominan) dan SOL (medium dispersinya dominan)
Efek koloid adalah pada penyerapan hara, penyerapan air
Luas permukaan partikel
S’ partikel pecah partikel koloid yg halus luas antar permukaan mjd beribu-ribu kali luas permukaan yg menghadapi medium mjd berlipat-lipat
Antar permukaan partikel yi permukaan yg langsung berbatasan dgn medium yg
mengelilinginya
Adsorpsi
Antar permukaan partikel adl tempat tjdnya adsorpsi
Sifat-sifat koloid
Penyebaran cahaya ‘ Efek Tyndall’
Jika s berkas sinar dilewatkan koloid
akan terlihat garis sinar yg melintasi koloid ‘optis berisi’
Viskositas
S koloid (hidrofil) mpy sifat lembam (viskos/kental),
tdk mudah mengalir
Lebih pekat konsentrasinya, lebih lembam
Muatan listrik
Misel koloid pos/neg (sejenis) medium yg mengelilinginya mpy muatan yg berlawanan
+
Lap air
Misel koloid hidrofil Misel koloid hidrofob +
+ + +
+ +
Misel
+ +
+ +
+ +
+ +
Misel +
Hubungan Tanah-Air-
Tanaman
HTAT mrpk sistem dinamik dan terpadu dimana air mengalir dari tempat dengan tegangan rendah menuju tempat dengan tegangan air tinggi.
Penguapan
H2O
Hilang melalui stomata daun
(transpirasi)
Air kembali ke atmosfer
(evapo-transpirasi)
Air dikembalikan ke tanah melalui hujan
dan irigasi
CO2 O2
difusi,
osmosis dan imbibisi
Ion H2O
gerak menyebarnya molekul dari daerah
konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik) karena energi kinetiknya sendiri sampai terjadi keseimbangan dinamis
DIFUSI DIFUSI
DIFUSI GAS, AIR ATAU ZAT TERLARUT
DITENTUKAN OLEH PERBEDAAN KONSENTRASI
KRISTAL
KRISTAL DALAM AIR
AIR
GAS DALAM RUANG
(1) (2)
PERPINDAHAN MOLEKUL
Sumber: pd sumber tdp s’ tekanan mol
menyebar ke sel jur
tekanan
Tekanan difusi
Defisit Tekanan Difusi
Tujuan: ada kekurangan
mol
A 1 atm
B 0 atm
C N2 100%
1 atm
D N2 80%
CO2 0.03 % O2 20 %
1 atm
Faktor-faktor yg mempengaruhi difusi
Suhu, makin tinggi suhu difusi makin cepat
BV makin besar difusi makin lambat
Kelarutan dalam medium, makin besar difusi makin cepat
Beda potensial kimia, makin besar
beda difusi makin cepat
OSMOSIS
Larutan gula
osmosis
air
Larutan gula Nilai
osmosis = tekanan osmosis
air
Larutan gula
air
OSMOSIS BERHENTI BILA ∑ AIR MASUK = ∑ AIR KELUAR
Osmosis is the movement of water molecules from a
region of their higher
concentration to a region of their lower concentration, through a partially
permeable membrane
1. TEKANAN YANG TIMBUL PADA DINDING KANTONG
“TEKANAN OSMOSIS”
2. TEKANAN YANG MENYEBABKAN BERKEMBANGNYA DINDING KANTONG TEKANAN TURGOR”
Lar gula
PADA KONDISI TSB TJD 2 HAL :
TO & DTD tinggi TT belum ada DTD = TO = 0
SEIMBANG, DTD = 0 TO = TT = 0
DTD = TO - TT
isi sel yang hidup: suatu larutan dan sistem koloid.
Dinding sel bersifat permeabel,
ektoplas (periplas & plasmolema) sifat semipermeabel,
tonoplas yang menyelimuti vakuola bersifat semipermeabel.
