PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dampak negatif dari perkembangan zaman adalah banyak masyarakat yang tertarik untuk belajar membaca Al-Qur'an dan kemampuan membaca Al-Qur'an semakin menurun. Al-Anya hanyalah sebuah kitab suci untuk dimuliakan dan dihormati, tetapi Al-. itu, al-muslimin. 1 Ahmad Baehaki, Penerapan Ilmu Tajwid Untuk Meningkatkan Literasi Al-Qonaah di Desa Bebedahan, Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut), Jurnal Pendidikan Islam, Vol.
Saat ini banyak masyarakat terutama remaja yang masih belum fasih membaca Al-Qur'an. Berdasarkan observasi awal di salah satu desa di Kecamatan Jonggat, tujuannya adalah untuk meningkatkan Al-bacaan. Kecamatan Jonggat di Kabupaten Lombok Tengah telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan membaca Al.
Aspek-aspek yang telah diperbaiki antaranya ialah hukum membaca Al- mengikut hukum tajwid, huruf makharijul, huruf shifatul dan tartil.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Desa Bunkate Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi peneliti selanjutnya yang akan mengkaji al-qur an haflah tilawatil sebagai upaya meningkatkan keterampilan membaca al-qur an.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Pemilihan desa Bunkate sebagai lokasi penelitian dikarenakan beberapa hal, antara lain desa Bunkate merupakan penyelenggara haflaha yang saat ini cukup rutin. Desa ini merupakan satu-satunya desa yang memiliki program tilawatil Qur'an yang konsisten diajarkan, haflah tilawatil Qur'an, yang telah menjadi program mingguan di desa Bunkate. Hasilnya sudah terlihat berdasarkan keberhasilan beberapa orang yang mengikuti haflas untuk meningkatkan bacaan Al-Qur'annya. Selain itu, program pengajian di desa Bunkate menarik minat warga desa lainnya untuk mengikuti program tersebut.
Selain itu, masyarakat cukup antusias melakukan tilawatil haflah – makna yang terkandung dalam tilawatil haflah.
Telaah Pustaka
Lebeng, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten, (Disertasi, FTK IAIN Purwokerto, 2018), hal.. 11 . Pada setting penelitian penelitian Aminullah dilakukan di Kabupaten Bima sedangkan penelitian ini berlokasi di Desa Bunkate Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Perbedaan antara Muhammad Ishak, Syafaruddin, Masganti Duduk dan penelitian ini adalah Muhammad Ishak,. Penelitian ini membahas.. terletak pada lingkungan penelitian, pada penelitian Muhammad Ishak, Syafaruddin, Masganti Sit mem Muhammad Ishak, Syafaruddin, Masganti Sit penelitian ini bersetting di MAS Al-. Ini merupakan lingkungan penelitian di Desa Bunkate, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. 15. Penelitian yang ditulis oleh Adistian, Achmad Abu Bakar, Muhammad Yaumi memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu membahas bacaan bacaan Al-Quran.
Adistian, Achmad Abu Bakar, Muhamed Yaumi dengan penelitian ini yaitu penelitian Adistian, Achmad Abu Bakar, Muhamed Yaumi dibahas. Achmad Abu Bakar, Muhammad Yaumi di Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, sedangkan penelitian ini di Desa Bunkate Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Lailatul Khasanah membahas tentang metode tartil sedangkan lokasi penelitian Lailatul Khasanah penelitian di Pondok Pesantren Al-Fatimiyyah Al-Islamy Desa Adiluhur Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur sedangkan penelitian ini di Desa Bunkate Kecamatan Jonggat Lombok Tengah. Daerah. 17.
