• Tidak ada hasil yang ditemukan

haji dan umrah wanita dalam kajian fikih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "haji dan umrah wanita dalam kajian fikih"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah penulis uraikan sebelumnya, maka perlu dikemukakan rumusan masalah yang berkaitan dengan penelitian ini agar mampu menjawab seluruh permasalahan yang ada.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Metode Penelitian

Penelitian ini dimulai dari induksi hingga pendidikan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena umumnya data yang dikumpulkan bersifat kualitatif. Penjelasan tentang Haji dan Umrah bagi wanita menggunakan informasi dari majalah atau website yang membahas tentang Haji dan Umrah bagi wanita.

Sistematika Penulisan

Selanjutnya bab keempat berisi tentang fikih haji dan umrah bagi wanita. Pada bab ini penulis membahas tentang syarat-syarat haji bagi wanita, ihram bagi wanita, tawaf dan sa'i bagi wanita, ketentuan-ketentuan saat haid dan setelah melahirkan, serta ketentuan-ketentuan bagi wanita ketika menunaikan haji bagi orang lain. Bab terakhir merupakan bab kelima atau bagian akhir skripsi yang berisi daftar pustaka, daftar riwayat hidup, dan daftar lampiran.

KAJIAN FIKIH

Macam-macam Fikih

Artinya, air suci yang disusui, artinya air tersebut masih murni sifat, bau dan rasanya serta dapat digunakan untuk bersuci. Atau singkatnya pengertian air mutlak adalah air yang turun langsung dari langit atau langsung dari bumi. Air makruh adalah air yang suci dan dapat mensucikan, namun yang dijadikan contoh adalah air mekruh, misalnya air yang dipanaskan dengan terik matahari di tempat yang terbuat dari logam, bukan emas.

5 Su'ad Ibrahim Shalih, Fiqih Ibadah Wanita, (Jakarta, Dar Adh-Dhiya), hal. Pt. Karya Toha Putra, 1978), hal. 47. . atau perak.7 Menurut fikih Islam, penggunaan air seperti ini tidak dianjurkan, karena benda tersebut mudah berkarat dan dapat menimbulkan penyakit. Air ini terbagi menjadi dua, yaitu air musta'mal yaitu air yang digunakan untuk bersuci walaupun tidak mengalami perubahan dan air mutaghayar yaitu air yang telah dicampur dengan benda-benda suci seperti teh, kopi, air kelapa dan air suci. menyukai. Air yang terakhir adalah air mutanajjis atau air yang najis dan air ini tidak dapat digunakan untuk bersuci karena zatnya najis.

8 Kullah ialah tempat menyimpan air (air yang baik) atau sukatan jumlah air yang bertakung yang boleh digunakan untuk membasuh dan berwuduk. Adapun kewajipan zakat, ini dijelaskan dalam firman Allah, surah al-Baqarah ayat 43: Artinya: “Shalatlah, tunaikanlah zakat dan rendahkanlah dirimu bersama orang-orang yang rukuk”.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”. Maksudnya: "Mereka menunaikan nazar mereka dan takut akan suatu hari yang di mana azab tersebar di mana-mana." (QS. al-Insan: 7). Dalam syariat Islam, seorang muslim dianjurkan untuk makan dan minum segala yang halal.

Maksudnya: "Hai sekalian manusia, makanlah dari makanan yang halal lagi baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu Ertinya: "Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti keadaan orang yang dirasuk syaitan kerana gila...". Maksudnya: : “Yusuf berkata: Jadikanlah aku bendaharawan negeri (Mesir), sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berilmu.” (QS. Yusuf: 55) .

WANITA DALAM ISLAM

Kedudukan Wanita Dalam Islam

Peran perempuan dikatakan penting karena banyak beban berat yang menanti mereka, bahkan beban yang harus dipikul oleh laki-laki. Artinya: “Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak bagiku untuk memperlakukannya dengan baik?” Nabi menjawab, Artinya: “Istri yang paling baik adalah yang dapat menyenangkan hatimu ketika kamu memandangnya, menaatimu ketika kamu berkata kepadanya, dan dapat menjaga kehormatannya dan harta bendamu.”

