• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gugatan perdata apeng: Gugatan Wanprestasi

N/A
N/A
Graha Moychi

Academic year: 2023

Membagikan "Gugatan perdata apeng: Gugatan Wanprestasi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Surabaya, 05 Nopember 2019 Nomor : 25/SK/PDT.G/2018

Perihal : Gugatan Wanprestasi Lamp : Surat kuasa

Kepada Yth :

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Di Kota Surabaya.

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Hendra Siswanto

Kewarganegaraaan : WNI

Tempat Tinggal : Raya Darmo Permai 2/5 A RT/RW : 005/003 Kelurahan Sukomanunggal, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya Pekerjaan : Wiraswasta

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 4096/Hk/XI/2019 tanggal 21 Oktober 2019dalam hal ini memberikan kuasa kepada:

1. Drs. Harlem Napitupulu, SH 2. Denny Agung Prakoso, SH 3. Pipon Rudiantono, SH MH

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor Drs Harlem Napitupulu, SH and Associates, beralamat di Jl, Kombes Pol M Duriat 14-16 Blok B-18 Surabaya Selanjutnya disebut sebagai Penggugat Dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

Nama : Elsie Nelwa

Alamat : Perumahan Wisata Bukit Mas II, Zona : Grand Palais, Blok : G 8 No 12 A Surabaya

2 cm

(2)

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat

Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut : DALAM POSITA

1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat merupakan kenalan yang mana keduanya merupakan sama – sama pengusaha muda; Bahwa pada tahun 2017 Tergugat mendatangi Penggugat dengan maksud meminjam dana kepada Penggugat untuk suatu keperluan modal usaha;

2. Bahwa Tergugat berjanji dan meyakinkan Penggugat akan mengembalikan dana pinjaman tersebut selambat – lambatnya 1 (satu) bulan kemudian;

3. Bahwa berdasarkan atas kepercayaan maka Penggugat meminjamkan dana kepada Tergugat yang sebesar Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratu juta rupiah);

4. Bahwa dana pinjaman dari Penggugat telah tercatat dalam 2 (dua) lembar kwitansi tertanggal 15 Desember 2017, yang mana masing – masing kwitansi memuat nominal yang berbeda seperti terurai di bawah ini :

Kwitansi tertanggal 15 Desember 2017 dengan dana pinjaman sebesar Rp.

1.700.000.000,00 ( satu milyar tujuh ratus juta rupiah).

Kwitansi tertanggal 15 Desember 2017 dengan dana pinjaman sebesar Rp.

800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).

5. Bahwa komitmen / perjanjian antara Penggugat dan Tergugat yang tercatat dalam 2 (dua) lembar kwitansi tertanggal 15 Desember 2017 yang mana dalam kwitansi tersebut disepakati dana pinjaman sebesar Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) akan dikembalikan selambat – lambatnya 1 (satu) bulan dari tanggal kwitansi tersebut dibuat

6. Bahwa mengetahui Tergugat tidak melaksanakan pengembalian dana pinjaman sebagaimana yang dijanjikan, Penggugat berinisiatif menghubungi Tergugat melalui telepon dalam rangka untuk menagih pengembalian dana pinjaman yang diberikan karena telah jatuh tempo,

7. Bahwa Penggugat merasa telah memberikan toleransi kepada Tergugat dengan memberikan waktu tambahan kepada Tergugat untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut namun tidak ada realisasi yang dilakukan oleh Tergugat, sehingga Penggugat

(3)

memutuskan untuk mencoba menghubungi kembali Tergugat melalui telepon untuk menanyakan kejelasan pengembalian dana pinjaman tersebut akan tetapi usaha yang dilakukan Penggugat tidak mendapatkan hasil dikarenakan Tergugat sulit dihubungi oleh Penggugat;

8. Bahwa sampai dengan Gugatan ini dibuat Tergugat tidak menunjukan itikad baik untuk melaksanakan kewajiban pengembalian dana pinjaman sebesar Rp.

2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).

