IV-1
BAB IV
ANALISIS DAN EVALUASI
4.1. Analisis
4.1.1. Analisis Distribusi Data Pengamatan
Pembangkitan data untuk menghasilkan sebaran data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Proses pembangkitan data digunakan dengan bilangan random sebanyak 10 data. Pengujian distribusi data dilakukan menggunakan software FlexSim dengan menggunakan fitur ExpertFit.
Pembangkitan data dibuat berdasarkan data operation time pada proses pembuatan tiap part ragum. Hasil dari pembangkitan data dilakukan pengujian data, sehingga diperoleh jenis distribusi berupa Beta, Johnson SB, Reyleigh (E), Erlang (E), Exponential(E), Log-Laplace, Inverse Gaussian, Weibull, Random Walk, dan Lognormall. Setelah mengetahui jenis distribusi yang digunakan maka dilakukan pengujian kecukupan data. Apabila N’< N maka data dianggap cukup, sehingga tidak perlu dilakukan pengulangan pengambilan data. Hasil uji kecukupan data sudah memenuhi syarat untuk membuat model simulasi. Adapun rekapitulasi hasil pengujian distribusi dapat dilihat pada Tabel 4.1. berikut.
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pengujian Distribusi
Part Mesin Distribusi
Terpilih Kode Distribusi
Penjepit Tetap
Cutting Beta beta (246,560814, 289,441864, 0,634297, 0,687639, <stream>)
Gerinda Johnson SB
johnsonbounded (74,089079, 93,631020, 0,567175, 0,800142,
<stream>)
Milling Johnson SB
johnsonbounded (345,642404, 414,294426, 0,249068,
0,385198, <stream>)
Drilling Johnson SB
johnsonbounded (460,855028, 549,439116, 0,247549,
0,487641, <stream>)
Penjepit Tetap
Tap and
Dies Johnson SB
johnsonbounded (305,848867, 360,457888, -0,337731,
0,460470, <stream>)
Milling Johnson SB
johnsonbounded (171,984975, 251,593232, -1,547586,
0,913478, <stream>) Drilling Beta beta (787,795778, 944,221035,
0,837372, 0,625017, <stream>) Tap and
Dies Johnson SB
johnsonbounded (311,284773, 356,902697, -0,289612,
0,711255, <stream>) Gerinda Gamma gamma (216,574179, 7,095883,
3,146306, <stream>)
Papan Penjepit
Tetap
Cutting Beta beta (242,322242, 293,509067, 0,804771, 1,289078, <stream>)
Gerinda Johnson SB
johnsonbounded (58,909944, 69,200556, 0,355809, 0,380536,
<stream>)
Drilling Log-Laplace
loglaplace (289,388996, 470,110738, 13,471915,
<stream>)
Gerinda Beta beta (103,807888, 125,958399, 0,533776, 0,860762, <stream>)
Badan Ragum
Cutting Weibull weibull (0,000000, 285,396641, 36,420365, <stream>) Gerinda Beta beta (75,236263, 88,523302,
1,229979, 1,121560, <stream>)
Milling Johnson SB
johnsonbounded (2470,937397, 2923,134024, 0,004066,
0,414605, <stream>)
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pengujian Distribusi (Lanjutan)
Part Mesin Distribusi
Terpilih Kode Distribusi
Badan Ragum
Drilling Johnson SB
johnsonbounded (2595,365972, 3151,620249, 0,260011,
0,374186, <stream>)
Gerinda Johnson SB
johnsonbounded (162,940245, 231,304245, 1,300916,
0,957464, <stream>)
Dudukan Ulir
Cutting Johnson SB
johnsonbounded (250,406420, 295,299492, -0,393917,
0,419378, <stream>) Gerinda
Log-Laplace
loglaplace (0,000000, 85,498538, 30,362236,
<stream>)
Milling Johnson SB
johnsonbounded (210,786422, 250,445975, 0,204295,
0,361597, <stream>)
Drilling Johnson SB
johnsonbounded (775,168268, 901,517141, 0,108370,
0,393863, <stream>) Tap and
Dies Johnson SB
johnsonbounded (297,518768, 358,612888, 0,267407,
0,416707, <stream>)
Drilling Johnson SB
johnsonbounde (366,773084, 452,067754, -0,154163,
0,571144, <stream>) Tap and
Dies Weibull
weibull (136,618732, 30,542729, 4,028570,
<stream>)
Gerinda Beta beta (136,766638, 158,999649, 0,578459, 1,144455, <stream>) Penjepit