Maksudnya: "Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan berdoa kepada-Nya semata-mata dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua ibu bapa. Anak-anak adalah anugerah Allah SWT kepada setiap ibu bapa, maka tidak boleh mereka mensia-siakan anak-anak, baik lelaki mahupun perempuan, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada sesiapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak lelaki kepada sesiapa yang Dia kehendaki, atau mengurniakan lelaki dan perempuan (kepada sesiapa yang Dia kehendaki), dan menjadikan mandul sesiapa yang Dia kehendaki.

Pada ayat di atas, Allah menyebutkan anak perempuan terlebih dahulu sebelum anak laki-laki untuk menghibur anak perempuan karena biasanya orang tua merasa terbebani dengan kelahirannya. Seorang wanita membutuhkan laki-laki begitu pula sebaliknya sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah, Al-Qur'an surat Ar-Rum ayat 21. Artinya: “Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, agar kamu merasa nyaman dengannya; dan Dia telah menciptakan di antara kamu perasaan cinta dan kasih sayang.

Perempuan mempunyai hak untuk memilih suami yang disukainya, syariat melarang pernikahan tanpa persetujuannya.9 Apabila seorang perempuan sudah cukup umur untuk menikah, maka wajib bagi orang tua untuk mempertimbangkan dan memilihkan suami bagi anaknya. shaleh dan bertakwa pada saat proses taaruf dan khutbah. Karena hanya laki-laki yang bertaqwa dan bertaqwa kepada Allah lah yang jika dia mencintai seorang wanita, dia akan menghormatinya, dan jika dia tidak mencintainya, dia tidak akan menyinggung perasaannya. Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Islam sangat menganjurkan umatnya, baik laki-laki maupun perempuan, untuk mencari ilmu agar menjadi seseorang yang berilmu, berilmu, berwawasan luas dan dapat bermanfaat bagi orang lain tanpa membedakan laki-laki atau perempuan. .

Begitu pula dalam hal melakukan amar ma'ruf nahi munkar, perempuan juga mempunyai kewajiban dan hak yang sama dengan laki-laki. Artinya : “Kalian adalah sebaik-baik umat yang diutus kepada manusia, yang memerintahkan kepada yang ma’ruf dan melarang kepada yang mungkar” (QS. Ali Imran : 10). Ayat ini bersifat umum sehingga baik perempuan maupun laki-laki wajib menjunjung tinggi perintah ma’ruf nahi munkar sehingga jelas dalam Islam kedudukan perempuan sama dengan laki-laki.

Keistimewaan Wanita Dalam Islam

Syarat haji bagi wanita sebenarnya sama dengan syarat haji pada umumnya, hanya saja ada beberapa tambahan yang harus diperhatikan oleh wanita sebelum menunaikan ibadah haji. Arti mampu adalah seseorang atau wanita yang hendak menunaikan ibadah haji harus mampu secara jasmani dan rohani. Tidak dalam masa iddah merupakan salah satu syarat menunaikan ibadah haji bagi seorang wanita.

Terdapat juga beberapa soalan tentang mahram bagi wanita yang ingin menunaikan haji: . . 10 Tetapi fatwa Lajnah Daa-imah Arab Saudi, jika seorang wanita tidak mempunyai mahram sebagai pendamping haji, maka tidak wajib melaksanakannya, kerana mahram bagi wanita adalah satu bentuk kemampuan untuk mengembara haji. Ihram bagi lelaki hanya menggunakan dua helai kain penutup badan manakala bagi wanita pada waktu ihram hendaklah menutup seluruh badan atau aurat kecuali bahagian tertentu seperti muka dan tapak tangan. Sebelum ihram, disunnahkan wanita memakai minyak wangi.14 Tetapi selepas berihram, haram memakai minyak wangi.