Penelitian yang ditulis oleh Azizatun Zohroh memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu membahas tentang upaya peningkatan keterampilan membaca Al-Quran. Perbedaan antara penelitian yang ditulis oleh Azizatun Zohroh dengan penelitian ini adalah bahwa penelitian yang ditulis oleh Azizatun Zohroh merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca al dengan mempelajari tajwid secara tartil, sedangkan penelitian ini membahas upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca al. penelitian yang ditulis oleh Azizatun Zohroh adalah siswa kelas VII D MTS Putri NW Narmada sedangkan subyek penelitian adalah masyarakat Desa Bunkate Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Kerangka Teori
- Kemampuan Membaca Al-
Jadi, kemampuan membaca Al- adalah keterampilan melafalkan (membaca) huruf-huruf dalam Al-. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca meliputi faktor lingkungan sosial dan non sosial. Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa peserta yang berpartisipasi. dalam hal kemampuan membaca. Huruf makharijul, huruf shifatul dan tartilnya 119 C. Upaya peningkatan kemampuan membaca Al-Bunkate Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Dapat disimpulkan bahwa unsur pendukung untuk mencapai tujuan pelaksanaan hafalan adalah ingin meningkatkan kemampuan membaca Al-. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menyimpulkan adanya faktor penghambat. upaya peningkatan literasi. yaitu kurang memadainya alat yang digunakan untuk pelaksanaan hafalan, mixer dan speaker yang sering mengalami kerusakan. Hasil observasi peneliti bahwa selama pelaksanaan haflah tilaw di Desa Bunkate belum ada buku pedoman untuk meningkatkan keterampilan membaca al.
Kemampuan membaca Al- Kabupaten Lombok Tengah. . kemudian disusun dengan tilawat Al-.. untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-. menambah pengetahuan tentang tajwid, huruf makharijul, huruf shifatul dan.
Metodologi Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Tekhnik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
Sistematika Pembahasan
Pada bagian sistematika pembahasan ini, peneliti memaparkan rasionalitas isi dan keterkaitan antar bab agar lebih mudah dipahami. Pada bagian ini peneliti berpendapat bahwa masalah yang akan dibahas belum pernah dikaji sebelumnya, kerangka teori yang memuat kerangka konseptual yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti yaitu hafalan tilawatil Q dan kemampuan membaca Al-. Metode penelitian terdiri dari pendekatan penelitian, keberadaan peneliti, lokasi, sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data, sistematika pembahasan yang berisi penjabaran deskriptif isi skripsi dan yang terdiri dari bab 1 pendahuluan. . , bab II berisi pemaparan data dan temuan, bab.
III Pembahasan, Bab IV berisi kesimpulan dan usulan akhir, dan bagian terakhir adalah daftar pustaka dan lampiran.
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
- Sejarah Singkat Desa Bunkate
- Letak Geografis Desa Bunkate
- Visi dan Misi
- Data Penduduk
- Kondisi Sosial Keagamaan
Jumlah penduduk Desa Bunkate Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2022 sebanyak 1343 KK yang terdiri dari 3392 jiwa. Dengan mayoritas masyarakat beragama Islam, agama tetap memiliki fungsi dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Bunkate. Di Desa Bunkate terdapat Pesantren Abul Barokat Wannafahat NWDI yang berdiri pada tahun 2011 yang didirikan oleh TGH.
Selain pondok pesantren, di Desa Bunkate juga banyak kegiatan keagamaan yang diikuti masyarakat salah satunya TPQ yang diikuti. lancar membaca Al-Quran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa latar belakang lahirnya kegiatan haflah bermula dari kegiatan pengajian tadarus di bulan ramadhan tahun 2020, 4 remaja pengajian tadarus masih merasa belum lancar membaca Al-.
Haflah yang dilakukan di Desa Bunkate biasanya diawali dengan doa bersama seluruh peserta haflah sebesar .106. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa kegiatan penutupan Desa Bunkate diakhiri dengan kelompok yang dipimpin oleh pengurus atau pengawas haflah tilawatil. Kegiatan menghafal tilawatil Quran di Desa Bunkate berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan membaca Al-.
Faktor pendukung dan penghambat haflah tilawatil
Sebagai pengurus, saya sering mengajak peserta untuk menginap di mesjid, mushola atau rumah penduduk. Mereka mampu melakukan ini dengan cepat karena semangat mereka ingin bisa melakukannya sangat besar, bahkan ketika dimarahi mereka berusaha memahami instruksi saya dengan baik, sehingga pada akhirnya dengan semangat tersebut terjadi peningkatan kemampuan albral mereka. dari sebelumnya. Sebagai anggota, saya sangat antusias mengikuti kegiatan.