Berjalan Cutting Johnson SB
johnsonbounded (242,452649, 293,581251, 0,140407,
0,436193, <stream>)
Penjepit Berjalan
Gerinda Beta beta (76,897860, 90,137452, 0,538095, 0,399776, <stream>)
Milling Johnson SB
johnsonbounded (316,268338, 374,723202, 0,380766,
0,523837, <stream>)
Drilling Johnson SB
johnsonbounded (458,502939, 543,704228, 0,101675,
0,366986, <stream>) Tap and
Dies Random Walk randomwalk (0,000000, 0,002982, 1,759674, <stream>) Drilling Beta beta (369,463953, 434,675395,
0,638350, 0,918742, <stream>) Milling Beta beta (783,185857, 920,276772,
1,463598, 1,109452, <stream>)
Gerinda Johnson SB
johnsonbounded (194,798077, 235,246201, 0,090076,
0,350541, <stream>)
Papan Penjepit Berjalan
Cutting Beta beta (241,589366, 295,630050, 0,893883, 0,733662, <stream>) Gerinda Johnson SB
johnsonbounded (58,309530, 74,985855, 0,984900, 0,767254,
<stream>)
Drilling Beta beta (515,475643, 627,202057, 0,703864, 0,785705, <stream>) Gerinda Beta beta (109,839961, 131,933313,
0,744175, 1,466595, <stream>)
Ulir
Cutting Beta beta (198,733579, 238,810569, 0,635837, 0,782089, <stream>)
Gerinda Johnson SB
johnsonbounded (74,811171, 89,092920, 0,057256, 0,348293,
<stream>)
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pengujian Distribusi (Lanjutan)
Part Mesin Distribusi
Terpilih Kode Distribusi
Ulir
Bubut Johnson SB
johnsonbounded (1541,992139, 1918,007011, -0,754043,
0,499961, <stream>) Drilling Beta beta (286,242442, 333,896000,
1,071582, 1,119448, <stream>)
Gerinda Johnson SB
johnsonbounded (102,837166, 123,527438, 0,002042,
0,502096, <stream>)
Pemutar Ulir
Cutting Johnson SB
johnsonbounded (152,916070, 181,182103, -0,465273,
0,410906, <stream>) Gerinda Beta beta (64,446020, 93,818848,
5,512973, 2,841963, <stream>) Bubut Johnson SB
johnsonbounded (384,493881, 424,452592, -0,040062,
0,410756, <stream>) Gerinda Johnson SB
johnsonbounded (81,915577, 96,097497,-0,031526, 0,349292, <stream>)
Tutup Pemutar
Cutting Beta beta (194,066213, 246,718366, 1,953788, 0,923725, <stream>)
Gerinda Johnson SB
johnsonbounded (72,796910, 89,100730, -0,080563,
0,393619, <stream>)
Bubut Johnson SB
johnsonbounded (239,332314, 335,952220, -2,070775,
1,013603, <stream>)
Drilling Johnson SB
johnsonbounded (283,673295, 325,572329, 0,582924,
0,511111, <stream>)
Tutup
Pemutar Gerinda Johnson SB
johnsonbounded (101,888032, 124,413424, -0,026582,
0,355693, <stream>)
Assembly
Assembly
1 Johnson SB
johnsonbounded (116,090837, 145,569563, 0,421503,
0,678774, <stream>) Assembly
2 Johnson SB
johnsonbounded (103,849416, 119,635628, 0,440489,
0,406432, <stream>)
Sumber: Pengolahan Data
4.1.2. Analisis Model
Pembuatan model dalam simulasi proses produksi ragum dibuat dengan menggunakan software FlexSim. Dalam pembuatan model simulasi dibuat dengan menggunakan fixed resource sebanyak 9 source, 63 queue, 14 processor, 2 combiner dan 1 rack. Dalam task executors yang digunakan sebanyak 11 hand stacker dan 2 forklift. Adapun untuk network yang digunakan pada simulasi model yaitu network node berfungsi untuk mengetahui pola aliran bahan dari model yang telah dibuat. Selanjutnya pembuatan connections menggunakan connect objects dan connect center ports. Selanjutnya pada model simulasi ini diperoleh rekapitulasi hasil simulasi dengan dashboard berupa state bar mesin, state bar assembly, state pie mesin, state pie assembly, work in progress (WIP) mesin dan WIP assembly.
Adapun rekapitulasi objek yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4.2. berikut.
