BAB V
PENANAMAN MODAL ASING DAN PEREKONOMIAN DUNIA
Cianjur, 10 Maret 2023
KELOMPOK 2 :
RIYAN WALIQROM SINGKIL PANE
PIA MUTIA
Gerakan Modal adalah
Gerakan modal dapat berlangsung dalam
jangka pendek dan jangka panjang. Alat-alat atau
instrumen modal jangka pendek, antara lain
berupa
Loans ada tiga macam, Yaitu
A. Jangka Pendek : 1 tahun
B. Jangka Menengah : 1-5 Tahun
C. Jangka Panjang : >5 Tahun
Wesel Cheque Giro
Obligasi
Surat-surat gadai Saham
Loans 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
GERAKAN MODAL
6
Gerakan Modal
induced investmen
autonomous investmen portofolio investmen
direct investmen amortization
dividen
segi nilai saham kurs valuta
1.
2.
Foreign investmen 1.
2.
3.
Saham 1.
2.
3.
2
Direct investmen; perusahaan asing langsung menanamkan modalnya di dalam bentuk pendirian perusahaan, baik perusahaan baru maupun cabang di negara lain dari perusahaan yang sudah ada di negara sendiri. manajemen dipegang sendiri dan resiko sepenuhnya ditanggung si penanam modal sendiri. Direct invesment ini biasa dilakukan bersama-sama dengan modal dan management dari dalam negeri atau disebut joint venture.
untuk interest nilai obligasi
kurs valuta Obligasi
1.
2.
3.
Saham dan obligasi dapat di perdagangkan sedangkan portofolio investment hanya dapat ditarik oleh perusahaan yang besar
dengan rendabel dalam keadaan stabil baik internal economics
maupun external economics.
3
AMORTISASI
Adalah gerakan kembalinya modal yang ditanamkan ke negara induknya
(repatriasi) dalam bentuk berangsur-angsur atau sekaligus. Setiap negara
bagaimanapun majunya, apalagi yang baru berada dalam taraf pembangunan
ekonominya memerlukan modal sehingga perlu adanya penanaman modal
asing. kita tidak mungkin menyelanggarakan produksi segala macam barang
sekaligus secara efisien dan menguntungkan dengan modal sendiri. spesialisasi
produk secara maksimal dalammenghasilkan barang-barang tertentu akan
memberikan keuntungan yang lebih besar.
B. PENANAMAN MODAL DAN HUTANG INDONESIA
Meningkatkan kesempatan kerja pertumbuhan ekonomi
meningkatkan beban hutang
PMA 95% Suatu kebanggan bagi investor asing memeiliki modal saham 95%
sektor jasa, PLN, TELKOM, PELABUHAN, PERBANKAN, PARIWISATA, HOTEL, Tidak bioleh menguras kekayaan alam indonesia
Harus izin presiden RI
Tidak termasuk industri media cetak dan eletronik Pengusaha kecil dan menenngah mitra PMA
Sistem ekonomi tanpa tapal batas negara Menghemat dana APBN
Setiap negara, terutama negara berkembang akan berusaha untuk menarik investor asing atau domestik agar menanamkan modalnya di negerinya dengan tujuan untuk :
1.
2.
3.