9. Bahwa terhadap Wanprestasi yang telah dilakukan oleh Tergugat tersebut, dan untuk menjaga kepentingan hukum Penggugat maka dengan ini Penggugat memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menyatakan Tergugat telah melakukan Wanprestasi kepada Penggugat;

10. Bahwa, sebagaimana dalam ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata (BW), menentukan adanya syarat sahnya Perjanjian, yaitu:

1. Cakap 2. Sepakat;

3. Suatu hal tertentu;

4. Kausal yang halal/tidak bertentangan dengan peraturan perundangan- undangan.

11. Bahwa, merujuk pada ketentuan pada Pasal 1320 KUHPerdata (BW), manakala dikaitkan dengan kesepakatan yang telah dibuat secara lisan diawal antara Penggugat dengan Tergugat tentang perjanjian meminjam uang terhadap penggugat kepada tergugat adalah kesepakatan sah dan mengikat;

12. Bahwa, adanya kesepakatan yang sah dan mengikat yang telah dibuat oleh Penggugat dengan Tergugat tersebut harusnya dilaksanakan, namun ternyata Tergugat dengan sepihak tidak berkehendak untuk menandatangani Perjanjian pinjam meminjam yang merupakan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya;

13. Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) dalam konteks perdata diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau Burgerlijk Wetboek ("BW"), dalam Buku III BW, pada bagian "Tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan demi Undang-Undang", yang berbunyi: "Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut."

(4)

Menurut Rosa Agustina, dalam bukunya Perbuatan Melawan Hukum, terbitan Pasca Sarjana FH Universitas Indonesia (2003), hal. 117, dalam menentukan suatu perbuatan dapat dikualifisir sebagai melawan hukum, diperlukan 4 syarat:

1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku 2. Bertentangan dengan hak subjektif orang lain 3. Bertentangan dengan kesusilaan

4. Bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian

Dengan demikian, sangatlah jelas bahwa Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, sebagaimana dalam Pasal 1365 BW, dalam kategori perbuatan melawan hukum yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku dan bertentangan dengan hak subyektif orang lain.

14. Bahwa, atas perbuatan Tergugat tersebut, maka Penggugat merasa dirugikan, yaitu dirugikan baik secara materiil maupun immateriil, dengan uraian sebagai berikut:

1. Kerugian Materiil

Bunga sebesar 0,5 % (nol koma lima persen) per bulan dikenakan kepada Tergugat terhitung sejak 16 Januari 2018 sampai dengan Tergugat melakukan pembayaran lunas kepada Penggugat;

2. Kerugian Immateriil, adalah:

Sebagai akibat yang timbul dari tindakan Wanprestasi (Ingkar Janji) Tergugat, Penggugat mengalami kerugian waktu, hilangnya pendapatan dan/atau keuntungan potensial dikarenakan dana pinjaman yang wajib dikembalikan oleh Tergugat kepada Penggugat tersebut selayaknya akan dipergunakan oleh Penggugat dalam kegiatan usahanya, selain dari pada hilangnya pendapatan dan/atau keuntungan potensial, Penggugat juga menghabiskan banyak biaya dan waktu untuk menyelesaikan permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat, namun demikian guna memudahkan Majelis Hakim dalam perkara a quo, maka Penggugat menetapkan kerugian immaterial ini total senilai Rp.

1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

(5)

15. Bahwa, untuk menjamin adanya kepastian hukum terhadap seluruh tuntutan hukum (petitum) dari Penggugat, maka untuk itu Penggugat memohon dengan segala hormat kepada Yang Mulia judex factie untuk berkenan sekiranya agar supaya mengikat meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap :

a. Sebidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya, terletak di Perumahan Wisata Bukit Mas II, Zona Grand Palais, Blok G 8 Nomor 12 A, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota

Surabaya.

b. Sebuah kendaraan roda empat dengan model Jeep, merk

Mitsubishi ,type Pajero SPT 2.4L DKR-H-4X28AT warna putih mutiara nomor polisi L 1147 XN, tahun buat 2017.