Tabel 4.2. Rekapitulasi Objek yang Digunakan
Tipe Objek Objek Keterangan
Fixed Resource Source
ASTM1_Penjepit Tetap ASTM2_Papan Penjepit
Tetap
ASTM3_Badan Ragum ASTM3_Dudukan Ulir ASTM4_Penjepit Berjalan
ASTM4_Papan Penjepit Berjalan
Tabel 4.2. Rekapitulasi Objek yang Digunakan (Lanjutan)
Tipe Objek Objek Keterangan
Fixed Resource
Source
ST37_Ulir ST37_Pemutar Ulir ASTM5_Tutup Pemutar
Queue
Penjepit Tetap 1 Dudukan Ulir 1 Penjepit Berjalan 1
Badan Ragum 1 Penjepit Tetap 2 Penjepit Tetap 9 Dudukan Ulir 2 Dudukan Ulir 8 Penjepit Berjalan 2 Penjepit Berjalan 8 Badan Ragum 2 Badan Ragum 5 Penjepit Tetap 4 Penjepit Tetap 7 Dudukan Ulir 4 Dudukan Ulir 6 Badan Ragum 4 Penjepit Berjalan 4 Penjepit Berjalan 6 Penjepit Tetap 3 Penjepit Tetap 6 Dudukan Ulir 3 Penjepit Berjalan 3 Penjepit Berjalan 7 Badan Ragum 3 Penjepit Tetap 5 Penjepit Tetap 8 Dudukan Ulir 5 Dudukan Ulir 7 Penjepit Berjalan 5
Penjepit Tetap 10 Dudukan Ulir 9 Papan Penjepit Tetap 5
Badan Ragum 6 Pemutar Ulir 1
Ulir 1
Papan Penjepit Tetap 1 Tutup Pemutar 1 Papan Penjepit Berjalan 1
Pemutar Ulir 2
Fixed Resource
Queue
Ulir 2 Ulir 5
Papan Penjepit Tetap 2 Papan Penjepit Tetap 5
Tutup Pemutar 2 Tutup Pemutar 5 Papan Penjepit Berjalan 2 Papan Penjepit Berjalan 4
Ulir 4 Tutup Pemutar 4 Papan Penjepit Tetap 3 Papan Penjepit Berjalan 3
Pemutar Ulir 3 Tutup Pemutar 3
Ulir 3 Pemutar Ulir 5 Set Badan Ragum
Ulir 6 Penjepit Berjalan 9
Tutup Pemutar 6 Papan Penjepit Berjalan 5
Ragum
Processor
Cutting 1 Gerinda 1 Drilling1_D1 Drilling2_D1 Drilling3_D1 Milling 1 Milling 2 Tap and Dies
Cutting 2 Drilling1_D2 Drilling2_D2
Bubut 1 Bubut 2 Bubut 3
Combiner Assembly 1
Assembly 2
Rack Rack 1
Task Executor Operator
Operator C1 Operator G1 Operator1_D1
Tabel 4.2. Rekapitulasi Objek yang Digunakan (Lanjutan)
Tipe Objek Objek Keterangan
Task Executers
Operator
Operator2_D1 Operator3_D1 Operator1_M Operator2_M
Operator_TD Operator_A1 OperatorC2 Operator_G2 Operator1_D2 Operator2_D2
Operator1_B Operator2_B Operator2_D2
Operator_A2
TaskExecuter
Hand Stacker C1 Hand Stacker G1 Hand Stacker D1 Hand Stacker M Hand Stacker TD Hand Stacker A1 Hand Stacker C2 Hand Stacker G2 Hand Stacker D2 Hand Stacker B Hand Stacker A2 Transporter Forklift PM
Forklift PK
Sumber: Pengolahan Data
4.1.3. Analisis Simulasi
Dalam pembuatan simulasi proses produksi ragum digunakan dengan menggunakan software FlexSim. Hasil perhitungan kuantitas produksi ragum dalam 1 hari kerja dengan jam kerja 7 jam pada 2 shift kerja diproduksi sebanyak 23 unit. Selanjutnya dilakukan perbandingan jumlah produksi ragum pada simulasi dengan nilai penyimpangan sebesar 56,52%. Terjadi penyimpangan dikarenakan besarnya waktu proses permesinan yang terjadi di setiap mesin sehingga memakan waktu yang lama dan hasil menjadi sedikit. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, dapat diperoleh informasi dashboard dengan mesin paling banyak
yaitu sebesar 96,03%. Adapun tampilan akhir simulasi proses produksi ragum PT.
HORAS KERINA dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 4.1. Tampilan Akhir Simulasi Proses Produksi Ragum PT. HORAS KERINA
4.2. Evaluasi
4.2.1. Evaluasi Distribusi Data Pengamatan
Dalam pembuatan distribusi data pengamatan diperlukan sebanyak 10 data dengan menggunakan bilangan random menggunakan software microsoft Excel.
Ketika input data harus membutuhkan tingkat ketelitian dengan tujuan untuk memastikan ketepatan data operation time dan rumus yang digunakan pada tiap mesin di setiap part. Apabila pengujian kecukupan lebih kecil dari data sebenarnya atau N’< N, maka data telah dianggap cukup sehingga tidak perlu kembali dilakukan pengambilan data.
4.2.2. Evaluasi Model
Pembuatan model dalam simulasi proses produksi ragum dibuat dengan menggunakan software FlexSim. Model simulasi proses produksi ragum dibuat menggunakan fixed resources, queue, task executors, network dan dashboard. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan model simulasi model ini adalah ketika memasukkan data waktu operasi mesin sesuai part yang diproduksi. Pada saat melakukan simulasi perlu diperhatikan dalam melakukan network untuk setiap urutan produksi agar tidak mengalami error saat dijalankan.
4.2.3. Evaluasi Simulasi
Dalam pembuatan simulasi pada proses produksi ragum diperoleh dari layout terpilih dengan menggunakan software FlexSim. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh nilai penyimpangan sebesar 56,52 %. Penyimpangan ini menunjukan tidak validnya model simulasi yang telah melebihi persentase sebesar 10%. Hal ini disebabkan karena besarnya persentase idle pada setiap mesin dan input waktu operasi pembuatan setiap part yang tidak merata sehingga tidak dapat memenuhi target produksi yang diharapkan. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan penambahan jumlah mesin drilling dan mesin milling untuk memaksimalkan kinerja mesin tersebut.