Untuk merangsang penanaman modal asing (PMA) Pemerintah mengadakan deregulasi dengan mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) No. 20/1994 dan petunjuk pelaksanaan UU No. 1/67. UU Pers 1982. UUD PASAL 33/1945, dan isinya sebagai berikut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Belakangan ini dirasakan PMA indonesia mengalami keturunan dikarenakan adanya
persaingan dari China. 5
No Penanaman Modal asing RRC Indonesia
1 Hak guna bangunan 60 tahun 20-30 tahun
2 Tax Holiday ada tidak ada
3 Pemilikan Saham 100% 49%-50%90%
4 Jangka Waktu Tidak Terbatas Terbatas 5 Keringanan Pajak 10 Tahun 15%-30%
6 Re-investasi 40%-100%
PERBANDINGAN PMA RRC DAN INDONESIA
3
C. PINJAMAN LUAR NEGERI
Setiap negara akan selalu berupaya meniingkatkan dan memajukan kesehjatraan
masyarakatnya melalui pembangunan. dan pembangunan di negara maju lebih pesat dibandingkan negara berkembang, negara berkembang berupaya mengejar
ketinggalannya dengan menggali dan mengembangkan sumber daya alam yang dimilikinya, dan untuk membangun proyek proyek ekonomi itu membutuhkan dana yang cuku besar
Salah satu kendaala (bottleneck) yang dihadapi negara berkembang dalam mengerjar ketinggalannya adalah terbatasnya dana pembangunan. dan
sumber-sumber dari dana dari dalam negeri itu masih sangat terbatas, contohnya adalah seperti penerimaan pajak, bea cukai, dan lain-lain .Oleh
karena itu pemerintah terpaksa mencari bantuan dari luar negeri baik dalam
bentuk grant maupun pinjaman lunak, melalui lembaga keungan internasional
seperti bank dunia, IMF, IBRD, ADB dan bank-bank swasta lainnya
2 Selain dari pada itu, negara berkembang, harus menggiatkan ekspor komoditas untuk
memperoleh dana devisa. dan indonesia sebagai salah satu negara berkembang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan jangka panjang dan itu memerlukan sumber dana yang sangat besar dan berlanjut.
semenjak tahun 1967 indonesia telah m,endapatkan pinjaman dari konsorsium IGGI atau ( Inter-Govermental Group On Indonesia) yang anggotanya terdiri dari negara negara maju seperti, Usa Negara-negara eropa,Cana, Jepang dan lain-lainnya yang di kordinir olehpemerintah belanda. Dan setiap tahun indonesia menerima pinjaman lunak jangka panjang melalui IGGI hingga tahun 1993. kemudian semenjak tahun 1994 indonesia
memutuskan hubungan dengan IGGI dan diganti oleh lembaga baru yang bernama CGI atau (Consultative Grousp On Indonesia) yang langsung di kordinir oleh banlk dunia di
bawah PBB.
Pada saat ini, jumlah hutang/pinjaman luar negeri indonesia samapi dengan 1996
diperkirakan US $ 100 milyard. jumlah pinjaman tersebut hampir 45% adalah pinjaman sector swasta dan 55% oleh sector pemerintah.
Indonesia telah berhasil memanfaatkan pinjaman luar negeri untuk memacu
pembangunan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. dan menurut pengakuan internsional indonesia telah sukses menggunakan pinjaman luar negeri untuk membangun sektor produktif. meskipun pinjaman luar negeri hanya
merupakan unsur pelengkap dan diharapkan tidak lebih dari 20% dari jumlah kebutuhan pembangunan.
3 Jumlah perolehan devisa 1993 migas dan non migas ...$ 28 Milyard
Cicilan dan bunga pinjaman ...7 Milyard. DSR: 28/7 X 100%.
hancurnya komunis rusia dan satelit-satelitnya
Defisit perdagangan dan utang USA 400 Milyard dan $ 4000 Milyard untuk:
HAM (Hak Asasi Manusia Demokrasi
Lingkungan hidup dan hutan tropik
Dalam strategi pembangunan nasional (GBHN) diterapkan bahwa pinjaman luar negeri hanya 20%, hal ini ada hubungannya dengan kemampuan pengembalian cicilan hutang (Debt Service Rattio).
ada kalanya Debt Service Ratio indonesia lebih besar dari yang normal (ditrerapkan oleh IMF) 30%
seperti pada tahun 1993. hal ini banyak tergantung pada volume dan nilai ekspor indonesia. Debt service ratio (DSR) Normal =20%
Dan Debt service ratio adalah perbandingan anatara pembayaran bunga dengan cicilan utang luar negeri dengan jumlah penerimaan devisa ekspor
1.
2.
Meskipun DSR indonesia sering melampaui ambang batas normal 20% tapi indonesia mendapatkan kepercaayan dari luar negeri, namun secara umum semenjak tahun 1990-an untuk memperoleh pinjaman luar negeri semakin sulit karena:
1.
2.
3. Pemberian pinjaman selalu dikanitkan dengan politik
4. Hutang negara berkembang terlalu besar US $ 4320 Milyard
Untuk membantu negara berkembang, maka negara non block memutuskan untuk, memohon pengampunan hutang bagi negara yang kurang miskin, miskin, Sangat miskin
3
D. PENCEMARAN ISU LINGKUNGAN DAN ECOLABELLING
Tahun 1996 telah disetujui Ecolabelling terhadap produk ekspor, artinya konsekuensi liberisasi atau perdaganan bebas secara internasional.
