Hasil fermentasi
Dari hasil fermentasi yang dilakukan menggunakan em4 dan emulase didapatkan hasil yang maksimal fermentasi pun sukses kurang lebih selama 1 minggu, karena dilakukan penghomogenan setiap hari nya dan tidak terjadinya penggumpalan.
Winarno (2000) menjelaskan bahwa fermentasi dapat meningkatkan nilai kecernaan. fermentasi juga dapat menambah rasa dan aroma, serta meningkatkan kandungan vitamin dan mineral.
Hasil pencetakan
Dari hasil pencetakan pertama yang dilakukan terjadi kendala pada mesin cetak yang digunakan, mesin tiba tiba mengalami kemacetan dan mati total alhasil beberapa adonan pun Sebagian menyangkut di dalam mesin tersebut, menyebabakan pellet yang tercetak sisa sedikit dibandingkan dengan kelompok yang lain, akan tetapi pelet tercetak dengan baik dan rapih dengan ukuran yang sesuai.
Hasil Pengeringan
Dari hasil pengeringan didapatkan hasil pelet dikeringkan menggunakan oven akan tetapi belum kering sempurna dilanjutkan dengan proses penjemuran menggunakan sinar matahari agar kandungan air pada pelet benar benar habis dan pelet pun kering sepurna.
Menurut (Zaenuri 2014) Kadar air yang sesuai akan menyebabkan pakan tidak akan mudah ditumbuhi jamur sehingga daya simpan dan umur simpan pakan maksimal. Agar kondisi kadar air pakan ikan terjaga pakan ikan perlu dikemas dalam suatu wadah yang mampu menjaga kondisi pakan agar tidak mudah menyerap air.
DAFTAR PUSTAKA
Winarno, F. G. 2000. Kimia Pangan Dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Zaenuri, R., Suharto, B., & Haji, A. T. S. (2014). Kualitas pakan ikan berbentuk pelet dari limbah pertanian. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 1(1), 31- 36.