Disunnahkan bagi wanita untuk membaca beberapa talbiyah ketika memasuki ihram, misalnya ketika sedang mendaki, berjalan atau menyusuri jalan raya. Salah satu syarat melakukan tawaf bagi perempuan adalah disunnahkannya tidak berkompetisi dengan laki-laki dalam menyentuh batu hitam dengan tangan, lebih baik hanya memberi isyarat.18 Dalam melakukan tawaf, perempuan tidak dianjurkan untuk berlari. dan melakukan dhthibaa' yang artinya tidak dianjurkan bagi wanita untuk melakukan kedua amalan tersebut seperti laki-laki. Perlu diketahui bahwa sunnah semua sa'iya bagi wanita adalah berjalan kaki dan tidak berlari, wanita tidak perlu melaju di antara dua lampu hijau seperti yang dilakukan pria. jika kaki tidak menginjaknya, maka dapat memperlihatkan bagian tubuhnya yang tidak boleh terlihat karena seorang wanita harus menutupi tubuhnya agar tidak difitnah.

Ketentuan rukun umrah bagi wanita adalah sama dengan ketentuan yang terdapat dalam rukun haji yang dibincangkan sebelum ini. Bagi wanita yang akan menunaikan haji, tetapi dalam keadaan haid, dia boleh menunaikan haji. Kerana haid tidak menghalang wanita untuk menunaikan haji, dan sesiapa yang berihram semasa haid boleh melakukan Manasik Haji, tetapi tidak boleh melakukan Tawaf di Baitullah melainkan darah haid telah berhenti dan hilang, begitu juga bagi wanita yang berada di dalam keadaan nifa.

Bagi wanita yang sedang haid dan nifas, tidak ada kewajipan ke atasnya untuk melakukan tawaf wada. Namun, berikut adalah beberapa peruntukan khusus untuk wanita yang akan menggantikan haji bagi orang lain. Dibolehkan bagi seorang wanita mewakili haji lelaki menurut pendapat empat imam dan jumhur ulama, sebagaimana Rasulullah memerintahkan seorang wanita Khats'amiyyah menunaikan haji untuk bapanya.

Bagi seorang wanita, ada ketentuan dan rincian khusus dalam menunaikan ibadah haji dan umrah. Misalnya, perempuan harus didampingi mahram saat menunaikan ibadah haji. Tidak dianjurkan bagi wanita untuk jogging saat melakukan thawaf. Apa saja fasilitas untuk perempuan? melakukan dakwah saat haid, rezeki bagi wanita saat menunaikan haji untuk orang lain, dan rezeki lainnya. Diharapkan kepada Biro Perjalanan Haji dan Umroh untuk lebih memberikan penekanan dan kejelasan dalam memberikan materi tentang Haji dan Umrah, khususnya materi Haji dan Umrah untuk wanita.

Referensi

Dokumen terkait

guru juga mengajarkan melalui metode simulasi berupa kegiatan manasik haji dan umrah, dimana kegiatan ini menjadikan siswa tau bagaimana pelaksanaan ibadah haji dan umrah

Sedangkan ibadah umrah, yakni hari-hari dalam setahun adalah merupakan waktu yang diperbolehkan untuk niat melaksanakan ibadah umrah, kecuali waktu-waktu haji bagi orang yang

Setelah dilakukan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pengawasan Operasional Penyelenggaraan Ibadah haji Khusus di Internal Biro Travel Haji dan Umrah

Permasalahan yang ada pada sistem perusahaan saat ini adalah sulitnya calon jamaah haji dan umrah mendapatkan informasi terkait kegiatan ibadah haji dan umrah,

Hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi orang Islam yang mampu, dan kewajiban itu hanya sekali seumur hidup.. Apabila dia mempunyai kemampuan melaksanakan haji kembali

PT. Albis Nusa Wisata Banjarmasin adalah salah satu travel haji dan umrah yang diminati oleh masyarakat dalam menggunakan jasanya untuk menunaikan Ibadah Haji

Ihram adalah berniat mengerjakan ibadah haji atau umrah yang ditandai dengan mengenakan pakaian ihram yang berwarna putih dan tidak berjahit bagi laki-laki:

Mengingat ibadah umrah dan haji haruslah ditempuh dengan dana yang halal, tidak boleh pada dana yang samar (syubhat) apalagi yang haram, karena apabila dana yang digunakan