Para mentor juga tampil sangat asik dan ikhlas dalam membimbing sehingga para member yang hadir menyerap ilmunya dengan baik. Tempat yang bergantian ini memudahkan para peserta, terutama anak muda untuk bergabung, namun karena pertunjukan dilakukan pada malam hari dan lokasinya yang jauh, mereka juga dapat bergabung dengan komunitas di daerah tempat berlangsungnya acara tersebut. . Situasi ini mengganggu upacara Q.
Hambatan utamanya adalah mengapa saya tidak rutin mengikuti kegiatan sehari-hari, sering kali orang tua saya khawatir ketika saya keluar malam, padahal tujuannya baik yaitu belajar tilawatil. Salah satu kendala saya untuk mengikuti kegiatan haflah tilawatil setelah acara adalah bisa sampai tengah malam lebih lama, terkadang saya setengah-setengah, karena saya tidak bisa jika harus menunggu pulang sampai tengah malam. :00.134. Hasil observasi peneliti bahwa pelaksanaan tilawatil haflah di Desa Bunkate didominasi oleh laki-laki, perempuan.
PEMBAHASAN
Meningkatkan
4 membaca Al-. berfungsi untuk meningkatkan keterampilan membaca Al. diantaranya menambah wawasan tentang kaidah tajwid, huruf mahkharijul, huruf shifatul dan tartil. Berdasarkan observasi awal di salah satu desa di kecamatan Jonggat, tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Mushalla di desa Bunkate yang berpenghuni secara bergantian. Penelitian Muhammad Ishak, Syafaruddin, Masganti Sit mem Muhammad Ishak, Syafaruddin, Masganti Sit memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu pembahasan tentang peningkatan kemampuan membaca Al-.
Penelitian yang ditulis oleh Lailatul Khasanah ini berpendapat bahwa penelitian ini membahas tentang peningkatan keterampilan membaca Al-Quran. Secara bahasa, tartil memiliki arti yang jelas dan teratur 41 Sedangkan dari segi tartil adalah cara membaca Al-. Berdasarkan firman Allah yang terkandung dalam Al-. surah Al-Muzammil ayat 4, Allah memerintahkan untuk . hamba-Nya untuk membaca Al- -. negara.
Jadi, indikasi kemampuan membaca Al-. harus sesuai dengan aspek diantaranya menentukan bacaan Al-/at-tartil yang sesuai dengan kaidah tajwid, kesesuaian bacaan dengan huruf makharijul, dan kelancaran membaca Al-/at-tartil. Ada beberapa orang yang mempelajari Al-. dengan istiqomah hingga akhirnya benar-benar fasih, ada yang sekedar belajar tanpa ada target untuk fasih, dan ada juga yang belajar Al-. dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan membaca Al-. Individu berbeda menurut faktor-faktor yang mempengaruhi mereka. Misalnya seseorang yang memiliki kelainan lidah pasti akan mempengaruhi tingkat kejernihan dalam berbicara dan membaca, terutama dalam membaca Al-.
Faktor pendukung dan penghambat
PENUTUP
Kesimpulan
H terdiri dari 20 peserta, kecuali haflah tilawatil yang dilaksanakan 1 sampai 2 kali dalam seminggu dan dimulai kemudian. Selain itu, latar belakang kegiatan haflah tersebut adalah 4 remaja yang merasa masih belum lancar membaca Al-, tempat.. masjid dan rumah masyarakat. meningkatkan kemampuan membaca Al-.
Saran
Ahmad Baehaki, Penerapan Ilmu Tajwid Dalam Meningkatkan Ketrampilan Membaca Al-Qonaah Pada Tempat Pengajian Al-Qonaah Desa Bebedahan Desa Mandalakasih Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut), Jurnal Pendidikan Islam, Vol. Sherly Irmanela, Ardoni, Menjadikan Buku Panduan Perpustakaan Sebagai Sarana Promosi Perpustakaan Umum Gunung Bungsu, Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Kearsipan Informasi, Vol.2, No.1, September 2013. Wayan, Kehadiran dan Peran Peneliti, dalam http:// www.wayanweb.wordpress.com dikunjungi pada 16 November pukul 13.20.
