• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA

LEMBAGA NEGARA YUDIKATIF

(2)

MA atau Mahkamah Agung memiliki tugas yang harus di laksanakan dengan penuh

tanggung jawab yaitu memberi pengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi serta

Berwewenang mengadili dalam tingkat kasasi dan menguji peraturan perundang- undangan di bawah Undang – undang serta mempunyai wewenang lainnya yang di

berikan oleh UU.

MA ATAU MAHKAMAH AGUNG

(3)

Tugas selanjutnya yaitu memberikan

pertimbangan hukum dengan teliti kepada presiden dalam hal permohonan grasi dan rehabilitasi serta bertanggung jawab  atas

tugas – tugas mahkamah agung yang telah di tetapkan  sesuai  UUD 1945

(4)

MK atau Mahkamah Konstitusi memiliki tugas – tugas yaitu memberikan keputusan atas

pendapat DPR mengenai perkiraan atas pelanggaran oleh Presiden atau Wakil

Presiden sesuai pada UUD 1945, Memutuskan kewenangan antar lembaga negara yang

kewenangannya di berikan oleh UUD 1945 apabila melanggar peraturan.

MK ATAU MAHKAMAH KONSTITUSI

(5)

Tugas kedua yaitu memberikan pengadilan pada tingkat pertama dan terakhir yang

bersifat terakhir untuk menguji  UU terhadap UUD dan juga bertugas untuk memutuskan serta pembubaran Partai Politik apabila

melanggar peraturan yang telah dilakukan partai tersebut dan memutuskan apabila terjadi perselisihan pada hasil Pemilihan Umum.

(6)

KY atau Komisi Yudisial yaitu salah satu

lembaga negara yang mandiri dan memiliki wewenang untuk mengusulkan

pengangkatan hakim agung dan memiliki wewenang lain untuk menjaga dan

menegakkan kehormatan, keluhuran, serta  perilaku hakim.  Berikut tugas – tugas  KY atau Komisi Yudisial yang dilaksanakan

dengan penuh tanggung jawab.

KY ATAU KOMISI YUDISIAL

(7)

Tugas KY atau Komisi Yudisial yaitu

melakukan pendaftaran kepada calon

Hakim Agung, melakukan pengengawasan serta menjalankan seleksi terhadap calon Hakim Agung, melakukan penetapan

terhadap calon hakim serta melakukan

pengajuan terhadap calon Hakim Agung ke DPR.Komisi yudisial melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

(8)

Azaz adalah independen dari hakim

(peradilan independen) yang dapat dikenal di Indonesia. (Pasal 24 dan 25) UUD 1945 tentang adanya suatu kekuasaan terhadap pengadilan telah menyatakan: “Kekuatan keadilan adalah kekuatan independen,

terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah”.

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari latar belakang tersebut, penelitian ini bermaksud untuk mengetahui mekanisme pencalonan hakim Mahkamah Konstitusi dari Presiden, DPR, Mahkamah Agung

Pasal 24C ayat (1) yang menyebutkan salah satu kewenangan dari Mahkamah Konstitusi adalah untuk mengadili dan memutus sengketa kewenangan antar lembaga negara yang

Mahkamah Konstitusi sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman yang merupakan penyelenggara peradilan memiliki seorang hakim yang dapat memutus dan mengadili

Pasal 24 C ayat (1) amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa ” Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat Pertama dan

Baik jadi memang dalam Undang-Undang Mahkamah Konstitusi yang sekarang itu usia pensiun Hakim Mahkamah Konstitusi itu 67. Kalau Mahkamah Agung sebelum sampai 70 kemarin 65 dan

Mekanisme seleksi dan pemilihan Hakim Konstitusi oleh Mahkamah Agung lebih cenderung dilakukan secara internal dan tertutup, yang mana calon-calon Hakim Konstitusi yang

Pengawas PAI adalah pegawai negeri sipil di lingkungan Departemen Agama yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwewenang untuk

Menghukum Termohon Kasasi untuk membayar biaya perkara yang timbul atas perkara ini; Atau apabila Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung melalui Majelis Hakim Agung yang memeriksa, mengadili,