c. Sebuah kendaraan roda empat dengan model minibus, merk Suzuki ,type Ignis TM2FX (4X2) AT, warna biru metalik, nomor polisi L 1217 WO, tahun buat 2017.

d. Sebuah kendaraan roda empat dengan model minibus, merk Suzuki, type Ertiga ARK415F GX 4X2 AT, warna abu – abu metalik nomor polisi L 1497 VK, tahun buat 2018;

16. Bahwa, untuk menjamin agar supaya Tergugat bersedia, mampu, dan sanggup untuk melaksanakan atau menjalankan seluruh bentuk amar putusan a. Quo; maka sangat patut dan pantas apabila Tergugat di hukum untuk dengan segera mungkin membayar denda atas keterlambatan dalam menjalankan atau melaksanakan putusan a quo sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) per / hari terhitung sejak saat putusan a quo mempunyai kekuatan hukum tetap;

(6)

17. Bahwa, untuk menjamin terciptanya asas keadilan dan asas kepastian hukum dan untuk menghindari jumlah kerugian dari Penggugat yang semakin besar, maka untuk itu Penggugat memohon dengan segala hormat dan kerendahan hati kepada Yang Mulia Judec Factie untuk berkenan All memutus perkara a quo agar supaya dapat dijalankan atau dilaksanakan terlebih dahulu walaupun adanya perlawanan atau upaya hukum lain menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Uit Voerbaar Bij Vooraad);

18. Bahwa, disebabkan karena gugatan telah diajukan dan diserahkan dengan berdasarkan ketentuan hukum acara perdata, maka untuk itu Penggugat memohon dengan segala hormat dan kerendahan hati kepada Yang Mulia Judex Factie untuk berkenan kiranya menerima, memeriksa, mengadili, dan mengabulkan seluruh gugatan a quo untuk seluruhnya;

DALAM PETITUM

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan alat bukti yang diajukan Penggugat sah dan bernilai;

3. Menyatakan Kwitansi pinjam meminjam antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana 2 (dua) lembar kwitansi antara lain :

Kwitansi tertanggal 15 Desember 2017 sebesar Rp. 1.700.000.000,00 ( satu milyar tujuh ratus juta rupiah).

Kwitansi tertanggal 15 Desember 2017 sebesar Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). adalah Sah dan Mengikat bagi para pihak yang membuatnya;

4. Menyatakan Tergugat telah melakukan Wanprestasi (Ingkar Janji) kepada

Penggugat;Apabila Yang Mulia Judec Factie yang menghendaki untuk berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)

Surabaya, 05 Nopember 2019 HORMAT PENGGUGAT

Hendra Siswanto

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa, ternyata surat teguran keras (SOMASI) yang dilayangkan PENGGUGAT tersebut juga tidak diindahkan oleh TERGUGAT, sehingga dengan demikian maka

Gugatan dalam hukum acara perdata umumnya terdapat 2 (dua) pihak atau lebih, yaitu antara pihak penggugat dan tergugat, yang mana terjadinya gugatan umumnya pihak tergugat

Setelah majelis hakim memeriksa dan memutus perkara tersebut membaca surat gugatan penggugat beserta dengan eksepsi dari para Tergugat majelis hakim memutus dengan salah satu

Menimbang, bahwa tentang gugatan Penggugat agar Majelis menyatakan Para Tergugat telah melakukan tindakan wanprestasi atau cedera janji terhadap perjanjian yang

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Penggugat memohon putusan kepada Majelis Hakim yang pada intinya menetapkan bahwa Para Penggugat dan Tergugat II adalah ahli

Bahwa perbuatan wanprestasi/ingkar janji yang dilakukan oleh Tergugat I dan tergugat II sudah jelas telah merugikan Penggugat, baik kerugian atas tidak dikembalikan

bahwa menurut hukum, perbuatan ingkar janji ( wanprestasi ) telah di lakukan oleh tergugat seperti teruurai diatas, melahirkan hak bagi penggugat untuk menuntut segala ganti

Majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam pertimbangannya menyebutkan, bahwa hibah bersyarat yang dilakukan oleh Penggugat dan Tergugat baik tersirat