Sel-sel akar mpy isi yang berkonsentrasi tinggi PADA TANAMAN
KEADAAN TEGANG YANG TIMBUL ANTARA DINDING SEL DENGAN DINDING ISI SEL KARENA MENYERAP AIR DISEBUT TURGOR
TEKANAN YANG DITIMBULKAN DISEBUT TEKANAN TURGOR
PLASMOLISIS
Peristiwa terhisapnya air dalam sel keluar sehingga
menyebabkan volume menyusut, sel mengkerut & protoplas terlepas dari dinding sel
IMBIBISI
MERUPAKAN PENYUSUPAN ATAU PERESAPAN AIR KE DALAM RUANGAN ANTAR DINDING SEL,
SEHINGGA DINDING SELNYA AKAN MENGEMBANG DALAM SEL TUMBUHAN MERUPAKAN ABSORBSI AIR OLEH SENYAWA PEMBENTUK PROTOPLASMA
DAN DINDING SEL
IMBIBISI SEBAGAI HASIL DIFUSI & KAPILARITAS, AIR BERGERAK DARI DAERAH POTENSIAL AIR YANG TINGGI
KE RENDAH
BESARNYA DAYA IMBIBISI DARI SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN DINYATAKAN DGN
“POTENSIAL MATRIKS”
air diserap karena bahan padatan pada biji yang mampu mengabsorpsi dan
mengadsorbsi air, selanjutnya dimanfaatkan dalam proses
perkecambahan, imbibisi berlangsung beberapa saat dan selanjutnya absorbsi digantikan oleh proses osmosis
BENDA YANG BERIMBIBISI DISEBUT IMBIBAN IMBIBISI TERJADI PADA BIJI
Potensial air, potensial osmosis, potensial turgor
Potensial kimia air
ukuran kandungan energi air dalam satu system Bila tdp perbedaan potensial kimia air antara dua daerah maka akan terjadi pergerakan air secara spontan, dari daerah dgn potensial kimia air yang lebih tinggi ke daerah dgn potensial
kimia air yang lebih rendah
Faktor yang mempengaruhi potensial kimia air SUHU
IMBIBAN & SOLUT TEGANGAN
Peningkatan tekanan
Potensial kimia
Peningkatan suhu
potensil kimia air Peningkatan log
[solute]
potensil kimia air
Potensial Air ( Water Potential =
)
Potensial Air (Water Potential = )
Definisi : jumlah kerja yg dapat dihasilkan bila sebuah molekul air dalam system tersebut
dipindahkan secara isothermal dan berlawanan dr air murni kpd suatu titik dalam system tsb
Ahli fisiologi tumbuhan menggunakan istilah potensial air untuk potensial kimia air
Huruf yunani psi (ψ) digunakan untuk
menyatakan potensial air dari suatu system , dg satuan atm, bar, kal atau joule
Potensial air merupakan alat diagnostic yg dapat menentukan secara tepat keadaan status air
dalam sel atau jaringan tumbuhan
Komponen Potensial air
=
m+
s+
pΨm : potensial matrik yg merupakan
ikatan molekul-molekul air thd senyawa pembentuk protoplasma dan dinding sel Ψs : potensial solute akibat adanya solute yg terlarut yg kebanyakan tdp dalam
vakuola dan
Ψp: potensial tekanan akibat adanya
tekanan yg timbul dalam sel dan jaringan
Potensial matrik
menyatakan besarnya afinitas adsorpsi air thd senyawa koloid dan permukaan dalam sel tumbuhan (senyawa protoplasma & dinding sel)
m bernilai negatif (-)
Potensial solute
Potensial yang dihasilkan oleh adanya bahan terlarut dan disebut sebagai potensial osmotik atau potensial larutan.
Masuknya bahan terlarut ke dalam air
mengurangi konsentrasi air atau tepatnya
aktivitas molekul air menurunkan potensial air.
Potensial air
+
- 0
Air murni
Larutan pd tekanan atm
Air dibawah tekanan
Larutan di bawah berbagai tekanan
Pengaruh tekanan
Penurunan PA akibat potensial solut
Potensial tekanan
Tekanan turgor besarnya sama dengan
tekanan dinding sel tetapi dengan arah yang berlawanan
meningkatnya tekanan hidrostatik menaikkan potensi air dan dalam hal ini p diberi tanda positip (+)
adanya daya tekan dan peregangan
elastic dari dinding sel
tekanan
hidrostatik dr vakuola
‘TEKANAN TURGOR’
Pengukuran Potensial air
1. Metode Ruang Tekan
http://4e.plantphys.net
2. Metode Chardakov
3. Gravimetric method