Ecolabeling
Salah satu kecendrungan yyang mungkin akan mempengaruhi perkembangan dan kinerja
perdagangan luar negeri indonesia, khusunya ekspor non migas, adalah munculnya isu produk yang berwawasan lingkungan atau disebut Ecolabelling.
Ecolabelling pada dasarnya adalah pemberian tanda (label) terhadap suatu produk tersebut sejak dari bahan bak, proses produksi, pemasaran, konsumsi, sampai kepada pembuangan sampahnya (From cradle to the grave) haruslah bersahabat dengan lingkungan.
3
E. ISO- INTERNATIONAL STANDARD ORGANIZATION
Kredibilitas Perusahaan Kepercayaan Konsumen
Jaminan Kualitas Standar Internasional Menghemat Biaya
Mengoptimalkan Kinerja Karyawan Branding Perusahaan
engertian ISO adalah salah satu organisasi penetap standar internasional dari wakil badan standarisasi nasional di setiap negara untuk mengukur mutu pada organisasi.Setiap perusahaan yang bersaing secara global bisa diukur kreadibilitasnya dengan standar ISO ini.
Lembaga ISO berdiri pada 23 Februari 1947, lembaga ini menetapkan standar-standar industri dan komersial di dunia. ISO yang dibentuk untuk memperkenalkan standarisasi internasional untuk apapun.
Biasanya standar yang sudah ada yaitu standar jenis film fotografi, ukuran kartu nama, kartu ATM bank, ketebalan dan ukuran ketas dan lainnya.
ekarang pengelolaan bisnis dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan mendapatkan keuntungan serta bersaing dengan baik.
Perusahaan yang bisa bersaing secara global dan memiliki standar ISO mempunyai kualitas produk yang lebih dipercaya.
Dan inilah Manfaat dan tujuan ISO 1.
2.
3.
4.
5.
6.
3
JENIS JENIS ISO
Standar keamanan
Manufaktur ramah lingkungan
Efisiensi produksi yang diharapkan Spesifikasi dimensi dan fungsional ISO 9001
Sesuai dengan standar ISO 9001 memiliki banyak manfaat bagi industri manufaktur. membantu menginspirasi perusahaan untuk menemukan cara yang lebih efektif untuk secara permanen menyelesaikan masalah kualitas dan masalah terkait biaya lainnya sekaligus mendorong bisnis untuk menemukan cara kreatif untuk melampaui persyaratan yang ditentukan pelanggan.
ISO 14001
Pengertian ISO 14001 adalah standar internasional yang diakui secara luas yang menetapkan persyaratan untuk organisasi yang ingin meningkatkan kinerja lingkungan mereka dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Kerangka kerja yang didasarkan pada ISO 14001 akan membantu organisasi mengelola proses jangka pendek dan jangka panjang mereka melalui penggunaan sumber daya yang efisien, yang akan memiliki dampak positif terhadap lingkungan.
ISO adalah salah satu organisasi penetap standar internasional dari wakil badan standarisasi nasional di setiap negara, untuk mengukur mutu pada organisasi. ISO dibutuhkan perusahaan untuk bersaing secara global dan dapat diukur.
Tidak hanya itu, manfaat dan tujuan menerapkan ISO bagi perusahaan bisa kita dapatkan yaitu perusahaan mendapatkan kredibilitasntas, mendapatkan kepercayaan konsumen, adanya
jaminan kualitas standar internasional, mengoptimalkan kinerja karyawan dan dapat branding untuk perusahaan.
ISO juga mempunyai beberapa jenisnya yang bisa Anda daftarkan standar produk bagi perusahaan.
ISO menjadi hal yang sangat penting untuk menjadikan perusahaan bisa bersaing secara global, karena perusahaan yang sudah menerapan ISO maka kesempatan dan keuntungan untuk
berkembang untuk persaingan dan pekerkembangan perusahaan sangatlah bagus
Dengan persaingan tersebut akan membuat konsumen lebih percaya dan meningkatkan keuntungan pada perusahaan.
Sertifikasi ini juga akan membuat suatu perusahaan lebih menghemat keuangan karena bisa melakukan konservasi material dan energi.