HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA
LEMBAGA NEGARA YUDIKATIF
MA atau Mahkamah Agung memiliki tugas yang harus di laksanakan dengan penuh
tanggung jawab yaitu memberi pengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi serta
Berwewenang mengadili dalam tingkat kasasi dan menguji peraturan perundang- undangan di bawah Undang – undang serta mempunyai wewenang lainnya yang di
berikan oleh UU.
MA ATAU MAHKAMAH AGUNG
Tugas selanjutnya yaitu memberikan
pertimbangan hukum dengan teliti kepada presiden dalam hal permohonan grasi dan rehabilitasi serta bertanggung jawab atas
tugas – tugas mahkamah agung yang telah di tetapkan sesuai UUD 1945
MK atau Mahkamah Konstitusi memiliki tugas – tugas yaitu memberikan keputusan atas
pendapat DPR mengenai perkiraan atas pelanggaran oleh Presiden atau Wakil
Presiden sesuai pada UUD 1945, Memutuskan kewenangan antar lembaga negara yang
kewenangannya di berikan oleh UUD 1945 apabila melanggar peraturan.
MK ATAU MAHKAMAH KONSTITUSI
Tugas kedua yaitu memberikan pengadilan pada tingkat pertama dan terakhir yang
bersifat terakhir untuk menguji UU terhadap UUD dan juga bertugas untuk memutuskan serta pembubaran Partai Politik apabila
melanggar peraturan yang telah dilakukan partai tersebut dan memutuskan apabila terjadi perselisihan pada hasil Pemilihan Umum.
KY atau Komisi Yudisial yaitu salah satu
lembaga negara yang mandiri dan memiliki wewenang untuk mengusulkan
pengangkatan hakim agung dan memiliki wewenang lain untuk menjaga dan
menegakkan kehormatan, keluhuran, serta perilaku hakim. Berikut tugas – tugas KY atau Komisi Yudisial yang dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab.
KY ATAU KOMISI YUDISIAL
Tugas KY atau Komisi Yudisial yaitu
melakukan pendaftaran kepada calon
Hakim Agung, melakukan pengengawasan serta menjalankan seleksi terhadap calon Hakim Agung, melakukan penetapan
terhadap calon hakim serta melakukan
pengajuan terhadap calon Hakim Agung ke DPR.Komisi yudisial melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Azaz adalah independen dari hakim
(peradilan independen) yang dapat dikenal di Indonesia. (Pasal 24 dan 25) UUD 1945 tentang adanya suatu kekuasaan terhadap pengadilan telah menyatakan: “Kekuatan keadilan adalah kekuatan independen,
terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah”.